Anda di halaman 1dari 4

Resume

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Telaah Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran
Dosen Pengampu: Campin Veddayana, M.Pd

Oleh:

Hanifa Noor

(11911123724)

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2022
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya pencapaian Kompetensi Dasar (KD). RPP
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran di dalam mencapai sebuah
Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan dalam Kompetensi Inti (KI) dan dijabarkan dalam
silabus. Guru berkewajiban menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara lengkap
dan sistematis. Dengan demikian, pembelajaran akan dapat berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
secara aktif dan memberikan ruang yang cukup.

Adapun komponen dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) meliputi 1) Identitas


sekolah, yaitu nama satuan Pendidikan, 2) Identitas mata pelajaran atau tema/sub tema, 3) Kelas
dan semester 4) Materi esensial atau pokok, 5) Alokasi waktu, 6)Tujuan pembelajaran, 7)
Kompetensi inti, 8) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, 9) Materi
pembelajaran, 10) Metode pembelajaran, 11) Media pembelajaran, 12) Sumber belajar, 13)
Langkah-langkah atau skenario pembelajaran, 14) Penilaian hasil belajar.

Selain itu, Berdasarkan Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah ditentukan komponen dan Sistematika Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) diantaranya;

1. Identitas, meliputi mata pelajaran, kelas/semester, dan alokasi waktu waktu yang
ditetapkan.
2. Kompetensi Inti (KI).
3. Kompetensi Dasar (KD).
4. Indikator Pencapaian Kompetensi.
5. Materi Pembelajaran.
6. Kegiatan Pembelajaran.
7. Penilaian, Pembelajaran, dan Remidial.
8. Media/alat. Bahan, dan Sumber Belajar

Dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ada beberapa prinsip yang
perlu dierhatikan diantaranya; 1) Perbedaan individual peserta didik, antara lain kemampuan
awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya
belajar, kebutuhan khusus, latar belakang budaya, norma, nilai, dan lingkungan peserta didik. 2)
Partisipasi aktif peserta didik. 3) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar,
motivasi, minat, kreativitas, inspirasi, inovasi, dan kemandirian. 4) Pengembangan budaya
membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman
beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 5) Pemberian umpan balik dan
tindak lanjut, memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan,
dan remidi. 6) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara Kompetensi Dasar (KD),
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan
sumber belajar. 7) Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. 8) Penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Sebelum menjadi sebuah RPP utuh yang dapat digunakan dalam pembelajaran, adapun
langkah-langkah dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1. Menuliskan Identitas Mata Pelajaran. Penulisan identitas mata pelajaran, meliputi


identitas sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, alokasi waktu, dan materi atau tema.
2. Menuliskan Kompetensi Inti. Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap
tingkat kelas atau program yang menjadi landasan Pengembangan Kompetensi Dasar.
Kompetensi Inti mencakup empat dimensi yang mencerminkan : (1) sikap spiritual; (2)
sikap sosial; (3) pengetahuan; (4) dan keterampilan.
3. Menuliskan Kompetensi Dasar. Kompetensi Dasar adalah sejumlah kemampuan yang
harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan
indikator kompetensi.
4. Menuliskan Indikator Pencapaian Kompetensi. Indikator kompetensi adalah perilaku
yang dapat diukur atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
5. Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan
hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan
pembelajaran dibuat berdasarkan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator yang
telah ditentukan.
6. Materi Ajar. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk peta konsep sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi.
7. Alokasi Waktu. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
Kompetensi Dasar dan beban belajar.
8. Menentukan Metode Pembelajaran Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
Kompetensi Dasar atau indikator yang telah ditetapkan.
9. Penilaian Hasil Belajar. Prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar disesuaikan
dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada standar penilaian.
10. Menentukan Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar. Penentuan sumber belajar
didasarkan pada Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi ajar, kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi.
11. Merumuskan Kegiatan Pembelajaran. Kegiatan pembelajaran terbagi dalam kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
a. Kegiatan Pendahuluan. Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu
pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.
b. Kegiatan Inti. Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai
Kompetensi Dasar. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.
c. Kegiatan Penutup. Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri
aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau simpulan,
penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai