Lampiran 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya Pengtahuan Klien dan Keluarga

Tentang Aktivitas Fisik yang Baik Bagi

Klien Dengan DM

Pokok Bahasan : Diabetes Melitus

Sub pokok Bahasan : Aktivitas Fisik Pada Klien Dengan DM

Sasaran : Tn. S dan Keluarga

Waktu : 15 Menit

Tanggal : 16 Agustus 2006

Tempat : Ruang X A RSHS Bandung

Pertemuan Ke : 2

Penyuluh : Suci Nopitri

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang

aktivitas fisik yang cocok bagi klien dengan Diabetes Melitus dan mampu

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, sasaran dapat :

Satuan Acara Penyuluhan Aktivitas

 Lampiran 5

1. Menyebutkan pengertian DM dengan baik dan benar tanpa dibimbing

2. Menyebutkan tujuan latihan pada penderita DM dengan baik dan

benar tanpa dibimbing

3. Menyebutkan jenis latihan fisik dengan baik dan benar tanpa

dibimbing

4. Menyebutkan latihan / olah raga yang dapat dilakukan dirumah

dengan baik dan benar tanpa dibimbing

5. Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan selama melakukan

dengan baik dan benar tanpa dibimbing latihan fisik

III. Materi

1. Pengertian latihan fisik Menyebutkan pengertian DM

2. Tujuan latihan pada penderita DM

3. Jenis latihan fisik

4. Latihan / olah raga yang dapat dilakukan dirumah

5. Hal-hal yang harus diperhatikan selama melakukan latihan fisik

IV. Kegiatan Belajar-Mengajar

 Metode : Ceramah, diskusi

 Langkah kegiatan

A. Kegiatan pra pembelajaran

1. Mempersiapkan materi, media, dan tempat

2. Memberi salam

3. Perkenalan

Satuan Acara Penyuluhan Aktivitas

 Lampiran 5

4. Kontrak waktu

B. Membuka pelajaran

1. Menjelaskan tujuan

2. Menjelaskan pokok bahasan

3. Apersepsi

C. Kegiatan inti

1. Sasaran menyimak materi

2. Sasaran mengajukan pertanyaan

3. Sasaran meredemontrasikan

4. Sasaran menyimpulkan

D. Penutup

1. Melakukan post test

2. Menyimpulkan materi

3. Memberi salam

V. Media dan Sumber

Media : Leaf let

Sumber : Erb, Kozier, Olivier. 1997. Fundamental Of Nursing ,

Process and Practice, Fourth Edition, Addison Wesley, St

Louis

VI. Evaluasi

1. Prosedur : Post test

2. Jenis test : Lisan

Satuan Acara Penyuluhan Aktivitas

 Lampiran 5

3. Butir Soal :

1. Pengertian latihan fisik Menyebutkan pengertian DM

2. Tujuan latihan pada penderita DM

3. Jenis latihan fisik

4. Latihan / olah raga yang dapat dilakukan dirumah

5. Hal-hal yang harus diperhatikan selama melakukan latihan fisik

VII. Lampiran Materi

Satuan Acara Penyuluhan Aktivitas

 Lampiran 5

MATERI PENYULUHAN

1. PENGERTIAN DM

DM atau Diabetes Melitus adalah merupakan penyakit kronis yang

ditandai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.

2. TUJUAN LATIHAN PADA PENDERITA DM

a. Latihan fisik membuat tubuh menggunakan glukosa sehingga latihan fisik

dapat membantu memelihara keseimbangan kadar gula dalam darah.

b. Mencegah kegemukan apabila ditambah latihan pagi dan sore

c. Memperbaiki aliran darah perifer dan menambah supply oksigen

d. Menurunkan kolesterol (total) dan trigliserida dalam darah, karena

pembakaran asam lemak menjadi lebih baik.

e. Akibat factor-faktor tersebut, regulasi DM akan lebih mudah.

3. JENIS LATIHAN FISIK

Jenis latihan yang cocok bagi penderita DM yaitu latihan ringan dan

sedang yang dilakukan secara teratur setiap hari seperti:

- Bersepeda

- Jogging

- Aerobic/senam

Satuan Acara Penyuluhan Aktivitas

 Lampiran 5

Penderita DM yang dirawat di RS dianjurkan latihan ringan teratur setiap hari

pada saat 1 ½ jam sesudah makan, latihan dapat dilakukan di tempat tidur.

4. LATIHAN / OLAH RAGA YANG DAPAT DILAKUKAN DIRUMAH

1. Latihan berdiri diatas jari kaki

- Berdiri berpegangan pada punggung kursi

- Angkat dan turunkan tubuh dengan berdiri diatas jari-jari kaki

- Ulangi sampai 20x

2. Menggoyangkan kaki

- Berdiri, tangan yang sebelah berpegangan pada pinggir meja

- Satu kaki diletakan diatas buku tebal/bangku pendek

- Gerakan kaki yang sebelah ke depan dan kebelakang sampai 10x

- Ulangi untuk kaki yang sebelah sebanyak 10x

3. Peregangan betis

- Letakan kedua telapak tangan didinding

- Jauhkan letak kedua kaki dengan dinding dan telapak kaki tetap

menempel dilantai

- Tekuk kedua lengan 10x dengan selalu menjaga punggung dan lutut

lurus dan tungkai tidak diangkat

4. Menekuk lutut

- Pegang punggung kursi dengan sebelah tangan

Satuan Acara Penyuluhan Aktivitas

 Lampiran 5

- Tekuklah lutut dalam-dalam dengan punggung tetap lurus

- Ulangi 10x (mulai dengan 5x dan tingkatkan perlahan-lahan)

5. Berjalan-jalan setiap hari

- Berjalan-jalan setiap hari sekitar ½ sampai 1 jam

- Usahakan untuk memperpanjang waktu berjalan setiap minggu

6. Menggelindingkan bola dengan kaki

- Duduk diatas kursi dengan punggung tegak, dengan kedua kaki

diletakan diatas bola

- Cengkram bola dengan jari-jari kaki, kemudian lepaskan cengkraman

- Ulangi beberapa kali pada setiap kaki

- Latihan ini sangat baik dilakukan sambil menonton televisi

5. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SELAMA

MELAKUKAN LATIHAN FISIK

1. Membawa kartu identitas/mengenakan gelang yang menunjukan

pemakainnya menderita DM

2. Memantau diri sendiri bila akan timbul hipoglikemi selama, setelah

melakukan latihan

3. Menghindari dehidrasi

4. Membawa sumber karbohidrat yang segera dapat diserap, contoh : gula

putih

5. Latihan pada saat gula darah tinggi yaitu 1-3 jam setelah makan

Satuan Acara Penyuluhan Aktivitas

 Lampiran 5

6. Berkonsultasi pada ahli terapis mengenai alas kaki yang baik untuk

dipakai latihan

7. Latihan yang terencana secara teratur menurunkan insulin

8. Penderita dengan kaki yang tidak sensitive harus menghindari latihan

berlari-lari atau jogging dan memilih bersepeda atau berenang

9. Hindarkan terjadinya trauma

10. Penderita darah tinggi harus menghindari latihan dengan gerakan latihan

yang berat pada tubuh dan lengan lebih dianjurkan

Satuan Acara Penyuluhan Aktivitas

 Lampiran 5

Satuan Acara Penyuluhan Aktivitas