Anda di halaman 1dari 24

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Resiko teijadinya infeksi berhubungan

dengan ketidaktahuan klien tenlang perawatan

luka episiotomi

Pokok Bahasan : Episiolomi

Sub Bahasan : Perawatan luka episiotomi

Sasaran : Ny. I

Waktu : 20 menit

Tanggal : 9 Agustus2006

Tempat : Ruang Debora Immanuel Bandung

A. Tujuan Instruksional Umuni (TIU)

Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, klien mampu memahami perawatan

luka episiotomi.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah diberikan penyuluhan klien dapat:

1. Menjelaskan kembali pengertian perawatan luka episiotomi tanpa

membaca leaflet.

2. Menyebutkan kembali 3 dari 4 tujuan perawatan luka episiotomi dengan

benar tanpa membaca leallct.

3. Menyebutkan kembali karakteristik luka episiotomi dengan benar tanpa

membaca leaflet
4. Menyebutkan kembali alat-alat yang diperlukan untuk perawatan luka

episiotomi dengan benar tanpa membaca leaflet.

5. Menjelaskan kembali prosedur perawatan luka episiotomi dengan benar

tanpa membaca leaflet.

6. Mendemonstrasikan kembali perawatan luka episiotomi dengan benar

tanpa bantuan perawat.

C. Materi Penyuluhan

1. Pengertian perawatan luka episiotomi.

2. Tujuan perawatan luka episiotomi.

3. Karakteristik luka episiotomi.

4. Alat-alat yang diperlukan untuk perawatan luka episiotomi.

5. Prosedur perawatan luka episiotomi.

D. Kegiatan Pembelajaran

1. Metoda

Diskusi, tanya jawab dan oemonstrasi

2. Langkah-langkah

a. Pra kegiatan pembelajaran

-Menyiapkan materi ruangan dan media

b. Pembukaan

- Memberi salam dan perkenalan

- Kontrak waktu
- Menjelaskan pokok bahasan yang akan disampaikan

- Menjelaskan tujuan pembelajaran

c. Kegiatan inti

- Apersepsi

- Penyuluh menyampaikan materi

- Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh

- Sasaran mengajukan pertanyaan

- Penyuluh menjawab pertanyaan

- Sasaran menyimak jawaban dari penyuluh

d. Kegiatan penutup

- Penyuluh menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan

- Sasaran menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh

- Keluarga dan penyuluh menyimpulkan materi

- Memberi salam

E. Media dan Sumber

1. Media : Leaflet dan alat peraga.

2. Sumber : Morison, Moya. J. 2004. Manajemen Luka. Jakarta: EGC.

Wolf, Weiltzel. luicrst. 1984. Dasar-dasar Ilmu

Keperawatan Jilid 2. Jakarta: Gunung Agung.

F. Evaluasi

1. Prosedur : post test

2. Bentuk : essay
3. Jenis : lisan

4. Butir-butir pertanyaan

a. Jelaskan pengertian perawatan luka episiotomi!

b. Sebutkan tujuan perawatan luka episiotomi!

c. Sebutkan karakteristik luka episiotomi

d. Sebutkan alat-alat yang diperlukan untuk perawatan luka episiotottii!

e. Jelaskan!

f. Sebutkan prosedur perawatan luka episiotomi

g. Demonstrasikan perawatan luka episiotomi!


Lampiran Materi

PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI

1. Pengcrtian

Luka episiotomi adalah luka sayatan pada perineum untuk memudahkan

pcrsalinan.

2. Tujuan

a. Membersihkan luka.

b. Mencegah terjadinya infeksi.

c. Mempercepat penyembuhan luka.

d. Memberikan rasa nyaman pada pasien.

3. Karakteristik Luka Episiotomi

a. Luka infeksi

1) Luka tampak kotor

2) Luka banyak nanah

3) Berbau

4) Bengkak

b. Luka tidak infeksi

1) Luka tampak bersih

2) Tidak ada nanah

3) Tidak berbau

4) Tidak bengkak
4. Persiapan

a. Bak steril (sarung tangan, pinset anatomis, kapas, kassa dan kapas lidi)

b. Pengalas (perlak dan kain)

c. Kapas lembab

d. Saruig tangan dan pinset anatomis 2 buah

e. Kain kassa 2 buah

f. Pispot

g. Selimut mandi

h. Bengkok 2 buah

i. Bethadin

j. Lidi kapas

k. Pembalut, kapas

l. Botol cebok

m. Korentang

5. Prosedur perawatan luka episiotomi

a. Cuci tangan.

b. Posisikan pasien dengan posisi terlentang dan kaki ditekuk.

c. Letakkan alat di bawah bokong.

d. Ganti selimut dengan selimut mandi.

e. Lepaskan pakaian bagian bawah, kemudian buka bak steril.

f. Pakai sarung tangan.

g. Regangkan labia dengan tangan non-dominan kemudian bersihkan labia


mayora dengan kapas lembab gunakan tangan dominan.

h. Lakukan seperti langkah 8 pada labia minora.

i. Bersihkan area perineum dari depan ke belakang.

j. Buka sarung tangan.

k. Ambil kassa bethadin dengan pinset anatomis.

l. Oleskan pada daerah perineum.

m. Gunakan pembalut jika perlu.

n. Rapihkan kembali posisi pasien dan bereskan alat.

o. Perawat cuci tangan.


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya pengetahuan klien tentang teknik

menyusui yang baik.

Sub Bahasan : Teknik menyusui yang baik

Sasaran : Ny. Y

Waktu : 15-20 menit

Tanggal : 19 Agustus2006

Tempat : Ruang Debora Immanuel Bandung

I. TUJUAN

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan selama 15-20 menit, diharapkan

sasaran dapat mengetahui dan memahami tentang teknik menyusui yang

baik

B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 15-20 menit, sasaran mampu :

1. Menyebutkan kembali 3 dari 7 hal-hal yang perlu diperhatikan saat

melakukan teknik menyusui tanpa melihat catatan

2. Menyebutkan kembali 4 dari 7 tanda-tanda bayi berada dalam posisi

yang benar/ salah tanpa melihat catatan

3. Menyebutkan kembali lama dan rentang waktu menyusui


4. Menyebutkan kembali 5 dari 9 teknik menyusui yang baik tanpa

melihat catatan

II. MATERI PENYULUHAN

1. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan teknik menyusui

2. Tanda-tanda bayi berada dalm posisi yang benar/ salah

3. Lama dan rentang waktu menyusui

4. Teknik menyusui yang baik

III. METODA

1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanyajawab

IV. KEGIATAN PENYULUHAN

1. Pcmbiikaan

a. Meinberikan salam

b. Mcmpcrkcnalkan diri

c. Menjeiaskan pokok baliasan yang akan disampaikan

2. Kegiatan inti

a. Memberikan ceramah sesuai materi penyuluhan

b. Sasaran menyimak penyuluhan tentang perawatan luka di rumah

c. Sasaran bertanya mengenai penyuluhan dan hal - hal lain yang


berkaitan

3. Kegiatan penutup

a. Sasaran menjawab pertanyaan penyuluhan sebagai evaluasi

b. Menyimpulkan materi dari proses tanyajawab

c. Memberi salam

V. MEDIA DAN SUMBER

1. Media : Leaf leat

2. Sumber : Soetjiningsih.1997.ASI petunjuk untuk Keperawatan.

Jakarta.EGC

VI. EVALUASI

1. Prosedur : Post test

2. Bentuk : Pertanyaan lisan

3. Jenis : Lisan

BUTIR - BUTIR PERTANYAAN

1. Sebutkan 3 dari 7 hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan teknik

menyusui ?

2. Sebutkann 4 dari 7 tanda-tanda bayi berada dalam posisi yang benar/ salah?

3. Sebutkan lama dan rentang waktu menyusui?

4. Sebutkan 5 dari 9 teknik menyusui yang baik ?


MATERI

A. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan tindakan menyusui

1. Susuilah bayi segera setelah lahir

2. Lakukan rawat gabung

3. Berilah bayi ASI saja pada bulan pertama dan kedua

4. Ibu yang menyusui sebaiknya makan makanan yang bergizi tinggi dan

minum kurang lebih 8-12 gelas

5. Ibu harus istirahat yang cukup

6. Susuilah bayi dengan santai dan penuh kasih sayang

7. Jagalah kebersihan, gunakan pakaian yang longgar dan tidak kaku, serta

gunakan BH khusus untuk menyusui

B. Tanda-tanda bayi berada dalam posisi yang bcnar/ salah

1. Tanda-tanda bayi berada dalam posisi yang benar terhadap payudara

a. Seluruh tubuh bayi, dekat dan menghadap ibunya

b. Mulut dan dagunya dekat payudara

c. Mulut bayi terbuka lebar

d. Mungkin bisa terlihat sebagian areola diatas bibir atas bayi, tetapi

lebih sedikit yang terlihat dibibir bawah bayi

e. Dapat terlihat bayi menghisap dalam dan perlahan-lahan

f. Bayi santai dan senang

g. Ibu tidak merasakan nyeri pada puting susunya


2. Tanda-tanda bayi berada dalam posisi yang salah terhadap payudara

a. Tubuhnya mungkin terlalujauh dari ibunya

b. Mulut dan dagunya terpisah dai payudara

c. Banyak terlihat aerola, terutama dibibir bawah

d. Bayi menghisap cepat dan sedikit

e. Bayi gelisah atau menolak menyusu karena ia tidak mendapat

ASI

f. Ibu mersa nyeri pada puting susu

C. Lama dan Rcntang Waktu Menyusui

Sebaiknya menyusui sesuka Bayi, karena bayi akan menentukan sendiri

kebutuhanya. Ibu harus menyusui bayinya bila bayi menangis tetapi bukan

karena sebab lain 9 kencing, dsb atau ibu sudah merasa perlu menyusui

bayinya.

1. Kapas dapat di beli di apotek

2. Kassa kering dapat di beli di apotek

3. Minyak kayu putih

4. Plester

5. Obat luka/bethadine

6. Air hangat dalam tempat yang bcrsih / NaCI 0,9 %

7. Tempat sampah
D. Teknik menyusui yang baik

1. Duduk dengan posisi santai dan tegak

2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi, tidur diatas

pangkuan, kepala bayi beradan dalm siku bagian dalam kiri, hadapkan

bayi pad ibu, letakan lengan kanan bayi diseputar punggung ibu dan

tangan ibu memegang bokong bayi bila dimulai payudara kiri)

3. Puting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan kapas basah

4. Tangan kanan menyangga payudara bagian atas daerah sekitar puting

yang berwarna kecoklatan

5. Sentuh mulut bayi dengan puting payudara, tunggu sampai mulut bayi

membuka lebar

6. Masukan seluruh puting payudara sampai aerola ke dalam mulut bayi

7. Dekap bayi ketubuh ibu dengan lengan kiri hingga ujung hidung bayi

menyentuh payudara, tekan sedikit payudara bagian atas dengan tangan

kanan hingga hidung bayi tidak tertutup dan dapat brnafas dengan baik.

8. Setelah selesai meneteki, untuk melepaskan jangan sekali-kali menarik

puting susu tetapi tekan dagu bayi/ pijit hidungnya, paling baik dengan

kelingking ibu yang besrih masukan ke dalam sudut mulut bayi

9. Sebelum diteteki pada payudara sebelah lagi agar tidak muntah dengan

cara:

- Bayi digendong, bersandar dipundak ibu, Perut bayi dirapatkan ke

dada kiri ibu, sedangkan dagumnya menempel di bahu ibu, punggung

bayi detepuk perlahan sampai bayi bersendawa


- Menelungkupkan bayi diatas pangkuan ibu, lalu usap-usap pungumg

bayi sampai bayi bersenbawa

Setiap kali menetek sebaiknya secara bergantian pada payudara ibu,

dimulai dari payudara yang terakhir diberikan tadi, lama untuk payudara

pertama 10 menit,payudara ke dua 20 menit


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya Pengetahuan Klien Tentang Alat

Kontrasepsi

Sasaran : Ny. Y

Waktu : 15-20 menit

Tanggal : 20 Agustus2006

Tempat : Ruang Debora Immanuel Bandung

Pertemuan Ke : 1 (Satu)

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan selama 15-20 menit, diharapkan klien mampu

memahami tentang jenis-jenis kontrasepsi

II. Tujuan Instruksional khusus (TIK)

Setelah dilakukan penyuluhan selama 15-20 menit, klien mampu memahami

tentang metoda Kontrasepsi

1. Menjelaskan pengertian dan manfaat dengan benar tanpa

melihat catatan/leaflet

2. Menyebutkan minimal 3 dari 6 syarat-syarat kontrasepsi, dengar benar

tanpa melihat leaflet/catatan

3. Menyebutkan 5 dari 7 alasan pemberian KB pada ibu dengan benar tanpa

melihat leflet/catatan
III. Materi penyuluhan

1. Pengertian dan manfaat KB

2. Syarat-syarat kontrasepsi

3. Jenis-jenis kontrasepsi dengan keuntungan dan kerugian

IV. Kegiatan Belajar Mengajar

Metode : ceramah dan Tanya jawab

Langkah-langkah :

1. Pra pembelajaran

a. Persiapan materi

b. Persiapan alat dan media

c. Persiapan ruangan

d. Kontrak waktu

2. Pembukaan

a. Memberi salam

b. Memperkenalkan diri

c. Mcnjciaskan pokok bahasan

d. Menjelaskan tiijuan

e. Apersepsi

3. Kegiatan inti

a. Perawat memberikan materi

b. Klien menyimak materi

c. Klien mengajukan pertanyaan


d. Klien menyimak ulasan dan jawaban perawat.

e. Perawat menjawab pertanyaan dari klien.

4. Kegiatan menutup pembelajaran

a. Melakukan post tes (memberi pertanyaan secara lisan)

b. Menyimpulkan materi

c. Memberi Salam

V. Media dan Sumber

Media : Leaf let KB dan jenis/alat-alat kontrasepsi

Sumber : Hand out Dosen maternitas : Metoda kontrasepsi

VI.Evaluasi

1. Prosedur : Post test

2. Jenis : Pertanyaan secara lisan

3. Bentuk : essay

4. Butir pertanyaan :

a. Sebutkan pengertian dan manfaat KB

b. Sebutkan minimal 3 dari 6 syarat-ayarat yang harus dipenuhi oleh :

suatu metode

c. Sebutkan jenis-jenis alat kontrasepsi


MATERI

1. Pengertian KB menurut WHO

Tindakan yang membabatii individu atau pasangan suami istri untiik :

a. Menghindari kehamilan yang tidak di inginkan

b. Mendapatkan kelahiran yang tidak di inginkan

c. Menentiikanjumlah anak

d. Untuk membina kesehatan sekiruh anggota keluarga dengan sebaik-

baiknya, menuju NKKBS

2. Syarat syarat yang hams dipenuhi oleh metoda kontrasepsi

a. Aman pemakaianya/ tidak berbahaya

b. Dapat diandalkan/ tidak ada efeksamping

c. Sederhana, sedapat-dapatnya tidak usah dikerjakan oleh dokter

d. Murah,Dapat diterima oleh orang banyak

e. Tidak menggangu hubungan suami istri

3. Macam-macam alat kontrasepsi dengan keuntungan dan kerugianya

a. Pil

1) Bentuknya pil atau tablet gunanya untuk mencegah lepasnya sel telur

wanita dari tempatnaya

2) 2 jenis kemassan pil atau ( 21 tablet dan 28 tablet).

3) Pil KB harus diminum tiap hari

4) 21 tablet diminum hari ke 5 haid


5) 28 tablet diminum hari pertama haid

6) Tingkat kebersihan : 92-99%

Keuntungan

Bila diminum secara terastur dapt mencegah kehamiln asecar past!

 Kesuburan segera kembali

 Cocok digunakan utntuk menunda kehamilan diusia muda

Efek Samping dan kerugian

 Jika lupa akan terjadi kehamilan

 Bercak-bercak perdarahan diluar haid

 Nafsu makan dan berat badan bertambah besar

 Piising/ sakit kepala

 Miintah-miintah

b. Kondom (karet KB)

Menyarungi penis sehingga sperma tertampung

Keuntungan

 Mencegah kehamilan

 Dapat di andalkan

 Relatif murali

 Sederhana, ringan, disposible

 Reversible

 Pria ikut aktif dalam KB


Kerugian

 Kegagalan 15-36%

 Kegagalan bisa terjadi karena tidak benar, tidak konsisten, tidak

teratur dan tidak hati-hati.

c. Suntik

 Obat yang mengandung zat yang mencegah sel telur lepas dari

tempatnya

 Disuntik setiap 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali, bisa kurang dari 1

minggu atau lebih satu minggu dari patokan

 Tingkat keberhasilan : >99%

Keuntungan

 Praktis, efektif dan aman

 Tidak mempengaruhi produksi ASI, cocok digunakan bagi ibu yang

sedang menyususi

 Tidak terbatas umur

d. Susuk/ Implan

1) Kapsul yang dipasng dibawah kiiiit lengan alas bagian dalam

2) Mencegah sel telur lepas dari tempatnya

3) Dipakai selama 5 tahun

4) Tingkat keberhasilan : 97-99%

Keuntungan

 Praktis, efektif
 Tidak mcmpcngariihi ASI

Kerugian

 Pola haid berubah

 Bercak-bercak perdarahan diluar haid

 Mual dan muntah

 Pemakai tidak dapat menghentikan pemakaianya sendiri

 Pusing kepala

 Penambahan berat badan dan lebih mual

e. lUD

Ditempat didalam rahim wanita terbuat dari plastik khusus yang diberi

benang pada ujungnya sebagai penendali

Keuntungan

 Mudah dikontrol

 Dapat dipasang setelah melahirkan

 Pulihnya kesuburan setalah lUD dicbut berlangsung baik

 Tingkat keberhasilan : 99%

Kerugian

 Perlu diganti setelah pemakaian beberapa tahun

 Bercak perdarahan selama 1 atau 2 hari setelah pemasangan

 Kram/nyeri setelah menstruasi

 Dapat terjadi infeksi

 Keputihan
f. Kontap (kontrasepsi mantap), Yang terdiri dari Tubektomi dan

Vasektomi
Tubektomi

Merupakan kontrasepsi permanent/tetap wanita untuk mereka yang tidak

menginginkan anak lagi. Dalam pelaksanaanya pemakai menandatangani surat

persetujuan yang juga harus ditanda tangani oleh istrinya

Keuntungan

 Permanent/ tetap

 Tidak ada efek samping jangka panjang

 Tidak menggangu hubungan sexual

 Tingkat Kebcrhasilan : > 99%

Kerugian

 Resiko efeksamping bedah tetap ada

Vasektomi

Merupakan kontrasepsi permanent/ tetap, laki-laki untuk mereka yang tidak

megiginkan anak lagi, dalam pelaksanaanya pemakai harus menandatangani surat

persetujuan yang juga harus ditanda tangani oleh istrinya. Tingkat keberhasilan :

99%

Keuntungan

 Tidak menggagu hubungan sexual

 Sifatnya permamnet/tetap

Kerugian

 Harus dengan tindakan penbedahan

 Harus memakai kontrasepsi lain (kondom) selama beberapa hari/ minggu


sampai sel mani menjadi negative

 Tidak dapat dilakukan pada orang yng masih ingin mempuyain anak

Anda mungkin juga menyukai