Anda di halaman 1dari 5

3.

Gangguan pola tidur berhubungan dengan ansietas

Tujuan :

1) Pasien mampu mengidentifikasi penyebab gangguan pola tidur

2) Pasien mampu memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur

Intervensi

· Identifikasi gangguan dan variasi tidur yang dialami dari pola yang biasanya

· Anjurkan latihan relaksasi, seperti musik lembut sebelum tidur

· Diskusikan cara-cara utuk memenuhi kebutuhan tidur

· Kurangi tidur pada siang hari

· Minum air hangat/susu hangat sebelum tidur

· Hindarkan minum yang mengandung kafein dan coca cola

· Mandi air hangat sebelum tidur

· Dengarkan musik yang lembut sebelum tidur

· Anjurkan pasien untuk memilih cara yang sesuai dengan kebutuhannya)

· Berikan pujian jika pasien memilih cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tidurnya

· Anjurkan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang tenang untuk memfasilitasi agar pasien
dapat tidur.

Diagnosis Tujuan Intervensi


Keperawatan
(NOC) (NIC)

Koping tidak efektif Koping Preningkatan Koping

Mengenal koping efektif Hargai Penilaian klien terhadap perubahan


dlam gambaran diri sesuai indikasi
Mengenal koping tak efektif
Hargai dampak dari situasi hidup klien
Memverbalkan kemampuan terhadap peran dan hubungan
control
Dukung klien untuk mengidentifikasi
Melaporkan menurunnya gambaran realitas dalam perubahan peran
stress
Hargai pemahaman klien tentang proses
Memverbalkan penerimaan
terhadap situasi penyakit

Mencari informasi yang Hargai dan diskusikan respon terhadap


berkaitan dengan penyakit situasi
dan pengobatannya
Gunakan pendekatan yang tenang dan
Modifikasi gaya hidup sesuai memberikan jaminan
dengan kebutuhan
Sediakan atmosfer penerimaan
Beradaptasi dengan
Bantu klien dalam mengembangkan
perubahan perkembangan
penghargaan yang objektif terhadap
Menggunakan support social kejadian
yang memungkinkan
Bantu klien mengidentifikasi informasi
Mengerjakan perilaku yang yang palin menarik untuk didapatkan
menurunkan stress
Sediakan informasi factual tentang
Menggunakan strategi diagnosis, penanganan dan prognosis
koping efektif
Sediakan pilihan yang realilstik tentang
Menghindari situasi stressfull aspek perawatn saat ini

Memverbalkan kebutuhan Dukung perilaku dari harapn yang realistic


akan bantuan sebagai jalan untuk mengatasi perasaan
tidak ada yangmembanntu
Mencari pertolongan
professional yang sesuai Evaluasi kemampuan klien membuat
keputusan
Melaporkan menurunnya
keluhan fisik Catat pemahaman perspektif klien
terhadap situasi stressfull
Melaporkan menurunnya
perasaan negative Turunkan kegiatan pengambilan keputusan
saat klien berada pada stress berat
Melaporkan kenyamanan
psikologis yang meningkat Dukung penguasaan situasi secara
berangsur
Keterangan:
Dukung kesabaran dalam mengembangkan
1= Tidak pernah menunjukan hubungan
2= jarang menunjukan Dukung hubungan dengan seseorang yang
3=Kadang-kadang mempunyai ketertarikan dan tujuan yang
menunjukan sama

4=Sering menujukan Dukung aktifitas sosail dan komunitas

5=Selalu Menunjukan Dukung penerimaan adanya keterbatasan


pada orang lain

Akui latar belakang spiritual/budaya

Dukung penggunaan sumber spiritual jika


diinginkan

Eksplorasi prestasi sukses klien


sebelumnya

Eksplorasi alas an mengkritis diri pasien

KOnfrontasikan ambivalen klien

Dorong mengeluarkan marah dan


bermusuhan dengan konstruktif

Mengatur situasi yang mendukung


otonomi klien

Bantu klien dalam mengidentifikasi respon


positif dari ornag lain

Dukung identifikais nilai hidup yang


spesifik

Eksplorasi bersama klien metoda untuk


mengatasi masalah hidup yan sebelumnya

Kenalkan klen dengan orang lain/grup yang


pernah mengalam I kesuksesan denga
pengalaman yang sama

Dukung penggunaan mekanisme defensive


yang tepat

Dukung verbalisasi dari perasaan, persepsi


dan takut

Diskusikan konsekuensi jika tidak


mengatasi perasaan bersalah dan malu

Dukung klien untuk mengidentifikasi


kekuatan dan kemampuan diri

Bantu klien utnuk mengidentifikasi tujuan


jangka pendek dan jangka panjang yan
tepat

Bantu klien memecah tujuan yang


kompleks menjadi lebih kecil dengan tahap
yang dapat diatur

Bantu klien memeriksa sumber-sumbr


untuk memnuhi tujuan

Menurunkan stimulasi lingkungan yang


dapat disalahartikan sebagai ancaman

Hargai kebutuhan/keinginan untuk


mendapatkan dukungan social

Bantu kien untuk mengidentifikasi


dukungansosial yan tersedia

Tentukan resiko aktivitas menyakiti diri


klien

Dukung keterlibatan keluarga dengnan


cara yang tepat

Bantu klien untuk mengidentifkasi strategi


positif untuk mengatasi keterbatasan dan
mengelola gaya hidup atau perubahan
peran

Bantu klien untuk menyelesaikan masalah


dengan menggunakan tingkah laku yang
konstruktif

Instruksikan klien tentgang penggunaan


teknik relaksasi sesuai kebutuhan

2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan ansietas.

Ø Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan kunjungan klien memiliki pola tidur yang teratur.

Ø Kriteria Hasil:

· Klien mampu memahami factor penyebab gangguan pola tidur.

· Klien mampu memahami rencana khusus untuk menangani atau mengoreksi penyebab tidur
tidak adekuat.

· Klien mampu menciptakan pola tidur yang adekuat dengan penurunan terhadap pikiran yang
melayang-layang (melamun).

· Klien tampak atau melaporkan dapat beristirahat yang cukup.


Intervensi :

1. Jangan menganjurkan klien untuk tidur siang apabila berakibat efek negative terhadap tidur
pada malam hari.

R : irama sikardian (siklus tidur bangun ) yang tersinkronisasi disebabkan oleh tidur siang yang
singkat.

2. Evaluasi efek obat klien yang mengganggu tidur

R : gangguan psikis terjadi bila terdapat penggunaan kortikosteroid termasuk perubahan mood,
insomnia.

3. Tentukan kebiasaan dan rutinitas waktu tidur malam dengan kebiasaan klien

R : mengubah pola tidur yang sudah terbiasa dari asupan makan klien pada malam hari terbukti
mengganggu tidur.

4. Berikan lingkungan yang nyaman untuk meningkatkan tidur.

R : lingkungan n yang nyaman dapat membuat klien mudah untuk tidur.

5. Buat jadwal intervensi untuk memungkinkan waktu tidur lebih lama

R : gangguan tidur terjadi dengan seringnya tidur dan mengganggu pemulihan sehubungan dengan
gangguan psikologis dan fisiologis, sehingga irama sikardian terganggu.

Anda mungkin juga menyukai