Tujuan :
Intervensi
· Identifikasi gangguan dan variasi tidur yang dialami dari pola yang biasanya
· Berikan pujian jika pasien memilih cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tidurnya
· Anjurkan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang tenang untuk memfasilitasi agar pasien
dapat tidur.
Ø Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan kunjungan klien memiliki pola tidur yang teratur.
Ø Kriteria Hasil:
· Klien mampu memahami rencana khusus untuk menangani atau mengoreksi penyebab tidur
tidak adekuat.
· Klien mampu menciptakan pola tidur yang adekuat dengan penurunan terhadap pikiran yang
melayang-layang (melamun).
1. Jangan menganjurkan klien untuk tidur siang apabila berakibat efek negative terhadap tidur
pada malam hari.
R : irama sikardian (siklus tidur bangun ) yang tersinkronisasi disebabkan oleh tidur siang yang
singkat.
R : gangguan psikis terjadi bila terdapat penggunaan kortikosteroid termasuk perubahan mood,
insomnia.
3. Tentukan kebiasaan dan rutinitas waktu tidur malam dengan kebiasaan klien
R : mengubah pola tidur yang sudah terbiasa dari asupan makan klien pada malam hari terbukti
mengganggu tidur.
R : gangguan tidur terjadi dengan seringnya tidur dan mengganggu pemulihan sehubungan dengan
gangguan psikologis dan fisiologis, sehingga irama sikardian terganggu.