I.
Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan, keluarga memahami tentang anemia
(kurang darah) pada ibu hamil.
II.
Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan keluarga
dan klien dapat:
1.
Menyebutkan kembali pengertian anemia (kurang darah) dengan baik
tanpa melihat leaflet.
2.
Menyebutkan kembali 4 dari 7 tanda–tanda anemia (kurang darah)
tanpa melihat leaflet.
3.
Menyebutkan kembali penyebab terjadinya anemia (kurang darah)
dengan benar tanpa melihat leaflet.
4.
Menjelaskan kembali 2 dari 3 bahaya anemia (kurang darah) tanpa
melihat leaflet.
5.
Menjelaskan kembali 2 dari 3 cara mencegah terjadi anemia (kurang
darah) tanpa melihat leaflet.
III. Materi Penyuluhan
1.
Pengertian anemia (kurang darah)
2.
Tanda–tanda anemia (kurang darah)
3.
Penyebab anemia (kurang darah)
4.
Bahaya anemia (kurang darah)
5.
Pencegahan anemia (kurang darah)
VI. Evaluasi
Prosedur : Post tes
Jenis Tes : Pertanyaan lisan
Butir soal :
1.
Sebutkan pengertian anemia (kurang darah)!
2.
Sebutkan 4 dari 7 tanda–tanda anemia (kurang darah)!
3.
Sebutkan penyebab terjadinya anemia (kurang darah)!
4.
Jelaskan 2 dari 3 bahaya anemia (kurang darah)!
5.
Jelaskan 2 dari 3 cara mencegah terjadi anemia (kurang darah)!
Lampiran Materi
ANEMIA
1. Pengertian anemia
Anemia adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai kadar sel
darah merah kurang dari normal 11 gr% pada ibu hamil trimester I dan III,
10,5 gr% pada trimester II.
2. Tanda–tanda anemia
1. Mata berkunang–kunang
2. Gampang mengantuk
3. Pucat
4. Lemah, letih, lesu
5. Lidah, bibir, kuku pucat
6. Wajah atau muka pucat
7. Haemoglobin dalam darah kurang dari 11 gr/dl
3. Penyebab anemia
Penyebab utama:
- Kurangnya asupan makanan yang mengandung sumber zat
besi dan protein.
- Kurangnya asupan makanan sayuran hijau seperti kangkung,
daun katuk, daun ubi, jalar, bayam, daun singkong, kacang buncis,
kacang panjang, dll.
Penyebab lain:
- Terlalu sering melahirkan
- Jarak antara kehamilan kurang dari 2 tahun
- Penyakit menahun seperti:
Cacing tambang dalam usus
TBC
4. Bahaya anemia
1. Bagi ibu hamil
Membahayakan jiwa ibu, terutama pada waktu melahirkan
(pendarahan).
2. Bagi ibu menyusui
Ibu akan lemah dan bisa mengganggu pertumbuhan anak yang disusui.
3. Bagi bayi
Mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan, terutama
kemungkinan bayi yang dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah.
5. Pencegahan anemia
1. Makan–makanan (sayuran) berwarna hijau dan kacang–
kacangan, ikan, telur, susu, daging, hati, tahu dan tempe secara
bergantian.
2. Mengatur jarak kehamilan dan batasi kehamilan dengan
menjadi peserta KB.
3. Minum 1 tablet pil penambah darah setiap hari bagi ibu
hamil, paling sedikit 90 tablet selama hamil.
Efek samping obat:
Pemberian tablet penambah darah kadang-kadang dapat menimbulkan
gejala seperti mual, nyeri di daerah lambung, muntah kadang-kadang diare
atau sulit buang air besar.
Setelah minum tablet penambah darah kotoran akan menjadi hitam, hal ini
sama sekali tidak membahayakan.
Cara minum obat:
1. untuk mencegah gejala timbulnya diatas dianjurkan minum tablet
tambah darah setelah makan malam.
2. Dianjurkan tidak minum tablet penambah darah bersama-sama dengan
susu, teh, kopi dan tablet kalek (obat sakit maag).