Laporan
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan Pada Semester 3
Disusun oleh :
Lutfia Ulfa (P17320112042)
Miar Nur Triana (P17320112044)
Tingkat 2 C
Langkah-langkah Kegiatan :
a
Menjelaskan tujuan
Menjelaskan pokok bahasan
Apersepsi
Sumber
2
3
F. EVALUASI :
Prosedur : Post test
Kunci Jawaban
G. LAMPIRAN MATERI
Terlampir
Timbul demam
- Diet normal biasanya 600-1000 mg purin perhari. Sedangkan bagi penderita asam
urat harus mengurangi kadar purin hingga kadar konsumsi sekitar 100 hingga 150 mg
purin/hari.
- Dianjurkan mengkonsumsi sayuran yang tidak mengandung purin minimal 300
gr/hari kecuali asparagus, kacang polong, buncis, kembang kol, banyam dan jamur
agar tetap dihindari.
- Untuk meningkatkan atau memacu pembuangan asam urat melalui urine atau
kencing, makan sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi tidak kurang
dari 100 gr/hari.
- Hendaknya mengkonsumsi protein nabati (protein asal tanaman) dengan aturan
maksimal 1gr/kg berat badan per hari atau kira-kira 50-70 gr/hari
- Memperbanyak minum air putih minimal 2,5 liter atau 10 gelas/hari dan
mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air.
5. Analgesik dan antipiretik.
6. Terapi pencegahan dengan meningkatkan ekskresi asam urat menggunakan
Probenecid (Benemid) 0,5 gr/hari atau Sulfinpyrazone (Anturane) pada pasien yang
tidak tahan terhadap Benemid atau menurunkan pembentukan asam urat dengan
Allopurinol (Zyloprim) 100 mg 2 kali/hari. (Suratun, Heryati, Santa Manurung, Dra.
Een Raenah, 2008)
Pencegahan Asam Urat
1. Menghindari segala sesuatu yang dapat menjadi pencetus serangan, misalnya latihan
fisik berlebihan, dan stress.
2. Mengurangi makanan yang mengandung purin berlebih seperti daging, jeroan (ginjal,
hati), bahkan ikan asin.
3. Mengurangi konsumsi makanan berlemak.
4. Pemberian obat sesuai resep dokter untuk mencegah serangan berulang.
5. Tidak meminum alkohol dapat memperkecil kemungkinan terjadinya serangan asam
urat atau gout. (Lanny Sustrani, Syamsir Alam, Iwan Hadibroto, 2007)