Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN MENGENAI ASAM URAT

Laporan
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan Pada Semester 3

Disusun oleh :
Lutfia Ulfa (P17320112042)
Miar Nur Triana (P17320112044)
Tingkat 2 C

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASAM URAT


MASALAH
P.BAHASAN
SP.BAHASAN
SASARAN
WAKTU
PER.KE
TANGGAL
TEMPAT
PELAKSANA

: Kurang Informasi Mengenai Asam Urat


: Penyakit Muskuloskeletal
: Asam Urat
: Keluarga
: 30 Menit
:1
: 30 Oktober 2013
: Salah Satu Rumah Warga Di Jalan Cibarengkok Rt 04 Rw 05
: Miar Nur Triana dan Lutfia Ulfa

A TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


: Setelah diberikan penyuluhan, sasaran
mampu memahami mengenai asam urat.
B TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
:
Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit sasaran dapat:
1 Menjelaskan kembali pengertian asam urat.
2 Menjelaskan kembali penyebab asam urat.
3 Menjelaskan kembali tanda dan gejala asam urat.
4 Menjelaskan kembali penanganan asam urat.
5 Menjelaskan kembali pencegahan asam urat.
C. MATERI PENYULUHAN :
1 Pengertian asam urat.
2 Penyebab asam urat.
3 Tanda dan gejala asam urat.
4 Penanganan asam urat.
5 Pencegahan asam urat.
D. KBM :
1 Metode : Diskusi dan Tanya Jawab
2

Langkah-langkah Kegiatan :
a

Pra Pembelajaran (5 menit):


1
2
3
4

Membuka Pelajaran (5 menit):


1
2
3

Mempersiapkan materi, media dan tempat


Memberi salam
Perkenalan
Kontrak waktu

Menjelaskan tujuan
Menjelaskan pokok bahasan
Apersepsi

Kegiatan Inti (20 menit):


1

Penyuluh menyampaikan pertanyaan tentang asam urat.

Sasaran menjawab pertanyaan tentang asam urat.

Penyuluh menyampaikan materi tentang asam urat.

Sasaran menyimak materi yang diberikan.

Sasaran mengajukan pertanyaan tentang asam urat.

Sasaran menyimpulkan materi tentang asam urat.

Kegiatan Penutup (5 menit):


1
2
3

Melakukan post test


Menyimpulkan materi
Memberi salam

E. MEDIA DAN SUMBER :


1 Media
: Flash Card
2

Sumber

2
3

1 Judul : Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem


Muskuloskeletal
Pengarang
: Suratun, Heryati, Santa Manurung, Dra. Een Raenah
Tahun
: 2008
Judul
: 100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Obesitas Dan Asam Urat
Pengarang
: Hardi Sunanto
Tahun
: 2009
Judul
: Asam Urat
Pengarang
: Lanny Sustrani, Syamsir Alam, Iwan Hadibroto
Tahun
: 2007

F. EVALUASI :
Prosedur : Post test

Jenis Test : Lisan

Butir Soal : 5 Soal


1
2
3

Jelaskan pengertian dari asam urat?


Sebutkan tanda dan gejala asam urat?
Sebutkan cara pencegahan asam urat?

Kunci Jawaban

G. LAMPIRAN MATERI
Terlampir

MATERI ASAM URAT

Pengertian Asam Urat


Artritis gout adalah artritis akut dan/atau kronis pada sendi yang disebabkan oleh
gangguan pembentukan asam urat (Tucker et al, 1998 dalam buku Suratun, Heryati, Santa
Manurung, Dra. Een Raenah, 2008). Asam urat adalah salah satu sisa metabolisme protein
dalam darah. Asam urat bisa disebabkan karena adanya gangguan proses metabolisme purin,
adanya gangguan fungsi ginjal, atau terlalu banyak makan-makanan yang mengandung purin
(Hardi Sunanto, 2009). Asam urat atau gout adalah serangan radang persendian yang
berulang, yang disebabkan oleh deposit atau penimbunan kristal asam urat di dalam
persendian (Lanny Sustrani, Syamsir Alam, Iwan Hadibroto, 2007).
Penyebab Asam Urat
a Faktor keturunan dengan adanya riwayat gout dalam silsilah keluarga
b Meningkatnya kadar asam urat karena diet tinggi protein dan makanan kaya
senyawa purin lainnya. Purin merupakan senyawa yang akan dirombak
menjadi asam urat dalam tubuh
Jenis makanan kaya purin, antara lain daging, baik daging sapi, babi, kambing,
atau makanan dari laut (seafood), kacang-kacangan, bayam, jamur, dan
kembang kol.
c Akibat konsumsi alkohol berlebihan, karena alkohol merupakan salah satu
sumber purin yang juga dapat menghambat pembuangan purin melalui ginjal,
sehingga disarankan tidak sering mengonsumsi alkohol.
d Hambatan dari pembuangan asam urat karena penyakit tertentu, terutama
gangguan ginjal. Pasien disarankan meminum cairan dalam jumlah banyak.
Minum air sebanyak 2 liter atau lebih setiap harinya membantu pembuangan
urat, dan meminimalkan pengendapan urat dalam saluran kemih.
e Penggunaan obat tertentu yang menngkatkan kadar asam urat, terutama
diuretika (furosemida dan hidroklorotiazida)
(Lanny Sustrani, Syamsir Alam, Iwan Hadibroto, 2007).
Tanda Dan Gejala Asam Urat

Sendi bengkak, merah, lunak pada perabaan


Tidak tahan terhadap tekanan

Timbul demam

Rasa sakit yang hilang timbul pada sendi

Penanganan Asam Urat


1. Pengobatan serangan akut dengan Colchicine 0,6 mg (pemberian oral), Colchicine
0,1-3,0 mg (dalam NaCl intravena), Phenilbutazone (Butazolidin), Indomethacin
(Indocin).
2. Sendi diistirahatkan dengan cara mengurangi aktivitas berat.
3. Kompres dingin.
4. Diet asam urat tinggi yaitu dengan:

- Diet normal biasanya 600-1000 mg purin perhari. Sedangkan bagi penderita asam
urat harus mengurangi kadar purin hingga kadar konsumsi sekitar 100 hingga 150 mg
purin/hari.
- Dianjurkan mengkonsumsi sayuran yang tidak mengandung purin minimal 300
gr/hari kecuali asparagus, kacang polong, buncis, kembang kol, banyam dan jamur
agar tetap dihindari.
- Untuk meningkatkan atau memacu pembuangan asam urat melalui urine atau
kencing, makan sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi tidak kurang
dari 100 gr/hari.
- Hendaknya mengkonsumsi protein nabati (protein asal tanaman) dengan aturan
maksimal 1gr/kg berat badan per hari atau kira-kira 50-70 gr/hari
- Memperbanyak minum air putih minimal 2,5 liter atau 10 gelas/hari dan
mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air.
5. Analgesik dan antipiretik.
6. Terapi pencegahan dengan meningkatkan ekskresi asam urat menggunakan
Probenecid (Benemid) 0,5 gr/hari atau Sulfinpyrazone (Anturane) pada pasien yang
tidak tahan terhadap Benemid atau menurunkan pembentukan asam urat dengan
Allopurinol (Zyloprim) 100 mg 2 kali/hari. (Suratun, Heryati, Santa Manurung, Dra.
Een Raenah, 2008)
Pencegahan Asam Urat
1. Menghindari segala sesuatu yang dapat menjadi pencetus serangan, misalnya latihan
fisik berlebihan, dan stress.
2. Mengurangi makanan yang mengandung purin berlebih seperti daging, jeroan (ginjal,
hati), bahkan ikan asin.
3. Mengurangi konsumsi makanan berlemak.
4. Pemberian obat sesuai resep dokter untuk mencegah serangan berulang.
5. Tidak meminum alkohol dapat memperkecil kemungkinan terjadinya serangan asam
urat atau gout. (Lanny Sustrani, Syamsir Alam, Iwan Hadibroto, 2007)

Anda mungkin juga menyukai