Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN KARO

DINAS PENDIDIKAN
JLN. VETERAN NO. 45 TELP. (0628) 20412 KABANJAHE 22111

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO


Nomor : 420/ 3754 /SMP.1/2022

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)


TAMAN KANAK-KANAK, SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
KABUPATEN KARO TAHUN PELAJARAN 2022/2023

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45 Peraturan Bupati


Karo Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah
Pertama atau Bentuk Lain yang Sederajat, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo tentang
Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman
Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama atau
Bentuk Lain yang Sederajat Tahun Pelajaran 2022/2023 ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan


Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten dalam Lingkungan Daerah
Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1092);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
Negara (Lembaran Negar Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
4. Undang-Undang Nomor Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah..
6. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6676) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6776);
7. Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib
Belajar (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 90; Tambahan
Lembar Negara Nomor 9);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun
2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-
Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 6);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 10 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 05
Tahun 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Karo Tahun 2021 Nomor
10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Karo Nomor 08);
12. Peraturan Bupati Karo Nomor 02 Tahun 2022 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karo;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman


Kanak - Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama
atau Bentuk Lain yang Sederajat Tahun Pelajaran 2022/2023 di
Kabupaten Karo sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
Keputusan ini ;
KEDUA : Jumlah Rombongan Belajar dan Daya Tampung Taman Kanak -
Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama atau
Bentuk Lain yang Sederajat Tahun Pelajaran 2022/2023 di
Kabupaten Karo sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
Keputusan ini;
KETIGA : Sasaran Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam diktum
PERTAMA adalah:
a. Panitia Penyelenggara PPDB pada semua tingkatan;
b. Satuan Pendidikan Penyelenggara PPDB;

c. Calon Peserta..
Lampiran I :
Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Karo
Nomor : 420/3754/SMP.1/2022
Tanggal : 24 Mei 2022

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)


TAMAN KANAK-KANAK, SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
KABUPATEN KARO TAHUN PELAJARAN 2022/2023

I. PEDOMAN PELAKSANAAN

A. TATA CARA PPDB

(1) Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan


PPDB Tahun Pelajaran 2022/2023 menggunakan jalur zonasi, afirmasi,
perpindahan orang tua/wali dan prestasi.
(2) Jalur zonasi tidak menggunakan radius jarak dan calon peserta didik dalam
satu zonasi yang ditetapkan mempunyai hak yang sama dalam PPDB.
(3) Pelaksanaan PPDB dimulai dari tahap:
a. pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru pada
sekolah yang dilakukan secara terbuka;
b. pendaftaran oleh calon peserta didik dan pengisian formulir yang
disediakan sekolah;
c. penyerahan berkas persyaratan calon peserta didik dan pengembalian
formulir sesuai jadwal.
d. verifikasi dan seleksi berkas calon peserta didik sesuai dengan jalur
pendaftaran;
e. perangkingan calon peserta didik sesuai daya tampung sekolah;
f. pengumuman penetapan peserta didik baru; dan
g. daftar ulang.

B. PERSYARATAN

(1). Calon Peserta Didik TK


a. Usia paling rendah 4 (empat) tahun dan paling tinggi 5 (lima) tahun pada
tanggal 1 Juli 2022, untuk Kelompok A
b. Usia paling rendah 5 (lima) tahun dan paling tinggi 6 (enam) tahun pada
tanggal 1 Juli 2022, untuk Kelompok B
(2). Calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD:
a. 7 (tujuh) tahun; atau
b. paling rendah 6 (enam) tahun pada tanggal 1 Juli 2022.
c. Sekolah memprioritaskan peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun.
d. Pengecualian syarat usia paling rendah 6 (enam) tahun sebagaimana
dimaksud pada point (1) huruf b yaitu paling rendah 5 (lima) tahun 6
(enam) bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan dan diperuntukkan bagi
calon peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat
istimewa dan kesiapan psikis yang dibuktikan dengan rekomendasi
tertulis dari psikolog profesional. Jika psikolog profesional tidak
tersedia,rekomendasi dapat dilakukan oleh dewan guru Sekolah.
(3) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) SMP adalah:
a. berusia paling tinggi 15 (lima belas) tahun pada tanggal 1 Juli 2022; dan
b. memiliki ijazah atau surat tanda tamat belajar SD atau bentuk lain yang
sederajat.
(4) Syarat usia sebagaimana dimaksud dalam point 1, 2 huruf a, b dan point 3
huruf a dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang
dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan dilegalisir oleh lurah/kepala desa
setempat sesuai dengan domisili calon peserta didik.
(5) Persyaratan calon peserta didik baru baik warga negara Indonesia atau warga
negara asing untuk kelas 7 (tujuh) SMP yang berasal dari Sekolah di luar
negeri wajib melampirkan surat keterangan dari direktur jenderal yang
menangani bidang pendidikan dasar dan menengah.
(6) Selain memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada point (5), peserta
didik warga negara asing wajib mengikuti matrikulasi pendidikan Bahasa
Indonesia paling singkat 6 bulan yang diselenggarakan oleh Sekolah yang
bersangkutan.
(7) Ketentuan terkait persyaratan usia dikecualikan bagi peserta didik
penyandang disabilitas.
(8) Sekolah yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, dapat
melebihi persyaratan usia dalam pelaksanaan PPDB sebagaimana dimaksud
dalam point 1, point 2 huruf a, b dan point 3 huruf a.

C. JALUR PENDAFTARAN DAN KUOTA


1. Sekolah Dasar (SD)
a. Zonasi, paling sedikit 80% (delapan puluh persen) dari daya tampung
Sekolah.
b. Afirmasi, paling sedikit 15% (lima belas persen) dari daya tampung Sekolah.
c. Perpindahan tugas orang tua / wali, paling banyak 5% ( lima persen)
dari daya tampung Sekolah.

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP)


a. Zonasi,paling sedikit 60% (enam puluh persen) dari daya tampung Sekolah.
b. Afirmasi, paling sedikit 15% (lima belas persen) dari daya tampung Sekolah.
c. Perpindahan tugas orang tua / wali, paling banyak 5% ( lima persen )
dari daya tampung Sekolah.
d. Prestasi paling banyak 20% (dua puluh persen) dari daya tampung Sekolah.

D. SELEKSI PPDB
1. Seleksi PPDB SD
a. Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD atau bentuk lain yang
sederajat hanya menggunakan jalur zonasi, jalur afirmasi dan jalur
perpindahan tugas orang tua/wali.
b. Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD atau bentuk lain yang
sederajat mempertimbangkan kriteria dengan urutan prioritas adalah
berdasarkan usia lebih tinggi.
c. Jika usia calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sama,
maka penentuan peserta didik didasarkan pada jarak tempat tinggal calon
peserta didik yang terdekat dengan Sekolah.
d. Dalam seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD atau bentuk lain
yang sederajat tidak dilakukan tes membaca, menulis, dan berhitung.

2. Seleksi PPDB SMP


a. Seleksi Jalur Zonasi, Afirmasi dan Perpindahan Tugas orang Tua/Wali
(1) Seleksi dilakukan dengan memprioritaskan peserta didik yang memiliki
usia lebih tinggi.
(2) Usia lebih tinggi sebagaimana dimaksud pada point (2) dibuktikan
dengan Akta kelahiran.
(3) Jika calon peserta didik memiliki usia yang sama, maka seleksi
ditentukan berdasarkan jarak tempat tinggal terdekat ke Sekolah sesuai
dengan Kartu Keluarga.
b. Jalur Prestasi
a. Jalur Prestasi terdiri atas Nilai Rapor dan hasil Perlombaan Bidang
Akademik dan non akademik yang diselenggarakan atau kerjasama
dengan Departemen/Dinas Pendidikan.
b. Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) atau bentuk lain yang
sederajat dengan jalur prestasi berdasarkan Nilai Rapor 5 (lima) semester
terakhir ditetapkan dengan kuota 15% (lima belas persen) dari daya
tampung Sekolah, dilaksanakan dengan melakukan perangkingan jumlah
Nilai Rapor lebih tinggi sampai memenuhi daya tampung.
c. Apabila terdapat jumlah Nilai Rapor yang sama untuk daya tampung
terakhir sebagaimana dimaksud pada point (2), maka dilakukan seleksi
dengan mengutamakan calon peserta didik dengan usia lebih tinggi.
d. Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) atau bentuk lain yang
sederajat dengan jalur prestasi berdasarkan hasil perlombaan dan/atau
penghargaan di bidang akademik maupun non akademik pada tingkat
internasional, tingkat nasional, tingkat provinsi, dan/atau tingkat
kabupaten/kota ditetapkan dengan kuota 5% (lima persen) dari daya
tampung Sekolah dengan memperhatikan perolehan Piagam
Prestasi/Sertifikat Kejuaraan hasil perlombaan dan/atau penghargaan di
bidang akademik maupun non akademik yang diterbitkan dan diakui oleh
Departemen/Dinas Pendidikan sebagai pengakuan prestasi dan
penghargaan dengan kategori:
a. Juara I, II, III, Juara Harapan I dan II tingkat internasional;
b. Juara I, II, III, Juara Harapan I dan II tingkat nasional;
c. Juara I, II, III tingkat provinsi;dan/atau
d. Juara I, II, III tingkat kabupaten/kota;
e. Apabila terdapat calon peserta didik baru yang mendaftar melebihi kuota
5% (lima persen) sebagaimana dimaksud pada point (4) maka
dilaksanakan seleksi hasil perlombaan dan/atau penghargaan di bidang
akademik maupun non akademik secara berjenjang dari tingkat
internasional, tingkat nasional, tingkat provinsi, dan/atau tingkat
kabupaten/kota sampai jumlah daya tampung kuota terpenuhi.
f. Apabila kuota calon peserta didik yang diseleksi melalui jalur prestasi
berdasarkan Nilai Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud pada point (1)
tidak terpenuhi, maka sisa kuota dapat dialihkan kepada kuota calon
peserta didik yang diseleksi melalui jalur prestasi berdasarkan hasil
perlombaan dan/atau penghargaan di bidang akademik maupun non
akademik pada tingkat internasional, tingkat nasional, tingkat provinsi,
dan/atau tingkat kabupaten/kota dari kuota paling banyak 5% (lima
persen).
g. Apabila kuota calon peserta didik yang diseleksi melalui jalur prestasi
berdasarkan hasil perlombaan dapat dialihkan kepada kuota calon
peserta didik yang diseleksi melalui jalur prestasi berdasarkan Nilai Rapor
dari kuota paling banyak 20% ( dua puluh persen).
h. Calon Peserta didik yang mendaftar melalui jalur prestasi merupakan
peserta didik yang berdomisili di dalam atau di luar wilayah zonasi
Sekolah yang bersangkutan.

3. Ketentuan Tambahan :
a. calon peserta didik hanya dapat memilih 1 (satu) jalur jalur pendaftaran
PPDB
b. calon peserta didik SMP dapat melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur
prestasi di dalam atau luar zonasi domisili peserta didik.
c. dalam hal pendaftar jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali,
dan jalur prestasi tidak terpenuhi maka sisa kuota dialihkan ke jalur
zonasi.
d. calon peserta didik yang berasal dari wilayah dusun, merupakan calon
peserta didik dari desa yang ditetapkan dalam zonasi.
III. SYARAT PENDAFTARAN
a. Akta Kelahiran Asli dan Fotocopi sah
b. Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Domisili dari RT/RW, Asli dan Fotocopi
sah minimal 1 Tahun pada tanggal 1 Juli 2022
c. Ijazah SD Sederajat atau Surat Keterangan Lulus, Asli dan Fotocopi sah (PPDB
SMP)
d. Surat Keterangan Domisili hanya berlaku bagi yang mengalami Bencana Alam
dan Bencana Sosial serta diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun pada
tanggal 1 Juli 2022.
e. Pas foto
f. Mengisi dan Menyerahkan Formulir beserta berkas Pendaftaran.
g. Surat Keterangan Pindah Orang Tua/ Wali (Luar Zonasi).
h. Surat Keterangan Tidak Mampu atau Kartu dari Pemerintah Pusat atau
Daerah.
i. Piagam Prestasi/Penghargaan (Luar Zonasi) minimal 6 bulan dan maksimal 3
Tahun
j. Berkas lainnya yang dibutuhkan Sekolah.

IV. JADWAL PPDB


No Kegiatan Tanggal Keterangan
1 Penyerahan Daya Tampung ke 10 Juni 2022 Pukul 08.00-15.00 WIB
Dinas Pendidikan
2 Pemberitahuan kepada 13 s.d 18 Juni Dapat Dilaksanakan
masyarakat dan Persiapan 2022 Melalui Sosialisasi,
Pengumuman, Brosur,
Spanduk, Media .
3 Pendaftaran Daring/Luring 20 s.d 28 Juni Pukul 08.00-13.00 WIB
2022 setiap hari
4. Verifikasi, Validasi Berkas 29 s.d 30 Juni Pukul 08.00-13.00 WIB
dan Seleksi 2022 setiap hari
5. Laporan dan Penggarisan 1 Juli 2022 Pukul 09.00-13.00 WIB di
Hasil Seleksi Oleh Dinas Kantor Dinas Pendidikan
Pendidikan Kabupaten Karo Kab. Karo
6. Pengumuman Hasil Seleksi 2 Juli 2022 Pukul 15.00 WIB
bertempat di masing-
masing sekolah
7. Pendaftaran Ulang Bagi Calon 4 s.d 5 Juli Pukul 08.00-13.00 WIB
Siswa yang Diterima 2022 setiap hari
8 Masa Orientasi Sekolah 6 s.d 8 Juli Pukul 08.00-13.00 WIB
2022 setiap hari
8. Masuk Sekolah (Permulaan 11 Juli 2021 Dilaksanakan sesuai
sekolah Tahun Pelajaran Peraturan
Baru)
9. Penyiapan Laporan 15 s.d 16 Juli Berbentuk laporan umum
2022
10 Penyerahan Laporan 18 Juli 2022 Berbentuk laporan umum

V. KEPANITIAAN PPDB
1. Susunan Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru dibentuk dan ditetapkan
melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah dengan susunan sebagai berikut :
a. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
b. Ketua : Wakil Kepala Sekolah
c. Sekretaris : Guru
d. Bendahara : Guru/Pegawai
e. Seksi-Seksi
1. Seksi Pendaftaran
2. Seksi Pemeriksaan Berkas
3. Seksi Pengolahan Data/Operator
4. Seksi Pelayanan Berkas.
2. Tugas Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru
Ruang lingkup tugas Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru adalah sebagai
berikut :
1. Menyediakan loket/ruang pendaftaran dan perangkat pendaftaran lainnya.
2. Membuat pengumuman tentang syarat-syarat pendaftaran.
3. Menyiapkan formulir pendaftaran dan tanda bukti.
4. Menerima pendaftaran calon siswa.
5. Memeriksa keabsahan dokumen pendaftaran dan lainnya.
6. Memberikan pelayanan informasi dan pengaduan.
7. Mencatat dan memberikan tanda bukti pendaftaran.
8. Mencatat dan memberikan surat pencabutan berkas serta mengembalikan
dokumen apabila pendaftar mengundurkan diri.
9. Membuat jurnal setiap hari yang berisi tentang zonasi pendaftar, jumlah
pendaftar, nilai tertinggi, nilai terendah.
10. Memasukkan calon siswa ke data base dalam komputer.
11. Mengumumkan calon siswa yang diterima dan yang tidak diterima.
12. Menerima pendaftaran ulang (lapor diri) bagi calon siswa yang diterima.
13. Membuat laporan dan pengarsipan.
14. Mempersiapkan dokumen-dokumen penting.

VI. BIAYA
(1) Pelaksanaan PPDB pada Sekolah yang menerima Bantuan Operasional
Sekolah tidak dipungut biaya.
(2) Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dilarang:
a. melakukan pungutan dan / atau sumbangan yang terkait dengan
pelaksanaan PPDB maupun perpindahan peserta didik; dan
b. melakukan pungutan untuk membeli seragam atau buku tertentu
yang dikaitkan dengan PPDB.

VII. PENGENDALIAN DAN INFORMASI


(A) PENGENDALIAN
(1) Masyarakat berhak melakukan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan
PPDB pada satuan pendidikan, agar penyelenggaraannya sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan.
(2) Sekolah wajib melakukan tindaklanjut, apabila terdapat pelaporan atas
hasil pemantauan dan pengawasan yang dilakukan masyarakat.
(3) Dinas memberikan sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku jika
Sekolah tidak menindaklanjuti pelaporan masyarakat pada angka (2).

(B) INFORMASI
Sekolah mempublikasikan PPDB kepada masyarakat dan calon peserta didik
serta menyediakan informasi pelaksanaan PPDB secara jelas, mudah dipahami
masyarakat dan calon peserta didik di tempat yang mudah dilihat/ diakses dan
menyediakan contak person panitia PPDB.

VIII. KETENTUAN LAIN


(1)Dalam Pelaksanaan PPDB 2022/2023 tetap mempedomani Protokol Kesehatan
Covid-19.
(2)Dalam Proses Pendaftaran sekolah mengatur jadwal bergantian dan
menambah jumlah panitia untuk menghindari kerumunan.
(3)Sekolah dapat membuat publikasi PPDB kepada masyarakat melalui media
cetak dan elektronik, website sekolah,spanduk PPDB,brosur dan bahan cetak
lainnya.
(4)Penyimpangan dari ketentuan PPDB yang telah ditetapkan, akan diberikan
sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai