Entamoeba
2. Plasmodium
3. Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides adalah nematoda usus atau cacing usus yang ditularkan
melalui tanah (soil transmitted helminth) yang dapat meyebabkan penyakit
ascariasis, cacing ini disebut juga dengan cacing gelang. Dalam periode hidupnya
cacing ini memerlukan tanah untuk berkembang dan penularan cacing ini melalui
perantara tanah.
Taenia saginata adalah sejenis cacing pita yang dapat hidup dan berkembang
di dalam tubuh sapi. Cacing ini berwarna putih, berbentuk pipih, dan bisa tumbuh
hingga panjangnya mencapai 5–25 meter. Selain itu, Taenia saginata juga mampu
memproduksi telur hingga kurang lebih 200 juta telurMengenal Taenia Saginata,
Cacing Pita pada Daging Sapi – Alodokter Cacing Taenia saginata dapat hidup di
mana saja, terutama wilayah subtropis atau tropis seperti Indonesia. Cacing ini
juga masih banyak ditemukan di wilayah dengan sanitasi lingkungan yang buruk
atau tidak tersedia air bersih. Cacing Taenia saginata dapat menyebabkan infeksi
jika seseorang mengonsumsi daging sapi yang sudah terkontaminasi cacing ini,
terutama jika daging sapi tersebut tidak dimasak hingga matang.
Infeksi cacing Taenia saginata berawal ketika seseorang menjalani pola hidup
tidak sehat, misalnya buang air besar di tempat terbuka dan mengeluarkan tinja
yang sudah terkontaminasi telur cacing Taenia saginata. Telur cacing tersebut
kemudian akan bertahan hingga berbulan-bulan di alam terbuka dan
mengontaminasi lingkungan, tanah, atau tanaman di sekitarnya.Ketika tanaman
yang sudah terkontaminasi telur cacing tersebut termakan oleh sapi, telur cacing
Taenia saginata akan masuk ke dalam tubuh sapi untuk menetas dan berkembang
biak di sana. Penularan dari sapi ke manusia dapat terjadi ketika seseorang
mengonsumsi daging sapi mentah atau setengah matang yang telah terkontaminasi
telur cacing
Fasciolopsis buski adalah salah satu trematoda usus yang bersifat hermaprodit
yang dapat menimbulkan penyakit fasciolopsiasis. Hospes definitif parasit ini
adalah manusia, babi, kadang-kadang anjing, hospes intermedier 1 nya keong air,
sedangkan hospes intermedier 2 nya adalah tumbuhan air.