Anda di halaman 1dari 12

KANTOR UPBU PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN

JAPURA RENGAT AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH

STANDAR OPERASI DAN


Dok. No : Revisi No.:
PROSEDUR FASILITAS LISTRIK
Tanggal : Paraf :

Standar Operasi dan Prosedur Pengoperasian dan Pemeliharaan


Fasilitas Alat Bantu Pendaratan Visual

SOP
WIND DIRECTION INDICATOR

Fasilitas Listrik
Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Japura Rengat

Hal. 1dari12
KANTOR UPBU PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
JAPURA RENGAT AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH

STANDAR OPERASI DAN


Dok. No : Revisi No.:
PROSEDUR FASILITAS LISTRIK
Tanggal : Paraf :

Gambar1.Wind Derection Indikator

Hal. 2dari12
KANTOR UPBU PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
JAPURA RENGAT AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH

STANDAR OPERASI DAN


Dok. No : Revisi No.:
PROSEDUR FASILITAS LISTRIK
Tanggal : Paraf :

1. PENGERTIAN UMUM
1.1. Definisi
Wind Cone merupakan alat yang berupa kantong yang dapat berputar dan
dipasang di atas tiang yang dimanfaatkan sebagai alat penunjuk arah angin di
darat dan biasanya dipasang di sekitar landasan (Runway) dengan power 150W /
220V.
Umumnya wind cone terbuat dari bahan nylon dengan warna merah dan putih.
Pada penggunaan malam hari wind cone dilengkapi dengan sebuah lampu spot
(spot light) yang terpasang di tengah kantong udara. Pengoperasian lampu
penerangan wind cone ini menggunakan photo cell dengan supply listrik yang
diambil dari sub-station terdekat.

1.2. Komponen Utama Wind derectionindikator

a. Optional Obstruction Light;


b. Pipe Arm.
c. Lighting Fixture.
d. Rigid Framework

Hal. 3dari12
KANTOR UPBU PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
JAPURA RENGAT AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH

STANDAR OPERASI DAN


Dok. No : Revisi No.:
PROSEDUR FASILITAS LISTRIK
Tanggal : Paraf :

e. Fabric / wind cone Fabric.


f. Pivot Point of hinged pole
g. Positioning Of Fixture Lowered For Servicing.
h. Anchor Bolt.

2. DAFTAR PERALATAN KERJA


2.1. Daftar Peralatan Alat Ukur dan Mekanikal
a. Alat ukur electrical (Tang Meter, Multimeter, Megger 5000V).
b. Tool set elektrikal dan mekanikal.
c. Alat Pembersih (kain lap, kuas, Vacum cleaner).
d. Mof& Resin

2.2. Daftar Peralatan Komunikasi


a. HT (Handy Talky).
b. Handphone/Telepon.

2.3. Daftar Peralatan K3 dan APD


a. Safety shoes/safety boot.
b. Safety vest (rompi)/safety jacket.
c. Safety glasses.
d. Safety helmet.
e. Earmuff./Ear Plug
f. Sarungtangan electrical.

3. PROSEDUR PENGOPERASIAN PERALATAN


3.1. Prosedur Pengoperasian Turning area light
3.1.1. Persiapan
3.1.1.1. Personil
a. Personil memakai K3 dan APD dengan benar.
b. Jumlah personil pengoperasian minimal 2 (dua) orang.
c. Memiliki lisensi dan rating yang berlaku
3.1.1.2. Peralatan
a. Alat ukur electrical (Tang Meter, Multimeter, Megger 5000V).

Hal. 4dari12
KANTOR UPBU PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
JAPURA RENGAT AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH

STANDAR OPERASI DAN


Dok. No : Revisi No.:
PROSEDUR FASILITAS LISTRIK
Tanggal : Paraf :

b. Tool set elektrikal dan mekanikal.


c. Alat Pembersih (kain lap, kuas).
3.1.2. Pelaksanaan
3.1.2.1. Pengoperasian Peralatan (ON/OFF)
a. Secara Lokal/Manual (Di Lokasi CCR/Sub Gardu CCR)
Pengoperasian dilakukan oleh Teknisi Listrik
1. Koordinasi dengan unit terkait {Petugas ATC (No. Telpon)}
2. Di lokasi subgardu pada unit panel wind derection
indicator lakuakanlangkah:
a.Untuk selanjutnya ON/OFF Wind Direction Indicator
dapat dioperasikan secara remote oleh petugas
ATC/Teknisi dari Tower/Control Room MPS.
b. Jika Wind Direction Indicator tidak dapat
dioperasikan baik “On” atau ”Off”, lakukan langkah
analisa kerusakan dan perbaikan.
b. Secara Remote
Pengoperasian dilakukan oleh petugas ATC/Teknisi Listrik
1. Pindahkanselektor drum switch pada posisi remote
2. Untuk selanjutnya Wind Cone dapat dioperasikan oleh
unit ATC dari menara kendali / tower;
3.1.2.2 Prosedur Pasca Pengoperasian

a. Secara visual lakukan pemeriksaan ulang kondisiperalatan dan


pastikanalatkerja yang dipergunakantidakada yang tertinggal;
b. Lakukan pengujian ulang secara lokal dan remote terhadap
unjuk kerja (performance) wind cone dengan melakukan
pengamatan dan disaksikan oleh petugas atau teknisi yang
memiliki Rating ALS setelah pekerjaan perawatan dan atau
perbaikan dilakukan;
c. Lakukan Pemeriksaan, Pengukuran Dan Pencatatan :

1. Tegangan input (Voltage Supply).


2. Arus Input dan Output.
3. Tahanan Isolasi (kabel sistem jaringan).

Hal. 5dari12
KANTOR UPBU PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
JAPURA RENGAT AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH

STANDAR OPERASI DAN


Dok. No : Revisi No.:
PROSEDUR FASILITAS LISTRIK
Tanggal : Paraf :

4. Peralatan Kerja.
5. Kebersihan.
6. Log Book/Historis Card.
d. Buat laporan tertulis secara lengkap tentang bagian dan atau
komponen peralatan wind cone yang telah dilakukan
perbaikan, termasuk hal-hal yang mungkin harus / telah
dilakukan modifikasi terhadap peralatan Wind cone.
Laporandimaksudditandatangani oleh teknisiperbaikan,
e. Informasikan kepada petugas ATC bahwa kondisi wind cone
sudah kembali normal pasca pelaksanaan perawatan dan atau
perbaikan.
3.1.3. Kontigensi Plan
3.1.3.1. Kondisi Remote Gagal/Tidak Berfungsi
Yang dimaksud kondisi remote gagal/tidak berfungsi adalah
kondisidimana Wind Cone tidak dapat dioperasikan secara
remote dari tower
Langkah yang dilakukan :
Pengoperasian dilakukan oleh Teknisi Listrik
a. Lakukan langkah pengoperasian secara Lokal/Manual (Poin
3.1.2.1.a).
b. Operasikan WIND CONE secara Local, sesuai permintaan unit
ATC.
3.1.3.2. Kondisi Wind Direction Indicator Tidak Dapat Dioperasikan oleh
Tower atau MMI.
a. Lakukan analisa pada :
1. Sistem unit panel wind derection indicator pada module
MDS.
2. Sistem Jaringan wind derection indicator
b. Jika terjadi kerusakan lakukan koordinasi dengan ATC untuk
informasi kerusakan (Kategori 1, 2, dan 3), bila diperlukan
permohonan terbitkan NOTAM (Notice to Airman).
c. Lakukan perbaikan kerusakan
1. Kategori 1 (satu)

Hal. 6dari12
KANTOR UPBU PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
JAPURA RENGAT AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH

STANDAR OPERASI DAN


Dok. No : Revisi No.:
PROSEDUR FASILITAS LISTRIK
Tanggal : Paraf :

2. Kategori 2 (dua)
3. Kategori 3 (tiga)

4. PROSEDUR PEMELIHARAAN
4.1. Persiapan
4.1.1Personil
a. Pastikan personil memakai APD dengan benar.
b. Jumlah personil pengoperasian minimal 2 (dua) orang.
c. Memilikilisensi dan rating yang masiberlaku.
4.1.2 Peralatan
a. Alat ukur electrical (Tang Meter, Multimeter, Megger 5000V).
b. Tool set elektrikal dan mekanikal.
c. Alat Pembersih (kain lap, kuas, Vacum cleaner).

4.2. Pelaksanaan
4.2.1. Pemeliharaan pencegahan (Preventive Maintenance) Wind Derection
Indicator
Pemeliharaan pencegahan dilaksanakan bertujuan untuk mempertahankan
unjuk hasil atau performansi/kinerja peralatan, yang kegiatannya meliputi:
4.2.1.1Pemeliharaan Harian
a. Secara visual lakukan pemeriksaan untuk memastikan
semua lampu menyala dengan baik setiap malam.
4.2.1.2 Pemeliharaan Bulanan
a. Periksa cone untuk melihat apakah dapat berayun bebas
sejauh 360 derajat.
b. Periksa kondisi kain wind cone. Kain dari kerucut harus
diperiksa dengan hati-hati dari jarak dekat. Kain harus
diganti bila lusuh, koyak, kotor, maupun pudar warnanya.
c. Lakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa pergerakan
wind cone tidak terhalang oleh tanaman

4.2.1.3 Pemeliharaan Semesteran

Hal. 7dari12
KANTOR UPBU PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
JAPURA RENGAT AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH

STANDAR OPERASI DAN


Dok. No : Revisi No.:
PROSEDUR FASILITAS LISTRIK
Tanggal : Paraf :

a. Periksa bantalan untuk melihat apakah dibutuhkan


pelumas. Berikan gemuk ringan yang cukup. Di daerah yang
terekspos debu ekstrim, bersihkan bantalan dan bungkus
kembali dengan gemuk ringan. Dalam cuaca dingin, gemuk
akan menjadi sangat kental dan gerakan wind cone akan
menjadi lamban. Dalam cuaca seperti itu, mungkin
diperlukan untuk membersihkan bantalan atau gemuk dan
minyaki lagi dengan gemuk ringan
b. Lakukan pembacaan insulasi pada underground feeder
apabila dijalin dari sumber paralel dan catat hasilnya.
Bandingkan hasil pembacaan yang sebelumnya untuk
mencari apakah terdapat tanda-tanda kerusakan pada
isolasi. Apabila dialiri arus dari adaptor daya yang
terhubung ke sirkuit lighting seri seri, periksa tegangan
pada setiap output rangkaian seri untuk memastikan
adaptor daya masih berfungsi sesuai dengan parameter
yang dikeluarkan oleh produsen.
4.2.1.4 Pemeliharaan Tahunan
a. Periksa dasar perakitan mengamankan baut untuk sesak.
Kencangkan sesuai kebutuhan.
b. Periksa kabel di daerah yang berengsel atau periksa koneksi
slip ring apabila internal dinyalakan. Apabila kendor,
longgar, atau bergesekan, perbaiki atau ganti.
c. Periksa grounding system untuk sambungan longgar.
d. Uji tahanan dari sistem grounding. Harus terukur 25 ohm ke
tanah atau kurang.
e. Periksa kondisi cat struktur wind cone. Touch up atau cat
ulang sesuai kebutuhan.

Hal. 8dari12
KANTOR UPBU PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
JAPURA RENGAT AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH

STANDAR OPERASI DAN


Dok. No : Revisi No.:
PROSEDUR FASILITAS LISTRIK
Tanggal : Paraf :

H M B D S T T
A I U U E A A
RI N L A M H K
A G A B E U T
N G N U S N E
No. Prosedur Pemeliharaan
U A L T A R
A N A E N J
N N R A
A D
N W
A A
L

1. Periksa operasi lampu X


2. Periksa operasi fotosel X
3. Periksa kebebasan gerak frame wind cone X
4. Periksa kondisi kain wind cone. X
Periksa usia lampu untuk penjadwalan penggantian X
5.
lampu
6. Bersihkan glassware. X
7. Periksa cat pada segmented circle. X
8. Bersihkan bearing dan beri gemuk lagi X
9. Lakukan pengukuran pada tahanan insulasi. X
10. Periksa mounting baut. X
11. Periksa pengkabelan di engsel2nya. X
12. Periksa tahanan grounding system. X
13. Periksa cat pada struktur wind cone. X
14. Bersihkan tumbuhan dan periksa kondisi X
pondasinya.

4.2.1 Pemeliharaan Perbaikan (Corrective Maintenance)


4.2.2.1 Investigasi Gangguan Awal
a. Ganggauan pada lampu wind cone
b. Gangguan pada kabel power
c. Gangguan pada sistemkomunikasi/ remote
4.2.2.2 Identifikasi Single Line Diagram (Gambar Kerja) lampiran
4.2.2.3 Identifikasi Sumber Gangguan
a. Identifikasi lampu wind cone

Hal. 9dari12
KANTOR UPBU PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
JAPURA RENGAT AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH

STANDAR OPERASI DAN


Dok. No : Revisi No.:
PROSEDUR FASILITAS LISTRIK
Tanggal : Paraf :

b. Identifikasipada kabel power


c. Identifikasi pada sistemkomunikasi/ remote
4.2.2.4 Lakukan Pengukuran dan Pengujian Pada Sumber Gangguan
a. Pengukuran/ pengujian lampu wind cone
b. Pengukuran/ pengujian kabel power dengan menggunakan
megger.
c. Pengujian system komunikasi/ remote
4.2.2.5 Lakukan Analisa Gangguan
a. Pastikan sumber listrik sudah sampai di panel tiang dengan
melakukan pengukuran dengan volt meter. Jika
sumberlistrikbelumada, periksa Panel distribusi yangada di
Sub station. Jika MCB trip, reset ulang
b. Jika di panel tiang wind cone supply listrik belum ada, di
pastikan kerusakanada di kabeldistribusiantara wind cone
dan sub station. Atasi kerusakan dengan prosedur
pencarian kerusakan kabel tanah dengan menggunakan
surge generator
c. Jika sumber listrik tersedia di panel tiang , cek saklar,
fitting dan lampu. Jika rusak / berkarat, ganti dengan
yang baru
d. menganalisa hasil dari pengujian sistem remote
4.2.2.6 LakukanPerbaikan
a. Lakukantindakanperbaikansetelah didapat analisa dari hasil
pengukuran/ pengujian
- Gantilampuwind cone
- Ganti wind cone
b. Lakukantindakanperbaikansetelahmenganalisahasildaripenguji
ankabel power multitester/ megger
-Gantikabel power
- Ganti connector kit (two pole plug).
c. Lakukan tindakan perbaikan dari hasil menganalisa pengujian
sistem remote
-Koordinasi dengan pihak tower dan dinas listrik/ elektronika

Hal. 10dari12
KANTOR UPBU PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
JAPURA RENGAT AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH

STANDAR OPERASI DAN


Dok. No : Revisi No.:
PROSEDUR FASILITAS LISTRIK
Tanggal : Paraf :

-Ganti modul input output sistem komunikasi sistem remote


4.2.2.7 Lakukan Pencatatan dan Pelaporan
- catat hasil perbaikan pada logbook, histori peralatan dan
koordinasi dengan ,Supervisor dan diketahui oleh Kepala
Dinas (Assistant Manager).
4.2.2 Prosedur Pasca Pemeliharaan
4.2.3.1 Pastikan Selection Rotary Switch/Push Buttons Pada Posisi
Remote.
4.2.3.2 Lakukan Pemeriksaan, Pengukuran Dan Pencatatan :
a. Tegangan input (Voltage Supply).
b. Arus Input dan Output.
c. Tahanan Isolasi (kabel sistem jaringan).
d. Peralatan Kerja.
e. Kebersihan.
f. Log Book/Historis Card.
4.2.3.3 Isi hasil-hasil pengukuran/ pemeriksaan ke dalam form data
berikut
STANDAR
NO. PERALATAN PARAMETER REFERENSI
PERFORMANSI
1. Wind derection Light units operational Semua KP 608 Tahun 2015
Indicator - Steady burning

Obtructions Tanpa halangan/ KP 608 Tahun 2015


Obtruction

4.2.3.4 Lakukan pemeriksaan ulang secara visual kondisi peralatan dan


pastikan alat kerja yang digunakan tidak ada yang tertinggal.
4.2.3.5 Lakukan pengujian ulang secara lokal dan remote terhadap
unjuk kerja (performance) wind cone dengan melakukan
pengamatan dan disaksikan oleh petugas atau teknisi yang
memiliki Rating ALS setelah pekerjaan pemeliharaan.
4.2.3.6 Koordinasi dengan dinas terkait dan informasikan kondisi terkini
peralatan.
4.2.3.7 Catat dan Arsipkan setiap kegiatan yang dilakukan.

Hal. 11dari12
KANTOR UPBU PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
JAPURA RENGAT AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH

STANDAR OPERASI DAN


Dok. No : Revisi No.:
PROSEDUR FASILITAS LISTRIK
Tanggal : Paraf :

5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
a. Wind Cone setelah dilakukan perawatan rutin sesuai jadwal dan perbaikan
kerusakan sesuai dengan prosedur yang baku, diharapkan ketersediaan
peralatan (Availability) dapat mencapai 100 %.
b. Setiap kegiatan yang dilakukan pada wind coneharus dicatat dalam
buku/kartu Sejarah peralatan dan dibuatkan laporan yang lengkap serta
ditandatangani oleh teknisi yang bersangkutan, Supervisor dan diketahui
oleh Kepala Dinas(Assistant Manager).

5.2 Lain – Lain


a. SOP ini dapat dirubah dan atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi di
lapangan setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan dari pejabat
setingkat Assistant Manager dengan tetap mempertimbangkan aspek
keamanan dan keselamatan operasional penerbangan.
b. Setiap pekerjaan pengoperasian dan pemeliharaan harus mengutamakan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

CATATAN AMANDEMEN

Catatan amandemen berisi perubahan dari kondisi awal terpasang, misal reinstalasi,
penggantian modul/unit, overhaul, dll.
No. Tanggal Dimasukkan Tanda
Perihal Perubahan
Revisi Dimasukkan oleh Tangan

Hal. 12dari12

Anda mungkin juga menyukai