Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RANGKUMAN

5 MATERI PRESENTASI DAN DISKUSI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Dosen Pembimbing : Dra. Hj. Rahmah Alwi, M.Ag

OLEH :
Nurul Hasanah
D061211052

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2022
Kelompok 1: Tauhid Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Islam adalah agama yang membawa manusia menuju akhir yang baik dari
perjalanan seseorang manusia. Sedangkan ilmu pengetahuan sebagai sarana untuk
mengeksplorasi dan menggali kekayaan yang tersembunyi di bumi ini. Intisari
islam adalah tauhid, sebuah komitmen yang menegaskan bahwa Allah itu Esa,
pencipta mutlak lagi utama. Tauhid ialah “keyakinan tentang satu atau Esa nya
Tuhan” dan segala fikiran dan teorinya. Tauhid mendorong manusia untuk
menguasai dan memanfaatkan alam karena sudah ditundukkan untuk manusia.

Sebagai prinsip metodologi tauhid terdiri dari tiga prinsip:

1. Penolakan terhadap segala sesuatu yang tidak berkaitan dengan realitas

2. Penolakan kontradiksi-kontradiksi hakiki

3. Keterbukaan bagi bukti yang baru atau bertentangan

Prinsip ilmu tauhidiyah tidak memisahkan ilmu pengetahuan dengan nilai-


nilai moral religius. Antara ilmu dan etika semuanya adalah satu kesatuan mutlak.
Ilmu dan aktivitas keilmuan merupakan menifestasi dari pengabdian manusia
kepada tuhan. Tidak ada batasan antara ilmu dan amal, tidak ada hijab antara ilmu
dan iman.
Kelompok 2 : islam dan pluralitas serta pluralisme

Pluralisme agama adalah kondisi hidup bersama (koeksistensi) antara


agama yang berbeda-beda dalam satu komunitas dengan tetap mempertahankan
ciri-ciri spesifik dan ajaran masing-masing agama. Secara kesejarahan, pluraisme
yang muncul pada abad 18 masa pencerahan (enlightement) Eropa dengan
berbagai alirannya.

Didalam pluralitas terdapat kessatuan dan antara keduanya saling


berhubungan menjadikan perbedaan sebagai fitrah manusia. Dengannya seluruh
manusia berbeda-beda dalam bentuk tubuhnya. Islam dan pluralisme agama adlah
ciptaan Allah swt yang konstan. Esensinya adalah tauhid uluhiyah dan
mengEsakan-Nya. Karena Allah swt adalah esa dan karena agama adalah
ketetapan ilahi maka agama Allah awt adalah satu. Secara umum, pluralisme
dapat dipahami sebagai akibat dari reaksi tumbuhnya klaim kebenaran oleh
masing-masing kelompok (agama) terhadap pemikirannya sendiri

Tujuan terakhir gerakan pluralisme untuk meninggalkan keyakinan akan


klaim kebenaran agama. Berkaitan denan pluralisme, awal dari kebenaran islam
telah memperkenalkan prinsip-prinsip kebenaran agama. Perbedaan terjadi bukan
untuk disalahkan dan diolokkan melainkan diterima sebagai tanda kekuasaan
Allah swt. Manusia diajak untuk menggunakan segala kekuatan yang
diperolehnya demi sebuah kebaikan.
Kelompok 3 : masyarakat madani dan kesejahteraan umat

Konsep masyarakat madani menurut Zbigniew Rau yaitu masyarakat yang


merupakan suatu masyarakat berkembang dari sejarah mengandalkan ruang
dimana individu dan tempat mereka bergabung, bersaing satu sama lain guna
mendapat nilai-nilai yang mereka yakini.

Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi


nilai-nilai kemanusiaan yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi, beradab dalam membangun, menjalani dan memaknai kehidupannya.

Ada dua masyarakat madani dalam sejarah yang terdokumentasi sebagai


masyarakat madani yaitu masyarakat saba dan masyarakat madinah setelah terjadi
traktat, perjanjian madinah antara Rasululah saw beserta umat islam dengan
penduduk madinah yang beragama yahudi dan beragama watsani dari kaum Aus
dan Khazraj.

Adapun peran islam dalam mewujudkan masyarakat madani siantaranya :

1. SDM belum menunjukkan kualitas yang unggul

2. Belum mampu menunjukkan peran yang signifikan

3. Hukum yang berlaku di Indonesia bukan hukum Islam

4. Sistem sosial politik dan ekonomi belum dijiwai oleh nilai-nilai islam dan
tokoh-tokoh islam belum mencerminkan akhlak islam.
Kelompok 4 : Kebudayaan Islam Masa Lalu, Masa Kini dan Perspektif Masa
Depan

Periode klasik merujuk pada masa kemajuan dan kejayaan islam yang
dibagi ke dalam dua fase yaitu fase ekspansif, integrasi dan kemajuan (650-1000
M) dan fase disintegrasi (1000-1250 M).

Periode pertengahan sejarah peradaban islam juga dibagi dalaml dua fase,
yaitu fase kekmunduran fase tiga kerajaan besar. Pada fase kemunduran (1250-
1500 M), desentralisasi dan disintegrasi meningkat. Perbedaan antara sunni dan
syari’ah dan juga antara arab dan Persia semakin bertambah nyata. Dunia islam
terbagi dua bagian, bagian arab yang berpusat di mesir terdiri dari Arabia, irak,
suriah, palestina, mesir dan afrika utara. Sementara itu bagian Persia berpusat di
iran terdiri dari Balkan, asra kecil, pesra dan asra tengah.

Periode modern (1800-sekarang) merupakan zaman kebangsaan islam.


Umat islam mulai sadar bahwa di barat telah timbul peradaban baru yang lebih
tinggi. Rasa-rasa dan para pemuka islam mulai memikirkan bagaimana
meningkatkan mutu dan kekuatan umat islam kembali.

Peradaban islam memngalami naik turun sebelum penjajahan yang


dilakukan bangsa mongol, islam mengalami kemunduran karena konflik politik.
Kontestasi fraksi atau partai-partai musim telah memicu konflik dan perpecahan.
Kelompok 5 : sistem politik islam dan demokrasi

Paradigma integralistik menerangkan bahwa agama dan Negara menyatu


(integrated), Negara merupakan lembaga politik dan keagamaan sekaligus, politik
atau negara adat dalam wilayah agama. Karena agama dan negara menyatu maka
akibatnya masyarakat tidak bisa membedakan mana aturan negara dan mana
aturan agama.

Banyak upaya yang telah dilakukan para ulama dalam rangka pencarian
konsep tentang relasi islam dan negara. Pada dasranya mengandung dua maksud
pertama, untuk menemukan idealitas islam tentang negara (menekankan aspek
teoritis dan formal) yaitu mencoba menjawab pertanyaan “bagaimana bentuk
negara islam”

Untuk melihiat persesuaian antara islam dan demokrasi, mengacu pada


teori yang kemukakan mensyukuri abdillah tentang prinsip atau asas demokrasi.
Demokrasi mengandung nilai-nilai universal, yakni nilai-nilai persamaan.
Kesetaraan (al-musawah) prinsip persamaan adalah kesamaan dalam kesempatan
(equality of opportunity), kebebasan (al-hurriyah)kebebasan adalah salah satu
syarat untuk mewujudkan demokrasi tetapi tidak semua bentuk kebebasan
menundukkan makna demokrasi, pluralism adalah toleransi keberagaman
kelompok etnis dan budaya dalam suatu masyarakat atau negara keberagamanm
agama atau sikap badan atau institusi.
Islam Sebagai Disiplin Ilmu Geologi

Islam selain sebagai ajaran agama juga tampil sebagai sebuahdisiplin ilmu,
yaitu ilmu keislamam, diantara disiplin ilmu keislaman sebagai sebuah disiplin
ilmu, yaitu Al-quran/tafsir, hadis/ilmu hadis,sejarah kebidayaan Islam dan
pendidikan Islam.Harun Nasution mengatakan bahwa Islam berlainan dengan
apayang umum diketahui. Islam bukan hanya mempunyai satu-dua aspek,tetapi
mempunyai berbagai aspek. Islam mempunyai aspek teknologi, Aspek ibadah,
aspek moral, aspek mitisme, aspek filsafat, aspek sejarah, aspek budaya dan aspek
ritual lainnya.

Ajaran Islam secara dominan ditandai oleh pendekatan normative, historis


dan filosofis. Ajaran Islam memiliki ciri-ciri yang secara keseluruhan sangat ideal.
Islam merusakan agama yang mengajarkan perdamaian, toleransi, Terbuka
kebersamaan, kerja keras yang bermutu, adil seimbang antara urusan dunia dan
akhirat.
Ilmu geologi yang dipahami dalam arti pendek sebagai pengetahuan
objektif, tersusun, dan teratur. Ilmu pengetahuan ini tidak dapat dipisahkan dari
agama. ilmu pengetahuan adalah rangkaian konsep dan kerangka konseptual yang
saling berkaitan dan telah berkembang sebagai hasil percobaan dan pengamatan.
Ilmu pengetahuan tidak dipahami sebagai pencarian kepastian, melainkan sebagai
penyeledikan yang berkesinambungan. Di dalam doktrin agama, terdapat
beberapa landasan yang menunjukan, bahwa di samping ada kebenaran yang
muthlak yang langsung dari Allah swt. diakui pula eksistensi kebenaran relatif
yang merupakan hasil usaha pencapaian budaya manusia, seperti: kebenaran
spekulatif filsafat dan kebenaran positif ilmu pengetahuan serta kebenaran
pengetahuan biasa di dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai