a) Kontur indeks
Kontur indeks adalah garis penanda nilai kontur yang digambarkan dalam
bentuk garis yang lebih tebal dengan selang nilai tertentu. Biasanya untuk nilai
indeks dipilih urutan nilai yang mudah dibaca, misalnya 5, 10, 15, atau 50, 100,
150, dst.
b) Kontur antara
Garis kontur antara merupakan garis kontur regular yang digambar dengan
interval nilai yang normal, digambar dalam bentuk garis yang lebih tipis, dan
terletak di antara kontur indeks. Garis kontur antara ini dapat diberi angka nilai
c) Kontur tambahan
Garis kontur tambahan biasanya digambar d antara interval kontur dasar (bisa
½, 1/3, ¼, dst. dari interval kontur dasar). Garis ini biasanya dibutuhkan untuk
mendetilkan daerah dengan topografi landai hingga datar di mana jarak antar
garis kontur renggang. Garis ini umumnya digambarkan dalam bentuk garis
kontur dasar.
Ada beberapa sifat-sifat dari Garis kontur yang harus diketahui, yaitu
1) Garis kontur selalu merupakan garis tertutup ( loop ) kecuali pada batas peta.
saling berpotongan.
kecuali pada bagian tanah vertical akan digambarkan sebagai garis yang
berimpit.
7) Garis kontur yang melalui tanjung/lidah bukit akan cembung kearah turunnya
tanah.
8) Garis kontur yang melalui lembah atau teluk akan cembung kearah titik atau
hulu lembah.
9) Garis kontur yang memotong sungai akan cembung kearah hulu sungai.
10) Garis kontur yang memotong jalan akan cembung kearah turunnya.
a) Kontras dan Penerangan
atau [USR2] tergantung pilihan kita sendiri. Tombol yang kita pilih
kita.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Prisma yang diletakkan di titik polygon yang telah ditentukan, dan langsung
penggunaan alat ukur Total Station kesalahan pengukuran biasanya terjadi saat
4.2 Saran
kebersamaan.
mengerjakan laporan.
DAFTAR PUSTAKA