PENDAHULUAN
Cara Kerja
Pembuatan MOL
1. Pembuatan MOL dilakukan dengan 4 perlakuan dengan sumber mikroorganisme yang
berbeda-beda, yaitu : terasi, rusip, sampah rumah tangga, dan tanpa penambahan
sumber mikroorganisme (kontrol).
2. Sediakan 4 botol plastik bekas minuman soda yang telah dibersihkan.
3. Lubangi tutup botol tersebut, selanjutnya pasang selang ke dalam tutup botol dan
lapisi
menggunakan lem agar tidak ada udara yang bisa masuk selain dari selang.
4. Sediakan botol kaca/plastik yang sudah diisi air untuk mengeluarkan gas hasil proses
fermentasi.
5. Sediakan sumber karbohidrat yaitu air cucian beras yang berasal dari padi
ladangsebanyak 2 liter dengan pembagian masing-masing botol sebanyak 500 mL.
6. Sediakan sumber glukosa yaitu gula aren (gula kebung aren) sebanyak 400gram
dengan
pembagian masing-masing botol sebanyak 100 gramdan dihancurkan.
7. Sediakan sumber mikroorganisme yaitu :
- Botol 1 = terasi khas Bangka sebanyak 20 gram
- Botol 2 = rusip (makanan fermentasi khas Bangka) sebanyak satu sendok makan
- Botol 3 = sampah rumah tangga yang sudah dicacah sebanyak 500 gram
- Botol 4 = tidak menggunakan sumber mikroorganisme
Masukkan masing-masing bahan ke dalam botol, selanjutnya ditutup dan diberi label.
Inkubasi ditempat yang gelap dan hangat selama satu minggu, amati perubahan
perharinya dan dicatat serta dokumentasikan.
Setiap selesai pengamatan, botol diaduk untuk menghomogenkan
semuabahanpembuatan MOL.
Hitung angka lempeng total (jumlah mikroba) yang terdapat di dalamMOLsebelum
dan setelah proses fermentasi.
Gambar perakitan alat untuk proses pembuatan MOL