Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Populasi berasal dari bahasa latin yaitu populous (rakyat, berarti  penduduk). Jadi,
populasi adalah Kumpulan individu sejenis yang hidup  pada suatu daerah dan waktu
tertentu.
Pengertian Kelompok Rentan tidak dirumuskan secara eksplisit dalam  peraturan
perundang-undangan, seperti tercantum dalam Pasal 5 ayat (3) Undang-Undang No.39
Tahun 1999 yang menyatakan bahwa setiap orang yang termasuk kelompok masyarakat
yang rentan berhak memperoleh  perlakuan dan perlindungan lebih berkenaan dengan
kekhususannya. Dalam penjelasan pasal tersebut disebutkan bahwa yang dimaksud
dengan kelompok masyarakat yang rentan, antara lain, adalah orang lanjut usia,
anakanak, fakir miskin, wanita hamil dan penyandang cacat.
Populasi terlantar menggambarkan seseorang yang tidak memiliki tempat tinggal
secara tetap maupun yang hanya sengaja dibuat untuk tidur . Populasi terlantar biasanya
di golongkan ke dalam golongan masyarakat rendah dan tidak memiliki keluarga .
Masyarakat yang menjadi populasi terlantar bisa dari semua lapisan masyarakat seperti
orang miskin , anak - anak , masyarakat yang tidak memiliki keterampilan , petani , ibu
rumah tangga , pekerja sosial , tenaga kesehatan profesional serta ilmuwan . Beberapa
dari mereka menjadi populasi terlantar karena kemiskinan atau kegagalan sistem
pendukung keluarga mereka . Selain itu alasan lain menjadi tunawisma adalah kehilangan
pekerjaan , ditinggal oleh keluarga , kekerasan dalam rumah tangga , pecandu alkohol ,
atau cacat . Walaupun begitu apapun penyebabnya , Populasi terlantar lebih rentan
terhadap masalah kesehatan dan akses ke pelayanan perawatan kesehatan berkurang.
4.2 Saran
Penerapan Aplikasi Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Populasi Rentan dapat
dijadikan acuan dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien populasi rentan. Teori
ini dapat diaplikasikan dan berfokus pada tingkat kenyamanan pasien.

Anda mungkin juga menyukai