ALGORITMA BRADIKARDIA

Nilailah kesesuaian klinis pasien.

Denyut biasanya kurang dari 50 kali/menit jika
bradyarrhythmia

Identifikasi dan atasi segala penyebab

 Pertahanan patensi jalan nafas; bantu nafas jika
diperlukan.
 Terapi Oksigen (jika hipoksemia).
 Identifikasi irama, laukan monitoring tekanan darah dan
saturasi oksigen.
 Pasang jalur Intravena.
 EKG 12 sadapan jika tersedia, jangan menunda terapi.

Menyebabkan Bradyarrhythmia Tetap

 Hipotensi?
Monitoring dan Tidak
 Mengubah status mental secara akut? Dosis / Detail:
Observasi  Tanda – tanda syok?
 Ketidaknyamanan dada iskemik? Dosis Atropin IV:
 Gagal jantung akut?
Dosis pertama: 0,5 mg bolus
.
Ulangi setiap –35 menit.
Ya Maksimal:3 mg.

Infus Dopamin IV:

Atropin
Jika atropin tidak efektif : Dosis tara
-rata 2– 2- mcg/kg
 Lakukan pacu jantung transkutan per menit.
atau
Titrasi respon pasien
.
 Infus dopamin
atau
 Infus epinefrin Infus Epinef
rin IV:
2 – 1- mcg per menit.
Titrasi respon pasien
.

Pertimbangan:
 Konsultasi ke Dokter Ahli Jantung
 Pacu jantung Intravena
References :

Link, et al. (2015). Part 7: Adult Advanced Cardiovascular Life Support: 2015 American Heart Association Guidelines Update for Cardiopulmonary
Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care. Circulation Journal.132(suppl 2):S444–S464. Originally published 3 Nov 2015.
Available on https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000000261
Neumar. et al. (2010). Part 8: Adult advanced cardiovascular life support: 2010 American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary
Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care. Circulation Jounal.122(suppl 3):S729 –S767. Originally published 2 Nov 2010.
Available on https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.110.970988
https://dokterline.com/algoritma-bradikardi-acls-terbaru/ di akses pada tanggal 29 Januari 2019.

Muhammad farid (19031023)