Anda di halaman 1dari 4

PAHLAWAN DAERAH

1. Jenderal Besar TNI Dr. Abdul Haris Nasution

Jenderal Besar TNI Dr. Abdul Haris Nasution adalah seorang pahlawan nasional
Indonesia yang merupakan salah satu tokoh TNI AD yang menjadi sasaran dalam
peristiwa Gerakan 30 September.
Kelahiran: 3 Desember 1918, Kecamatan Kotanopan
Meninggal: 6 September 2000, Jakarta
Pasangan: Johanna Sunarti (m. ?–2000)
Tempat pemakaman: Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta
Anak: Ade Irma Suryani Nasution, Hendrianti Saharah Nasution
Jabatan sebelumnya: Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (1966–1972)

2. Raden Adjeng Kartini

Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah
seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor
kebangkitan perempuan Nusantara. Ia adalah seorang aktivis Indonesia terkemuka yang
mengadvokasi hak-hak perempuan dan pendidikan perempuan. 
Kelahiran: 21 April 1879, Jepara
Meninggal: 17 September 1904, Kabupaten Rembang
Nama lengkap: Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat
Pasangan: Raden Adipati Joyodiningrat (m. 1903–1904)
Anak: Soesalit Djojoadhiningrat
Saudara
kandung: Soematri, Kartinah, Roekmini, Kardinah, Sosrokartono, Sulastri, Busono, Sla
met, Muljono, Rawito
3. Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia,


kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman
penjajahan Belanda. 
Kelahiran: 2 Mei 1889, Kadipaten Paku Alaman, Yogyakarta
Meninggal: 26 April 1959, Yogyakarta
Nama lengkap: Raden Mas Soewardi Soerjaningrat
Pasangan: Nyi Sutartinah (m. ?–1959)
Buku: Levensschets van Pangeran Ario Noto Dirodjo, Menuju manusia merdeka
Pendidikan: School tot Opleiding van Inlandsche Artsen, Europeesche Lagere School
Anak: Bambang Sokawati Dewantara, Ratih Tarbiyah, LAINNYA
4. Jenderal Sudirman

Jenderal Besar TNI Raden Soedirman adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa
Revolusi Nasional Indonesia. Sebagai panglima besar Tentara Nasional Indonesia
pertama, ia adalah sosok yang dihormati di Indonesia

Kelahiran: 24 Januari 1916, Kabupaten Purbalingga


Meninggal: 29 Januari 1950, Magelang
Tempat pemakaman: Taman Makam Pahlawan Nasional Kusumanegara, Yogyakarta
Pasangan: Alfiah (m. 1936–1950)
Anak: Muhammad Teguh Bambang Tjahjadi, Taufik Effendi, LAINNYA
Orang tua: Karsid Kartawiraji, Siyem
5. Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang
melawan Belanda pada masa Perang Aceh. Setelah wilayah VI Mukim diserang, ia
mengungsi, sementara suaminya Ibrahim Lamnga bertempur melawan Belanda.
Kelahiran: 1848, Kabupaten Aceh Besar
Meninggal: 6 November 1908, Sumedang
Tempat pemakaman: Makam Cut Nyak Dien, Sumedang
Orang tua: Teuku Nanta Seutia
Pasangan: Teuku Umar (m. 1880–1899), Teuku Ibrahim Lam Nga (m. 1862–1878)
Anak: Cut Gambang
Saudara kandung: Teuku Rayut

6. Pattimura

Thomas Matulessy 8 Juni 1783 – 16 Desember 1817, atau Thomas Matulessia adalah
pahlawan nasional Indonesia dari hualoy, Maluku. Menurut buku biografi Pattimura versi
pemerintah yang pertama kali terbit, M. Sapija menulis, "Bahwa pahlawan Pattimura
tergolong turunan bangsawan dan berasal dari Nusa Ina". 
Kelahiran: 8 Juni 1783, Haria
Meninggal: 16 Desember 1817, Kota Ambon
Nama lengkap: Thomas Matulessy
Lahir: 8 Juni 1783; Hualoy,seram selatan
Penghargaan: National Hero of Indonesia
Orang tua: Frans Matulessia, Fransina Tilahoi
Saudara kandung: Yohannes Matulessy
7. Raden Dewi Sartika

Raden Dewi Sartika adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita. Ia diakui
sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1966. 
Kelahiran: 4 Desember 1884, Kecamatan Cicalengka
Meninggal: 11 September 1947, Tasikmalaya
Pendidikan: Europeesche Lagere School
Pasangan: R. Kd. Agah Suriawinata (m. 1906)
Penghargaan: National Hero of Indonesia
Anak: Raden Atot Suriawinata
Orang tua: Raden Ayu Rajapermas, Raden Rangga Somanagara

Anda mungkin juga menyukai