Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

PENULISAN NASKAH NON DRAMA RADIO


Dosen pengampu: Ibu Ari Mintarti Murbaningsih, S.PT., MSn
Oleh: Maresha Abbia Vita Eterna (021201421406) MANAPRODSI 2B
SINOPSIS PRODUKSI PROGRAM FEATURE

Judul Program : Kisah Tanah Jawa


Episode : Hantu Wewe Gombel
Dari Daerah : Kediri, Jawa Timur dan sekitarnya
Durasi : 20 Menit
Penulis Naskah : Maresha Abbia Vita Eterna
Sudut Pandang/Angle :
1. Anak-anak kecil
2. Orang tua
3. Sesepuh yang ada di daerah Kota Kediri
Sinopsis :

Di daerah kecil di Jawa Timur ada kota Bernama Kediri atau yang dulu biasa
disebut Kadiri. Daerah ini masih menganut kepercayaan-kepercayaan dari leluhur
baik dari segi aninisme maupun dinamisme. Seperti kebanyakan daerah lainnya di
Indonesia, Kediri memiliki Urban Legend atau kisah tanah air yang hingga saat ini
masih dipercaya banyak orang. Kisah ini adalah tentang larangan kepada anak kecil
untuk bermain setelah maghrib, jika tetap ada anak kecil yang bermain hingga setelah
maghrib dipercaya akan diambil hantu Bernama Wewe Gombel. Hantu Wewe
Gombel ini tidak hanya ada di daerah Jawa Timur namun juga ada di daerah Jawa
Tengah. Hantu Wewe Gombel ini dipercaya sebagai istri dari hantu Genderuwo yang
juga biasa disebut di Tanah Jawa.
Pada episode ini pastinya akan dibuka dengan IDs Station dan IDs Program,
disusul dengan bumper opening. Lalu, akan ada fragment berupa mini drama tentang
seorang anak yang suka bermain hingga larut dan ia mulai melihat hal-hal yang orang
biasa tidak bisa lihat. Kemudian akan disambut opening oleh narrator yang
menceritakan asal-usul secara umum tentang Wewe Gombel. Selanjutnya, akan ada
vox pop dari anak-anak kecil tentang pengetahuan mereka tentang hantu ini.
Selanjutnya aka nada bridging menuju vox pop dari sisi padangan orang-orang tua
mengenai kepercayaan adanya Wewe Gombel. Kemudian, narrator akan memberikan
UJIAN TENGAH SEMESTER
PENULISAN NASKAH NON DRAMA RADIO
Dosen pengampu: Ibu Ari Mintarti Murbaningsih, S.PT., MSn
Oleh: Maresha Abbia Vita Eterna (021201421406) MANAPRODSI 2B
sedikit kesimpulan singkat dari sisi anak-anak kecil dan para orang tua. Lalu
selanjutnya, akan disusul pendapat sesepuh yang ada di daerah Kediri mengenai
tanggapan mereka tentang kepercayaan adanya Wewe Gombel juga tentang asal-usul
tentang bagaimana Wewe Gombel mampu muncul di perbincangan masyarakat Tanah
Jawa. Kemudian, narrator akan memberikan kesimpulan dari sesepuh dan disusul
dengan pendapat narrator sendiri. Kemudian, segment ini akan ditutup dengan lagu
yang bernuansa horror dan disusul bumper closing lalu IDs Program dan IDs Station.
Sepanjang episode ini akan diberi back sound Gendhing Jawa atau suara-suara
gamelan.
UJIAN TENGAH SEMESTER
PENULISAN NASKAH NON DRAMA RADIO
Dosen pengampu: Ibu Ari Mintarti Murbaningsih, S.PT., MSn
Oleh: Maresha Abbia Vita Eterna (021201421406) MANAPRODSI 2B

A. LATAR BELAKANG
Radio merupakan media informasi sekaligus hiburan yang murah dan mudah
ditemukan di manapun. Radio mampu mengajak para pendengar berimajinasi hanya
dengan menggunakan audio. Karena tidak membutuhkan visual, maka orang-orang dapat
mendengarkan radio sambil melakukan kegiatan yang lain. Pendengar menganggap radio
layaknya teman, karena ciri khas radio yang mampu menghadirkan kesan seolah-olah
announcer berbicara langsung kepada pendengar.
Radio memiliki dua jenis program, yaitu drama dan non-drama. Dalam non-drama,
dibagi beberapa format lagi, yaitu dokumenter, feature, dan air-magazine.
Format program feature merupakan program siaran yang membahas satu topik
tertentu dan dilihat dari berbagai sudut pandang. Oleh karena itu, topik tersebut dapat
dikulik secara mendalam dan menambah wawasan baru bagi para pendengar. Feature
biasanya disajikan dengan wawancara, statement, fragment, narasi, reportase, dan spot.
B. TUJUAN PROGRAM
1. Menghibur pendengar dengan format feature
2. Memberikan informasi yang mengandung pesan bagi pendengar
C. MANFAAT PROGRAM
1. Pendengar menjadi terhibur dengan mendengarkan program feature
2. Pendengar jadi mengetahui informasi dan menambah wawasan baru
D. DESKRIPSI PROGRAM
1. Nama/Judul : TBL (Tau Banyak Loh!) Eps. Warmindo
2. Media : Radio
3. Kategori Program : Hiburan
4. Format Program : Feature
5. Format Produksi : -
6. Sifat Produksi : Recording
7. Unsur Produksi : Audio
8. Sasaran : Remaja, Usia 17-25 tahun
9. Durasi : 6 – 8 menit
10. Jam Tayang :-
11. Lingkup Program : Konten dalam acara hiburan ini memberikan wawasan dan
pengetahuan tentang Burjo dan Warmindo
E. DESAIN PRODUKSI
1. Stasiun Radio : Livy FM
2. Frekuensi : 94,6
3. Karakteristik : Hiburan
4. Sub Format : Wawancara, drama dan steatment
5. Announcer & Narator : Angga & Abigail
F. LATAR BELAKANG
Warmindo sangat berkembang sekarang ini, keberadaannya dapat banyak ditemukan
khususnya didaerah sekitar kampus, yang tentunya mudah dijangkau oleh anak muda.
Seiring waktu warmindo mempunyai banyak cabang dan mulai bervariasi dari segi menu
dan tempat (LB kasar)
UJIAN TENGAH SEMESTER
PENULISAN NASKAH NON DRAMA RADIO
Dosen pengampu: Ibu Ari Mintarti Murbaningsih, S.PT., MSn
Oleh: Maresha Abbia Vita Eterna (021201421406) MANAPRODSI 2B

G. SINOPSIS
 Segmen 1 menyajikan drama singkat di Warmindo. Setalah itu announcer melakukan
opening sekaligus menginformasikan topik episode kali ini tentang Warmindo.
Kemudian dilanjutkan oleh narrator tentang Apa itu Warmindo
 Segment 2 wawancara tentang warmindo kepada pemilik dan juga pembeli. Pertanyaan
seputar sejarah, bisnis dan pengalaman di warmindo
 Segment 3 berisi narasi
 Segment 4 closing dari topik barista oleh announcer

Anda mungkin juga menyukai