Anda di halaman 1dari 13

PRODUKSI RADIO NON BERITA DRAMA RADIO

TAI

( Tangga lAgu Indonesia )

LAPORAN PEMBUATAN KARYA

Diajukan Untuk Memenuhi salah satu Syarat tugas Mata Kuliah Produksi Radio Non Berita

ALIF RAHMAN HIDAYATULLAH


NIM : 42215005

BROADCASTING (PENYIARAN)

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

JAKARTA,
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,

karunia dan hidayah-Nya maka saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas ”Program Radio

Non Berita”

Desain Produksi ini merupakan salah satu syarat kelulusan mata kuliah ”Program Radio

Non Berita” pada jurusan penyiaran Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta. Dengan

tersusunnya Desain Produksi ini, kami berharap dapat sebagai acuan kami dalam terciptanya

susunan kerja yang baik dan benar sebelum pada saat kami masuk dilingkungan kerja.

Dalam penyusunan Desain Produksi ini, penulis mengakui masih banyak sekali

kekurangan, baik materi maupun susunan bahasanya, hal ini mengingat kemampuan yang

penulis miliki masih sangat terbatas. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk

memperbaiki atau menyempurnakan Desain Produksi ini.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya atas bantuan, bimbingan dan

doa restu dari semua pihak sehingga dapat menyelesaikan proposal ini. Kemudian dalam

kesempatan ini tidak lupa saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya

kepada Allah SWT, Orang Tua, dan para Dosen Pembimbing Produksi, Seluruh teman – teman

yang telah membantu.


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada era Globalisasi, perkembangan dunia komunikasi semakin pesat. Arti dari Komunikasi itu
sendiri banyak ahli yang menjabarkannya dengan berbagai pengertian, antara lain: Everett M.
Rogers dan Lawrence Kincaid ( 1981 : 18 ) “ Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang
atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain yang pada
gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam “,Hoveland “ Komunikasi adalah proses
dimana individu mentransmisikan stimulus untuk mengubah perilaku individu yang lain “Berarti
Komunikasi itu dapat terjadi bila ada dua oang atau lebih yang melakukan pertukaran informasi
melalui berbagai saluran. Adapun Informasi itu dijabarkan oleh Shanon dan Weaver “ Informasi
adalah energi yang terpolakan, yang mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan dari
kemungkinan pilihan – pilihan yang ada.Komunikasi punya pengaruh besar pada masyarakat
( Manusia ) seperti pendapat dari Profesor Wilbur Schramm “Bahwa komunikasi dan
masyarakat adalah dua kata kembar yang tidak dapat dipisahkan sama lainnya. Sebab tanpa
komunikasi tidak mungkin masyarakat terbentuk, sebaliknya tanpa masyarakat maka manusia
tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi”.
Desain Produksi ini terbentuk didasarkan atas keinginan dari manusia untuk berkomunikasi
dan atas dasar itulah kami membuat sebuah program acara dengan media radio yang dengan
itu membuat komunikasi secara audio dan tidak ada visualisasi dari suara yang dikeluarkan.
Seperti dikatakan oleh Dr. Everett Kleinjan dari East West Center Hawaii “ Komunikasi sudah
merupakan bagian kekal dari kehidupan manusia seperti halnya bernafas. Sepanjang manusia
ingin hidup, ia perlu komunikasi “.
Dari pendapat inilah kami mempunyai gagasan untuk membuat siaran radio yang
mempunyai cara komunikasi yang seperti masyarakat biasa gunakan,dengan program acara ini
kami harapkan terciptanya komunikasi dua arah yang serasi dan selaras dengan norma
komunikasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

1.2. Maksud Alasan dan Tujuan Program

Maksud Alasan :

Maksud dalam membuat suatu program siaran Radio didalam Dispro Radio (Non Berita)
dalam durasi 30 Menit adalah, mampu meningkatkan kemampuan Akademis, Praktis, dan
Umum dalam membuat dan menyusun Program Acara Radio ini, disini Saya (Penulis) juga
bermaksud untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat selama dibangku kuliah, yang pada
akhirnya Saya (Penulis) dapat memilih dan memproduksi program acara Top 40 New Music
dengan format acara Music radio ini Saya (Penulis) menyajikan lagu-lagu terbaru baik dalam
Negeri maupun dari Luar Negeri saat ini. Agar pendengar radio tidak ketinggalan top chart
saat ini.

BAB I I

PEMBAHASAN

2. Landasan Teori

Radio penyiaran merupakan salah satu media dari komunikasi massa yang paling

mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat Sejarah media penyiaran dimulai ketika ahli

fisika Jerman bernama,” Heinrich Hertz (1884) berhasil mengirim dan menerima gelombang

radio. Dan setelah itu dilanjutkan oleh,Guglielmo Marconi (1894) dari Italia mewujudkan

penemuan radio ke arah yang lebih sempurna yaitu penemuannya itu dapat menerima tanda

tanda tanpa kawat tanpa kawat dalam jarak 1 (satu) mil dari sumbernya dan pada 1896

jaraknya menjadi 8 (delapan) mil.

perkembangan media komunikasi tidak hanya sampai disitu saja media komunikasi

bergerak bersamaan dengan perkembangan teknologi . Media komunikasi yang sering

digunakan oleh manusia pada zaman sekarang ialah Radio dan Televisi. Dimana peran kedua

media tersebut sangat berpengaruh besar dalam dunia penyiaran, stasiun radio pertama dibuat
di Pittsburgh, USA oleh Frank Conrad yang mana dia adalah seorang ahli teknik. Dari

penjelasan tersebut diatas dapat di artikan Radio Adalah transmisi sinyal oleh

modulasi gelombang elektromagnetik dengan frekuensi di bawah orang-orang dari cahaya

tampa . Radiasi elektromagnetik perjalanan dengan cara osilasi medan elektromagnetik yang

melalui udara dan vakum ruang. Informasi dibawa oleh perubahan sistematis ( modulasi)

beberapa properti dari gelombang radiasi, seperti amplitudo , frekuensi, fase, atau lebar

pulsa. Jadi peran media dalam hal ini radio sangat berpengaruh besar dalam perkembangan

dunia penyiaran.

Ketika gelombang radio melewati suatu konduktor listrik, medan osilasi menginduksi

arus bolak di konduktor. Hal ini dapat dideteksi dan diubah menjadi sinyal suara atau lainnya

yang membawa informasi.

Lebih dari itu radio juga merupakan media auditif yang murah dan dapat dinikmati siapa

saja. Walaupun hanya dapat dinikmati secara auditif, radio memiliki kelebihan, yakni

kemampuan menciptakan imajinasi audiens. Radio menimbulkan stimuli dengan beragam

suara, dan berupaya memvisualisasikan suara penyiar melalui telinga pendengarnya.

Dari penjabaran tersebut diatas maka desain Produksi ini terbentuk didasarkan atas

keinginan dari manusia untuk komunikasi dan atas dasar itulah kami membuat sebuah program

acara dengan media radio yang dengan itu membuat komunikasi secara audio dan tidak ada

visualisasi dari suara yang di keluarkan.


Dan atas dasar itulah kami membuat sebuah program acara dengan media radio yang

dengan itu membuat komunikasi secara audio dan tidak ada visualisasi dari suara yang di

keluarkan. Dan dari pendapat inilah kami mempunyai gagasan untuk membuat sebuah siaran

radio yang mempunyai cara berkomunikasi yang seperti masyarakat biasa gunakan yang kami

harapkan agar terciptanya komunikasi dua arah yang serasi dan selaras dan juga dapat di

nikmati oleh khalayak pendengar.

2.1.Deskripsi Program

Acara ini sebagai acara informasi tentang musik, Media yang akan digunakan adalah media

Radio.

 Kategori Program : Radio Non Berita

 Media : Radio

 Station ID : BSI Radio

 Frekuensi Radio : 103.6 FM

 Format Program : “MUSIK”

 Tema Program : “Tangga lAgu Indonesia ”

 Judul Program : “TAI”

 Durasi Program : 30 menit

 Jumlah Penyiar : 1 Penyiar

 Nama Penyiar : Bowo ginanjar

 Nama Operator :
 Target Audience : Umur : Remaja ( 17 – 20 Tahun )

: : Dewasa ( 20 – 25 Tahun )

Jenis Kelamin : Laki – laki dan Perempuan

Status Ekonomi Sosial : B ( Menengah keatas )

C ( Menengah Kebawah )

 Karakteristik Produksi : Live Record

 Jam Siar : 16.00 – 16.30

 HARI : SENIN - MINGGU

 Sapaan/panggilan pendengar : BRO AND SIST

Alasan : Pada jam tersebut adalah waktu yang tepat untuk memberi informasi
dan hiburan setelah seharian beraktivitas.

2.2.a. Data Stasiun Radio Pendengar

1. Nama Perusahaan : PT. Radio Bina Sarana Informatika

2. Nama Radio di udara : BSI Radio

3. Frekwensi Radio : 103.6 FM

4. Penanggung Jawab Radio : YUDA TRIANTANTO,S.SOS,M.SI

5. Alamat Studio / Kantor : Jalan Kayu Jati 5 no.2,Pemuda,Rawamangun

1. Call Sign Radio : BRO and SIST

2. Nomor Telepon, Fax Studio : 8000063


: ( 021 ) 3984300

1. E-mail Radio : bsifm@rocketmail.com

clock format

opening
10% 7%
lagu pembuka
17% iklan
info lagu
23% iklan
lagu penutup
10%
penutup
7%
27%

Website : http//www.bsifm.com

2.2.b.Refrensi

Dalam pembuatannya penulis memiliki bebrapa refrensi tntang acara yang serupa, dengan
melihat konsep dan memperhatikan beberpa tanyangannya akhirnya memilih dua acara serupa
yang menjadi inspirasi penulis, diantaranya adalah :

-Radio kandaga 108 FM

2.3 Konsep Kerja


2.3.a. Program Director

 Memiliki pengalaman sebagai Produser atau penulis acara dan Ilustrasinya.

 Memiliki sense of business dan manajerial skill.

 Harus Kreatif dan memahami karakter radio.

 Menata atau mengatur elemen seperti acara radio sedemikian rupa guna mendapatkan dan

mengembangkan pendengar.

2.3.b . Produser

 Mempunyai Ide.

 Menentukan materi siaran, penyiar dan nara sumber.

 Mengelola tim teknis dan tim kreatif untuk memproduksi program akhir.

 Membuat anggaran.

 Memeriksa dan memastikan kesiapan penyiar dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung
acara.

2.3.c. Script Writer

 Membuat naskah yang akan digunakan pada saat siaran.

 Menyiapkan bahan atau informasi yang mendukung sebuah program siaran.

 Membuat naskah iklan.

2.4.d. Penyiar
 Membawakan isi acara

 Membuat laporan harian tentang siaran, dan menambahkan materi apabila dari script writer ada

yang kurang.

 Membuat laporan harian jalanannya iklan di radio.

2.5.e. Music Director

 Menyusun daftar lagu, menyeleksi dan menetukan boleh tidaknya sebuah lagu diputar oleh penyiar.

 Membuat list lagu yang akan diputarkan tetapi sesuai dengan tema yang sedang berlangsung.

 Membuat dan memberikan laopran lagu yang sudah masuk dan keluar kepada label musik.

2.6.f. Editor Radio

 Mengedit naskah yang sudah dibuat.

 Mengarahkan script report.

 Bertanggung jawab atas audio siaran.

 Memproduksi untuk pembuatan iklan di radio.

2.6.g. Operator Radio

 Bertanggung jawab atas audio siaran.

 Mengoperasikan dan memastikan bekerjanya semua peralatan stasiun.

 Mempersiapkan operasi penyiaran jarak jauh.


 Membantu penyiar dalam menyiapkan lagu yang akan diputar.

2.4. Produksi

2.4.1. Pra Produksi

 Mengadakan rapat untuk membicarakan segmen dan tema apa yang akan dipakai oleh tim di

radio.

 Setelah hasil yang tim dapat, tim di radio mendiskusikan akan kemana arah program acara ,

setelah itu tim membuat working schedule.

 Setelah Working Schedule dan arah program acara di radio, tim melanjutkan dengan persiapan

siaran dengan cara menginformasi silang dari script writer, produser dan Music Director setelah

itu tim membuat rundown acara dan jadwal siaran.

2.4.2. Produksi

 Produser memilih penyiar mana yang pantas untuk progam acara dari tim kami, baik itu dari

intonasi suaranya, wawasannya, jelas atau setidaknya suara penyiar dapat mengajak

pendengar.

 Setelah jadinya naskah yang dibuat oleh script writer, list music yang dibuat oleh music

director dan produser sudah siap dengan segala urusan administratif maka program acara

siap untuk disiarkan atau di udarakan.

 Penyiar music Director harus siap dengan operator radio, dikarenakan setiap musik harus di

control oleh music director.

2.4.3. Pasca produksi


 Setelah siaran telah berlangsung dan hasil siarannya direkam maka kami masuk ke ruang editor,

diruangan ini siaran yang telah disiarkan mulai diedit dan dimasukkan untuk data siaran radio

kami.

 Program Director, Music Director dan penyiar setelah siaran mengadakan evaluasi baik itu dari

materi siaran, mutu siaran maupun hal hal teknis lainnya.

2.5. Metode Pengumpulan data

2.5.a. Studi Pustaka

Buku 1, Judul : Pengantar Ilmu Komunikasi

Pengarang : Wiryanto

Penerbit : Grasindo

Buku 2, Judul : Manajemen Media Penyiaran

Strategi Mengelola Radio dan Televisi

Pengarang : Drs. Totok Djuroto, Msi

Penerbit : Graha Ilmu

Buku 3, Judul : Manajemen Media Penyiaran

Strategi Mengelola Radio dan Televisi


Pengarang : Morrisan, M. A

Penerbit : Kencana

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Tugas ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat tugas mata kuliah “ Program Radio

NON BERITA “. Dalam pembuatan karya ini, kami berharap dapat bermanfaat. saya pun

mengakui masih banyak kekurangannya, baik materi maupun susunan bahasanya, hal ini

mengingat kemampuan yang saya miliki sangat terbatas. Untuk itu kami mengharapkan kritik

dan saran untuk memperbaiki atau menyempurnakan proposal ini.

B. Saran

Radio merupakan sebuah elemen terpenting media penyiaran didalam masyarakat

selain sebagai sarana hiburan yang murah dan sederhana radio juga merupakan sarana

informasi maupun berita yang keberadaan selalu di tunggu oleh khalayak pendengar. Jadi

alangkah baiknya media radio dapat memberikan sajian siaran yang baik agar khalayak

pendengar

Anda mungkin juga menyukai