Anda di halaman 1dari 7

Nama : Vania Zahra Dwianza

NPM : 22043010277

Kelas : Komunikasi Massa H

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap media informasi pada saat ini sangat menjadi
berkembang dan cepat. Informasi sekarang bisa dibilang sangat mempunyai value yang dapat
mempengaruhi apa yang sedang terjadi atau viral di masyarakat. Dari hal tersebut juga kita
membutuhan fasilitas untuk mengembangkan informasi informasi yang tersebar di dunia maya
atau nyata. Perkembangan media sangatlah mulai dewasa dengan banyak memunculkan beragam
media mulai dari media cetak ataupun media elektronik. Adanya fitur-fitur terbaru juga menjadi
salah satu alasan media dapat berkembang pesat.

Salah satu media yang sangat cepat untuk mencapaikan informasi ialah radio, yang dimana
radio adalah media elektronik yang bersifat audio,yang penyampaiannya secara global sehingga
masyarakat di pelosok bisa mendengarkan radio melewati frekuensi gelombang suara radio
tersebut. Radio sangat mudah untuk mencapai informasi mulai dari acara masyarakat,music,dll.

Pada zaman sekarang mungkin masyarakat jawa timur khususnya Surabaya ga asing
mendengarkan Radio Gen Fm. Radio Gen Fm tersebut dikelola langsung oleh PT Radio
Attahiriyah dinaungi bersama PT Mahaka Media Tbk. Gen Fm mulai berdiri pada tahun 2007
tepatnya ditanggal 9 agustus. Gen Fm memiliki frekuensi 98,7 dan menjadi salah satu pendengar
yang sangat banyak popular di Indonesia. (Fauzi, 2015)

Tahun 2011 Gen Fm resmi membuka cabangnya di Surabaya yang dikembangkan oleh PT
Camar dengan frekuensi 103,1. Radio Gen Fm sangat favorit di program khususnya
musik,Program program yang sangat popular atau terkenal di Gen Fm Yaitu : Ada semangat pagi
pool,Tulalit,Dj sore dan kopaja.(Agustina & Putra, 2021)
1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari praktik kerja lapangan ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara kinerja serta
proses produksi program acara yang berada di Gen Fm sehingga Ketika melakukan magang di
suatu radio yang berada Di surabaya maupun manapun bisa tau spesifik dan soft skill yang
dibutuhkan menjadi anggota dari crew Radio tersebut. Tentunya mendapatkan pengalaman
berharga dari segi soft skill mengenai media massa radio zaman sekarang,tentunya mereka dapat
mengexplore radio untuk mengenal lebih dalam lagi seputar radio zaman sekarang.
BAB II

OBJEK PENELITIAN
2.1 Pengetahuan Media

Zaman Milenial sekarang sangat beragam dari segi media massa seperti contohnya ada
radio Gen Fm yang berada di surabaya jawa timur yang terbentuk pada tahun 2011 yang dimana
merupakan salah satu media radio yang sangat popular khusunya di bidang musik yang sangat
disukai oleh kalangan anak remaja mulai dari usia 15-20 tahun keatas. Penyajian program dari Gen
fm tersebut sangat beragam dan mungkin sampai saat ini Gen menjadi salah satu radio yang sangat
di minati oleh masyarakat dengan hasil program programnya yang memuaskan para masyarakat.
Ciri khas dari Gen Fm selalu menampilkan musik musik yang sangat viral di Indonesia Dan itu
merupakan cara mereka untuk membranding radio tersebut. Radio Gen Fm juga membuka
magang untuk para mahasiswa yang minat di bidang radio tersebut. Sehingga Gen Fm bisa mencari
bakat bakat yang terpendam oleh para mahasiswa maupun masyarakat untuk join di dalam radio
tersebut.(Susi, n.d.)

2.2 Pedoman media


Visi dan misi
1. Visi Menjadi Perusahaan Media Terintegrasi yang terdepan di Indonesia.
2. Misi 2. Menciptakan serta mendistribusikan informasi dan hiburan kepada konsumen
secara terintegrasi.
2.3 Struktur Media
Jobdesk
1. PRESIDENT DIRECTOR
2. GENERAL MANAGER OPERATIONS
3. SECRETARY
4. PROGRAM MARKETING PR PROMOTION & BRAND ACTIVATIONS SALES
5. Program Director
6. Producer
7. Program Koordinator
8. Produksi
9. Scripwriter
10. Marketing & PR
11. Web admin & Graphic Designer
12. Manager

2.4 Program Unggulan

PROGRAM ON AIR

• Semangat Pagi
• Papitu
• Ganas
• Tulalit – pagi
• Tulali – siang
• DJ Sore
• Otw malam
• PAP - Siang

PROGRAM OFF AIR

• WOW Carnaval Smartfren


• Diatabs Genk Kuliner
• Mari Senam Virtual Bareng Enervon C
• MC Gambreng
BAB III

HASIL PEMBAHASAN
Hasil
Era zaman sekarang komunikasi massa sangat berkaitan dalam penggunaan media massa
karena memiliki kepentingan dalam proses kehidupan kita sebagai makhluk sosial yang setiap
harinya memilikisuatu ide dan gagasan kepada komunikan. Saat kita melakukan suatu komunikasi
isi pesan jugatermasuk suatu hal utama yang harus kita jaga supaya tersampaikan dengan baik
dan diterimaoleh lawan bicara kita.
Gen Fm merupakan salah satu platform yang sangat popular di jawa timur mulai dari
program siarannya seperti Ganas, tulalit, dj sore dll. Program Gen Fm memiliki ciri khas
mengunakan Bahasa Surabaya ketika melakukan siaran. Gen Fm mempunyai kantor yang
terletak di lantai 7 graha pena Surabaya.
Perkembangan media radio yabg didukung teknologi baru yang memunculkan inovasi fitur-
fitur yang menarik sehingga menjadi poin plus bagi media tersebut dalam meningkatkan strategi
pemasaran.ke pihak eksternal dan stakeholders.

Pembahasan
Korespondensi massal terdiri dari dua kata, yaitu korespondensi khusus dan publik. Banyak
ahli yang telah mengembangkan definisi dan pemahamannya tentang korespondensi. Salah satu
pendapatnya adalah Wilbur Schramm yang menyatakan bahwa korespondensi berasal dari kata
latin “communis” yang berarti “normal” (keadilan). Oleh karena itu, dalam menyampaikan
hendaknya Anda bersikap adil terhadap diri sendiri dan orang lain. Di sisi lain, "prevalensi" yang
digunakan oleh P.J. Bowman mengacu pada jumlah penduduk yang sangat besar, dan terkadang
jumlah penduduknya yang tak terhitung jumlahnya. Meskipun kami tidak mempunyai pergaulan,
namun kami mempunyai pergaulan dan semangat yang sama.
Gaya korespondensi, khususnya cara penyampaian seseorang meliputi model cara berperilaku
verbal dan nonverbal, mengingat cara memberi dan menerima data untuk lingkungan tertentu.
Gaya korespondensi tidak bisa diterapkan secara konsisten pada semua orang, melainkan
mencerminkan kepribadian dan budaya setiap individu. Menurut Edward T. Lobby, gaya
korespondensi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu korespondensi pengaturan tinggi dan
korespondensi pengaturan rendah.
Hipotesis Pengumpulan Pesan, sebagaimana dikemukakan oleh Stuart Corridor, berpusat pada
pemeriksaan pengumpulan yang mencakup kepentingan, kreasi, dan perjumpaan orang banyak
yang dihubungkan dengan komunikasi dengan pesan-pesan media. Dalam hipotesis ini,
pemahaman dan kesalahan penilaian dalam perdagangan pesan bergantung pada hubungan
kesamaan yang dibentuk antara encoder dan decoder
Teori Uses and Gratification (Kegunaan dan Kepuasan) merupakan kepanjangan dari teori
kebutuhan dan motivasi yang dikembangkan oleh Abraham Maslow pada tahun 1970 (Puspianto,
2022). Namun, awal munculnya teori ini yaitu pada tahun 1959 oleh Elihu Katz.Teori Uses and
Gratitification mengatakan bahwa teori ini merupakan suatu pengguna media yang dapat
memberikan peranan aktif dalam menggunakan media massa untuk mencari yang dibutuhkan oleh
penggunanya, sehingga dapat memberikan penggunanya untuk memilih dan memilah pesan media
sesuai dengan kegunaan dan kebutuhannya.
Teori media indetity yang dimana gen fm menyebarkan melewati perangkat dan pendukung
seperti jaringan smarthphone untuk melihat dan mengomentarii program gen fm tersebut. teori
agenda setting, yang juga dihubungkan dengan teori framing.Menurut (Efendi dkk., 2023), mereka
berpendapat bahwa setiap pemberitaan media melalui proses tertentu berdasarkan agenda media,
menimbulkan pengaruh dan interpretasi tertentu yang menciptakan opini publik, dan menciptakan
publik. Masuk. Opini menentukan pandangan masyarakat terhadap suatu permasalahan tertentu.
Seperti terlihat pada contoh di atas, bunga Tabebuya sering dianggap terlihat sangat mirip dengan
bunga sakura Jepang, padahal kedua bunga ini sebenarnya spesies yang berbeda. Hal ini juga
didukung oleh pernyataan (Ramadhan et al., 2023). Mereka mengatakan bahwa framing adalah
perspektif yang digunakan reporter dan organisasi berita ketika memilih topik atau menulis berita
berdasarkan penelitian, memvisualisasikan situasi dunia nyata dalam kaitannya dengan sesuatu
yang sebenarnya tidak ada.Ia mengaku sudah terbiasa. Sepenuhnya benar, namun masih diterima
secara umum.
Teori ekologi media menyatakan bahwa media memiliki dampak yang signifikan pada hampir
setiap bidang kehidupan masyarakat, mempengaruhi cara kita memahami dan merasakan dunia,
dan pada akhirnya media diasumsikan berperan dalam menyatukan keseluruhan (Mustfa
dkk.,2022)
BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi di era globalisasi sekarang sangat pesat khususnya pada
brocasting media radio yang mulai kurang peminatnya. Namun Gen Fm mampu mengubah radio
siaran yang sangat tidak monoton sehingga para penggemar radio mulai aktif lagi melihat program
radio. Radio harus mengikuti jaman harus mengikuti perkembangan yang ada supaya tidak
tertinggal terutama harus menciptakan sebuah program yang dapat membantu audience untuk
memenuhi kebutuhan medianya.(Imran, 2013) Terutama kita sudah memasuki 4.0 dan akan
berganti ke 5.0 maka agar tidak tertinggal sebuahmedia berlomba-lomba membuat sebuah program
yang dapat menarik audience. Seperti khalnya Radio Gen Fm sangat mengencar program program
khusunya untuk targeting anak muda zaman sekarang sehingga Gen Fm mampu mepertahankan
radionya lewat program teresebut.

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, T. S., & Putra, M. N. C. (2021). Kreativitas Para Pekerja Kreatif Radio Gen 103.1 FM
Surabaya Ditinjau Dari Peran Gaya Kepemimpinan Transformasional. INOBIS: Jurnal
Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 5(1), 63–76.
https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v5i1.212

Fauzi, A. (2015). Analisis Tingkat Kepuasan Pendengar Terhadap Program Siaran-Siaran “Berita
Terkini” Di Radio 96,7 Gen Fm. Skripsi, 17–25.

Imran, H. A. (2013). Media Massa, Khalayak Media, The Audience Theory, Efek Isi Media dan
Fenomena Diskursif. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 16(1), 47.
https://doi.org/10.31445/jskm.2012.160103

Susi, I. (n.d.). STRUKTUR ORGANISASI GEN FM DAN JADWAL KEGIATAN SELAMA


PKL.

Anda mungkin juga menyukai