Anda di halaman 1dari 17

Desain Produksi

Feature Radio Angkringan

Anggota :

 Muh. Arman (012 11 142 5


 Sugiarti (012 11 142 543)
 Jubaedah (012 11 142 5
 Rino Azhar (012 11 142 5
 Novian Erick Vinton (012 11 142 571)
 Nur Sukma Wijiyanto (012 11 142 545)
 M. Hadian (012 11 142
 Fahreza Muhammad (012 11 142

1 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


Daftar isi

 Lembar pengesahan
 Pendahuluan
 Latar belakang
 Kategori program
 Format acara
 Judul Acara
 Keterangan Judul
 Ikhtisar Acara
 Maksud dan tujuan
 Sasarang Penonton
 Casting
 Kerabat Kerja
 Sistem Produksi
 Peralatan
 Lokasi
 Perencanaan biaya
 Sinopsis
 Treadment
 Full Script
 Narasi

2 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


Lembar Pengesahan

3 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


Pendahuluan

Manusia merupakan makhluk yang saling membutuhkan satu sama lain. Pesan
merupakan alat manusia untuk berkomunikasi dan berhubungan satu sama lain. Agar
pesan dari Sender atau pengirim pesan dapat diterima oleh Resifer atau penerima
pesan, perlu adanya media yang menjembatani pesan tersebut sampai tanpa adanya
miss comunikasi. Pesan dapat di sampaikan secara langsung, yaitu Sender
mengucapkan pesannya langsung kepada Resifer. Dan dengan cara tidak langsung
menggunakan media seperti surat, Telefon, e-mail, fax, televisi dan Radio.

Radio merupakan Alat pengirim pesan yang sudah umum digunakan dimasyarakat.
Mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas, anak-anak hingga nenek-nenek, laki-
laki dan perempuan, semuanya dapat menikmati siaran radio dimanapun dan
kapanpun. Pada jaman dahulu radio hanya menyiarkan acara musik saja dan ditambah
beberapa informasi lokal. Seiring perkembangan jaman, radio memiliki beberapa acara
yang umum seperti musik, berita, feature, wawancara, drama dan lain sebagainya. Dan
biasanya tidak jauh dari program Hiburan, pendidikan, informasi, dan sebagainya.

Salah satu acara yang sering muncul dan memberikan banyak informasi adalah Feature.
Feature merupakan sebuah program yang membahas sebuah topik dengan berbagai
aspek bahasan mencakup sosial, budaya, ekonomi, politik dan lain-lain dengan berbagai
format dasar dan mengupasnya secara mendalam. Feature dapat berisi sejarah, gaya
hidup, profil, dan sebagainya.

Saat ini kami akan membauat Feature yang bertemakan Budaya Yogyakarta, Dengan
Topik “Angkringan”. Hal yang akan kami bahas mulai dari sejarahnya dan
perkembangannya, menu makanan yang ditawarkan, pendapat masyarakat tentang
angkringan itu sendiri, dan contoh sebuah angkringan yang memiliki konsep yang unik.

4 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


Latar belakang

Yogyakarta merupakan daerah yang sangat menjunjung tinggi tradisi dan adat istiadat,
baik dari seni, maupun makanannya. Angkringan merupakan salah satu ke-khasan dari
kota Jogja dan merupakan tempat berkumpul yang lazim bagi masyatakatnya. Selain itu
Jogja juga menjadi kota pelajar, dan tidak dapat dipungkiri lagi, banyak warga yang
berduyun-duyun datang dan menetap di jogja terutama Mahasiswa. Namun sering kali
mereka kurang mengerti tentang Angkringan itu sendiri. Ironisnya beberapa dari
mereka menganggap bahwa Angkringan adalah tempat makan kelas bawah yang jorok,
kotor dan tidak higienis, untuk itu kami ingin memperkenalkan Angkringan kepada
warga pendatang dan menghilangkan anggapan negatif tentang angkringan serta
menambah informasi dan wawasan tentang angkringan kepada warga asli. Karena
Angkringan merupakan salah satu identitas Yogyakarta.

Katagori Program

Feature yang kami buat ini mengambil kategori Informasi dan Hiburan. Dari sisi
informasi feature ini akan banyak memberikan ulasan tentang sejarah, pertanyaan
seputar Angkringan, pendapat ahli dan sebagainya. Sedangkan dari sisi Hiburan,
Feature ini akan dikemas semenarik mugkin dengan menambahkan Mini Fragmen,
Musik, Penggambaran suasana yang real dan lain-lain agar penonton tidak hanya
mendapat informasi saja, tapi juga terhibur dengan Feature yang telah kami buat.

Format Acara

Bentuk Penyajian kami Adalah Feature

Judul

Keterangan Judul

5 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


Ikhtisar Acara

Berikut merupakan Rangkaian Pembahasan Feature :

No Deskripsi
1 Opening
- Id’s Program
- Penjelasan tentang Angkringan
2 Vox pop tentang Asal Mula Disebut Angkringan dan
Penjelasan Seorang Budayawan
3 - Narasi tentang menu makanan dan minuman yang ada di
Angkringan Seperti Nasi Kucing
- Vox pop, mengapa bisa disebut Nasi Kucing
4 Mini faragmen
5 - Radio Script Tentang Anggapan Angkringan oleh
masyarakat
- Vox pop
6 Contoh Angkringan yag Menjaga Kebersihan dan
kesegaran makanan
7 Closing
- MiniFragmen
- Motivasi

Maksud dan Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dan manfaat yang diharapkan dari karya produksi Feature
ini adalah:

a. Memperkenalkan Angkringan kepada Masyarakat Pendatang


b. Menambah wawasan masyarakat
c. Mengubah persepsi negatif tentang Angkringan
d. Melestarikan dan mempertahankan budaya daerah
e. Mengembagkan diri dan Ekonomi Kreatif bagi para peencipta program ini.

6 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


Sasaran Penonton

Dalam feature ini, yang menjadi sasaran utamanya adalah remaja hingga dewasa dari
usia 15-25 tahun, dengan Sosial Ekonomi Strata (ses) dari A,B,C. Hal ini diambil
mengingat banyaknya warga pendatang dari kalangan mahasiswa. Untuk itu Feature
yang dibuat menggunakan bahasa pergaulan sehari-hari yang tidak terlalu formal dan
kaku tetapi cenderung dinamis dan fleksibel.

Casting

Narator : Jubaedah

Joko : Novian Erick Vinton

Jhoni : Rino Azhar

Budayawan :

Pemilik Angkringan : Mas Anung

Target Voxpop : Warga Pendatang, Warga asli Jogja, anak kuliahan, pengunjung
Angkringan

Kerabat Kerja

Produser : Jubaedah

Pengarah acara : Muh. Arman

Ass. Pengarah Acara : Sugiarti

Penulis Naskah : Nur Sukma Wijiyanto

Unit Manager : Rino Azhar

Operator Rekaman : Novian Erick Vinton

Ilustrator Musik : M. Hadian

7 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


Editor : Fahreza Muhammad

Sistem Produksi

- Melakukan Riset
- Pengumpulan data
- Pembuatan Naskah
- Recording Outdoor
- Recording Indoor
- Editing

Peralatan

Lokasi

- Kampus STMM MMTC Yogyakatra, jl Magelang KM. 6


- Angkringan Mas Anung, Kutu Tegal
- Angkringan KR (kedaulatan Rakyat)
- Angkringan Lik Man, utara stasiun Tugu Yogyakarta
- Angkringan Pakualaman

Perencanaan Biaya

Tema Budaya Yogyakarta


Topik Angkringan

8 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


Judul Angkringerz
SINOPSIS Durasi 10 menit

Jogja merupakan sebuah kota yang masih menjunjung tinggi adat, budaya, dan
kebersamaan. Salah satu yang menjadi ciri khas kota Yogyakarta adalah Angkringan.
Angkringan merupakan salah satu pilihan tempat makan yang populer bagi
masyarakatnya, selain restoran cepat saji dan sebagainya. Kita dapat menemukan
Angkringan di hampir sepanjang jalan kota Jogja, Beberapa angkringan yang menjadi
destinasi para pelajar di koa jogja seperti Angkringan KR, Kopi Jos, Angkringan
Pakualaman, Raminten, dan lainnya. Beberapa angkringan tersebut merupakan contoh
angkringan moderen.

Salah satu angkringan yang menarik minat banyak orang adalah Angkringan Mas
Anung. Angkringan ini merupaka angkringan sederhana dan menjual berbagai makanan
seperti gorengan, nasi, mie, aneka minuman dan lain sebagainya. Mas Anung selalu
menyajikan makanan, terutama gorengan dalam keadaan masih hangat atau fresh, agar
pelanggan bisa menik mati makanan lebih puas. Inilah salah satu yang menjadi
keunggulan dari angkrian ini. Dalam Feature ini akan dibahas mulai dari jenis makanan,
proses pembuatannya, keunikannya, omset dan keuangan, dan lain-lain.

9 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


Tema Budaya Yogyakarta
Topik Angkringan
TREADMENT
Judul
Durasi 10 menit

No Karaker Audio Durasi


1 Operator Id’s program 10”
2 Radio Script Narasi tentang Jogja dan kebudayaannya serta 50”
sedikit penjelasan tentang Angkringan
3 Vox Pop Narasi : “Nah/ ngomongin angkringan/ kira-kira 1’
menurut kalian kenapa sih di sebut angkringan?//
Target Vox pop : Warga Pendatang, Warga asli
Jogja, anak kuliahan, pengunjung Angkringan
4 Radio Script Narasi tentang Sejarah dan asal mula nama 1’
Angkringan
5 Stetment Pendapat Budayawan Tentang Angkringan dan 30”
pemberian nama itu sendiri
6 Radio Scipt Narasi tentang beberapa makanan yang khas di 30”
angkringan, salah satunya Nasi Kucing
7 Vox Pop Narasi : “Kenapa sih kok di sebutnya nasi kucing?” 1’
Target Vox Pop : Warga Pendatang, Warga asli
Jogja, anak kuliahan, pengunjung Angkringan
8 Radio Scipt Narasi tentang sebutan nama Nasi kucing 30”
9 Stetment Pendapat seorang Pemilik Angkringan Tentang 30”
Nama Nasi kucing.
10 Mini Fragmen Bercerita Tentang dua Orang yang bernama Joko 30”
dan Jhoni. Joko mengajak Jhoni makan di
Angkringan, tapi Jhoni menolak karena alasan
kurang bersih. Tapi Joko memaksa dan mengajak
Jhoni ke angkringan moderen yang bersih dan
higienis.
11 Radio Script Narasi tentag kesan Angkringan bagi warga 30”
pendatang dan beberapa angkringan modern
12 Vox pop Narasi : “ Menurut kamu/ gimana dengan 1’
angkringan moderen dan beda gak dengan
angkringan biasa?//

10 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


Target : “ pengunjung Angkringan yang suka,
merasa sama saja, lebih memilih angkringan biasa”

13 Radio Script Narasi tentang sebuah Angkringan biasa yang 30”


menjaga kebersihan dan kesegaran makanan serta
temat nya. Yaitu angkringan mas Anung.
14 Stetment Pendapat mas Anung tentang mengapa ia menjaga 30”
kebersihan dan kesegaran makanannya
15 Mini Fragmen Menceritakan Joko dan Jhoni yang selesai makan di 1’
Angkringan. Jhoni puas dengan makanannya dan
berterimakasih pada Joko

11 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


Tema Budaya Yogyakarta
Topik Angkringan
FULL SCRIPT
Judul
Durasi 10 menit

No Karaker Audio Durasi


1 Operator Id’s Program 10”
2 Radio Script  Musik in, down to narasi 50”
 Narasi 1 : “Yogyakarta / Sebuah Daerah Yang
Masih Menjunjung Tinggi Adat/ Budaya/ Gotong
Royong/Dan Kebersamaan/ Bicara Soal Adat dan
budaya Jogja memang gak ada habisnya/ mulai dari
kratonnya, tari-tariannya, upacaranya hingga
makanannya// nah/ untuk makanan Jogja terkenal
dengan yang namanya/ Angkringan/ itu lho
tempat makan pinggir jalan yang menyajikan
berbagai makanan yang bersahabat dengan
kantong/ yang biasanya pake Grobak dan biasanya
buka di malam hari/ tau kan??//
3 Vox Pop Narasi 2 : “Nah/ ngomongin angkringan/ kira-kira 1’
menurut kalian kenapa sih di sebut angkringan?//
4 Jawab 1 : “menurut saya………”
5 Jawab 2 : “menurut saya………”
6 Jawab 3 : “menurut saya………”
7 Radio Script Narasi 3 : “menurut beberapa sumber Angkringan 1’
pertama kali di jajakan oleh seorang pria tua yang
bernama mbah Pairo dari klaten sekitar tauhun 50-
an / dulunya tidak menggunakan gerobak tapi
dengan cara dipikul/ mbah Pairo menggelar
dagangannya di sisi sebelah utara Stasiun Tugu/
lalu diwariskan kepada anaknya dan angkringan itu
diberi nama angkringan lik man/kini angkrinan
telah menyebar diberbagai daerah di jawa/ dengan
nama berfariasi/ seperti di Solo di kenal dengan
Hek/ di Jogja lebih familiar dengan Angkringan//

12 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


nama angkringan sendiri berasal dari bahasa jawa/
Angkring yaitu duduk dengan kaki menggantung/
karena pembeli biasanya duduk di kursi panjang
sambil Nangkring atau duduk/ munculah istilah
Angkringan// ”
8 Stetment Pendapat Budayawan : “ nama angkringan diambil 30”
dari……………
9 Radio Scipt Narasi 4 : “pada umumnya Angkringan menyajikan 30”
menu makanan dan minuman/ kalau dari minuman
kita bisa pesan mulai dari es teh/ es jeruk/ wedang
jahe/ maupun wedang ronde// untuk makanan ada
macem-macep seperti mendoan/ bakwan/ telur
puyuh/ sate usus/ dan menu wajib/ Nasi kucing//
10 Vox Pop Narasi 5 : “Hah Nasi Kucing/ kenapa sih kok di 1’
sebutnya nasi kucing?”
11 Jawab 1 : “menurut saya………”
12 Jawab 2 : “menurut saya………”
13 Jawab 3 : “menurut saya………”
14 Radio Scipt Narasi 6 : Nasi kucing/ merupakan hidangan yang 30”
wajib ada di setiap meja angkringan/ biasanya
berisi nasi dan lauk seperti tempe/ sambel teri/
kacang panjang dan lainnya/ lalu di bungkus
dengan daun maupun kertas dan disajikan dalam
porsi kecil. Mungkin itu yang menyebabkan
namanya jadi Nasi kucing, karena porsi yang sedikit
seperti makanan kucing// biar lebih jelasnya kita
tanya yuk sama bapaknya yang udah ahli bikin nasi
kucing//
15 Stetment Pendapat : “nasi kuning tu…………… 30”
16 Mini Fragmen Joko : “Jhon, makan yuk.!” 30”
Jhoni : “ Dimana?”
Joko : “ Angkringan”
Jhoni : “Ngak ah, apaan tempatnya aja kayak gitu,
jorok ah”
Joko : “ndak kok, pokoknya tempatnya bersih, tur
harganya bersahabat, lagi ndak ada duit kan

13 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


kamu?”
Jhoni : “iya sih, yaudah lah, ayok,”
17 Radio Script Narasi 7 : “Karena tempatnya di pinggir jalan/
beberapa orang meragukan kebersihan dari
angkringan/ terutama bagi warga pendatang yang
belum pernah melihat angkringan sebelumnya/
kebanyakan akan menganggap itu tempat yang
jorok dan kurang higienis// sekarang mulai banyak
bermunculan Angkringan moderen/ konsepnya
sama dengan angkringan pada biasanya tapi tempat
nya dibuat unik dan pastinya bersih// Angkringan
moderen seperti Angkringan KR, Raminen, Kopi Jos
dan masih banyak lagi//
19 Vox Pop Narasi 8 : “Nah/ Menurut kamu/ gimana dengan 1’
angkringan moderen dan beda gak dengan
angkringan biasa?//
20 Jawab 1 : “menurut saya………”
21 Jawab 2 : “menurut saya………”
22 Jawab 3 : “menurut saya………”
23 Radio Script Narasi 9 : “pro kontra boleh aja terjadi/ yang 30”
namanya pendapat orang kan pasti beda// nah di
daerahKutu Tegal terdapat sebuah angkringan
pinggir jalan biasa tapi penyajian makanan dan
kebersihannya terjamin// Angkringan Mas Anung/
kalau kamu mau makan gorengan disini/ kamu gak
bakal nemuin, karena mas Anung hanya buat
gorengan saat ada yang pesan saja/ jadi saat
disajikan gorengan masih dalam keadaan panas//
24 Stetment Mas Anung : “…………………………………….” 30”
25 Mini Fragmen Joko : “Gimana jon, enak to?.!” 30”
Jhoni : “ Iya ko, enak banget, murah lagi.”
Joko : “ Bener kan, pilihanku. Makannya jangan
males dulu sebelum liat tempatnya.”
Jhoni : “Okey brow”
Joko : “Sekarang kan udah kenyang, Kamu yang

14 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


bayar ya aku tak minggat dulu, daa!!”
Jhoni : “Lho jok, joko…”
26 Penutup Narasi 10 : “kita sebagai penerus bangsa harus 30”
melestarikan budaya di Indonesia/ tek terkecuali
makanannya// jangan melihat sesuatu hanya dari
tampilan luarnya saja/ kalau kita belum
mencobanya/ mana mungkin kita bisa tau //
anggapan negativ tentang angkringan dapat diubah
dengan usaha dari penjual dan pengertian dari
pembeli// Nah sekian dulu ya, semoga informasi ini
bisa berguna buat kamu dan sampai jumpa lain
kesempatan///

15 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


Narasi

 Narasi 1 : “Yogyakarta / Sebuah Daerah Yang Masih Menjunjung Tinggi Adat/


Budaya/ Gotong Royong/Dan Kebersamaan/ Bicara Soal Adat dan budaya Jogja
memang gak ada habisnya/ mulai dari kratonnya, tari-tariannya, upacaranya hingga
makanannya// nah/ untuk makanan Jogja terkenal dengan yang namanya/
Angkringan/ itu lho tempat makan pinggir jalan yang menyajikan berbagai makanan
yang bersahabat dengan kantong/ yang biasanya pake Grobak dan biasanya buka di
malam hari/ tau kan??//

 Narasi 2 : “Nah/ ngomongin angkringan/ kira-kira menurut kalian kenapa sih di


sebut angkringan?//”

 Narasi 3 : “menurut beberapa sumber Angkringan pertama kali di jajakan oleh seorang
pria tua yang bernama mbah Pairo dari klaten sekitar tauhun 50-an / dulunya tidak
menggunakan gerobak tapi dengan cara dipikul/ mbah Pairo menggelar dagangannya di
sisi sebelah utara Stasiun Tugu/ lalu diwariskan kepada anaknya dan angkringan itu
diberi nama angkringan lik man/kini angkrinan telah menyebar diberbagai daerah di
jawa/ dengan nama berfariasi/ seperti di Solo di kenal dengan Hek/ di Jogja lebih
familiar dengan Angkringan// nama angkringan sendiri berasal dari bahasa jawa/
Angkring yaitu duduk dengan kaki menggantung/ karena pembeli biasanya duduk di
kursi panjang sambil Nangkring atau duduk/ munculah istilah Angkringan// ”

 Narasi 4 : “pada umumnya Angkringan menyajikan menu makanan dan minuman/


kalau dari minuman kita bisa pesan mulai dari es teh/ es jeruk/ wedang jahe/ maupun
wedang ronde// untuk makanan ada macem-macep seperti mendoan/ bakwan/ telur
puyuh/ sate usus/ dan menu wajib/ Nasi kucing//

 Narasi 5 : “Hah Nasi Kucing/ kenapa sih kok di sebutnya nasi kucing?”

16 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO


 Narasi 6 : Nasi kucing/ merupakan hidangan yang wajib ada di setiap meja angkringan/
biasanya berisi nasi dan lauk seperti tempe/ sambel teri/ kacang panjang dan lainnya/
lalu di bungkus dengan daun maupun kertas dan disajikan dalam porsi kecil. Mungkin
itu yang menyebabkan namanya jadi Nasi kucing, karena porsi yang sedikit seperti
makanan kucing// biar lebih jelasnya kita tanya yuk sama bapaknya yang udah ahli
bikin nasi kucing//

 Narasi 7 : “Karena tempatnya di pinggir jalan/ beberapa orang meragukan kebersihan


dari angkringan/ terutama bagi warga pendatang yang belum pernah melihat
angkringan sebelumnya/ kebanyakan akan menganggap itu tempat yang jorok dan
kurang higienis// sekarang mulai banyak bermunculan Angkringan moderen/
konsepnya sama dengan angkringan pada biasanya tapi tempat nya dibuat unik dan
pastinya bersih// Angkringan moderen seperti Angkringan KR, Raminen, Kopi Jos dan
masih banyak lagi//

 Narasi 8 : “Nah/ Menurut kamu/ gimana dengan angkringan moderen dan beda gak
dengan angkringan biasa?//

 Narasi 9 : “pro kontra boleh aja terjadi/ yang namanya pendapat orang kan pasti beda//
nah di daerahKutu Tegal terdapat sebuah angkringan pinggir jalan biasa tapi penyajian
makanan dan kebersihannya terjamin// Angkringan Mas Anung/ kalau kamu mau
makan gorengan disini/ kamu gak bakal nemuin, karena mas Anung hanya buat
gorengan saat ada yang pesan saja/ jadi saat disajikan gorengan masih dalam keadaan
panas//

 Narasi 10 : “kita sebagai penerus bangsa harus melestarikan budaya di Indonesia/ tek
terkecuali makanannya// jangan melihat sesuatu hanya dari tampilan luarnya saja/
kalau kita belum mencobanya/ mana mungkin kita bisa tau // anggapan negativ
tentang angkringan dapat diubah dengan usaha dari penjual dan pengertian dari
pembeli// Nah sekian dulu ya, semoga informasi ini bisa berguna buat kamu dan
sampai jumpa lain kesempatan///

17 |DESAIN PRODUKSI FETURE RADIO

Anda mungkin juga menyukai