Anda di halaman 1dari 22

PRO OGRAM KREATIVI K ITAS MAH HASISWA

PENCITRAAN LOK KANANTA MELALUI STUDY VIS SIT SEBAG GAI STRATEGI ANGSANG G CINTA BU UDAYA PAD DA SISWA SEKOLAH H DASAR DI MERA SURAKA ARTA

BID DANG KEG GIATAN: PKMM M

Diusulkan n oleh: Hud dzaifah Rin na Yuli Arti Has san Musthof fa Fad dhilah K2507020/2007 D0208103/2008 K2507019/2007 G0106045/2006

UNIVERS SITAS SEB BELAS ME ERET SURAKA ARTA 2010 0

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Judul Kegiatan : Pencitraan Lokananta melalui study visit sebagai strategi
merangsang cinta budaya pada siswa sekolah dasar di surakarta.

2. Bidang Kegiatan

: ( ) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama lengkap : Hudzaifah b. NIM : K2507020 c. Jurusan : PTK (Pendidikan Teknik dan Kejuruan ) d. Universitas/Institut/Politeknik :Universitas Sebelas Maret Surakarta e. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Manang, Rt.02/02, Manang, Grogol Kab.Sukoharjo, Jawa Tengah 081226280800 f. Alamat email : hudzaifah_r34@yahoo.co.id 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Ranto, M.T. b. NIP : 19610926 198601 1 001 c. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Jl. Tulang Bawang Selatan, Tegalsari RT. 09/III Kadipiro, Banjarsari, Surakarta 57136 Telp. 0271 734937 7. Biaya Kegiatan Total a. Sumber Dikti : Rp 10.000.000,00 b. Sumber lain :8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan Surakarta, 19 Oktober 2010 Menyetujui Ketua Jurusan PTK Ketua Pelaksana Kegiatan

(Drs. Suwachid, M.Pd., MT) NIP. 19560104197903 1 001 Pembantu Rektor III

(Hudzaifah) NIM. K2507020 Dosen Pendamping

(Drs. Dwi Tiyanto, SU.) NIP. 19540414198003 1 007

(Drs.Ranto, M.T.) NIP. 19610926 198601 1 001


ii

iii

A. JUDUL PROGRAM PENCITRAAN LOKANANTA MELALUI STUDY VISIT SEBAGAI STRATEGI MERANGSANG CINTA BUDAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI SURAKARTA

B. LATAR BELAKANG MASALAH Lokananta terletak di jalan Jend. Ahmad Yani 379 Solo, di atas tanah seluas 21.150 meter persegi. Pada mulanya bernama Pabrik Piringan Hitam Lokananta, yang dioptimalkan sebagai Pabrik Piringan Hitam Jawatan Radio Kementerian Republik Indonesia. Lokananta didirikan pada tanggal 29 Oktober 1956, diresmikan oleh Menteri Penerangan R.I. saat itu, Soedibyo, dan sejak tahun 2001 berubah nama menjadi Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (Perum PNRI) Cabang Surakarta. Pada masa-masa selanjutnya, masyarakat lebih familiar dengan nama Lokananta daripada nama resminya yang lumayan panjang tersebut. Orientasi kerja Lokananta terus mengalami penyesuaian seiring dengan pergantian generasi pemimpinnya. Pada awalnya, Lokananta merekam dan memproduksi piringan hitam. Dalam sejarah berdirinya, Lokananta juga tidak bisa dipisahkan dengan RRI, karena Lokananta sendiri berdiri atas prakarsa Direktur RRI Jakarta yang pernah menjadi kepala RRI Surakarta. Tujuan pendirian Lokananta waktu itu adalah untuk memenuhi kebutuhan bahan siaran RRI di seluruh Indonesia. Berselang empat tahun, status Lokananta berubah menjadi Perusahaan Negara berdasarkan PP No 215 tahun 1960. Dalam ketentuan ini, tugas Lokananta adalah menggali, membina, melestarikan, dan menyebarluaskan kesenian dan kebudayaan nasional. Pada tahun 1972, Lokananta mulai berhenti memproduksi piringan hitam dan digantikan dengan kaset. Bersamaan dengan lahirnya industri-industri rekaman komersial di Indonesia, kebutuhan bahan siaran RRI tidak lagi hanya tergantung kepada Lokananta, melainkan industri rekaman dan produksi stasiun RRI sendiri. Untuk dapat bersaing dengan pasar, status Lokananta berubah menjadi BUMN Departemen Penerangan berdasarkan Keputusan Presiden No. 13 Tahun 1983.

Dengan status baru tersebut, Lokananta berhak menjadi pusat pengadaan video bersama TVRI. Diangkatnya Gus Dur sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 1999 yang melikuidasi Departemen Penerangan, menjadikan ketidakjelasan status Lokananta. Akhirnya lokananta tergabung dalam Perum PNRI hingga sekarang. Di Lokananta terdapat ruang-ruang khusus yang menyimpan banyak aset kebudayaan. Di salah satu ruang gedung, terdapat tempat penyimpanan master-master lagu kebudayaan, gending-gending, dan pidato kenegaraan pada masa Bung Karno. Semuanya tersusun rapi di dalam almari disertai penjelasan tanggal dan waktu produksi. Piringan-piringan hitam ditempatkan pada ruangan tersendiri dan ditata dalam rak kayu berjajar. Diletakkan pula bubuk kopi di setiap tengah rak untuk perawatan sampul-sampul piringan hitam yang terbuat dari kertas. Tidak jauh dari ruang penyimpanan piringan hitam, terdapat museum mini. Di dalamnya tersimpan banyak memorabilia antik seperti mesin putar piringan hitam tahun 1970, equalizer tahun 1960, reverberation tahun 1960, alat ukur osciloscape tahun 1960, mixer audio tahun 1960, echo amplifier tahun 1960, mesin pemotong pita, hingga pengganda kaset tahun 1960. Lirik lagu Indonesia Raya dalam tiga versi yang berbeda, jenis model dan bahan piringan hitam, produk-produk Lokananta dan beberapa microphone untuk rekaman jaman kejayaan Lokananta dahulu juga masih tersimpan rapi di sini. Terdapat pula sebuah studio rekaman yang terletak di utara gedung kantor. Studio ini adalah studio ketiga yang dimiliki oleh Lokananta. Studio yang pertama adalah studio tempat rekaman lagu Bengawan Solo oleh alm.Gesang, terletak di selatan pintu masuk gedung kantor. Dan studio kedua terletak di timur studio ketiga. Akan tetapi, yang masih berfungsi sekarang hanyalah studio ketiga. Studio pertama sudah menjadi ruang penyimpanan arsip-arsip penting kantor, dan studio kedua rencananya akan difungsikan kembali untuk studio musik. Di dalam studio ketiga atau studio rekaman utama sekarang, masih tersimpan seperangkat gamelan yang mengilhami

nama Lokananta, Gamelan Lokananta. Gamelan ini konon dapat berbunyi sendiri tanpa penabuh. Namun, kenyataan itu sekarang mangkrak, merana, dan seolah tanpa makna. Lokasi yang strategis, bangunan bernilai sejarah yang masih kokoh, ruang studio rekaman yang berkelaspun tampaknya tidak kuasa mengangkat kembali pamor Lokananta. Jika Lokananta mampu menjadi pusat kebudayaan, hal ini akan memperkuat karakter Solo sebagai kota budaya sekaligus tempat tujuan wisata yang sangat potensial. Fungsi edukasi dapat terwujud melalui pembangunan Lokananta sebagai museum media elektronik sehingga dapat melengkapi keberadaan Museum Pers yang ada di Kota Solo. Selaras dengan ungkapan I Gede Ardhika (Menteri Pariwisata) yang mengemukakan bahwa Lokananta merupakan perusahaan rekaman yang memiliki nilai historis tinggi dalam perjuangan bangsa Indonesia ini. Dalam konteks pendidikan, utamanya pendidikan tentang nilai-nilai sejarah dan kebudayaan, posisi Lokananta sebenarnya juga memegang fungsi strategis. Dalam hal ini, Lokananta adalah media pembelajaran yang sangat riil, karena Lokananta dan segudang benda-benda bersejarahnya mampu menghadirkan kenyatan sejarah dan budaya yang mampu dilihat dan disaksikan secara langsung. Maka, pembelajaran dengan metode study visit ke tempat dimana lokasi cagar budaya ini tersimpan dapat menjadi media pembelajaran yang unggul. Pendidikan metode ini diyakini dapat memberi kesan mendalam bagi peserta didik tentang arti kebudayaan dan segala kearifannya, karena dengan metode study visit siswa dituntut untuk bereksplorasi di lapangan. Dengan metode study visit di Lokananta ini, siswa dapat mengetahui bagaimana sejarah kemerdekaan Negara secara auditif, mendengarkan lagu Indonesia Raya, pidato-pidato kenegaraan, lagu-lagu dolanan dan kebudayaan. Dapat dilihat pula koleksi-koleksi lain seperti perlengkapan rekaman masa lalu yang tersimpan di dalam museum mini, tempat penyimpanan piringanpiringan hitam, dan master-master auditif yang memiliki nilai kebudayaan dan historis cukup tinggi.

Dari segala keunggulannya itu, Lokananta diharapkan mampu menjadi obyek study visit yang mampu memberikan gambaran riil tentang kearifan sejarah dan kebudayaan lokal asli Indonesia, sehingga mampu meningkatkan rasa kecintaan siswa terhadap negara dan budaya bangsa yang dimiliki.

C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian diatas, dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Keberadaan Lokananta sebagai perusahaan rekaman tertua di Indonesia yang semakin terpuruk. 2. Perlunya perhatian khusus terhadap benda-benda bersejarah sebagai langkah melestarikan budaya Indonesia. 3. Pembelajaran sejarah yang terlalu monoton atau sebatas menghafal materi saja. 4. Kurangnya rasa cinta dan rasa memiliki kekayaan budaya Indonesia, khususnya lagu-lagu daerah. 5. Warisan budaya bangsa, khususnya tempat-tempat bersejarah mulai punah keberadaannya, tidak dikenal, dan dilupakan generasi mendatang karena perkembangan teknologi yang luar biasa, serta kurangnya usaha dari masyarakat untuk melestarikan tempat-tempat bersejarah.

D. TUJUAN PROGRAM Program ini bertujuan untuk : 1. 2. 3. 4. Memperkenalkan kembali Lokananta kepada siswa sekolah dasar sebagai salah satu pusat budaya yang ada di Surakarta. Menanamkan nilai-nilai warisan budaya bangsa yang saat ini kurang diperhatikan dan ditinggalkan oleh masyarakat, melalui study visit. Memberikan pembelajaran materi sejarah yang menarik bagi anak-anak Sekolah Dasar Menumbuhkan kecintaan dan pengenalan siswa terhadap kekayaan bangsa dan negara, serta membantu siswa memahami suatu peristiwa sejarah.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Hasil program ini diharapkan mampu mewartakan atau mencitrakan Lokananta sebagai pusat arsip kebudayaan dan pendidikan kepada khalayak umum. Salah satunya dengan study visit ke Lokananta. Dengan adanya kunjungan langsung ke Lokananta, selain mewartakan kembali Lokananta diharapkan siswa-siswi dapat melihat langsung bangunan bersejarah yang mempunyai nilai historis yang tinggi karena Lokananta merupakan tempat arsipnya peristiwa sejarah di Indonesia. Program ini diharapkan menjadi trobosan dalam mengurangi kejenuhan siswa belajar sejarah, meningkatkan kecintaan akan budaya daerah maupun nasional, dan pengenalan siswa terhadap kekayaan bangsa, serta membantu siswa menyerap situasi kejiwaan yang terjadi kala itu. Sehingga siswa belajar sejarah bukan sebatas hafalan, tetapi berupaya untuk memahami suatu peristiwa. Selanjutnya hasil program Pencitraan Lokananta Melalui Study Visit Sebagai Strategi Merangsang Cinta Budaya Pada Siswa Sekolah Dasar Di Surakarta ini dapat digunakan sebagai alternatif program study visit atau darma wisata di tiap sekolah khusunya sekolah dasar di Surakarta. Harapan yang lebih lanjut adalah terangsangnya rakyat Indonesia terhadap budaya-budaya yang dimiliki negara Indonesia, sehingga mampu memunculkan kecintaannya terhadap budaya daerah maupun budaya nasional. Kelekatan dan kecintaan terhadap budaya tersebut akan memperkokoh budaya nasional dan tidak ada lagi negara-negara tetangga yang mengaku bahwa budaya tersebut miliknya. F. KEGUNAAN PROGRAM Manfaat dari program ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat teoritis : a. Memberikan sumbangan pemikiran dan masukan di berbagai bidang terkait dengan keberadaan Lokananta yang semakin memburuk. b. Memberikan alternatif metode pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif dalam penyampaian materi kepada siswa, khususnya pelajaran sejarah.

2. Manfaat praktis : a. Sebagai langkah pencitraan atau pewartaan tentang Lokananta kepada khalayak ramai. b. Membantu siswa-siswi di Sekolah Dasar dalam menerima pembelajaran khususnya materi yang berkaitan dengan sejarah . c. Mengembangkan berbagai kemampuan belajar siswa-siswi di Sekolah Dasar baik auditori, kinestetik, maupun visual. d. Merangsang siswa-siswi akan kecintaan terhadap budaya yang dimiliki, sehingga memperkokoh budaya daerah maupun budaya nasional. e. Siswa-siswi dapat mengenal kembali nilai-nilai warisan budaya sebagai identitas bangsa melalui pengetahuan tentang sejarah yang ada di Lokananta. G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Daerah Surakarta atau Solo terkenal sebagai kota budaya. Ikon kota budaya tersebut memang patut disandang oleh kota Solo. Di kota Solo terdapat banyak bangunan yang memiliki nilai historis yang tinggi, antara lain: Keraton Kasunanan, Keraton Mangkunegaran, Monumen Pers, Lokananta, dan sebagainya. Lokananta merupakan salah satu bangunan yang bersejarah yang letaknya di kota Solo. Lokananta patut menjadi tempat study visit karena merupakan perusahaan rekaman yang memiliki nilai historis tinggi dalam perjuangan bangsa Indonesia. Di sisi lain keberadaan Lokananta kurang mendapat perhatian dari berbagai pihak. Sasaran utama program ini adalah Sekolah Dasar yang ada di daerah Surakarta. Objek atau masyarakat yang akan dijadikan sebagai sasaran dalam program ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar yang duduk dibangku kelas lima, dimana materi sejarah kelas lima berkaitan erat dengan pengenalan arsip-arsip peristiwa penting yang terjadi di Indonesia. Sekolah dasar yang dikenai program ini akan dirandom mewakili tiap kecamatan. Di Surakarta terdapat lima kecamatan yaitu: Laweyan, Pasarkliwon, Banjarsari, Serengan, dan Jebres. Dari perwakilan tiap-tiap kecamatan tersebut diharapkan nantinya akan membawa informasi terkait program ini ke sekolah-sekolah lain yang ada di wilayahnya.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM 1. Metode Program ini akan dilaksanakan menggunakan metode study visit berupa kunjungan ke tempat sasaran yaitu Lokananta. Dalam kunjungan tersebut materi tentang sejarah akan diberikan oleh petugas, khususnya terkait dengan koleksi yang ada di Lokananta. Selanjutnya peserta akan diajak mendengarkan beberapa lagu daerah dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Selain lagu-lagu daerah peserta juga akan mendengarkan beberapa rekaman peristiwa penting yang terjadi di Indonesia, seperti: pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno. Siswa-siswi juga akan diajak mengunjungi museum yang terdapat di Lokananta. Museum tersebut berisikan berbagai macam piringan hitam hasil rekaman jaman dahulu. Selain itu, siswa-siswi juga akan diajak masuk ruang rekaman yang cukup luas di Lokananta. Di tempat tersebut siswasiswi akan berkompetisi menyanyikan beberapa lagu daerah yang juga akan direkam oleh pihak Lokananta. Hasil dari rekaman tersebut menambah koleksi yang ada di Lokananta, dan akan dikirim ke sekolah yang bersangkutan. Hal ini dilakukan dengan harapan agar metode tersebut dapat saling melengkapi sehingga para siswa dapat memperoleh informasi, pengertian, dan pemahaman yang baik tentang Lokananta serta mendapatkan pengalaman rekaman di Lokananta. Kompetisi tersebut sudah dipersiapkan terlebih dahulu oleh sekolah-sekolah yang terpilih mengikuti program ini. Adapun lomba-lomba yang akan dikompetisikan antara lain: paduan suara menyanyikan lagu daerah, menirukan proklamasi, dan vokal lagu daerah. Kompetisi akan dilakukan di beberapa titik wilayah Lokananta. Setelah selesai study visit dan kompetisi, peserta study visit dikumpulkan di pendopo yang juga terdapat di Lokananta. Pada sesi ini peserta study visit diajak berdiskusi mengenai perjalanannya di Lokananta. Peserta yang berpartisipasi aktif mengajukaan pertanyaan serta ikut berdiskusi akan diberikan reward berupa doorprize. Sesi tanya jawab dan

diskusi sangat penting, karena dari diskusi tersebut akan diketahui apakah mereka sudah mengerti benar tentang materi yang dipaparkan dan diketahui permasalahan yang mereka dihadapi, sehingga dapat dicari solusi atau pemecahan yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selain itu, pesan dan kesan dari siswa-siswi dan guru terhadap program ini juga disampaikan dari beberapa perwakilan siswa dan perwakilan guru. Acara selanjutnya adalah pengumuman pemenang kompetisi sekaligus sebagai penutup acara study visit Lokananta. 2. Alat dan Media Pemutar Piringan hitam Megaphone. Rekaman lagu-lagu daerah, Proklamasi kemerdekaan.. Studio rekaman Lokananta. Alat tulis : Pensil, Bolpoint, Spidol, Buku tulis, white board Wireless dan Sound System. Doorprize untuk peserta. Dalam melakukan program ini, kami akan menggunakan metode pendekatan sebagai berikut: 1. Persiapan sarana dan prasarana Penyediaan sarana dan prasarana adalah mempersiapkan dan merencanakan sarana dan prasarana apakah yang akan digunakan untuk kegiatan PKMM ini. Sarana dan prasarana tersebut meliputi kesemua koleksi yang terdapat di Lokananta (studio rekaman, museum mini lokananta, pendapa, aula), dimana sekarang dalam kondisi siap layak pakai sebagai sarana publik. 2. Survey ke sekolah Sebelum melaksanakan kegiatan, perlu diadakan survey ke sekolah dasar dari setiap kecamatan yang ada di Surakarta, yaitu Laweyan, Pasarkliwon, Banjarsari, Serengan, dan Jebres. Dari masing-masing kecamatan akan

dipilih satu sekolah untuk mengikuti kegiatan. berdasarkan atas alasan sebelumnya.. 3. Pengadaan perlengkapan Untuk menunjang keberlangsungan pelaksanaan program, maka diperlukan beberapa perlengkapan, seperti kocard untuk peserta dan panitia, spanduk, serta alat penunjang lainya. 4. Persiapan pelaksanaan Meliputi persiapan pemberian informasi ke sekolah-sekolah terpilih, perencanaan pelaksanaan kegiatan, permohonan ijin tempat, pengadaan perlengkapan, dan lain-lain. 5. Penyewaan studio rekaman Lokananta dan alat-alat dokumentasi. Metode yang digunakan pada saat pelaksanaan kegiatan adalah metode praktek dan diskusi.. Alat-alat yang diperlukan untuk kegiatan praktek dan diskusi antara lain: LCD Proyektor, Laptop, komputer, handycam, kamera digital, dan peralatan pendukung lainnya. Sedangkan untuk tempat rekaman adalah penyewaan studio rekaman Lokananta selama satu sif. 6. Pelaksanaan kegiatan Kegiatan akan dilaksanakan di Lokananta selama satu hari secara berkesinambungan. Adapun kegiatan akan diisi dengan acara yang menarik dan menyenangkan. Acara akan dibuka dengan sambutan pimpinan lokananta, ketua panitia, ice breaking, acara inti (study visit) dan diakhiri penutupan. 7. Pembuatan laporan Pembuatan laporan dilaksanakan setelah seluruh kegiatan dilaksanakan.

10

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM Jadwal pelaksanaan kegiatan program ini dapat ditetapkan sebagai berikut : Bulan keNo Jenis Kegiatan 1 2 3 Minggu ke1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 Persiapan sarana dan prasarana Survey ke sekolah Pengadaan perlengkapan Persiapan pelaksanaan Penyewaan studio rekaman 5 Lokananta dan alat-alat dokumentasi 6 7 Pelaksanaan kegiatan Pembuatan laporan x x x x x x x x x x x X x x x x x 4 4

J. ANGGARAN BIAYA ITEM TAHAP PERSIAPAN Kertas HVS Ink Catridge Printer Tinta Refill Penggandaan proposal Survey ke sekolah-sekolah (4 orang) Biaya Komunikasi 2 2 2 6 6 4 rim unit box eksp. kali Orang 45.000 250.000 50.000 30.000 40.000 30.000 90.000 500.000 100.000 180.000 240.000 120.000

SATUA N

HARGA

JUMLAH

11

Biaya Internet Biaya jilid proposal Burning CD Sewa komputer Alat transfer data (Flashdisk 4GB) Bolpoint Pemberitahuan informasi ke sekolahsekolah terpilih (Surat Edaran+Detail Susunan kegiatan) Pembuatan kocard Pembuatan spanduk MMT Ukuran 4x1 meter persegi

20 6 6 120 3 5

Jam bendel keping Jam Buah Box

5.000 5.000 5.000 1.500 100.000 80.000

100.000 30.000 30.000 180.000 300.000 80.000

5 250 3

sekolah orang buah

20.000 4.200 100.000

100.000 1.050.000 300.000

Total Biaya Persiapan

3.400.000

TAHAP PELAKSANAAN Perijinan program Sewa LCD Proyektor Sewa Laptop Sewa sound system Sewa aula Sewa pendapa Pemenyewaan Studio Rekaman Konsumsi Peserta (3 kali) Doorprize untuk Peserta 3 1 1 1 1 1 1 200 30 kali Hari Hari Hari Hari Hari Sif orang orang 50.000 70.000 80.000 150.000 200.000 200.000 800.000 15.000 10.000 150.000 70.000 80.000 150.000 200.000 200.000 800.000 3.000.000 300.000

12

Transportasi pelaksana Transportasi pengadaan perlengkapan Biaya persiapan dan bersih-bersih Sewa pemutar piringan hitam Sewa megaphon Sewa walkytalky Dokumentasi : Sewa kamera digital Tranfer + Edit audio rekaman ke CD

4 4 1 1 1 1 1 1

orang Kali kali sif hari paket hari paket

25.000 25.000 160.000 200.000 50.000 120.000 150.000 150.000

100.000 100.000 160.000 200.000 50.000 120.000 150.000 150.000

Total Biaya Pelaksanaan

5.980.000

TAHAP PELAPORAN Kertas HVS Tinta Print Penggandaan Laporan akhir CD-Burning Biaya jilid laporan Surat Ucapan terimakasih kepada 1 paket 110.000 110.000 peserta study visit 2 2 6 6 6 rim box eksp keping bendel 40.000 50.000 40.000 10.000 5.000 80.000 100.000 240.000 60.000 30.000

Total Biaya Pelaporan Total Biaya Keseluruhan

620.000 10.000.000

13

K. LAMPIRAN A. RIWAYAT HIDUP 1. Ketua Pelaksana Kegiatan I a. Nama b. NIM c. Jurusan/ Program Study d. Fakultas e. Perguruan Tinggi f. Tempat Tanggal Lahir g. Umur h. Alamat dan No. Telp : Hudzaifah : K2507020 : PTK / PTM S1 Regular : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta : Sukoharjo, 08 Februari 1989 : 21 tahun : Manang Rt 02/02, Manang, Grogol, Sukoharjo (081226280800) i. Riwayat Pendidikan Formal: 1. SD Tarbiyatul Islam Manang 2. SMP N 22 Surakarta 3. SMA MTA Surakarta 4. PTM / PTK FKIP UNS j. Pengalaman Organisasi : ( Lulus Tahun 2001) ( Lulus Tahun 2004) ( Lulus Tahun 2007) (Tahun 2007-sekarang )

1. Staff Usaha LPM Kentingan UNS periode 2007-2008. 2. Staff Distribusi dan Produksi LPM Kentingan UNS periode 2008-2009. 3. Reporter LPM Kentingan. 4. Koordinator Buletin bidang kominfo HMP PTM periode 2009-sekarang. Tertanda

( Hudzaifah ) NIM. K2507020


14

2. Anggota Pelaksana Kegiatan I a. Nama b. NIM c. Jurusan/ Program Study d. Fakultas e. Perguruan Tinggi f. Tempat Tanggal Lahir g. Umur h. Alamat dan No. Telp : Rina Yuli Arti : D0208103 : Ilmu Komunikasi S1 Regular : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Universitas Sebelas Maret Surakarta : Cilacap, 30 Juli 1990 : 20 tahun : Tegalmulyo Rt/Rw: 03/02 Pojok Tawangsari Sukoharjo 57561/085725284321 i. Riwayat Pendidikan Formal: 1. SD SDN Pojok 02 2. SMPN 1 Tawangsari 3. SMAN 3 Sukoharjo 4. Ilmu Komunikasi FISIP UNS j. Pengalaman Organisasi : ( Lulus Tahun 2002) ( Lulus Tahun 2005) ( Lulus Tahun 2008) (Tahun 2008-sekarang )

1. Pengurus OSIS SMAN 3 Sukoharjo 2. Anggota Lembaga Pers Mahasiswa Kentingan UNS 3. Pengurus Ikatan Remaja Muhammadiyah Tawangsari 4. Anggota Fisip Fotografi Club Fisip UNS 5. Panitia Kupdar komunitas mig33 Sukoharjo 6. Panitia Muscab Muhammadiyah Tawangsari tahun 2006 7. Panitia Seminar Solo Heritage City BEM FISIP UNS 2008 8. Panitia Black and White 2009 FFC FISIP UNS Tertanda ( Rina Yuli Arti ) NIM. D0208103

15

3. Anggota Pelaksana Kegiatan 2 a. Nama b. NIM c. Jurusan/ Program Study d. Fakultas e. Perguruan Tinggi f. Tempat Tanggal Lahir g. Umur h. Alamat dan No. Telp : Hasan Musthofa : K2507019 : PTK / PTM S1 Regular : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta : Sukoharjo, 08 Agustus 1988 : 22 tahun : Klodangan, RT 04/05 Karanganyar, Weru, Sukoharjo (085642233045) i. Riwayat Pendidikan Formal: 1. SD Negeri Karanganyar 3 2. SMP MTA Gemolong 3. SMA MTA Surakarta 4. PTM/PTK FKIP UNS j. Pengalaman Organisasi : (Lulus Tahun 2001) (Lulus Tahun 2004) (Lulus tahun 2007) (Tahun 2007-Sekarang)

1. Redaktur Tulisan LPM Kentingan UNS Periode 2007-2008. 2. Redaktur Pelaksana Buletin LPM Kentingan UNS Periode 20082009 3. Pemimpin Umum LPM Kentingan UNS Periode 2010 4. Pemimpin Bidang Kaderisasi Ikatan Mahasiswa MTA Surakarta 5. Ketua Umum Himpunan mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin 2010 Tertanda

( Hasan Musthofa ) NIM. K2507019

16

4. Anggota Pelaksana Kegiatan 3 a. Nama b. NIM c. Jurusan/ Program Study d. Fakultas e. Perguruan Tinggi f. Tempat Tanggal Lahir g. Umur h. Alamat dan No. Telp : Fadhilah : G0106045 : Psikologi S1 Regular : Kedokteran : Universitas Sebelas Maret Surakarta : Surakarta, 16 Juni 1988 : 22 tahun : Dukuhan RT.03/RWVI Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta (085 647 099 714) i. Riwayat Pendidikan Formal: 1. SD Banyuanyar 1 Surakarta 2. SMP N 23 Surakarta 3. SMA N 5 Surakarta 4. Psikologi/Kedokteran UNS j. Pengalaman Organisasi : (Lulus Tahun 2000) (Lulus Tahun 2003) (Lulus tahun 2006) (Tahun 2006-Sekarang)

1. Staff PSDM BEM UNS (2007-2008) 2. Menkom PSDM Himapsi UNS ( 2008-2009) Tertanda

( Fadhilah ) NIM. G0106045

17

5. Biodata Dosen Pendamping a. Nama b. NIP c. Tempat/ Tanggal Lahir d. Pekerjaan e. Pendidikan f. Pangkat/ gol/ Jabatan : Drs. Ranto, M.T. : 19610926 198601 1 001 : Klaten, 26 September 1961 : Dosen : Magister Teknik UGM, 2002 : Lektor (Fungsional) Sekretaris Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Jurusan PTK FKIP UNS (Struktural) g. Alamat dan No. Telp : Jl. Tulang Bawang Selatan, Tegalsari RT. 09/III Kadipiro, Banjarsari, Surakarta 57136 Telp. 0271 734937 h. Pengalaman Penelitian 1. Perbandingan : Metode Pembelajaran Tradisional Penerapan

(Ceramah) dan Penggunaan Modul Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas II Jurusan Mesin STM Negeri Klaten. (Tahun 1985, Skripsi S1). 2. Pengaruh Inhibitor Hexamethylene Tetramine Terhadap Laju Korosi dan Sifat-sifat Baja Karbon dalam Larutan Asam Sulfat. (2001, Thesis S2) 3. Pengaruh Korosi Dalam Larutan Asam Sulfat Dengan dan Tanpa Inhibitor Hexamethylene Tetramine Terhadap Sifat-sifat Baja Karbon, Disampaikan pada Seminar Nasional Mekanika dan Teknologi Bahan 2001, di PAU Ilmu Teknik UGM Yogyakarta. 4. Pengaruh Kesehatan Terhadap Prestasi Belajar Siswa, (Tahun 2003, sebagai anggota). 5. Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Makalah disampaikan pada Workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Program Studi pendidikan Teknik Mesin dan Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan PTK FKIP Universitas Sebelas Maret (Tahun 2005).

18

6. Menggambar Mesin Dengan Auto CAD, Buku teks, sebagai Editor (Tahun 2004). 7. Pengaruh Flowability Pasir Cetak Terhadap Hasil Penuangan Baja (tahun 2006). 8. Analisis Ergonomik Terhadap Aktivitas Praktek Kerja Bangku di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, (Tahun 2007, sebagai anggota). 9. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Matakuliah Teknik Propulsi pada Program Studi Pendidikan Teknik Mesin JPTK FKIP UNS (Tahun 2008). 10. Implementasi Program Pendidikan Profesi Guru Sebagai Upaya Mewujudkan Profesionalitas Guru SMK, Prosiding Seminar Nasional Dalam Rangka Peningkatan Peran Ilmiah Asosiasi Dosen dan Guru Vokasi Indonesia, Semarang, 24 Nopember 2009. 11. AC Mobil, Bahan Ajar Program PPG Teknik Mesin. 12. Pemetaan Guru SMK Wilayah Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tenggara (Tahun 2009). i. Pengadian kepada masyarakat 1. Penguji Eksternal pada Ujian Kompetensi Kejuruan Siswa Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK YP 17-1 Madiun. (Tahun 2004-2008) 2. Pendampingan Pembuatan Proposal Proyek Pengentasan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) kepada Warga Kelurahan Banaran Sukoharjo. (Tahun 2006). 3. Penyuluhan tentang Apresiasi Pendidikan Teknik dan Kejuruan di SMK Murni Surakara. (Tahun 2006). 4. Pelatihan Pemrograman Mesin Bubut CNC (Computer Numericaly Controlled) Untuk Guru-guru SMK di Kabupaten Wonogiri. (Tahun 2007). 5. Pembimbing pada Program Pendampingan SMK (Tahun 20082009) j. Kegiatan Ilmiah antara lain:

19

1. Sebagai Pembicara pada Seminar Nasional Mekanika dan Teknologi Bahan 2001, di PAU Ilmu Teknik UGM Yogyakarta. (Tahun 2001) 2. Sebagai Pembicara pada Pelatihan Penyusunan Modul Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Kerjasama Pemerintah RI dengan IAPSD Automotive Project, di VEDC Malang.(Tahun 2004) 3. Sebagai Pembicara pada Pelatihan Penyusunan Modul Pembelajaran Berbasis Kompetensi Guru-guru SMK se Kota Tegal, di Surakarta. (Tahun 2005) Tertanda

(Drs. Ranto, M.T.) NIP : 19610926 198601 1 001

Anda mungkin juga menyukai