Anda di halaman 1dari 5

PROJECT P5

PENGENALAN ANGKLUNG KEPADA GENERASI MUDA

X Geomatika 2
Kelompok 4
Anggota:
M. Ikhsan Herdiansyah
M. Faishal
M. Maulana Imanuddin
M. Farras Nur Ramadan
M. Rasyid Munajat
Natasya Aprilia Nazwa

SMKN 5 BANDUNG
Jl.Bojong Koneng No.37A Sukapada,Kec: Cibeunying Kidul,Kota
Bandung, Jawa Barat 40191
BAB 1
Pendahuluan

1. Latar Belakang
Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional dari Jawa barat.
Dikarenakan sudah jarang pengrajin angklung di Bandung. Hanya beberapa
daerah yang masih mempunyai beberapa pengrajin angklung salah satunya ada
di jalan Padasuka saung Udjo.

2. Survei Daerah
Jalanan Padasuka No: 72 ,Pasir Layung Kecamatan Cibeunying Kidul Kota
Bandung Jawa Barat Kode Pos 40192
3. Manfaat
Manfaat saya membuat laporan ini dikarenakan ingin mempertahankan alat
musik tradisional angklung ke generasi selanjutnya dan memperbanyak
pengrajin muda
4. Tujuan
Mempertahankan eksistensi seni angklung agar tidak termakan zaman
BAB 2
Project Angklung

Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Jawa
Barat, yang awal kemunculannya berfungsi sebagai sarana upacara ritual panen
padi . Tetapi dalam Perkembangannya, sekarang angklung berfungsi sebagai
hiburan

1. Kelebihan:
Kami mengambil project ini dikarenakan bahan alat musik angklung
mudah didapatkan karena terbuat dari bambu dan rotan. Alat musik yang
lumayan kecil tidak terlalu berat ringan dan bisa dibawa kemana-mana
pemakaian alat musik yang lumayan mudah hanya menggoyangkan angklung
menggunakan kedua tangan
2. Kekurangan:
Kekurangannya dalam satu angklung hanya memuat satu nada jika ingin
membuat sebuah pentas seni atau musik dari angklung harus menggunakan
banyak sekali angklung dikarenakan berbeda angklung berbeda juga nadanya.
Dan pembuatannya cukup susah dikarenakan perbedaan panjang suatu bambu
akan menimbulkan suara yang berbeda dengan nada yang ditentukan

3. Peluang dalam projects:


Peluang kami mengambil project ini karena seni musik angklung banyak
beredar di berita-berita lokal maupun internasional sehingga banyak sekali
masyarakat lokal maupun internasional yang mengenal seni musik angklung.
Dan antusiasme muda-mudi yang ingin mempertahankan suatu budaya lokal
agar tidak dimakan oleh zaman memperkuat eksistensinya angklung di zaman
sekarang. Dengan melakukan pentas seni angklung dan membuat tiket masuk
agar bisa menjadi sebuah pemasukan yang lumayan besar
4. Ancaman dalam project:
Sepi peminat karena banyak remaja zaman sekarang sudah terpengaruh oleh
pergaulan bebas dan menerima budaya bangsa asing dengan terbuka yang
membuat budaya lokalnya semakin ditinggalkan karena dianggap kuno.
Pembuatannya yang terbilang susah dikarenakan membuatnya harus dengan
pengrajin yang mahir dalam membuat angklung
BAB 3
Penutup
1. Kesimpulan:
Angklung sampai saat ini masih banyak masyarakat yang melestarikan alat
musik tradisional angklung agar tetap eksis di zaman sekarang sampai masa
depan . Dan adanya bahan observasi yaitu saung Udjo yang masih tetap
melestarikan angklung dengan cara mengajarkan generasi muda cara memakai
angklung dan melakukan pentas seni angklung

2. Solusi:
membuat pemasaran angklung di media sosial dengan cara membuat
channel YouTube atau apapun itu seperti Tik tok dan lain-lain yang
membahas seni angklung asal usul angklung cara pembuatan angklung cara
memainkan angklung dan lain-lain. Dan memperbanyak pengrajin angklung
generasi muda dengan cara mengajarkan mereka membuat angklung dengan
baik dan benar

Anda mungkin juga menyukai