KARYA ILMIAH Aldi Saputra
KARYA ILMIAH Aldi Saputra
DISUSUN
O
ALDI SAPUTRA
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga penulis dapat menyusun karya ilmiah dan terimasih kepada
orang tua dan guru pembimbing yang telah membantu dalam menyelesaikan karya
ilmiah tugas mata pelajaran indonesia tahun 2018/2019
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari kata sempurna dan
penulis menerima dengan tangan terbuka saran dari pembaca , terimakasih.
Diketahui
Guru Pembimbing Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………….………………………..…..... 1
DAFTAR ISI………………………………….…………………….…… 2
BAB I PENDAHULUAN……………………………………..….……… 3
1.1 Latar Belakang …………………………………………..……….. 3
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………..…… 3
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………… 3
1.4 Ruang Lingkup…………………………………………………… 4
1.5 Manfaat Penelitian……………………………………………….. 4
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………..... 5
2.1 Pengertian………………………………………………………....... 5
2.2 Hasil Penelitian ……........................................................................ 5
2.3 Alasan……………………………………………………….......... 6
BAB III PENUTUP………………………………….……….……..….. 7
3.1 Kesimpulan ………………………………..........……………… 7
3.2 Saran………………………………………………….................... 7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….…….. 8
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang dipakai adalah Kampung Alang Timbo Abu karena
penulis berasal dari timbo abu
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Kesenian adalah kesenian turun
temurun yang masih dilstarikan sampai
sekarang, tapi seiring berkembangnya
zaman para remaja kurang meminati
kesenian. karena mereka lebih
menyukai budaya barat dan dan
kesenian ronggeng dianggap kuno dan
kolot.
Dari penelitian diatas dapat diartikan bahwa dari kampung alang masih
banyak menyukai tradisi kesenian tapi masih ada banyak juga tidak menyukai
ronggeng
5
2.3 Alasan
Penulis melakukan wawancara dan pengamatan ternyata alasan yang
menjadikan kesenian ronggeng digemari adalah karena untuk melestarikan
kesenian ronggeng. Dan karena klasik dan seru-seru dan tradisional karena
ronggeng banyak menceritakan jalannya kehidupan
Dan remaja yang tidak menyukai tradisi kesenian ronggeng alasnnya
adalah ada sebagian yang mengatakan kolot dan ketinggalan zaman, tidak
seru, karena kuno dan tidak ada kekompakan dalam melakukan tarian
ronggeng
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan Bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa
kesenian ronggeng adalah kesimpulan khas minang kabau yang harus
dilestarikan turun temurun oleh masyarakat minang kabau
3.2 Saran
- Bagi pembaca
Dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca tentang arti
pentingnya mempelajari kesenian ronggeng dan kita bisa
menumbuhkan semangat mempelajari kesenian ronggeng dan bukan
kesenian ronggeng saja tetapi untuk kesenian lainnya
7
DAFTAR PUSTAKA