Anda di halaman 1dari 12

Laporan Penelitian Bahasa Jawa

“Ketertarikan Siswa SMAN 1 Yogyakarta terhadap


Kesenian Kethoprak”

Oleh :
Brucengine Kalis Damar P/
Ryan Satrio Pamungkas/
Rafii Mahardika/30

1
SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA
2019/2020

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmatnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
penelitian bahasa Jawa yang berjudul “Ketertarikan Siswa SMAN 1 Yogyakarta
terhadap Kesenian Kethoprak”.

Tujuan kami membuat laporan penelitian bahasa Jawa ini adalah untuk
mengetahui bagaimana pandangan siswa SMA 1 Yogyakarta mengenai kethoprak.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang telah


membimbing kami dalam menyelesaikan laporan penelitian bahasa Jawa serta
teman-teman yang sudah berpartisipasi.

Kami berharap semoga laporan penelitian bahasa Jawa yang kami buat dapat
bermanfaat dalam rangka menambah pengetahuan tentang berbagai hal mengenai
kethoprak.

Kami menyadari bahwa laporan penelitian ini masih ada kekurangannya. Oleh
karena itu, kami berharap adanya kritik dan saran untuk laporan penelitian yang kami
buat.

Yogyakarta, 11 Desember 2019

2
Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................... 2


DAFTAR ISI.................................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................................. 5
Pendahuluan ................................................................................................................... 5
A. Latar Belakang .................................................................................................. 5
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian............................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 6
BAB II............................................................................................................................ 6
Landasan Teori............................................................................................................... 6
A. Dasar Teori ........................................................................................................ 6

3
B. Kerangka Pikir................................................................................................... 7
C. Hipotesis ............................................................................................................ 7
BAB III .......................................................................................................................... 7
Gambaran Umum Wilayah Penelitian ........................................................................... 7
A. Deskripsi Wilayah Penelitian ............................................................................ 7
B. Letak Geografis ................................................................................................. 8
C. Kondisi Kependudukan ..................................................................................... 8
D. Alasan Pemilihan Lokasi .................................................................................. 8
BAB IV .......................................................................................................................... 8
Metode Penelitian .......................................................................................................... 8
A. Jenis Penelitian.................................................................................................. 8
B. Populasi dan Sampel ......................................................................................... 8
C. Waktu dan Tempat ............................................................................................ 9
D. Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 9
E. Prosedur Penelitian ............................................................................................ 9
F. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 9
Bab V ............................................................................................................................. 9
Pembahasan.................................................................................................................... 9
A. Deskripsi Hasil Penelitian ................................................................................. 9
B. Analisi Data ..................................................................................................... 10
BAB VI ........................................................................................................................ 11
Kesimpulan, Saran, dan Sumber .................................................................................. 11
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................................ 11
C. Sumber ............................................................................................................ 12

4
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat berdiri sejak 1755 didirikan oleh


Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengku Buwono I.
Kasultanan Yogyakarta yang kerap disebut Kraton Yogyakarta memiliki banyak
kebudayaan adat, salah satunya adalah Kethoprak. Sayangnya, upacara ini tidak
terlalu populer jika dibandingkan dengan Sekaten dan upacara adat yang lain.
Akibatnya, masyarakat jarang mengetahui upacara ini. Oleh karena itu, kami selaku
siswa akan memetakan seberapa jauh pengetahuan siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta
berkaitan dengan kethoprak dengan menyusun laporan penelitian ini.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang anda ketahui tentang Kethoprak Mataram?


2. Dari mana anda mengetahui tentang Kethoprak?
3. Seberapa tertarik anda terhadap Keseninan Kethoprak?
4. Apakah anda pernah menonton Keseninan Kethoprak, jika pernah apa judul
Kethoprak tersebut?
5. Dimana anda menonton Kethoprak?
6. Berapa kali anda pernah menonton Kethoprak?
7. Kesan apa yang anda dapat setelah melihat pertunjukan Kesenian Kethoprak?
8. Apakah anda memiliki saran agar keseninan Kethoprak tetap lestari?

5
C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pemahaman siswa SMA N 1 Yogyakarta mengenai kethoprak.


2. Mengetahui kesan siswa SMA N 1 Yogyakarta dalam upacara kethoprak.
3. Memahami seberapa jauh partisipasi terhadap kethoprak di kalangan siswa
SMA N 1 Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Hasil dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan partisipasi siswa


dalam upacara adat kethoprak.
2. Hasil dapat dijadikan sarana pencarian solusi pelestarian upacara adat
kethoprak.
3. Hasil dapat menambah wawasan.

BAB II

Landasan Teori

A.Dasar Teori
Ketoprak adalah salah satu kesenian rakyat yang ada di Jawa tengah. Namun,
juga dapat ditemukan di Jawa Timur. Kethoprak merupakan
drama tradisional yang diperagakan oleh grup kesenian dan dipentaskan di panggung.
Ceritanya diambil dari Sejarah Jawa, legenda, atau dari cerita dari berbagai
negara. Akan tetapi, cerita yang diambil tidak berasal dari
Ramayana dan Mahabharata, karena cerita-cerita tersebut dipentaskan
di kesenian wayang orang.
Tokoh yang terkenal adalah Arya Penangsang Warok Suramenggala, Abdul
Semararupi, Panji Asmarabangun, Klana Sewandana, Andhe-andhe lumut,

6
Anglingdarma, Rara Mendut-Pranacitra, Damar Wulan, dll. Akan tetapi, ada
kethoprak yang memetik cerita dari manca negara, contohnya Sampek-Eng Tay,
Romeo Juliet, dll. Pemain kethoprak biasanya jago akting serta harus pintar menyanyi
dan menari.

B. Kerangka Pikir
Upacara kethoprak adalah salah satu upacara adat Kota Yogyakarta. Akan
tetapi, eksistensinya kurang diketahui banyak orang dibandingkan dengan upacara
adat yang lain seperti Sekaten, Grebeg, dan lain-lain. Bila dipikir dengan logika, jika
masyarakat Yogyakarta saja kurang begitu mengetahui, apalagi dengan siswa SMA
Negeri 1 Yogyakarta.

C.Hipotesis
Berdasarkan dasar teori dan kerangka pikir, hipotesis yang kami buat adalah
masyarakat Yogyakarta terutama SMA Negeri 1 Yogyakarta perlu ditambah
wawasannya mengenai upacara adat kethoprak.
Oleh karena itu, penelitian yang kami buat mengangkat tema Ketertarikan
Siswa SMAN 1 Yogyakarta terhadap Kesenian Kethoprak,

BAB III

Gambaran Umum Wilayah Penelitian

A. Deskripsi Wilayah Penelitian

SMA Negeri 1 Yogyakarta adalah SMA Teladan Bagian A, tapi karena dianggap
berhasil, maka pemerintah mengangkat SMA Teladan A menjadi Teladan ABC. Tak
lama setelah itu, keluar instruksi dari pemerintah untuk menerapkan eksperimen
kurikulum SMA Teladan di seluruh Indonesia. SMA Teladan ABC Yogyakarta pun
berubah namanya menjadi SMA Negeri 1 Yogyakarta. Namun hingga sekarang, orang
lebih mengenal SMA Negeri 1 Yogyakarta dengan nama SMA Teladan.

7
B. Letak Geografis

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Yogyakarta yang berada di Jalan HOS
Cokroaminoto 10, Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta.

C. Kondisi Kependudukan
SMA Negeri 1 Yogyakarta memiliki siswa sebanyak 288 anak yang terdapat pada
tiga angkatan.

D. Alasan Pemilihan Lokasi


Kami memilih SMA Negeri 1 Yogyakarta dipilih karena penelitian ini
dilakukan dengan meminta pendapat siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta.

BAB IV

Metode Penelitian

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis
data kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif dimulai dari penjelajahan,
kemudian dilakukan pengumpulan data sampai mendalam, mulai dari observasi
hingga penyusunan laporan.

Metode analisis data deskriptif kualitatif dalam suatu penelitian kualitatif


berguna untuk mengembangkan teori yang telah dibangun dari data yang sudah
didapatkan di lapangan.

B. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta

8
Sampel dari penelitian ini adalah 39 siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta

C. Waktu dan Tempat


Waktu : Selasa, 26 November 2019
Pukul : 10.30 WIB
Tempat : SMA N 1 Yogyakarta

D. Metode Pengumpulan Data


Melalui kuesioner Google Form.

E. Prosedur Penelitian
1. Menentukan topik untuk penelitian
2. Membuat judul penelitian.
3. Mengonfirmasi judul kepada Bu Triwik.
4. Membuat rumusan pertanyaan.
5. Membuat kuesioner.
6. Mengolah data.

F. Teknik Analisis Data

1. Pemilahan dan juga penyusunan klasifikasi data,


2. Penyuntingan data
3. Pendalaman data
4. Analisis data

Bab V

Pembahasan

A. Deskripsi Hasil Penelitian

9
Sebagian besar siswa SMAN 1 Yogyakarta belum mengerti secara mendalam
pengertian dari seni pertujukan kethoprak. Kebanyakan siswa hanya mengerti bahwa
kethoprak hanya sekedar pertunjukan hiburan yang berasl dari Mataram.
Kebanyakan siswa memperoleh informasi dan pengetahuan tentang kethoprak
dari Bapak/Ibu guru yang dipelajari di sekolah pada saat pembelajaran Bahasa Jawa.
Banyak dari siswa yang cukup tertarik tentang kesenian pertunjukan kethoprak
dan banyak juga siswa yang terkesan setelah menyaksikan pertunjukan kesnian
kethoprak serta menyarankan kesenian kethoprak dapat dipertunjukkan di sekolah
SMAN 1 Yogyakarta agar kesenian kethoprak tetap lestari.

B. Analisi Data
1. Memporel informasi tentang kethoprak

2. Ketertarikan terhadap Kethoprak

Ket:
1.kurang
tertarik
2.tertarik
3. sangat tertarik

3. Judul pertunjukan kethoprakyang pernah ditonton

4. Media/tempat menyaksikan pertunjukan kethoprak

10
BAB VI

Kesimpulan, Saran, dan Sumber

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari laporan penelitian ini adalah bahwa sebagian
besar siswa SMA N 1 Yogyakarta yang menjadi responden didominasi siswa kelas
XII. Siswa SMA N 1 Yogyakarta ternyata tidak banyak yang mengetahui Kethoprak.
Sebagian besar hanya menaruh minat pada angka dua dari ukuran satu sampai tiga.
Siswa SMA N 1 Yogyakarta juga banyak yang tidak pernah menonton. Hanya ada
sebagian yang menonton sekali dan melalui pementasan secara langsung. Siswa yang
menonton kethoprak banyak yang memiliki kesan yang baik.

Menurut hasil kuesioner, siswa SMA N 1 Yogyakarta memiliki saran agar tetap
lestari dengan mengenalkan kebudayaan tersebut ke generasi muda.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka kami memberi rekomendasi berupa


beberapa saran :

11
1. Untuk meningkatkan minat siswa SMA N 1 Yogyakarta mengenai
Kethoprak, sebaiknya Kethoprak sering dipentaskan minimal setahun
sekali.
2. Untuk melestarikan Kethoprak, bisa melalui pengajaran kepada generasi
muda.

C. Sumber
Materi Kethoprak Profesor XII MIA 3
https://docs.google.com/forms/d/1mHTyIqv-1PHUCQPWcXjegeZ8U9nHyKjil3sqdC
Ch8F0/edit?ts=5df1ee78#responses
http://dikpora.jogjaprov.go.id/web/halaman/detail/sejarah-singkat-provinsi-daerah-isti
mewa-yogyakarta
https://pastiguna.com/teknik-analisis-data/#Langkah-langkah_Analisa_Data_Secara_
Umum

12

Anda mungkin juga menyukai