Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang


telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah karya seni rupa 3 Dimensi membuat celengan dari
kaleng ini.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar para pembaca sekalian dapat
memperoleh pengetahuan tentang bagaimana cara membuat celengan dari
kaleng. Selain itu makalah ini dapat pula berfungsi sebagai referensi
pembelajaran para siswa khususnya mata pelajaran Seni Budaya.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru dan
teman-teman yang telah memberikan dorongan yang sangat berarti kepada
saya dalam pembuatan laporan ini.
Saya menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam
laporan ini, oleh karena itu saya memohon kepada para pembaca untuk dapat
memberikan kritik dan saran yang tentunya membangun agar makalah ini
menjadi lebih baik
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah karya seni rupa 3 Dimensi membuat celengan dari
kaleng ini.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar para pembaca sekalian dapat
memperoleh pengetahuan tentang bagaimana cara membuat celengan dari
kaleng. Selain itu makalah ini dapat pula berfungsi sebagai referensi
pembelajaran para siswa khususnya mata pelajaran Seni Budaya.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru dan
teman-teman yang telah memberikan dorongan yang sangat berarti kepada
saya dalam pembuatan laporan ini.
Saya menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam
laporan ini, oleh karena itu saya memohon kepada para pembaca untuk dapat
memberikan kritik dan saran yang tentunya membangun agar makalah ini
menjadi lebih baik
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan proposal
yang berjudul “Tabuh Petegak” Jagul Lotring.
Tujuan pembuatan proposal ini adalah agar para pembaca sekalian dapat
memperoleh pengetahuan tentang Tabuh Jagul Lotring. Selain itu proposal ini
dapat pula berfungsi sebagai referensi pembelajaran para siswa khususnya mata
pelajaran Seni Budaya.
i
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru dan
teman-teman yang telah memberikan dorongan yang sangat berarti kepada kami dalam
pembuatan proposal ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam
laporan ini, oleh karena itu kami memohon kepada para pembaca untuk dapat
memberikan kritik dan saran yang tentunya membangun agar proposal ini menjadi
lebih baik.

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan.......................................................................................................................................2
USULAN BAB II ISI............................................................................................................................................3
A. Tema..........................................................................................................................................................3
B. Macam – Macam Kegiatan......................................................................................................................3

ii
C. Peserta.......................................................................................................................................................3
D. Peralatan yang dibutuhkan......................................................................................................................3
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.............................................................................................................3
BAB III PENUTUP..............................................................................................................................................4
Kesimpulan :.....................................................................................................................................................4

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pentas musik dan seni ini dilaksanakan untuk ujian praktek salah satu siswa kelas
XII SMAN 1 Kerambitan. Kegiatan ini merupakan salah satu kewajiban siswa untuk
menampilkan karya. Selain Dengan adanya kegiatan ini siswa juga diharapkan dapat
menghargai seni dan budaya.
I Wayan Lotring adalah maestro gamelan palegongan. Ia lahir di Banjar Tegal, Kuta,
Bali, 1887. Salah satu karyanya yang fenomenal adalah gending palegongan Layar
Samah. Sekitar tahun 1906, Lotring belajar tari Nandir di Puri Blahbatuh. Nandir ini
kemudian berkembang menjadi Legong. Ia mendirikan sekaa (kelompok) palegongan di
Kuta. Kelompok ini melahirkan penari generasi pertama, seperti Ni Numbreg, Ni Wayan
Dasni, dan Ni Wayan Kinceg. Kinceg kemudian menjadi istri Lotring dan dikarunia
anak tunggal, Ni Wayan Noni.
Sekaa palegongan pimpinan Lotring ini sempat diundang pentas ke Keraton Solo
(1926). Dari sinilah muncul istilah Legong Keraton. Di Solo ia sempat mengajarkan
gending Goak Macok. Namun ia sendiri terinspirasi dengan gaya menabuh orang Jawa.
Ia kemudian menciptakan Gonteng Jawa/Solo.
Setelah sekaa palegongan Kuta bubar pada tahun 1929, Lotring sangat sibuk
mengajar tari dan tabuh di berbagai kawasan di Bali, seperti Badung, Gianyar, Tabanan,
Karangasem, hingga Buleleng. Untuk itu, ia terpaksa menginap berhari- hari, berbulan-
bulan, dan pergi-pulang menempuh jarak puluhan hingga ratusan kilometer dengan
berjalan kaki. Ia tak Cuma melatih palegongan, tapi juga angklung, gender wayang, tari
joged, gandrung, hingga kekebyaran. Tak hanya seni tabuh dan tari, Lotring juga jago
menembangkan kidung dan kakawin.
Pada tahun 1930-an, Lotring bertemu dan berkawan akrab dengan Collin McPhee,
seorang komposer, pianis, dan penulis berkebangsaan Kanada, yang banyak meneliti
tentang gamelan Bali. Mereka saling berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait
komposisi musik Bali. Lotring meninggal pada 1983.

1
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu :
1. Mempererat tali silaturahmi antar siswa.
2. Meningkatkan kreatifitas siswa.
3. Memupuk semangat antar siswa.
4. Sebagai sarana hiburan bagi warga sekolah.

2
USULAN BAB II ISI

A. Tema
Dalam kegiata ujian praktek seni musik ini, tema yang akan diangkat adalah
“Tabuh Jagul Lotring”.

B. Macam – Macam Kegiatan


Adapun kegiatan yang akan di laksanakan yaitu :
 Pentas musik ( gamelan bali )

C. Peserta
Peserta yang mengikuti pentas ini terdiri dari luar sekolah dan dalam sekolah

D. Peralatan yang dibutuhkan


Peralatan perlengkapan yang di perlukan di pentas musik dan seni ini yaitu :
1. Panggung
2. Seperangkat alat gamelan

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Adapun waktu pekalsanaan pentas musik dan seni ini adalah :
 Pentas musik :
Tanggal : 03 - 04 - 2024
Waktu : 07.30
Tempat : Panggung SMAN 1 KERAMBITAN

3
BAB III PENUTUP

Kesimpulan :
Karya-karya gending maestro Lotring, disajikan dalam bentuk rekonstruksi.
Meski demikian, roh gending Lotring masih terasa kental, sehingga penonton khususnya
yang gemar mendengarkan gending- gending pelegongan merasa terpesona yang
membawa mereka melayang ke tahun 1915-an. Satu- persatu gending itu dipersmbahkan
dengan permainan dan teknik menabuh yang tinggi. Maka, sekecil apapun yang ada dari
gending Lotring, rasanya tidak ada yang tertinggal. Semuanya hampir sempurna, maka
itu semua yang menyaksikan merasa senang.

Anda mungkin juga menyukai