Anda di halaman 1dari 17

TARI JANGER BALI dan TARI AWA (阿波踊り Awa Odori) JEPANG

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Seni Tari”
Dosen Pengampu:
Dra. Selasih Rini

Disusun Oleh:

Junita Eka Nur Laili 12205193288/47

PGMI 5B

JURUSAN PENDIIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
SEPTEMBER 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak terhingga kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, atas
berkah, rahmat, karunia dan hidayah-Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan proposal
ini. Adapun tujuan disusunnya proposal ini ialah sebagai salah satu pertanggung jawaban
tugas Seni Tari yang dibimbing oleh Ibu Dra. Selasih Rini, adapun tema yang kami buat di

dalam proposal ini adalah mengenai “Tari Janger Bali dan Tari Awa (阿波踊り Awa Odori)

Jepang”.
Dalam proses penyusunan proposal ini, kami banyak mendapatkan bantuan,
dukungan, serta do’a dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah didalam kesempatan
ini kami mengucapkan terima kasih dengan penuh rasa hormat dan segala ketulusan hati
kepada:

1. Bapak Dr. H. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
2. Ibu Dr. Hj. Binti Maunah M.Pd.I selaku Dekan FTIK UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
3. M. Muh Nurul Huda, M.A selaku Ketua Jurusan PGMI.
4. Ibu Dra. Selasih Rini selaku dosen pengampu mata kuliah Seni Tari.
5. Seluruh Civitas Akademika yang telah menyediakan fasilitas serta membantu dalam
pembelajaran.
6. Teman-teman PGMI 5-B yang telah mendukung dalam penyusunan makalah ini.

Semoga proposal ini dapat memberikan gambaran sekaligus sebagai bahan


pertimbangan bagi semua pihak dalam memberikan bantuannya dan dukungan baik berupa
dana maupun sumbangan lainnya demi terwujudnya rencana tersebut dan suksesnya acara
sesuai dengan kegiatan yang direncanakan.

Kediri, 13 September 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB 1 ..................................................................................................................................1

PENDAHULUAN ..............................................................................................................1

A. Latar Belakang .....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................2

C. Tujuan Masalah ....................................................................................................2

BAB II .................................................................................................................................3

PENDAHULUAN ..............................................................................................................1

A. Tari Janger Bali ....................................................................................................3

B. Tari Awa (阿波踊り Awa Odori) Jepang ............................................................8

BAB III..............................................................................................................................12

PENUTUP .........................................................................................................................12

A. Kesimpulan .........................................................................................................12

B. Saran ............................................................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia kaya akan beraneka ragam seni dan budaya, hampir setiap suku bangsa
di Indonesia memiliki seni dan budaya tradisional masing-masing yang kemudian secara
nasional dikenal sebagai seni dan budaya nusantara. Salah satu ragam seni dan budaya
yang ada di Indonesi adalah Seni Tari. Indonesia memiliki banyak sekali macam tarian
daerah mulai tari tradisonal, tari rakyat, tari keraton, tari upacara keagamaan dan masih
banyak lainnya.
Indonesia memiliki banyak sekali daerah, dan disetiap daerah yang berada di
Indonesia memiliki banyak macam-macam tari yang beragam. Salah satu daerah yang
memiliki tarian beragam yaitu pada daerah Bali. Yang kita tahu bahwa bali meruapakan
pulau yang memiliki dan masih kental dengan budaya tradisonal. Bali memiliki banyak
macam tarian daerah baik tradisional dan juga sebagai tarian iringan upacara.
Selain Indonesia, banyak juga negara-negara lainnya yang memiliki ragam seni dan
budaya yang beranekamacam. Salah satu negara luar yang memiliki kebudayaan yang
banyak adalah negara Jepang. Jepang memiliki banyak budaya mulai dari festival, musik,
tarian, seni tangan dan masih banyak lainnya. Jepang memiliki seni tari yang banyak
juga, baik tarian tradisional atau tarian sebagai upacara tertentu di Jepang.
Maka dari itu saya membuat makalah ini sebagai menambah pengetahuan tentang
budada dan juga seni yang ada di nusantara dan juga yang berada dimacanegara. Saya
akan menuliskan tentang tarian khas dari nusantara, yang lebih tepatnya daerah pulau
Bali yaitu tari tradisional Janger dan juga saya menuliskan tentang tarian yang berasal
dari macanegara, lebih tepatnya saya akan mengambil tarian dari negara The Land of
Rising Sun (Jepang) yang biasanya digunakan sebagai perayaan upacar musim panas tiba
yaiti tarian Awa (Awa Odori) Jepang. Maka dari itu saya mengambil judul makalah yaitu
Mengenal Tari Janger Bali dan Tari Awa (Awa Odori) Jepang.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dari Tari Janger Bali ?
2. Bagaimana filosofi dari Tari Janger Bali ?
3. Bagaimana musik iringan dan kustum Tari Janger Bali ?
4. Bagaimana gerakan tarian dari Tari Janger Bali ?
5. Bagaimana sejarah dari Tari Awa Odori?
6. Bagaimana filosofi dari Tari Awa Odori ?
7. Bagaimana musik iringan dan kustum Tari Awa Odori ?
8. Bagaimana gerakan tarian dari Tari Awa Odori ?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah dari Tari Janger Bali.
2. Mengetahui filosofi dari Tari Janger Bali.
3. Mengetahui musik iringan dan kustum Tari Janger Bali.
4. Mengetahui gerakan tarian dari Tari Janger Bali.
5. Mengetahui sejarah dari Tari Awa Odori.
6. Mengetahui filosofi dari Tari Awa Odori.
7. Mengetahui musik iringan dan kustum Tari Awa Odori.
8. Mengetahui gerakan tarian dari Tari Awa Odori.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tari Janger Bali


Tari Janger adalah salah satu tari Bali yang terpopuler. Janger merupakan salah satu
tari pergaulan yang berasal dari Pulau Bali. Tarian ini biasanya dibawakan secara
berkelompok sekitar 10 sampai 16 orang. Tarian ini biasanya dibawakan oleh penari
wanita dan penari pria secara berpasangan.1
1. Sejarah Tari Janger Bali
Tari Janger merupakan kesenian tari khas Bali yang diperkirakan sudah ada
sejak tahun 1920-an. Tarian ini pertama kali muncul di daerah Bali Utara yang
berawal dari para petani kopi yang bernyanyi secara bersahut-sahutan untuk
menghibur dan melepas lelah setelah seharian bekerja.
Lirik lagunya diadaptasikan dari nyanyian Sanghyang, sebuah tarian
ritual. Jika dikategorikan dalam Tari Bali, Janger termasuk Tari Balih-balihan,
tarian yang memeriahkan upacara maupun untuk hiburan. Karena populernya,
pada tahun 1960-an, Janger mulai dipentaskan dalam kegiatan berbagai partai
politik, tak terkecuali PKI. Kelompok-kelompok tari Janger
mendukung kampanye pemutusan hubungan RI dengan Malaysia pada tahun
1963. Presiden Soekarno memberi banyak perhatian kepada tari ini, salah satunya
dengan membawa penari-penari Janger pentas di Istana Tampaksiring. Setelah
peristiwa G30S/PKI terjadi, banyak seniman janger yang dianggap berpihak
kepada PKI dibunuh dan dikucilkan. Masa ini merupakan periode kejatuhan Tari
Janger. Baru pada tahun 1970-an, popularitasnya kembali naik.
Pada perkembangannya, kini Janger juga dapat dibawakan oleh orang
dewasa. Terdapat kelompok-kelompok tari yang anggotanya wanita dewasa yang
berperan sebagai janger maupun kecak. Janger juga dibawakan dalam bentuk

1
Sejarah Tari Janger, Makna, Pola Lantai, Gerakan dan Propertinya, diakses dari ( https://goodminds
.id/tari- janger/). Pada tanggal 13 September 2021. Pukul 09.00

3
4

drama tari yang disebut Janger Berkisah. Kisah-kisah yang dimainkan antara lain
Arjuna Wiwaha, Sunda Upasunda dan sebagainya.
Selama puluhan tahun, Janger telah diajarkan kepada para pemuda pemudi
di Bali. Lama kelamaan, tari ini menjadi ajang kenalan pemuda antar desa satu
dengan desa lain. Karena berkembang di masing-masing komunitas, muncul
varian yang dibumbui dengan gaya tersendiri.
Pemerintah daerah Bali ikut mempopulerkan Janger sebagai tari pembuka
pada macam-macam kegiatan dan acara, misalnya program Keluarga
Berencana, pemilihan umum, kesehatan untuk lansia, sampai kampanye
anti narkoba. Selain dari gerak tarian, lagu Janger kemungkinan lebih populer di
luar Bali. Lagu Janger banyak dikenal karena sering dinyanyikan oleh tim
Indonesia dalam kejuaraan paduan suara internasional.2
2. Filosofi Tari Janger Bali
Tarian Janger memiliki makna kebahagiaan dan keceriaan tentang
kehidupan dan pergaulan anak remaja. Pada awal mulanya, tarian ini tercipta dari
para petani kopi yang bernyanyi secara bersahut-sahutan dan saling menghibur
untuk mengusir rasa lelah. Seiring dengan perkembangannya, tarian ini memiliki
makna yang berbeda-beda. Tarian ini juga disajikan dalam bentuk drama tari
yang dikenal dengan sebutan Janger Berkisah. Drama tari ini mengangkat kisah
tentang Arjuna Wiwaha, Sunda Upasunda, dan tokoh lainnya.3
Tarian ini juga dijadikan sebagai ajang perkenalan bagi pemuda dan pemudi
antara desa yang satu dengan desa lainnya. Karena ada banyak komunitas yang
mengembangkannya, tarian ini memiliki banyak variasi yang sudah dipengaruhi
oleh gaya dan ciri khas dari masing-masing komunitas.
3. Kostum dan Musik Iringan Tari Janger Bali
Busana tari Janger adalah pakaian tradisional Bali. Dalam pementasan tari,
para penari Janger akan mengenakan kostum dan properti khusus dengan

2
Tari Janger, diakses pada (https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Janger). Pada tanggal 13 September 2021
pukul 09.00
3
Sejarah Tari Janger, Makna, Pola Lantai, Gerakan dan Propertinya, diakses dari ( https://goodminds
.id/tari- janger/). Pada tanggal 13 September 2021. Pukul 09.00
5

dominasi warna emas. Dalam hal Tata Busana, penari janger dan kecak memakai
busana peran yang ditampikan dalam lakon adalah sama dengan arja, topeng,
baris, maupun jauk.
Penari Janger mengenakan angkeb (penutup) dada, bawahan kamen prada,
sabuk atau pending prada (ikat pinggang), sepasang oncer atau sampur
(selendang), ampok-ampok, gelang kana, subeng, gelungan Janger dan bunga
grengseng satu. Properti tari yang digunakan adalah kipas prada. Busana penari
dilengkapi dengan tata rias wajah “rias ayu” yang bertujuan agar wajah terlihat
lebih cantik.4 Perlengkapan lainnya yang digunakan janger adalah kipas.
Sedangkan kecak mengenakan busana terdiri dari: kain, kekancutan, sabuk,
ampok-ampok, badong, gelang kana dan udeng.5

“ Busana Tari Janger Bali”


Selain diiringi dengan nyanyian para penari, tari janger juga diiringi dengan alat
musik. Musik pengiring berupa gamelan “batel” atau “tetamburan” yang terdiri
dari satu pasang kendang kekrumpungan (kecil), satu buah kajar, satu buah gong

4
Tari Janger, Bali – Tarian Kerakyatan Bali Yang Bermula Dari Petani Kopi, diakses dari
(https://blogkulo.com /tari-janger-bali/) pada tanggal 13 September 2021 pada pukul 09.00
5
Janger, Seni Tari, diakses dari (http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/janger--seni-tari?lang=id).
Pada tanggal 13 September 09.00
6

pulu, satu buah klenang, satu buah cengceng ricik, satu buah suling, serta
dilengkapi dengan sepasang gender wayang berlaras slendro (lima nada).6

“Gamelan Batel, Musik Pengiring Tari Janger Bali”

4. Gerakan Tari Janger Bali


Dalam membawakan tarian Janger, para penari akan menggunakan
gerakan-gerakan tari khas Bali klasik. Meskipun didominasi dengan posisi
berdiri, sesekali para penari juga akan melakukannya dalam posisi duduk
bersimpuh atau bersila. Berikut ini beberapa contoh ragam gerak dalam tari
Janger: Mungkah lawing, Ngagem kanan, Ngagem kiri, Ngeseh bawah,
Nyelegog, Nguluh wangsul, Ngelikas, Ngengot dan Ulap-ulap.7
Dalam pementasannya, tarian Janger menggunakan kombinasi antara pola
lantai garis lurus horizontal dan pola lantai garis lengkung. Tarian ini biasanya
dibawakan secara berkelompok yaitu sekitar 10 sampai 16 penari laki-laki dan
penari wanita yang berpasang-pasangan. Tarian yang dikenal sebagai tarian
pergaulan ini memiliki ragam gerak yang dinamis dengan nuansa riang dan
gembira. Hal ini tentunya tidak lepas dari makna yang terkandung di dalam tarian

6
Janger, Seni Tari, diakses dari (http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/janger--seni-tari?lang=id).
Pada tanggal 13 September 09.00
7
Sejarah Tari Janger, Makna, Pola Lantai, Gerakan dan Propertinya, diakses dari ( https://goodminds
.id/tari- janger/). Pada tanggal 13 September 2021. Pukul 09.00
7

Janger sebagai tarian pergaulan anak-anak remaja mulai dari perkenalan hingga
kisah asmara remaja.
Dalam pementasannya, ada 5 bagian atau bentuk penyajiannya. Berikut ini
bentuk penyajian tarian Janger beserta penjelasannya.8
a) Pembukaan
Bagian ini akan menampilkan iringan tari dengan tabuhan pembukaan
yang dihasilkan dari seperangkat gamelan seperti ceng-ceng, klenang,
kendang, suling, kenong, rebana, dan kajar.
b) Pepeson
Bagian ini akan diawali dengan nyanyian dan gerakan tari secara
bersamaan antara penari Kecak dengan penari Janger dengan membentuk
formasi di gapura tempat pementasan tari.
Penari dibagi menjadi 2 barisan dalam posisi duduk yang disusul dengan
masuknya penari Kecak dengan formasi saling berhadapan.
Formasi yang dibentuk oleh penari yaitu garis segi empat dengan posisi
para penari menghadap ke dalam arena tari.
c) Penjangeran
Bagian ini semua penari akan melakukan gerakan tari sambil bernyanyi
secara bersahut-sahutan dengan gembira dan penuh semangat. Para
penari Kecak akan berpindah tempat dan duduk di hadapan penari Janger,
kemudian membentuk dua barisan di sisi arena tari.
d) Lakon
Lakon merupakan bagian yang berisi kisah-kisah tokoh Arjuna Wiwaha,
Sunda Upasunda, Gatotkaca Sraya, dan tokoh lainnya. Pada bagian ini,
para penari Janger dan Kecak akan berperan seolah-olah sebagai
penonton biasa.
e) Penutup
Bagian penutup ini biasanya diisi dengan nyanyian permohonan maaf dan
selamat tinggal kepada para penonton. Untuk gerakan pada bagian

8
Sejarah Tari Janger, Makna, Pola Lantai, Gerakan dan Propertinya, diakses dari
(https://goodminds.id/tari-janger/). Pada tanggal 13 September 2021. Pukul 09.00
8

penutup ini, para penari Janger akan menggunakan gerakan klasik khas
Bali seperti cerminan dari gerakan tari Topeng, Jauk, Baris, atau Arja.

B. Tari Awa (阿波踊り Awa Odori) Jepang

Tari Awa adalah tari asal Provinsi Awa, Jepang yang ditarikan secara beramai-ramai
di berbagai kota dan desa di Prefektur Tokushima untuk menyambut perayaan Obon.

1. Sejarah dan Filososfi Tari Awa (阿波踊り Awa Odori) Jepang

Festival tari Awa sudah diselenggarakan sejak 400 tahun yang lalu, dan
merupakan salah satu dari 3 matsuri terbesar di Shikoku. Tari Awa sering
dikatakan berasal dari gerakan tari disertai pengucapan doa agama Buddha.
Penjelasan lain mengatakan bahwa penguasa Istana Tokushima yang
bernama Hachisuka Iemasa memerintahkan penduduk Tokushima untuk menari
beramai-ramai setelah istana selesai dibangun. Menurut cerita yang lain, tari Awa
mulai ditarikan orang sejak Tokushima dijadikan wilayah administrasi (han)
tersendiri.9

2. Filososfi Tari Awa (阿波踊り Awa Odori) Jepang

Tari Awa (Awa Odori) adalah tari asal Provinsi Awa (Prefektur
Tokushima), Jepang yang ditarikan secara beramai-ramai di berbagai kota dan
desa di Prefektur Tokushima untuk menyambut perayaan Obon. Setiap tahun
tanggal 12-15 Agustus, tari Awa dilangsungkan di tengah kota Tokushima. Penari
Awa menari dalam kelompok-kelompok yang disebut ren sambil berpawai di
jalan-jalan. Satu kelompok penari bisa terdiri dari lusinan penari. Tari Awa
adalah sejenis Bon Odor (Tarian menyambut musim panas). Selain
dipertunjukkan di Prefektur Tokushima, kelompok tari Awa asal Tokushima
sering berkeliling di kota-kota besar di Jepang (khususnya di wilayah Kanto). Di
distrik Suginami-ku, Tokyo, tari Awa diselenggarakan kuil Kōenji bersama pusat
perbelanjaan di dekatnya. Pengunjung yang mau ikut berpartisipasi dalam Awa

9
NEXS TEAM, AWA ODORI, diakses dari (https://nexs.co.id/awa-odori/), pada tanggal 14 September
2021, pukul 07.00.
9

Odori di Tokushima, dapat bergabung dengan kelompok "Niwaka Ren", tanpa


perlu mendaftar dan tidak dipungut biaya. Kepopuleran Awa Odori telah
menyebar di seluruh Jepang dan festifalnya telah diadakan dimana-mana pada
musim panas.10

3. Kostum dan Musik Pengiring Tari Awa (阿波踊り Awa Odori) Jepang

Dalam Kostum Tari Awa, antara penari wanita dan pria memiliki perbedaan,
yaitu:
Penari wanita
a) Penari wanita mengenakan yukata dan topi anyaman (amigasa) yang
hampir menutupi wajah bagian atas. Alas kaki yang digunakan adalah
sandal dari kayu yang disebut geta.
b) Pada gerakan tari untuk wanita, kaki dan tangan digerakkan secara
anggun.
c) Berlainan dengan yukata yang dikenakan sehari-hari, penari Awa
mengenakan yukata berikut pakaian dalam (juban), rok dalam
(susoyoke), dan penutup lengan yang disebut tekko.11

Penari pria
a) Tari yang dibawakan penari pria yang mengenakan setelan
happi (hanten) dengan celana pendek disebut HantenOdori (tari hanten).

10
NEXS TEAM, AWA ODORI, diakses dari (https://nexs.co.id/awa-odori/), pada tanggal 14 September
2021, pukul 07.00.
11
Festival Tari Awa, diakses dari (https://id.wikipedia.org/wiki/Festival_Tari_Awa), pada tanggal 14
September 2021, pukul 07.00.
10

Pria bisa juga mengenakan yukata dengan kain yukata di bagian kaki
diangkat ke bagian pinggang, sehingga celana pendek yang dikenakan
terlihat. Bila mengenakan yukata, maka tarian tersebut disebut Yukata
Odori (tari Yukata).
b) Anak perempuan sering memakai kostum penari laki-laki, dan
menarikan gerakan tari Awa untuk pria. Sebaliknya, pria tidak
menarikan gerakan tari Awa untuk wanita.
c) Pada gerakan tari untuk pria, tangan dan kaki bergerak dengan bebas
dan dinamis.
d) Penari sering pria menggunakan uchiwa (kipas bundar)
dan tenugui (saputangan panjang) sebagai perlengkapan menari.

“Kostum Tari Awa Pria”


Tarian awa biasanya di iringi musik. Ada banyak cara untuk memainkan musik
sebelum memulai tarian tersebut, ada yang di iringi dengan kaset rekaman.
Namun di desa-desa masih banyak yang di iringi dengan musik hidup atau musik
yang di mainkan secara langsung di tempat dengan alat musik bukan dengan
rekaman. 12
Musik pengiring menggunakan alat musik yang terdiri dari shamisen,
perkusi (taiko dan tsuzumi), genta (kane), dan flute (yokobue). Lagu yang di
mainkan adalah lagu yang berjudul "Yoshikono". Liriknya berupa ajakan
kepada penonton untuk turut menari, "Erai yatcha, erai yatcha, yoi yoi yoi

12
NEXS TEAM, AWA ODORI, diakses dari (https://nexs.co.id/awa-odori/), pada tanggal 14 September
2021, pukul 07.00.
11

yoi, odoru ahō ni miru ahō, onaji ahō nara odorana son son." Lagu
"Yoshikono" hanya di gunakan untuk mengiringi kelompok tari Awa yang
terkenal, sedangkan kelompok tari Awa yang lain menari dengan diiringi
seruan "Yatto sā Yatto saā".13

“Alat musik Tari Awa Jepang”

4. Gerakan Tari Awa


Tarian Awa sambil berpawai di jalan-jalan. Satu kelompok penari bisa
terdiri dari lusinan penari. Penari wanita menari dengan posisi tubuh tegak
dan tangan yang digerak-gerakkan di atas kepala. Pria menari dengan pinggul
direndahkan, serta gerakan tangan dan kaki yang dinamis. 14

13
NEXS TEAM, AWA ODORI, diakses dari (https://nexs.co.id/awa-odori/), pada tanggal 14 September
2021, pukul 07.00.
14
Awa Odori Festival, diakses dari (https://www.japan.travel/en/spot/203/), pada tanggal 14 September
2021, pukul 07.00.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tari Janger merupakan kesenian tari khas Bali yang diperkirakan sudah ada
sejak tahun 1920-an. Tarian ini biasanya dibawakan secara berkelompok sekitar 10
sampai 16 orang. Tarian Janger memiliki makna kebahagiaan dan keceriaan tentang
kehidupan dan pergaulan anak remaja. Pada awal mulanya, tarian ini tercipta dari para
petani kopi yang bernyanyi secara bersahut-sahutan dan saling menghibur untuk
mengusir rasa lelah. Busana tari Janger adalah pakaian tradisional Bali. Dalam
pementasan tari, para penari Janger akan mengenakan kostum dan properti khusus
dengan dominasi warna emas. Dalam hal Tata Busana, penari janger dan kecak
memakai busana peran yang ditampikan dalam lakon adalah sama dengan arja, topeng,
baris, maupun jauk. Selain diiringi dengan nyanyian para penari, tari janger juga
diiringi dengan alat musik. Musik pengiring berupa gamelan “batel” atau “tetamburan”.
Dalam membawakan tarian Janger, para penari akan menggunakan gerakan-gerakan
tari khas Bali klasik.Dalam pementasannya, tarian Janger menggunakan kombinasi
antara pola lantai garis lurus horizontal dan pola lantai garis lengkung.
Festival tari Awa sudah diselenggarakan sejak 400 tahun yang lalu, dan
merupakan salah satu dari 3 matsuri terbesar di Shikoku. Tari Awa sering dikatakan
berasal dari gerakan tari disertai pengucapan doa agama Buddha. Tari Awa adalah tari
asal Provinsi Awa, Jepang yang ditarikan secara beramai-ramai di berbagai kota dan
desa di Prefektur Tokushima untuk menyambut perayaan Obon. Tari Awa (Awa
Odori) adalah tari asal Provinsi Awa (Prefektur Tokushima), Jepang yang ditarikan
secara beramai-ramai di berbagai kota dan desa di Prefektur Tokushima untuk
menyambut perayaan. Penari wanita mengenakan yukata dan topi anyaman (amigasa)
yang hampir menutupi wajah bagian atas. Tari yang dibawakan penari pria yang
mengenakan setelan happi (hanten) dengan celana pendek
disebut HantenOdori (tari hanten). Musik pengiring menggunakan alat musik yang
terdiri dari shamisen, perkusi (taiko dan tsuzumi), genta (kane), dan flute (yokobue).
Penari wanita menari dengan posisi tubuh tegak dan tangan yang digerak-gerakkan

12
13

di atas kepala. Pria menari dengan pinggul direndahkan, serta gerakan tangan dan kaki
yang dinamis.
B. Saran
Berdasarkan makalah yang disusun dan kesimpulan dari hasil makalah ini, maka demi
peningkatan dan perbaikan dalam proses seni tari, penyusun mengajukan saran-saran
kepada:
1. Pendidik
Diharapkan dengan adanya makalah ini, para pendidik dapat menambah
sumber materi belajar dan juga dapat menambah wawasan tentang seni tari
dari dalam negeri dan seni tari macanegara.
2. Peserta Didik
Diharapkan peserta didik dengan adanya makalah ini, dapat memahami dan
dapat mempraktekan dengan baik, seni tari tersebut dalam tugas seni tari
nusantara maupun seni tari macanegara.
3. Calon Pendidik
Diharapkan dengan adanya makalah ini, para calon pendidik dapat
menjadikan makalah ini sebagai referensi dalam tugas seni tari dan juga
sebagai acuan dalam mendidik nantinya.
DAFTAR PUSTAKA

Awa Odori Festival ,diakses pada tanggal 14 September 2021, pukul 07.00. dari
https://www.japan.travel/en/spot/203/
Festival Tari Awa, diakses pada tanggal 14 September 2021, pukul 07.00 dari
https://id.wikipedia.org /wiki/Festival_Tari_Awa
Janger, Seni Tari, diakses pada tanggal 13 September 09.00 dari
http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post /janger--seni-tari?lang=id
NEXS TEAM, AWA ODORI, diakses pada tanggal 14 September 2021, dari
https://nexs.co.id/awa-odori/
Sejarah Tari Janger, Makna, Pola Lantai, Gerakan dan Propertinya. Diakses pada tanggal
13 September 2021, dari https://goodminds .id/tari- janger/.
Tari Janger, diakses pada tanggal 13 September 2021, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Janger.
Tari Janger, Bali – Tarian Kerakyatan Bali Yang Bermula Dari Petani Kopi, diakses pada
tanggal 13 September 2021, dari https://blogkulo.com /tari-janger-bali/

14

Anda mungkin juga menyukai