DOSEN PENGAMPU :
Dra. SRI MUTMAINNAH, M.Si.
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa
memberkati kami dalam menyelesaikan tugas makalah Mini Riset ini, adapun tugas ini
dikerjakan untuk memenuhi mata kuliah Manajemen Arsip Statis. Kami telah menyusun
makalah ini dengan sebaik-baiknya tetapi mungkin masih ada banyak kekurangan dalam
makalah kami ini untuk mencapai kata kesempurnaan. Kami selaku penulis menerima
berbagai kritik yang bersifat membangun baik dari teman-teman sekalian dan terutama
dosen pengampu dalam mata kuliah Manajemen Arsip Statis agar makalah kami ini menjadi
lebih baik lagi.
Kelompok 8
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
B. Rumusaan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Kesimpulan.............................................................................................................11
B. Saran.......................................................................................................................11
REFERENSI......................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu kebudayaan dan suku di Indonesia yang akan dibahas pada penelitian ini
yaitu cerita rakyat pada suku Batak Toba. Masyarakat Batak Toba memiliki bahasa dan
kebudayaan tersendiri termasuk cerita rakyatnya. Cerita rakyat adalah merupakan bagian dari
foklor lisan yang memang murni. Sementara itu, menurut Gaffar (1990 : 3) cerita rakyat
adalah salah satu bentuk tradisi lisan yang memakai media bahasa. Karena cerita rakyat
merupakan bagian dari karya sastra, maka dalam kebudayaan cerita itu termasuk dalam salah
satu unsur kebudayaan. Cerita rakyat merupakan salah satu perwujudan atau pikiran
kelompok masyarakat pendukungnya. Lahirnya cerita rakyat karena pengaruh timbal balik
yang kompleks dari faktor-faktor sosial kultural dan cerita-cerita rakyat itu mengandung
pikiran tentang nilai yang harus menjadi panutan masyarakat yang bersangkutan dalam
menata tindakan sehari-hari.
Cerita rakyat yang salah satu jenisnya turi-turian (bahasa Batak Toba) sangat
berpengaruh pada kehidupan masyarakatnya hingga saat ini. Salah satu turi-turian yang akan
dibahas pada penelitian ini adalah Tungkot Tunggal Panaluan. Tungkot Tunggal Panaluan
adalah salah satu pusaka Batak Toba berupa tongkat ukiran wajah 7 manusia dan beberapa
1
hewan. Tungkot Tunggal Panaluan adalah salah satu seni dari suku Batak yang sudah
terkenal diseluruh dunia, yang diukir menurut kejadian sebenarnya dari kayu tertentu yang
juga memiliki kesaktian. Masyarakat suku Batak meyakini bahwa benda ini memiliki
kekuatan gaib, seperti untuk meminta hujan, menahan hujan (manarang udan), menolak bala,
wabah, mengobati penyakit, mencari dan menangkap pencuri, membantu dalam peperangan,
dll.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
KARTU DESKRIPSI ARSIP PATUNG TUNGKOT TUNGGAL PANALUAN
Tahun SM - Sekarang
Kondisi/Ket
Foto Baik Foto
1 Lembar
1 Folder
4
2. Replika Tungkot Tunggal Panaluan Terdapat Di Museum Batak Tomok
Dimasa sekarang Tugkot Tunggal Panaluan yang diisi dengan ilmu mistis/gaib
sudah tidak dikeluarkan lagi lantaran suku Batak Toba telah memiliki pada umumnya
kepercayaan Kristen yang bertentangan dengan kekuatan tersbut. Namun, para pengrajin
seni rupa di desa Tomok tetap mengukir kayu menyerupai Tungkot Tunggal Panaluan yang
dipakai dalam kebutuhan melestarikan Budaya Batak Toba dan dijadikan sebagai salah satu
jenis cendramata dari Tomok.
1 Lembar
1 Folder
5
3. Tungkot Tunggal Panaluan Di Pakai Pada Saat Acara Tor - Tor
1 Lembar
1 Folder
6
4. Tungkot Tunggal Panaluan Di Pakai Pada Saat Acara Ritual dan Persidangan
Tunggal Panalun dianggap sebagai tongkat sakti karena roh – roh yang bersemayam
didalamnya. Saat Guru Hatia Bulan meninggal, tongkat ini dipegang oleh Datu – datu dan
hanya dimiliki oleh mereka. Tongkat yang dipercaya sebagai tempat tinggal para leluhur
dikatakan dan tongkat tersebut menjadi tongkat sakti yang diyakini memiliki kekuatan gaib
untuk dapat memanggil hujan, menahan hujan, menolak bala, menyembuhkan penyakit,
mengusir wabah, memberi berkah, membantu dalam peperangan serta melindungi rumah
dan desa dari musuh. Dahulu juga Tungkot Tunggal Panaluan digunakan saat menangkap
pencuri dan saat diadakannya persidangan.
1 Lembar
7
A. FORMULIR PENILAIAN ARSIP BERDASARKAN NILAI GUNA PRIMER
DAN SEKUNDER
Rekomendasi
No Jenis Arsip Tahun
Musnah Inaktif Statis
1 2 3 4 5 6
Foto Tungkot
Tunggal
1 Panaluan ( TB 2006 - - √
SILALAHI
CENTER )
Foto Replika
Tungkot
Tunggal
Panaluan 2010 - - √
2
Terdapat Di
Museum Batak
Tomok
Foto Tungkot
Tunggal
3 Panaluan Di 2012 - - √
Pakai Saat Acara
Tor - Tor
4
Foto Tungkot
8
Tunggal 2010 - - √
Panaluan Di
Pakai Pada Saat
Acara Ritual dan
Persidangan
9
C. BERITA ACARA SERAH TERIMA ARSIP STATIS
BERITA ACARA
SERAH TERIMA ARSIP STATIS
Nomor : VII/ANRI/04/2022
Pada hari ini, Sabtu 16 April 2022 bertempat di Medan yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Amelia Kusuma
NIP : 120322724365810
Jabatan : Kepala Lembaga Pencipta Arsip
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Amelia Kusuma yang beralamat di Jl. Perkutut
Raya Kabupaten Deli Serdang yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : Dr. H. Ramadhan
NIP : 193467980353127
Jabatan : Lembaga Kepala Kearsipan
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia/Arsip
Daerah Provinsi/ Arsip Daerah Kabupaten/Kota beralamat di Jl. Kemenangan yang selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Menyatakan telah menangadakan serah terima arsip sratis tentang Budaya Tungkot Tunggal
Panaluan di Desa Tomok Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir seperti yang tercantum
dalam Daftar Arsip Statis terlampir di Arsip Nasional Republik Indonesia/Arsip Daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cerita Tungkot Tunggal Panaluan diawali dari kisah cinta terlarang dari dua orang
saudara kembar berlainan jenis yaitu Si Aji Donda Hatahutan dan Si Boru Tapi Nauasan.
Mereka melanggar norma dengan melakukan hubungan badaniah sehingga mendapatkan
karma yaitu ditelan pohon piu-piu tanggulon (hau tada-tada) dan tidak dapat terbebaskan.
Ada lima orang datu yang berusaha membebaskan mereka namun gagal dan justru ikut
ditelan oleh pohon tersebut. Sampai akhirnya, seorang datu terakhir berhasil memotongpohon
tersebut dan menjadikannya sebuah tongkat dengan ukiran menyerupai rupa manusia dan
hewan yang ikut ditelan pohon tersebut. Tongkat tersebut menjadi tongkat sakti yang disebut
Tungkot Tunggal Panaluan. Sejak saat itu Tungkot Tunggal Panaluan dipakai dalam segala
macam fungsi menurut keinginan yang menggunakan tongkat tersebut.
Tungkot Tunggal Panaluan kemudian di duplikat oleh pengukir dan diisi dengan ilmu
mistis/gaib oleh datu bolon. Setiap raja yaitu pemimpin marga Batak Toba, datu, bahkan
beberapa suku lainpun memiliki Tungkot Tunggal Panaluan yang memiliki kesaktian. Suku
Batak Toba selalu mengadakan ritual dan tortor Tungkot Tunggal Panaluan untuk
menghormati leluhur dan meminta bantuan yang pada umumnya untuk mendatangkan hujan
di musim kemarau, membantu dalam peperangan, menolak bala, dan mengobati penyakit.
B. Saran
1. Peneliti berharap supaya budaya masyarakat Batak Toba tetap dapat dipertahankan,
dilestarikan dan memiliki budaya populer.
2. Peneliti berharap supaya suku Batak Toba khususnya di desa Tomok bersatu hati dan
pikiran dalam mempertahankan dan melestarikan budaya leluhurnya.
3. Peneliti mengharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan pembaca terhadap
kekayaan budaya yang dimiliki suku Batak Toba.
11
REFERENSI
http://digilib.unimed.ac.id/16765/7/2112210006.BAB%20I.pdf
https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=209034
https://text-id.123dok.com/document/6zkn818z-kajian-antropologi-sastra-pada-turi-turian-
tungkot-tunggal-panaluan.html
https://jurnal.pbsi.uniba-bpn.ac.id/index.php/BASATAKA/article/view/128
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tunggal_panaluan
https://amp.kompas.com/travel/read/2021/09/18/130100627/kisah-tunggal-panaluan-
tongkat-sakti-suku-batak-toba
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/10/05/kisah-tunggal-panaluan-tongkat-sakti-
para-datu-batak-toba
https://laketoba.travel/tunggal-panaluan-tongkat-sakti-datu-datu-yang-jadi-incaran/
https://sampaijauh.com/tongkat-tunggal-panaluan-tongkat-sakti-suku-batak-toba-7472
12