Anda di halaman 1dari 32

ANALISIS MAKNA DENOTATIVE DALAM KEHIDUPAN DARI CERITA

RAKYAT “MALIN KUNDANG”KARYA ADI PUSPADI

Oleh

SRI MULYA ULFA

SYADZA HANIFAH ZAHRA

XI MIPA 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PARIAMAN

JALAN PROF. M YAMIN SH NO.38 KOTA PARIAMAN

TELEPON (0751)91623

2019
HALAMAN PENGESAHAN

DISETUJUI

PEMBIMBING UMUM PEMBIMBING KHUSUS

Dra.Dwi Nurini,M.Pd Dra.Afneli Harun,M.Pd

Nip.19630702 198803 2 005 002 Nip.19630705 199203 2 007

MENGETAHUI

KEPALA SEKOLAH

Dra.Elfi Junaida,M.Si

Nip.19640626 198903 2 007


ABSTRAK

Sri Mulya Ulfa dan Syadza Hanifah Zahra. 2019. “ Analisis Makna

Denotatif dalam Kehidupan Cerita Rakyat Malin Kundang” Karya Tulis Ilmiah.

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pariaman. Penelitian ini dilatarbelakangi karena


KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang talah

melimpahkan rahmat dan karuniannya sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah yang berjudul “Analisis Makna Denotatif dalam Kehidupan dari Cerita

Rakyat “Malin Kundang”Karya Adi Puspadi” ini. Karya Tulis Ilmiah ini, dibuat

sebagai syarat mengikuti ujian kenaikan kelas XI semester II mata pelajaran

Bahasa Indonesia tahun ajaran 2018/2019 di SMA N 1 Pariaman.

Dalam menyelesaikan makalah ini, ada banyak bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, diucapkan terima kasih kepada :

1. Dra. Elfi Juanida,M.Si sebagai kepala SMA N 1 Pariaman karena telah

member izin untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

2. Dra. Dwi Nurini,M.Pd sebagai pembimbing umum yang telah memberikan

bimbingan secara umum terhadap karya tulis ilmiah ini.

3. Dra. Afneli Harun,M.Pd sebagai pembimbing khusus dalam penyelesaian

karya tulis ilmiah ini.

4. Para guru yang mengajar di SMA N 1 Pariaman.

5. Teman seperjuangan yang telah memberikan bantuan dan dukungan

selama proses penelitian berlangsung.

Karya tulis ini banyak memiliki kekurangan, sebab penulis masih dalam

keadaan menuntut ilmu. Diharapkan dapat bermanfaat bagi segenap pembaca,

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi

kesempurnaan karya tulis ilmiah ini dikemudian hari.


Pariaman, Februari 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................ii

ABSTRAK .........................................................................................................iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................iv

DAFTAR ISI ......................................................................................................

DAFTAR TABEL .............................................................................................

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................

BAB 1 : PENDAHULUAN ...............................................................................1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................

1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................

1.4 Batasan Masalah ................................................................................

1.5 Hipotesa .............................................................................................

1.6 Manfaat Penelitian.............................................................................

BAB II : KAJIAN TEORI ................................................................................

2.1 Pengertian Analisis ............................................................................

2.2 Pengertian Sastra ...............................................................................


2.3 Pengertian Makna Denotatif..............................................................

2.4 Pengertian Cerita Rakyat ...................................................................

2.5 Pengertian Makna Kehidupan ...........................................................

2.5.1 Pengertian Sopan Santun ....................................................

2.5.2 Pengertian Saling Menyayangi ...........................................

2.5.3 Pengertian Menghargai .......................................................

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN .....................................................

3.1 Metode Penelitian ..............................................................................

3.2 Teknik Pengumpulan Data ................................................................

3.3 Populasi .............................................................................................

3.4 Sampel ...............................................................................................

3.5 Objek Penelitian ................................................................................

3.6 Instrumen Penelitian ..........................................................................

3.7 Teknik Analisis Data .........................................................................

3.8 Teknik Keabsahan Data ....................................................................

BAB IV : PEMBAHASAN ...............................................................................

4.1 Hasil Analisis Data ............................................................................


4.2 Hasil Pengumpulan Data ...................................................................

4.2.1 Hasil Angket .......................................................................

4.2.2 Hasil Wawancara ................................................................

BAB V : PENUTUP ..........................................................................................

5.1Kesimpulan.........................................................................................

5.2 Saran ..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

Lampiran
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 pembahasan nilai sosial

Table 1.2 persentase hasil angket


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 pengisian angket

Gambar 2.2 mewawancarai


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang

dalam masyarakat pada masa lampau yang menjadi cirri khas setiap bangsa yang

memiliki kultur budaya yang beranekaragam mencakup kekayaan budaya dan

sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.

Menurut pengamatan, banyak siswa siswi yang belum mengetahui makna

denotative dalam sebuah cerita rakyat, dan menganggap cerita rakyat itu hanyalah

cerita belaka. Padahal, cerita rakyat tersebut adalah kisah nyata yang bisa

dijadikan pengetahuan atau sebagai pembelajaran yang positif dan juga sebagai

cerita turun temurun di suatu daerah.

Sedikitnya pengetahuan siswa siswi tentang makna denotative dalam

kehidupan cerita rakyat berdasarkan angket dan hasil wawancara dengan teman-

teman, penulis menyimpulkan bahwa cerita rakyat sekarang kebanyakan bukan

mengandung makna yang bisa diterapkan dalam kehidupan melainkan hanya

makna yang bersifat konotatif.

Cerita rakyat yang mengandung makna kehidupan bisa dijadikan sebagai

pedoman untuk diterapkan dalam kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu,

pilihlah bacaan yang bermanfaat untuk si pembaca. Di samping itu juga

tingkatkan pengetahuan tentang diksi yang banyak menggunakan kata istilah.


1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengatasi sikap remaja sekarang untuk tidak meniru

perilaku atau sikap malin kundang tersebut?

2. Bagaimana agar remaja sekarang bisa menerapkan makna yang

terkandung dalam cerita rakyat “malin kundang”itu?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengajak siswa/I XI MIPA 3 melestarikan cerita rakyat

2. Meningkatkan pemahaman siswa/I XI MIPA 3 pada makna denotative

dalam kehidupan dari cerita rakyat”malin kundang”.

1.4 Batasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah didapatkan, maka penulis member batsan

masalah:

1. Pengertian analisis

2. Pengertian sastra

3. Pengertian makna denotative

4. Pengertian cerita rakyat

5. Pengertian makna kehidupan

5.1 Sopan Santun

5.2 Saling Menyayangi

5.3 Menghargai

1.5 Hipotesa
Cerita rakyat saat ini jarang sekali peminat bacanya, sebab sekarang sudah ada

novel yang lebih menarik untuk dibaca oleh remaja sekarang. Sehingga

kebanyakan mereka kurang tau makna denotative yang terkandung dalam cerita

rakyat tersebut.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat bagi Penulis

a. Menambah pengetahuan penulis dalam pembuatan karya tulis ilmiah.

b. Menambah pengalaman penulis dalam pembuatan karya tulis ilmiah.

2. Manfaat bagi Pembaca

a. Menambah pengetahuan pembaca tentang makna denotative.

b. Menambah pengetahuan pembaca dalam memahami makna denotative

dari cerita rakyat”malin kundang”.

c. Menambah minat pembaca untuk membaca cerita rakyat.


BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Analisis

Dalam KBBI(2008:58) pengertian analisis adalah penyelidikan terhadap

suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yang

sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb).

2.2 Pengertian Sastra

Dalam KBBI(2008:1230) pengertian sastra adalah bahasa (kata-kata, gaya

bahasa)yang dipakai dalam kita-kitab(bukan bahasa sehari-hari).

“Atar Semi (1988:8) menyatakan bahwa sastra adalah suatu bentuk dan

hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan

kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya”.

2.3 Pengertian Makna Denotatif

“Gorys Keraf (1998:28) menyatakan bahwa makna denotative disebut juga


dengan beberapa istilah lain seperti maka denotasional, makna kognitif,
makna konseptual, makna ideasional, makna referensial, atau makna
proposional. Disebut makna denotasional,referensional, konseptual, atau
ideasional, karena makna itu menunjuk (denote) kepada suatu referen,
konsep, atau ide tertentu dari suatu referen. Disebut makna konigtif karena
makna itu bertalian dengan kesadaran atau pengetahuan; stimulus (dari
pihak pembicara) dan respons (dari pihak pendengar) menyangkut hal-hal
yang dapat diserap panca indra (kesadran) dan rasio manusia. Dan makna
ini disebut juga sebagai makna proporsional karena ia bertalian dengan
infomasi-informasi atau pernyataan-pernyataan yang bersifat factual”.
2.4 Pengertian Cerita Rakyat
Menurut Adi Puspadi, cerita rakyat adalah budaya bangsa yang tak ternilai

harganya, di dalamnya terkandung suri teladan dimana yang jahat akan

menuai celaka sedangkan orang yang baik akan menuai bahagia.

2.5 Pengertian Makna Kehidupan Sosial

2.5.1 Pengertian Sopan Santun

Sopan santun adalah memberi penghargaan atau menghormati orang yang

diajak bicara, khususnya pendengar atau pembaca.

2.5.2 Pengertian Saling Menyayangi

Saling menyayangi adalah

2.5.3 Pengertian Menghargai

Menghargai adalah menghormati; mengindahakan: setiap orang harus~dan

memuliakan orang tuanya.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan tipe penelitian kualitatif dengan teknik analisis

deskriptif.

“Suherli(2007:88) menyatakan bahwa pada penelitian yang menggunakan


pendekatan kualitatif tidak digunakan variable penelitian, namun
menggunakan istilah focus penelitian atau focus kajian. Penyajian focus
kajian dimaksud agar memperjelas bentuk kerja penelitian yang ditempuh.
Pada aspek ini, dideskripsikan focus kajian beserta indicator yang dapat
menguraikan dan memberiakan focus tersebut. Penguraian focus penelitian
ini, tentu saja berdasarkan landasan teori yang terpilih untuk penelitian
tersebut”.
“David Williams (dalam Prastowo, 2012:23) adalah pengumpulan data

pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan

dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah”.

“Kerlinger (dalam Sugiyono, 1999:12) metode deskriptif adalah penelitian

yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel

atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan

dengan variabel lain”.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian ini dilakukan

dengan cara:
1. Memperhatikan siswa/I XI MIPA 3 dalam memaknai cerita rakyat “malin

kundang” yang telah dibaca.

2. Menyebarkan angket tentang makna denotative dalam kehidupan cerita rakyat

“malin kundang”.

3. Mewawancarai siswa/I XI MIPA 3 tentang makna denotative dalam kehidupan

cerita rakyat “malin kundang”.

3.3 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terjadi atas: objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu, yang diterapkan oleh peneliti untuk

dipelaji kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 1999:72) populasi pada

penelitian ini adalah SMA N 1 Pariaman.

3.4 Sampel

Menurut Sarwono (dalam Sugiyono,1999:73), sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh pupolasi tersebut. Sampel adalah

bagian populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu, yang juga memiliki

karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap, serta dianggap memiliki pupolasi.

Sampel adalah bagian yang akan dipelajari dan diamati untuk diteliti. Sedangkan

Hadi (dalam Achmadi, Abu dan Cholid Narbuko, 2012:107) menyatakan bahawa

sampel atau contoh(monster) adalah sebagian individu yang dimiliki dari

keseluruhan individu penelitian.


Sampel yang penulis ambil dalam karya tulis ilmiah yang berjudul

“Analisis Makna Denotatif dalam Kehidupan Cerita Rakyat (Malin Kundang)

Karya Adi Puspadi” ini adalah, siswa/siswi kelas XI MIPA 3 SMA N 1 Pariaman.

3.5 Objek Penelitian

Objek penelitian yang penulis teliti adalah siswa/I SMA N 1 Pariaman

kelas XI MIPA 3.

3.6 Instrumen Penelitian

Menurut Ibnu, instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk

pemperoleh atau mengumpulkan data dalam rangka memecahkan masalah

penelitian atau mensapai tujuan penelitian (dalam Handrini, 2015:10) . Instrumen

yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, sedangkan instrumen

tambahannya yaitu laptop, buku catatan, pena dan lain-lain. Selain insttumen

utama, adapun instrument pendukung berupa angket yang terdiri atas 10

pertanyaan dan akan dibagikan ke 15 orang siswa/I XI MIPA 3 SMA N 1

Pariaman dan wawancara yang terdiri atas 5 pertanyaan yang ditujukan pada 5

orang siswa/I XI MIPA 3 SMA N 1 Pariaman.

Pertanyaan Angket

Nama :

Kelas :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara memberi tanda (X) pada salah satu
jawaban

1.Apakah anda tahu apa itu cerita rakyat?


A.Ya B.Tidak

2.Apakah cerita rakyat itu termasuk ke dalam karya sastra?

A.Ya B.Tidak

3. Apakah anda pernah membaca cerita rakyat?

A.Ya B.Tidak

4. Apakah anda pernah membaca cerita rakyat “malin kundang”?

A.Ya B.Tidak

5. Apakah anda tahu apa itu makna denotative ?

A.Ya B.Tidak

6. Apakah anda dapat membedakan makna denotative dengan makna konotatif ?

A.Ya B.Tidak

7. Apakah anda telah menerapkan makna denotative dari cerita rakyat itu dalam
kehidupan sehari-hari?

A.Ya B.Tidak

8. Apakah anda menemukan makna kehidupan dalam cerita rakyat tersebut?

A.Ya B.Tidak

9. Apakah dengan adanya makna kehidupan dalam cerita rakyat tersebut membuat
anda tertarik untuk membacanya?

A.Ya B.Tidak

10. Apakah prilaku yang dilakukan oleh malin dalam cerita rakyat itu tidak baik?

A.Ya B.Tidak

Pertanyaan Wawancara

1.Apakah menurut anda nilai kehidupan dalam sebuah cerita rakyat itu penting?

2.Bagaimana kesan anda setelah membaca cerita rakyat malin kundang?


3.Apakah anda bisa menentukan makna denotative dalam cerita rakyat malin

kundang?

4.Apakah anda dengan mudah mendapatkan makna denotative dalam kehidupan

cerita rakyat malin kundang?

5.Bagaimana menurut anda jika makna cerita rakyat malin kundang tidak

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

3.7 Teknik Analisis Data

Menurut Patton dalam Moleong (dalam Handrini, 2015:11), analisis data

adalah proses mengatur urutan data dan mengorganisasikannya kedalam suatu

pola, kategori dan satu uraian dasar. Data dalam penelitian ini dianalisis sebagai

berikut:

Pertama, kegiatan penelitian data dalam penelitian diawali dengan

perencanaan. Kedua, dilanjutkan dengan proses pengamatan dengan cara

mengamati sikap siswa/I XI MIPA 3 yang belum mengetahui tentang makna

denotative dalam kehidupan cerita rakyat “malin kundang”. Ketiga, analisis data

dengan cara, menyebarkan angket kepada beberapaorang siswa/I XI MIPA 3 dan

juga mewawancarai mereka. Keempat, menganalisis hasil angket dan wawancara

yang telah dilakukan. Kelima, menulis hasil analisis dalam bentuk laporan

penelitian.

3.8 Teknik Keabsahan Data


Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

triangulasi. Moleong menyatakan tringulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan

data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan

pengengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data itu (dalam Handrini,

2015:12).

Menurut Denzin dalam Meleong (dalam Handrini,2015:12), teknik

tringulasi dibedakan menjadi empat yaitu: teknik pemeriksaan yang

menggunakan sumber, metode, penyidik, dan teori.

Teknik tringulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tringulasi

dengan memanfaatkan diri sendiri, memanfaatkan pengamat lain sebagai korektor,

dan memanfaatkan teman sejawat. Korektor yang berperan dalam penelitian ini

adalah guru pembimbing umum.


BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Hasil Analisis Data

Tabel pembahasan nilai sosial

Makna Kehidupan Sosial


No. Kutipan Sopan Saling
Menghargai
Santun Menyayangi
“Ketika sudah dewasa,
Malin berpamit kepada
ibunya untuk pergi

1. merantau. Pada saat itu 


memang ada kapal besar
yang merapat di Pantai Air
Manis.”(Adi Puspadi)
“Bu, ini kesempatan yang
paling baik untuk saya.”
Kata malin. “Belum tentu
setahun sekali ada kapal
2. besar yang merapat di 
pantai ini. Saya berjanji
akan merobah nasib kita
sehingga kita kan menjadi
kaya raya.”(Adi Puspadi)
“ Nyawa Malin yang
hampir melayang itu
akhirnya dapat
diselamatkan berkat usaha
keras ibunya. Setelah
sembuh dari sakitnya ia
3. makin disayang. 
Demikianlah Mande
Rubayah sangat
menyayangi anaknya.
Sebaliknya Malin juga
amat sayang kepada
ibunya.
“ Mande Rubayah ikut
berdesakan melihat dan
mendekati kapal.
Jantungnya berdebar
4. keras. Dia sangat yakin 
sekali bahwa lelaki muda
itu adalah anak
kesayangannya-Si Malin
Kundang.

4.2 Hasil Pengumpulan Data

ANGKET

Persentase hasil jawaban dari pengisian angket:

1. Persentase jawaban dari pertanyaan 1:

A. Ya = 100% B. Tidak = 0%

2. Persentase jawaban dari pertanyaan 2:

A. Ya = 100% B. Tidak = 0%

3. Persentase jawaban dari pertanyaan 3:

A. Ya = 100% B. Tidak = 0%

4. Persentase jawaban dari pertanyaan 4:

A. Ya = 93% B. Tidak = 7%

5. Persentase jawaban dari pertanyaan 5:

A. Ya = 60% B. Tidak = 40%


6. Persentase jawaban dari pertanyaan 6:

A. Ya = 60% B. Tidak = 40%

7. Persentase jawaban dari pertanyaan 7:

A. Ya = 46% B. Tidak = 54%

8. Persentase jawaban dari pertanyaan 8:

A. Ya = 93% B. Tidak = 7%

9. Persentase jawaban dari pertanyaan 9:

A. Ya = 80% B. Tidak = 20%

10. Persentase jawaban dari pertanyaan 10:

A. Ya = 100% B. Tidak = 0%

Setelah membagikan angket kepada 10 orang siswa SMA negeri 1 Pariaman kelas

XI mipa 3, dapat disimpulkan dari hasi angket yang telah dilampirkan pada

lampiran yaitu sebagai berikut :

A. Sebanyak 15 dari 15 orang yang tau tentang cerita rakyat.

B. Sebanyak 15 dari 15 orang yang mengetahui bahwa cerita rakyat itu termasuk

kedalam karya sastra.

C. Sebanyak 15 dari 15 orang yang pernah membaca cerita rakyat.

D. Sebanyak 14 dari 15 orang yang pernah membaca cerita rakyat malin kundang.
E. Sebanyak 9 dari 15 orang yang tau apa itu makna denotatif.

F. Sebanyak 9 dari 15 orang yang dapat membedakan makna denotatif dengan

makna konotatif.

G. Sebanyak 7 dari 15 orang yang telah menerapkan makna denotatif dari cerita

rakyat malin kundang dalam kehidupan sehari hari.

H. Sebayak 14 dari 15 orang yang menemukan makna kehidupan dalam cerita

rakyat malin kundang tersebut.

I. Sebanyak 12 dari 15 orang yang dapat tertarik untuk membacanya karena cerita

rakyat tersebut terdapat makna kehidupan didalam cerita rakyat.

J. Sebanyak 15 dari 15 orang yang menyatakan bahwa perilaku yang dilakukan

oleh Si Malin Kundang tidah baik.

WAWANCARA

Setelah melakukan wawancara kepada 5 orang siswa SMA Negeri 1 Pariaman

kelas XI mipa 3, didapatkan hasil dari wawancara yang telah dilampirkan pada

lampiran yaitu sebagai berukt :

1. Apakah menurut anda nilai kehidupan dalam sebuah cerita rakyat itu penting?

Kesimpulan: penting, karena adanya nilai kehidupan itu membuat cerita itu

menarik dan dapat pelajaran didalamnya atau pun pesan yang mencerminkan

kepada ajaran kehidupan.

2. Bagaimana kesan anda setelah membaca cerita rakyat malin kundang?


Kesumpulan: bagus, karena cerita rakyat tersebut dapat kita teladani dan latar

cerita tersebut sangat lekat dalam kehidupan sehari - hari bahwa kita tidak boleh

durhaka kepada orang tua dan selalu mengingat jasa orang tua.

3. Apakah anda bisa menentukan makna denotatif dalam cerita rakyat malin

kundang?

Kesimpulan: bisa

4. Apakah anda dengan mudah mendapatkan makna denotatif dalam kehidupan

cerita rakyat malin kundang?

Kesimpulan: mudah, karena dari perilaku dan penokohannya serta kebahasaan

dalam cerita tidak sulit dan mudah dipahami.

5. Bagaimana menurut anda jika makna cerita rakyat malin kundang tidak

diterapkan dalam kehidupan sehari hari?

Kesimpulan: sia-sia saja kita membacanya jika tidak diterapkan dan sikap anak

akan durhaka kepada orang tuanya, tidak adanya seorang anak yang menghormati

orang tua
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan :

Berdasarkan pembahasan dan analisis dapat disimpulkan bahwa cerita rakyat

malin kundang mempunyai makna denotatif yang sebagian besar orang yang telah

menerapkannya karna balasan durhaka kepada orang tua yaitu tidak akan hidup

dengan kemudahan atau tidak ada kedamaian didalam hidupnya.

5.2 Saran:

Berdasarkan kesimpulan diatas, diajukan saran-saran berikut :

1. Bagi pembaca, agar bisa menjadikan penelitian ini sebagai tambahan

pengetahuan saat membaca cerita rakyat maupun pengetahuan yang berkaitan

dengan makna 27enotative.

2. Bagi peneliti selanjutnya, agar bisa menjadikan penelitian ini sebagai referensi

untuk penelitian selanjutnya dan menyempurnakan penelitian ini.


DAFTAR PUSTAKA

Semi, Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.

Suroso, dkk. 2000. Ikhtisar Seni Sastra. Surakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka

Mandiri.

Keraf, Gorys. 1999. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama Jakarta.

Puspadi, Adi. 2010. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara.


LAMPIRAN

HASIL WAWANCARA :

Nama: Rafifa addin sahira

Kelas: XI MIPA 3

1. Apakah menurut anda nilai kehidupan dalam sebuah cerita rakyat itu penting?

Jawab: penting, karena adanya nilai kehidupan itu membuat cerita menarik dan
mendapatkan pelajaran didalamnya.

2. Bagaimana kesan anda setelah membaca cerita rakyat malin kundang?

Jawab: saya merasa bahwa kita itu tidak boleh durhaka kepada orang tau dan akan
mendapat balasannya.

3. Apakah anda bisa menemukan makna denotatif dalam cerita rakyat malin
kundang?

Jawab: bisa

4. Apakah anda dengan mudah mendapatkan makna denotatif dalam kehidupan


cerita rakyat malin kundang?

Jawab: mudah, dari perilaku dan penokohannya.

5. Bagaimana menurut anda jika makna cerita rakyat malin kundang tidak
diterapkan dalam kehidupan sehari hari?

Jawab: maka, setiap anak akan durhaka kepada orang tuanya.

Nama: Gyenisa syofia

Kelas: XI MIPA 3

1. Apakah menurut anda nilai kehidupan dalam sebuah cerita rakyat itu penting?
Jawab: penting, karena dalam cerita rakyat itu harus ada pesan dalam kehidupan.

2. Bagaimana kesan anda setelah membaca cerita rakyat malin kundang?

Jawab: cerita tersebut dapat kita teladani bahwa kita tidak boleh durhaka kepada
orang tua dan selalu mengingat jasa orang tua.

3. Apakah anda bisa menemukan makna denotatif dalam cerita rakyat malin
kundang?

Jawab: bisa

4. Apakah anda dengan mudah mendapatkan makna denotatif dalam kehidupan


cerita rakyat malin kundang?

Jawab: mudah, karena kebahasaan dalam cerita tidak sulit.

5. Bagaimana menurut anda jika makna cerita rakyat malin kundang tidak
diterapkan dalam kehidupan sehari hari?

Jawab: tidak adanya seorang anak yang menghormati orang tua.

Nama: Selsy oktavia firdaus

Kelas: XI MIPA 3

1. Apakah menurut anda nilai kehidupan dalam sebuah cerita rakyat itu penting?

Jawab: penting, karena jika tidak ada didalam cerita rakyat tidak ada nilai
kehidupan maka tidak ada keuntungannya.

2. Bagaimana kesan anda setelah membaca cerita rakyat malin kundang?

Jawab: bagus, karena mengajarkan agar tidak durhaka kepada orang tua.

3. Apakah anda bisa menemukan makna denotatif dalam cerita rakyat malin
kundang?

Jawab: bisa

4. Apakah anda dengan mudah mendapatkan makna denotatif dalam kehidupan


cerita rakyat malin kundang?

Jawab: tidak, sedikit sulit

5. Bagaimana menurut anda jika makna cerita rakyat malin kundang tidak
diterapkan dalam kehidupan sehari hari?
Jawab: sia-sia saja saja kita membacanya jika tidak diterapkan.

Nama: Belvy Stevany

Kelas: XI MIPA 3

1. Apakah menurut anda nilai kehidupan dalam sebuah cerita rakyat itu penting?

Jawab: penting, karena nilai kehidupan itu mencerminkan kepada ajaran


kehidupan.

2. Bagaimana kesan anda setelah membaca cerita rakyat malin kundang?

Jawab: seharusnya sebagai seorang anak tidak boleh durhaka.

3. Apakah anda bisa menemukan makna denotatif dalam cerita rakyat malin
kundang?

Jawab: tidak

4. Apakah anda dengan mudah mendapatkan makna denotatif dalam kehidupan


cerita rakyat malin kundang?

Jawab: bisa

5. Bagaimana menurut anda jika makna cerita rakyat malin kundang tidak
diterapkan dalam kehidupan sehari hari?

Jawab: maka sikap seorang anak tidak sesuai dengan norma

Nama: Viona putri nurhadi

Kelas: XI MIPA 3

1. Apakah menurut anda nilai kehidupan dalam sebuah cerita rakyat itu penting?

Jawab: penting, karena setiap bacaan perlu mengandung nilai kehidupan.

2. Bagaimana kesan anda setelah membaca cerita rakyat malin kundang?

Jawab: menarik, latar dari cerita tersebut sangat lekat dalam kehidupan sehari hari.

3. Apakah anda bisa menemukan makna denotatif dalam cerita rakyat malin
kundang?

Jawab: bisa
4. Apakah anda dengan mudah mendapatkan makna denotatif dalam kehidupan
cerita rakyat malin kundang?

Jawab: mudah

5. Bagaimana menurut anda jika makna cerita rakyat malin kundang tidak
diterapkan dalam kehidupan sehari hari?

Jawab: mungkin pengajaran dalam cerita tersebut tidak akan sampai pada
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai