Anda di halaman 1dari 2

SOAL-SOAL MATERI BAB 1

MATKUL MANAJEMEN BIAYA

1. Berikan dalam bentuk contoh persoalan yang terjadi dan dapat diatasi dengan adanya
keakuratan pembebanan dan penelusuran biaya sehingga kekurangan atau kelemahan
suatu usaha dapat dievaluasi?

Jawaban :

Misalnya kita ingin mengetahui beban biaya listrik sebuah departemen katakan saja
departemen pelatihan pada satu bulan tertentu. Salah satu pendekatan adalah menghitung
jumlah biaya listrik yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam bulan tersebut (mis
100.000) kemudian membaginya dengan jumlah departemen yang ada dalam perusahaan
(10). Dengan pendekatan yang seperti itu, diperoleh gambaran bahwa departemen
pelatihan mengkonsumsi listrik sebesar 10.000 pada bulan tersebut. Pedekatan lainnya
adalah mencoba mengamati dan menghitung langsung konsumsi listik departemen
pelatihan ternyata departemen pelatihan tidaklah menggunakan listrik sepanjang hari dan
fasilitas yang menggunakan listrik pun tidak besar. Setelah dihitung ternyata konsumsi
listrik departemen pelatihan dalam satu bulan tersebut adalah 7.500. Dengan demikian
bila departemen pelatihan dibebankan biaya listrik sebesar 10.000 maka angka tersebut
adalah angka yang tyerdistorsi oleh pola penggunaan listrik dari departemen lain.

2. Berikan contoh secara langsung bagaimana anda membedakan antara manajemen biaya
tradisional dengan manajemen biaya kontemporer? Boleh diagram,kerangka berpikir atau
table beserta penjelasannya.
Jawaban :

Perbedaan Sistem Manajemen Biaya


Tradisional dan Konteporer

Tradisional Konteporer
1. Penggerak Berdasarkan Unit 1. Penggerak bedasarkan unit dan non unit
2. Alokasi intensif 2. Penulusuran insentif
3. Kalkulasi biaya produk yang sempit dan 3. Kalkulasi biaya yang luas dan fleksibel
kaku 4. Fokus pada pengelola aktivitas
4. Fokus pada pengelola biaya 5. Informasi aktivitas dirinci
5. Informasi aktivitas yang jarang 6. Memaksimalkan kinerja sistem keseluruhan
6. Memaksimalkan kinerja unit individual 7. Menggunakan baik ukuran kinerja keuangan
7. menggunakan kinerja keuangan maupun non keuangan
A. Sistem manajemen biaya tradisional : menggunakan uang cash(tunai)secara langsung.
B. Sistem manajemen biaya kontemporer : menggunakan kartu kredit(bukan uang cash).

3. Sebutkan masing-masing kelemahan dari dua sistem manajemen biaya tradisional dan
kontemporer? Jika anda memiliki usaha kecil mikro mana yang anda pilih beserta
alasannya?

Jawaban :

A. Kelemahan sistem manajemen biaya tradisional: Manajemen biaya tradisional


dirancang hanya menyajikan informasi biaya pada tahap produksi. Alokasi biaya
overhead pabrik hanya didasarkan pada jam tenaga kerja langsung atau hanya dengan
volume produksi.
Kontemporer Kekurangan Kontemporer/Sistem Organik (System) : Konsep
manajemen modern (kontemporer) sulit dipahami karena perhitungannya yang sulit.

B. Jika saya memiliki usaha kecil mikro maka saya kan memilih sistem Menejemen
Biaya Kontemporer di karenakan lebih inifatif dan mengikuti jaman, serta fariabel
atau item-item yang di sajikan lebih lengkap dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai