Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mohammad Wahyu Syahrur Rojabi

Nim : 12405193201
Kelas : MBS 4E

• Tema : Peramalan dalam Penjualan


• Judul : Permalan Penjualan Sepeda Motor Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki di
Indonesia
• Pengarang ; Wahyu Setiono
• Tahun : 2010
• Latar Belakang :
Salah satu tujuan utama dari perusahaan adalah memperoleh suatu keuntungan, dimana
keuntungan tersebut akan diperoleh apabila perusahaan menjual barang dan jasa dengan
harga yang lebih tinggi dari harga pokoknya. Naik dan turunnya penjualan yang dicapai
dapat dipergunakan sebagai alat pengukuran (success indicator) maju tidaknya
perusahaan tersebut. Masalah utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat akan
menjual suatu barang atau jasa pada umumnya adalah barang atau jasa apakah yang akan
dijual, berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan agar barang dan jasa tersebut
dapat terjual, dan berapa harag barang atau jasa tersebut agar mendapatkan keuntungan
yang optimal bagi perusahaan tetapi tetap dengan harga yang terjangkau oelh pembeli
atau konsumen. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan menggunakan permalan dalam
menentukan berapa besar penjualan optimal. Langkah terpenting dalam peramalan
penjualan adalah memverifikasi peramalan sedemikian rupa sehingga dapat
mencerminkan penjualan yang akan dicpai dimasa mendatang.

• Masalah :
- Bagaimana peramalan penjualan sepeda motor Honda, Yamaha, Suzuki dan
Kawasaki pada periode selanjutnya
- Metode peramalan apa yang tepat digunakan oleh penulis untuk meramalkan
penjualan sepeda motor perusahaan Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki
• Tujuan Penelitian :
- Mengetahui seberapa besar nilai peramalan penjualan volume sepeda motor
Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki yang akan dicapai perusahaan sepeda
motor tersebut pada periode yang akan datang
- Mengetahui jenis metode peramalan yang tepat dalam meramalkan penjualan
sepeda motor perusahaan Honda,Yamaha, Suzuki dan Kawasaki
• Metodologi :
A. Objek Penelitian
- PT Astra Honda Motor
- PT Yamaha Motor Indonesia
- PT Suzuki Motor Indonesia
- PT Kawasaki Motor Indonesia
• Data/ variable yang digunakan
Menggunakan data penjualan sepeda motor per bulan perusahaan PT Astra Honda
Motor, PT Yamaha Motor Indonesia, PT Suzuki Motor Indonesia, dan PT
Kawasaki Motor Indonesia selama 22 bulan yaitu dari bulan Januari 2008 sampai
dengan bulan Oktober 2009
C. Pengumpulan data / variable
- Studi kepustakaan
D. Alat analisis yang digunakan
Metode peramalan kuantitatif Model Time Series Analysis (Deret Waktu) yaitu
Moving Average, Weight Moving Average terbobot dan Exponential Smoothing.
• Hasil dan Kesimpulan :
- Peramalan untuk PT Astra Honda Motor di periode selanjutnya dengan
menggunakan Metode Moving Average sebesar 261233 unit motor,Weighted
Moving Average 264344 unit motor, dan Exponential Smoothing 228585 unit
motor. PT Yamaha Motor Indonesia untuk metode MA sebesar 248669 unit
motor, metode WMA 251707 unit motor, dan ES 215893 unit motor. PT Suzuki
Motor Indonesia untuk metode MA sebesar 38924 unit motor, metode WMA
38838 unit motor, dan Metode ES sebanyak 47518 unit motor. PT Kawasaki
Motor Indonesia untuk metode MA sebesar 4994 unit motor, metode WMA
sebesar 4926 unit motor, dan metode ES sebesar 4440 unit motor.
- Untuk PT Astra Honda Motor, PT Yamaha Motor Indonesia, PT Suzuki Motor
Indonesia, dan PT Kawasaki Motor Indonesia sebaiknya menggunakan metode
WMA dalam melakukan permalan untuk kegiatan mengindustrikan sepeda
motornyadi periode yang akan datang. Karena masing-maisng mempunyai tingkat
kesalahan/ MAD yang lebih kecil dibandingkan menggunakan metode MA dan
ES. Dengan nilai MAD untuk PT Astra Honda Motor sebesar 34714 unit motor,
PT Yamaha Motor Indonesia sebesar 21700 unit motor, PT Suzuki Motor
Indonesia sebesar 10110 unit motor, dan PT Kawasaki Motor Indonesia sebesar
1007 unit motor.
• Saran :
Sebaiknya PT Astra Honda Motor , PT Yamaha Motor Indonesia, PT Suzuki
Motor Indonesia dan PT Kawasaki Motor Indonesia menggunakan metode WMA
dalam melakukan peramalan untuk kegiatan mengindustrikan sepeda motornya di
periode yang akan datang di Indonesia. Serta diperlukan penelitian lebih lanjut
tentang metode-metode forecasting yang lebih praktis, efisien, serta menghasilkan
forecast error yang lebih kecil dibandingkan dengan metode yang digunakan.

Link jurnal :
https://library.gunadarma.ac.id/repository/read/V29SWnpoTmJOZ0t1ZHhKa0YvS3M4UmN
NQ0NtZ3F5cTBZbmg2N200ZEJ3T0VyVmhIVXlaVWY1WDV5TFYrMGdsQTE4T1pPeW
lLQXpiNEVPZHFhLytlL3UvcElvdG0rVGlYZlZUSGpCSzRVMUM5VzN6ODl4MHIxU2V
aM2hybkx1bXg=

Anda mungkin juga menyukai