Anda di halaman 1dari 26

KODE PH4

BAB X
CAHAYA

Standar Kompetensi
13. Siswa mampu mendeskripsikan dasar-dasar getaran, gelombang, dan optik serta
penerapannya dalam produk teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
Indikator:
Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan perambatan cahaya
Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan.
Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh melalui percobaan
Mendiskripsikan proses dan pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung,
dan cermin cembung.
Mendiskripsikan proses dan pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung, dan lensa
cembung.

Peta Konsep * Bukan zat


* Gelombang Elektromagnetik
Ciri-ciri * Gelombang Transversal
CAHAYA * Tak perlu medium
* Merambat lurus
Menghasilkan

BAYANGAN

Terdiri Sifat

UMBRA PENUMBR NYATA MAYA


A

PEMANTULA
N PEMBIASAN DISPERSI

Manfaa Jenis Manfaat Contoh


t
CERMIN TERATUR BAUR LENSA PELANGI
Terdir
Terdiri
i

DATAR CEKUNG CEMBUNG CEKUNG CEMBUNG

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 113


KODE PH4
SIFAT CAHAYA

Sejak dahulu kala orang sudah menemukan bahwa api dapat menghasilkan cahaya. Selanjutnya
ditemukan obor, lilin, lampu minyak, sampai lampu listrik. Kita bahkan menggunakan baterai untuk
menyimpan energi yang dapat menghasilkan cahaya pada lampu senter.
Alami atau buatan, cahaya mungkin merupakan misteri bagimu. Kamu tidak dapat memegang
cahaya. Cahaya tidak mempunyai wujud, namun ada disekitarmu.
Kamu mungkin mengira tidak tahu banyak tentang cahaya. Itu tidak sepenuhnya benar. Sebab
cahaya memiliki beberapa sifat yang serupa dengan bunyi. Pada saat kamu mempelajari cahaya,
perhatikan persamaan dan perbedaan antara cahaya dengan bunyi. Sekarang, marilah kita pelajari sifat-
sifat cahaya itu.

1. Cahaya Merambat Lurus Kegiatan 1


Bagaimana Cahaya Merambat
Dari sebuah sumber Prosedur
cahaya, seperti ditunjukkan Ambil sebuah lilin dan nyalakan lilin itu. Ambil pula dua lembar kertas karton.
pada gambar di bawah cahaya Buatlah sebuah lubang kecil pada tiap-tiap karton itu, dengan menggunakan
merambat ke semua arah. sebuah paku kecil
Apabila medium yang dilalui Lihatlah nyala lilin itu melalui kedua lubang karton itu lihat gambar …
cahaya itu serba sama,
Analisis
bagaimanakah rambatan
Apa yang kamu lakukan agar usahamu berhasil?
cahaya itu? Untuk menyelidiki Berupa apakah lintasan cahaya itu?
bagaimana cahaya merambat
lakukan kegiatan dalam.
Kegiatan 1 berikut

Kegiatan 2
Alat dan Bahan
2. Bayang-Bayang Cahaya
sumber cahaya (matahari / lampu neon / lampu senter , dsb)
benda ( pensil / buku/orang, dsb)
Bayang-bayang merupakan suatu Prosedur
daerah gelap yang terbentuk pada saat Dengan cahaya matahari atau sumber cahaya lainnya,
sebuah benda menghalangi cahaya yang amati bayang-bayangmu atau bayang-bayang benda lain.
mengenai permukaan. Bayang-bayang Identifikasilah unbra dan penumbra yang terbentuk.
sering terdiri dari dua bagian. Apabila Analisis.
cahaya tersebut terhalang seluruhnya, Apakah akan terjadi perubahan bayang-bayang apabila
terbentuklah Umbra, Yaitu bagian bayang- sumber cahaya berubah?
bayang yang sangat gelap. Daerah di luar Bagaimanakah bentuk bayang-bayang apabila benda
umbra menerima sebagian cahaya, digerakkan mendekati atau menjauhi sumber cahaya?
Gambarkan lintasan cahaya sehingga terbentuk bayang-
terbentuklah Penumbra. Yaitu bagian
bayang (umbra dan penumbra), masing-masing untuk
bayang-bayang yang terletak diluar umbra benda yang dekat dengan sumber cahaya dan jauh
dan tampak berwarna abu-abu kabur. dengan sumber cahaya?

Untuk memahami pengertian


bayang-bayang Umbra dan Penumbra
lakukan Kegiatan 2 di samping.

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 114


KODE PH4
3. Pemantulan Cahaya
Pemantulan cahaya terjadi ketika cahaya mengenai suatu benda tak tembus cahaya dan
dipantulkan oleh benda tersebut.
a. Hukum Pemantulan
Perhatikan Gambardisamping berkas sinar yang mengenai cermin disebut sinar datang,
sedangkan berkas sinar yang meninggalkan sermin disebut
sinar pantul, Sebuah garis putus-putus yang digambarkan
tegak lurus permukaan cermin disebut garis normal. Sudut
i r yang dibentuk oleh sinar datang dengan garis normal disebut
bidang pantul sudut datang, yang dilambangkan dengan i. Sudut yang
dibentuk oleh sinar pantul dengan garis normal disebut sudut
pantul, yang dilambangkan dengan r.
Hukum pemantulan menyatakan bahwa:
1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang.
2. Besar sudut pantul sama dengan sudut datang.
i = r

b. Jenis Pemantulan
Sinar pantul yang dihasilkan tergantung pada jenis permukaan yang dikenai cahaya, hal ini
akan menentukan jenis pemantulan yang dihasilkan.
Cermin mempunyai permukaan halus. Semua
sinar yang datang ke permukaan cermin datang dengan
sudut yang sama sehingga sinar itu juga dipantulkan
dengan pada sudut yang sama. Jenis pemantulan seperti
ini disebut pemantulan teratur.
Permukaan dinding tidak benar-benar halus. Ini
mungkin mengherankan kamu karena boleh jadi kamu berpikir kebanyakan dinding memiliki
permukaan halus. Jika kamu memperbesar permukaan dinding, kamu akan melihat bahwa
permukaan itu kasar dan tidak teratur.
Karena permukaan dinding tidak halus, tiap-tiap sinar mencapai permukaan tersebut
dengan sudut yang berbeda. Tiap-tiap sinar masih mematuhi hukum pemantulan. Sehingga tiap-
tiap sinar tersebut dipantulkan pada sudut yang berbeda. Jadi cahaya yang dipantulkan itu akan
dihamburkan ke segala arah. Cahaya yang dipantulkan ke banyak arah yang berbeda dikarenakan
mengenai permukaan yang tidak teratur disebut pemantulan baur . Apakah Pemantulan baur itu
tidak penting?

4. Pembiasan Cahaya
Apabila gelombang cahaya itu bergerak dari suatu jenis
zat ke jenis zat yang lain, separti dari udara ke air, kecepatan
gelombang cahaya itu berubah. Bagaimana arah rambat
cahaya, apabila cahaya merambat dari satu jenis zat ke jenis zat
yang lain, seperti dari udara menuju ke air.
a. Hukum Pembiasan
Perhatikan arah berkas cahaya yang ditempuh pada
gambar. sinar yang berasal dari benda ke bidang batas
udara-air sebagai sinar datang, dan sinar yang dibelokan setelah melalui bidang batas disebut
sinar bias. Sedangkan garis normal adalah garis yang tegak lurus bidang batas.Sudut datang ( i )

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 115


KODE PH4
adalah sudut yang dibentuk oleh sinar datang dengan garis normal, sedangkan sudut bias ( r )
adalah sudut yang dibentuk oleh sinar bias dengan garis normal.
Hukum I Pembiasan: ”Sinar datang, sinar bias dan garis
normal terletak pada satu bidang datar” Pernyataan ini pertama
kali dikemukakan pertama kali oleh Willebord Snellius ahli
fisika dan matematika dari Belanda, sehingga pernyataan ini
dikenal dengan sebagai Hukum I Snellius.
Hukum II Pembiasan: ”Sinar datang dari medium kurang
rapat menuju ke medium lebih rapat dibiaskan mendekati garis
normal. Sebaliknya sinar datang dari medium lebih rapat
menuju ke medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis
normal”. Pernyataan di atas dikenal dengan Hukum II Snellius
atau Hukum II Pembiasan.

b. Indeks Bias
Setiap medium mempunyai suatu
indeks bias tertentu, yang merupakan Kegiatan 4
suatu ukuran seberapa suatu bahan Penampakan Uang Logam
membiaskan cahaya. Indeks bias suatu Alat dan Bahan
zat adalah perbandingan kelajuan cahaya Uang logam ( 1 keping )
di udara dengan kelajuan cahaya di Gelas tidak tembus cahaya (1 buah)
dalam zat tersebut. Kelajuan cahaya di Air secukupnya
udara = 3 x 108 ms-1 selalu lebih besar Prosedur
dari pada di dalam zat lain. Oleh karena Letakkan uang logam pada dasar cangkir tidak
itu, indeks bias zat selain udara selalu tembus cahaya.
lebih besar dari pada satu. Semakin melangkahlah mundur sampai titik tepat uang
besar indeks bias suatu zat, semakin logam itu tidak tampak.
besar cahaya dibelokkan oleh zat Mintalah temanmu menuangkan air pelan-pelan ke
tersebut. dalam gelas.
Besarnya pembiasan juga Analisis.
tergantung pada panjang gelombang Apa yang kamu amati? Jelaskan mengapa ini dapat
cahaya. Dalam spektrum cahaya tampak, terjadi.
panjang gelombang cahaya. Dalam Lukislah lintasan cahaya dari uang logam ke
spektrum cahaya tampak, panjang matamu setelah air dituangkan ke dalam cangkir.
gelombang cahaya bervariasi dari
gelombang merah yang terpanjang
sampai gelombang ungu yang terpendek.
c. Menentukan Indeks Bias Dari Gambar Pembiasan Cahaya
Berdasarkan gambar pembiasan di samping A’O adalah N
proyeksi sinar datang AO pada bidang batas sedangkan B’O
adalah proyeksi sinar bias BO pada bidang batas. Indeks bias A
medium (diberi lambang n ) adalah nilai perbandingan antara
proyeksi sinar datang pada bidang batas (A’O) dengan O B’
A’ Bidang batas
proyeksi sinar bias pada bidang batas (B’O)
n=
B

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 116


KODE PH4
Menggambar diagram pembiasan sinar dari medium kurang rapat masuk ke medium lebih rapat
Langkah-langkah adalah sebagai berikut:
1. Gambarlah suatu garis yang
mewakili bidang batas (misal XY).
Kemudian gambar suatu garis tegak
lurus pada bidang XY (misal PQ).
Beri nama titik temu kedua garis ini
(misal titik O), lihat gambar a
2. Dengan titik O sebagai pusat. 45o

Gambarlah buah lingkaran yang


sesuai dengan data indeks bias
medium (misal n=4/3), sehingga kita
buat dua buah lingkaran masing-
masing dengan jari-jari 4 dan 3
satuan lihat gambar b.
3. Gambarlah sinar datang AO dengan
sudut datang tertentu, dengan
mengunakan busur (misal 45o ) .
Teruskan AO sampai memotong
lingkaran besar (misal dititik B), dari B tariklah garis lurus sejajar dengan garis normal sampai
memotong lingkaran kecil (misal di titik C). Hubungkan titik pusat O dengan C dengan sebuah
garis lurus. Maka garis OC adalah sinar Bias lihat gambar c. Tampak bahwa sinar bias dibelokkan
menjauhi garis normal sesuai dengan Hukum II Snelius.

Contoh soal:
1. Perhatikan gambar disamping! Tentukan indeks bias kaca.
N
Diketahui dari gambar:
Proyeksi sinar datang AO (A’O)= 3 satuan A
Proyeksi sinar bias BO (B’O)= 2 satuan
Ditanya: indeks biaskaca n = ?
Jawab: O B’
A’ Bidang batas
Indek bias n=

n=
B
n = 1,5

Latihan Soal:
1. Gambarlah diagram sinar pembiasan cahaya ketika sinar datang dengan sudut 30 o terhadap bidang
batas udara-kaca (indeks bias kaca = 3/2 ) untuk pembiasan:
a. Sinar datang dari udara ke air.
b. Sinar datang dari air ke udara
2. Gambarlah diagram sinar pembiasan cahaya ketika sinar datang dengan sudut 45 o terhadap bidang
batas udara-air (indeks bias air = 4/3 ) untuk pembiasan:
a. Sinar datang dari udara ke air.
b. Sinar datang dari air ke udara

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 117


KODE PH4
4. Dispersi Cahaya

Dispersi cahaya merupakan peristiwa terurainya cahaya putih


menjadi warna-warna spektrum.cahaya.
Untuk membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari tujuh
warna pelangi, cara yang sederhana adalah dengan menggunakan
sebuah prisma kaca. Arahkan sebuah berkas cahaya putih (matahari,
kotak sinar, dll ) kesalah satu bidang pembias prisma, maka kamu
amati sinar yang keluar dari bidang pembias prisma lainnya terpisah
menjadi tujuh warna pelangi yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu (disingkat mejikuhibiniu).

Pelangi adalah contoh dispersi yang terjadi di


alam. Pelangi adalah spektrum cahaya matahari yang
diuraikan oleh butir-butir air hujan. Pelangi terjadi jika
kamu membelakangi Matahari, dan hujan terjadi di
depanmu. hanya
Jika seberkas sinar matahari mengenai butir-butir
air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian
depan permukaan air. Sinar memasuki butir air, sebagian
kecil air dipantulkan oleh bagian belakang air.
Selanjutnya sinar pantul ini mengenai permukaan depan,
dan dibiaskan oleh permukaan depan, Karena sinar pantul
ini dibiaskan, maka sinar inipun diuraikan menjadi
spektrum warna Matahari. Peristiwa inilah yang disebut
pelangi.

WARTA IPA
Kecepatan Cahaya
Kecepatan cahaya dalam sebuah vakum adalah 299.792.458
meter per detik (m/s) atau 1.079.252.848,8 kilometer per jam
(km/h) atau 186.282.4 mil per detik (mil/s) atau 670.616.629,38
mil per jam (mil/h). Kecepatan cahaya ditandai dengan huruf c,
yang berasal dari bahasa Latin celeritas yang berarti "kecepatan
", dan juga dikenal sebagai konstanta Einstein.
Pada tahun 1946, saat pengembangan cavity resonance
wavemeter untuk penggunaan pada radar, Louis Essen dan A. C.
Gordon-Smith menggunakan gelombang mikro dan teori
elektromagnetik untuk menghitung kecepatan cahaya.
Angka yang didapat adalah 299.792±3 km/s. Pada tahun 1950, Essen mengulangi pengukuran tersebut dan
mendapatkan angka 299.792.5±1 km/s, yang menjadi acuan bagi 12th General Assembly of the Radio-Scientific
Union pada tahun 1957.
Angka yang paling akurat ditemukan di Cambridge pada pengukuran melalui kondensat Bose-Einstein dengan
elemen Rubidium. Tim pertama dipimpin oleh Dr. Lene Vestergaard Hau dari Harvard University and the Rowland
Institute for Science. Tim yang kedua dipimpin oleh Dr. Ronald L. Walsworth, dan, Dr. Mikhail D. Lukin dari the
Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.
Tahukah kalian bahwa sinar matahari memerlukan waktu lebih dari 8 menit untuk mencapai bumi.
Lebih lengkap kunjungi situs http://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatan_cahaya

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 118


KODE PH4

UJI KOMPETENSI CAHAYA

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 119


KODE PH4
1. Jika cahaya mengalami perubahan kelajuan pada a. AO dan BO c. CO dan DO
saat merambat dari satu medium ke medium yang b. BO dan CO d. DO dan EO
lain, maka cahaya itu akan ………. 15. Jika sinar datang dengan sudut datang 30o
a. merambat lurus c. dipantulkan maka sudut antara sinar pantul dengan sinar
b. dibiaskan d. diuraikan datang tersebut adalah……..
2. Bayangan yang dibentuk cermin datar adalah … . a. 30o c. 60o
a. nyata dan berbalik sisi c. nyata dan tegak b. 45 o
d. 90o
b. tegak dan terbalik sisi d. maya dan tegak 16. Peristiwa penguraian cahaya putih menjadi
3. Berikut ini pernyataan yang benar tentang komponen-komponennya disebut ….
bayangan nyata adalah …….. a. Pembiasan c. dispersi
a. bayangan nyata berbalik sisi b. Pematulan d. indeks bias
b. bayangan nyata lebih besar daripada benda 17. Urutan warna-warna cahaya pelangi adalah …
c. bayangan nyata dapat diproyeksikan pada layar a. merah, jingga, biru, ungu, kuning, nila,
d. bayangan nyata tanpak di belakang cermin hijau
4. Cahaya dipantulkan dan dikumpulkan oleh … . b. marah, kuning, jingga, nila, biru, hijau,
a. cermin datar c. cermin cekung ungu
b. cermin cembung d. lensa cembung c. merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila,
5. Cahaya dapat mengalami pembiasan apabila ungu
cahaya itu melalui medium uang berbeda … . d. ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga,
a. kerapatannya c. permukaannya merah
b. arah perambatannya d. warnanya
6. Dasar kolam tanpak dangkal disebabkan cahaya 18. Gambar pembiasan cahaya yang benar adalah .
mengalami … .
a. merambat lurus c. dibiaskan
b. dipantulkan d. diuraikan
7. Cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal
apabila cahaya melalui medium … .
a. air ke udara c. kaca ke udara
b. udara ke air d. kaca ke air
8. Jarak bayangan benda ke cermin datar … .
a. sama dengan jarak benda ke cermin
b. lebih jauh dari benda ke cermin
c. lebih dekat dari benda ke cermin
d. dapat lebih dekat atau jauh dari benda ke
cermin 19. Apabila seseorang berdiri dan sebagian
9. Peristiwa seperti ditunjukkan badannya terendam di dalam kolam renang
pada gambar di samping ini yang jernih, maka terlihat ……….
dapat terjadi apabila cahaya a. lebih tinggi dari biasanya
melalui medium dari … . b. lebih pendek dari biasanya
a. udara ke air c. air ke kaca c. sama seperti biasanya
b. udara ke kaca d. kaca ke air d. tergantung jernih airnya
10. Kaca spion pada mobil menggunakan… . 20. Berikut ini yang merupakan hukum
a. cermin datar c. lensa cembung pemantulan adalah……..
b. cermin cekung d. cermin cembung a. sinar datang sama dengan sinar pantul
11. Benda-benda di depan cermin cembung memiliki b. sinar jatuh sama dengan sinar pantul
bayangan yang selalu … . c. garis normal sama dengan sinar pantul
a. nyata c. terbalik d. sudut datang sama dengan sudut pantul
b. lebih besar d. tegak
12. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai
permukaan yang … .
a. halus c. licin
b. kasar d. datar
13. Manfaat pemantulan baur dari cahaya adalah… .
a. dalam suatu ruangan terasa teduh
b. bayangan benda dapat diperbesar
c. bayangan benda sama persis dengan bendanya
d. energi matahari menjadi panas
14. Perhatikan gambar
pemantulan pada cermin
datar di samping ini! Yang
dimaksud dengan sudut
datang adalah sudut yang
dibatasi oleh garis … .

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 120


KODE PH4
B. Jawablah pertanyaan berikut ini !
21. Sebutkan beberapa contoh yang membuktikan bahwa cahaya memindahkan energi dari suatu tempat
ke tempat lain?
22. Peristiwa apakah yang menunjukkan bahwa cahaya merambat lurus?
23. Sebutkan nama dua jenis bayang-bayang! Apa perbedaan keduanya?
24. Sebutkan dua jenis pemantulan! Apa perbedaan keduanya?
25. Matahari atau lilin dapat kamu lihat karena keduanya memancarkan cahaya. Meja, kursi, dan benda-
benda disekitarmu dapat kamu lihat walaupun benda-benda tersebut tidak memancarkan cahaya.
Dapatkah kamu menjelaskan proses penglihatan di sini?
26. Sebutkan bunyi dua Hukum Pembiasan Cahaya!
27. Jelaskan (dapat dilengkapi dengan diagram sinar):
a. Mengapa dasar kolam renang tampak lebih dangkal daripada kedalaman yang sebenarnya?
b. Mengapa pensil mengalami pembengkokan dalam air?
28. Jelaskan:
a. Apakah yang dimaksud dengan dispersi cahaya?
b. Apa yang menyebabkan dispersi cahaya terjadi?
c. Sebutkan kejadian alam yang berhubungan dengan dispersi cahaya?
29. Sebutkan warna Cahaya apa yang :
a. memiliki pembiasan paling besar ?
b. memiliki pembiasan paling kecil ?
30. Sebutkan warna Cahaya apa yang :
a. memiliki indeks bias paling besar?
b. memiliki panjang gelombang paling besar?

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 121


KODE PH4

CERMIN DAN LENSA

A. Cermin
Cermin adalah benda yang dapat memantulkan cahaya secara sempurna. Cermin terbuat dari
kaca yang salah satu permukaannya dilapisi dengan lembaran tipis Aluminium atau Perak. Cahaya
yang mengenai cermin akan dipantulkan. Ada tiga jenis cermin, yaitu cermin datar, cermin cekung,
dan cermin cembung.
1. Cermin Datar
Cermin datar yang sering kamu gunakan untuk bercermin setiap
pagi adalah cermin datar ( seperti gambar disamping ). Cermin datar
adalah sepotong kaca datar yang dilapisi oleh bahan yang bersifat
memantulkan cahaya pada salah satu permukaannya.
Bayangan benda akan tampak di belakang cermin, bayangan
seperti ini disebut bayangan maya. Bayangan maya adalah suatu
bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh layar. Artinya apabila di
belakang benda dipasang layar, maka pada layar itu tidak akan tampak bayangan benda tersebut.
Hal ini dikarenakan cermin tersebut tidak tembus cahaya, dan tidak
ada sinar cahaya di belakang cermin yang berasal dari benda.
Pembentukan bayangan bayangan pada cermin datar bersifat:
 tegak
 sama besar
 berbalik sisi
 jarak bayangan = jarak benda dan
 maya.
Perhatikan gambar pembentkan bayangan di samping.

2. Cermin Cekung dan Cermin Cembung.


Cermin tidak selalu datar. Jika permukaan
pantul sebuah cermin melengkung ke dalam,
cermin itu disebut cermin cekung (perhatikan
gambar disamping). Jika permukaan pantul
sebuah cermin melengkung ke luar, cermin itu
disebut cermin cembung (perhatikan gambar
disamping).
Cermin cekung dan cermin cembung
masing-masing mempunyai tiga titik penting,
yaitu titik fokus (F), titik pusat
kelengkungan (P), dan titik pusat
optik (O), kedua cermin juga memiliki
sumbu utama optik, yaitu garis yang
melalui tiga titik tersebut. PA adalah
jari-jari cermin (R).dan titik F berada
di tengah-tengah PA. Oleh karena itu
panjang PF = panjang FO. FO adalah
panjang fokus (f).

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 122


KODE PH4
3. Sinar istimewa cermin cekung dan cermin cembung:
a. Sinar-sinar istimewa cermin cekung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama
cermin dipantulkan melalui titik fokus
(F).
2. Sinar datang melalui titik fokus (F)
dipantulkan sejajar sumbu utama
cermin.
3. Sinar datang melalui titik pusat
kelengkungan cermin (P) dipantulkan
kembali melauli titik pusat
kelengkungan cermin itu juga.
b. Sinar-sinar istimewa cermin cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama
cermin dipantulkan seolah-olah datang
dari titik fokus (F).
2. Sinar datang menuju ke arah titik
fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu
utama cermin.
3. Sinar datang menuju ke arah titik pusat
kelengkungan cermin (P) dipantulkan
kembali seolah-olah datang dari titik
pusat kelengkungan cermin itu juga.
4. Pembentukan bayangan dan sifat-sifat
bayangan pada cermin cekung dan cembung:
Dengan menggunakan minimal dua (2) sinar istimewa kita dapat melukiskan bayangan
pada cermin dan sifat-sifat bayangan yang terbentuk adalah sebagai berikut.
Jika benda diletakkan diantara P dan F (ruang
II) di depan cermin cekung, maka sifat
bayangan yang terbentuk adalah:
 nyata
 terbalik
 diperbesar
Jika benda diletakkan di depan cermin
cembung, maka sifat bayangan yang terbentuk
adalah:
 maya
 tegak
 diperkecil

Untuk pengecekan sifat bayangan bagian-bagian cermin cekung dan


cermin cembung dibagi menjadi sebagai berikut:
a. Cermin Cekung:
Ruang I : daerah antara titik pusat optik (O) dan titik fokus (F).
Ruang II: daerah antara titik fokus (F) dan titik pusat kelengkungan cermin (P).
Ruang III: daerah yang lebih besar dari jarak titik pusat kelengkungan (P)
Ruang IV: daerah dibelakang cermin
b. Cermin Cembung:
Dibagi menjadi dua bagian yaitu: Bagian depan cermin dan belakang cermin.

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 123


KODE PH4
Kegiatan 7
Permasalahan: WARTA IPA
Bagaimanakah melukis pembentukan Serat Optik
bayangan dan sifat menentukan sifat
bayangan? http://id.wikipedia.org/wiki/serat_optik
Alat dan bahan
jangka 3. penggaris
alat tulis
Prosedur
Letakkan sebuah benda (anak panah) di
depan cermin cekung diantara titik O
dengan titik F (Ruang I)
Gambar sinar dari ujung anak panah
sejajar sumbu utama menuju cermin,
gambar sinar pantulnya.
Gambar sinar dari ujung anak panah
menuju cermin melalui titik fokus,
gambar sinar pantulnya.
Gambar bayangan dengan menarik garis
dari perpotongan sinar-sinar pantul tegak
lurus dengan sumbu utama cermin.
Ulangi cara 1 sampai dengan 4 dengan
mengubah letak benda di Ruang III.
Analisa
Apakah bayangan yang kalian
dapat memiliki sifat yang sama.
Sebutkan sifat-sifat bayangannya

5. Persamaan Cermin Cekung dan Cermin Cembung


Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus pada cermin cekung dan
cembung, dapat dinyatakan dengan persamaan berikut ini
keterangan: so = jarak benda ke cermin (meter)
+ = si = jarak bayangan ke cermin (meter)
f = jarak fokus ke cermin (meter)
Sedangkan jarak fokus (f) = ½ R ,sehingga persamaan diatas menjadi:
+ = dengan R adalah jari-jari kelengkungan cermin.

Dalam menggunakan persamaan cermin cekung maupun cermin cembung, perlu


diperhatikan aturan tanda berikut ini:
1. Jarak benda (so) bertanda positif (+) untuk benda nyata ( benda terletak di depan cermin) dan
bertanda negatif (-) untuk benda maya ( benda terletak dibelakang cermin)
2. Jarak bayangan (si) bertanda positif (+) untuk benda nyata ( benda terletak di depan cermin)
dan bertanda negatif (-) untuk benda maya ( benda terletak dibelakang cermin)
3. Jari-jari kelengkungan (R) dan jarak fokus (f) positif (+) untuk cermin cekung dan bertanda
negatif (-) cermin cembung.

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 124


KODE PH4
Kegiatan 7
Permasalahan:
Bagaimanakah kamu dapat memperbanyak bayangan sebuah benda
Alat dan bahan
1. 2 buah cermin datar 3. busur derajat
penjepit kertas 4. plester perekat
Prosedur
Letakkan dua buah cermin datar secara berdampingan dan rekatkan keduanya dengan plester perekat,
sehingga kedua cermin dapat dibuka dan ditutup. Tandai kedua cermin itu dengan huruf R dan L
Letakkan cermin diatas kertas, atur sedemikian sehingga kedua cermin membentuk sudut 72o, tandai
posisi cermin R pada kertas.
Bengkokkan salah satu kaki penjepit kertas secara tegak lurus dan tempatkan di depan cermin R.
Hitunglah jumlah bayangan penjepit kertas pada cermin R dan L. jangan kamu pindahkan penjepit
kertas itu.
Hitunglah jumlah bayangan pada saat kamu membuka cermin secara pelan- pelan sampai 90o dan
kemudian 120o
Buatlah sebuah table data untuk mencatat jumlah bayangan yang dapat kamu lihat di cermin R dan L
pada posisi 72 o, 90o dan 120 o
Analisis
Susunan cermin tersebut menciptakan suatu bayangan dari sebuah lingkaran utuh yang terbagi menjadi
beberapa petak. Berapakah banyak yang kamu amati dengan sudut 72 o, 90o dan 120 o
Berapakah besar sudut yang akan membagi sebuah lingkaran menjadi 6 petak. Rumuskan Hipotesis
berapa banyak bayangan yang akan dihasilkan.

B. Lensa
Pernahkah kamu menggunakan kaca pembesar, kamera, atau mikroskop? Jika pernah berarti
kamu pernah menggunakan lensa untuk membentuk bayangan. Lensa adalah benda bening yang
tembus cahaya.
Kebanyakan lensa terbuat dari kaca atau
plastik dengan dua permukaan. Berdasarkan
bentuknya lensa dibedakan atas lensa cembung dan
lensa cekung.
1. Lensa Cembung
Lensa cembung adalah lensa dengan
bagian tengah lebih tebal dari bagian tepi.
Sinar-sinar cahaya yang datang sejajar sumbu lensa dibiaskan menuju titik fokus, sehingga sinar-
sinar itu mengumpul pada fokus, dengan demikian sinar-sinar bias itu dapat membentuk bayangan
nyata sehingga dapat diproyeksikan pada layar (ditangkap layar).
Seperti halnya pada cermin, pada lensa
juga memiliki tiga sinar istimewa. Dengan
adanya sinar-sinar istimewa ini, akan
memudahkan kita untuk dapat menggambarkan
pembentukan bayangan pada lensa, baik itu lensa
cekung maupun lensa cembung.
Adapun tiga sinar istimewa lensa cembung yaitu:
a. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa
dibiaskan melalui titik fokus (F).

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 125


KODE PH4
b. Sinar datang melalui titik fokus (F) dibiaskan sejajar sumbu utama lensa.
c. Sinar datang melalui titik pusat lensa (O) tidak dibiaskan tetapi diteruskan

2. Pembentukan bayangan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung:


Dengan menggunakan minimal
dua (2) sinar istimewa kita dapat
melukiskan bayangan pada lensa
cembung berikut, dan menentukan sifat-
sifat bayangan itu.
Jika benda diletakkan di antara F dan 2F
( ruang III).
Sifat bayangannya:
 nyata
 terbalik
 diperbesar

3. Lensa cekung
Lensa cekung adalah lensa
yang bagian tengahnya lebih tipis
daripada bagian tepi. Seperti yang
ditunjukkan pada gambar, cahaya yang
lewat melalui sebuah lensa dibelokkan ke arah tepi lensa atau menjauhi sumbu lensa. Sinar-sinar
yang datang sejajar sumbu utama lensa dibiaskan menyebar, sehingga tidak pernah dihasilkan
bayangan nyata. Bayangan yang dibentuk selalu maya, tegak, dan lebih kecil daripada benda yang
sesungguhnya. Bayangan yang dibentuk lensa cekung mirip dengan bayangan yang dibentuk oleh
cermin cembung. Sama sama menghasilkan bayangan maya dan bersifat menyebarkan cahaya.

4. Sinar-sinar istimewa lensa cekung


a. Sinar datang sejajar sumbu utama
lensa dibiaskan seolah-olah datang
dari titik fokus (F).
b. Sinar datang menuju ke arah titik
fokus (F) dipantulkan sejajar
sumbu utama lensa.
c. Sinar datang melalui titik pusat
lensa (O) tidak dibiaskan tetapi
diteruskan
5. Pembentukan bayangan dan sifat-sifat
bayangan pada lensa cembung:
Dengan menggunakan minimal dua (2)
sinar istimewa lukiskan bayangan pada
lensa cembung berikut, Kemudian
sebutkan sifat-sifat bayangan itu? Benda
diletakkan di antara O dan F’ (depan
lensa cekung). Sifat bayangannya:
 …………………
 ………………….
 ………………….

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 126


KODE PH4

Persamaan Lensa Cekung dan Lensa Cembung


Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus pada lensa cekung dan cembung,
dapat dinyatakan dengan persamaan berikut ini
+ = Keterangan: so = jarak benda ke lensa (meter)
f = jarak fokus ke lensa (meter)
si = jarak bayangan ke lensa (meter)
Dalam menggunakan persamaan lensa cekung maupun lensa cembung, perlu diperhatikan aturan
tanda berikut ini:
1. Jarak benda (so) bertanda positif (+) untuk benda nyata ( benda terletak di depan lensa) dan bertanda
negatif (-) untuk benda maya ( benda terletak dibelakang lensa)
2. Jarak bayangan (si) bertanda positif (+) untuk benda nyata ( benda terletak di belakang lensa) dan
bertanda negatif (-) untuk benda maya ( benda terletak di depan lensa)
3. Jarak fokus (f) positif (+) untuk lensa cembung dan bertanda negatif (-) cermin cekung.

Contoh soal:
1. Sebuah benda terletak 100 cm di depan lensa bayangan yang terbentuk terletak 300 cm di
cembung yang memiliki jarak fokus 60 cm. belakang lensa.
Tentukanlah letak bayangan benda itu. Langkah-langkah penyelesaian:
Langkah-langkah penyelesaian: Diketahui:
Diketahui: Jarak benda, so = 100 cm
Jarak benda, so = 100 cm Jarak fokus, si = 300 cm
Jarak fokus, f = 60 cm Ditanya: Jarak bayangan, f = ?
Ditanya: Jarak bayangan, si = ?
Jawab: Gunakan persamaan: + =
Jawab: Gunakan persamaan: + =
+ = = +
+ = = -
= + =
= - =
= +
= -
Jadi letak bayangan benda itu adalah 150 cm di Jadi letak bayangan benda itu adalah 300 cm di
belakang lensa. depan cermin.
2. Sebuah benda terletak 100 cm di depan lensa
cembung, tentukan jarak fokus lensa, jika

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 127


KODE PH4
UJI KOMPETENSI CAHAYA II

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!


1. Di bawah ini yang merupakan sinar-sinar 8. Pernyataan di bawah ini yang menunjukkan
istimewa pada cermin cekung, kecuali … . lintasan sinar istimewa pada lensa cembung
a. sinar datang sejajar sumbu utama, adalah … .
dipantulkan melalui titik fokus a. Sinar datang sejajar sumbu utama
b. sinar datang melalui titik fokus, dipantulkan dibiaskan melalui titik dua kali fokus (2F)
sumbu utama b. Sinar datang melalui titik dua kali fokus
c. sinar datang sejajar melului pusat (2F), tidak dibiaskan
kelengkungan, dipantulkan melalui titik fokus c. Sinar datang melalui titik fokus (F),
d. sinar datang berimpit dengan sumbu utama, dibiaskan berimpit sumbu utama
dipantulkan kembali berimpit dengan sumbu d. Sinar datang melalui titik pusat optik (O),
utama. tidak dibiaskan
2. … tebal bagian tengah dan tipis pada bagian tepi.
9. Di antara lukisan pembiasan cahaya pada
a. lensa cekung c. cermin cekung
kaca tebal di bawah ini, yang paling tepat
b. lensa cembung d. cermin datar
adalah ... .
3. Cahaya dibiaskan dan disebarkan oleh … .
a. lensa cekung c. cermin cekung
b. cermin cembung d. lensa cembung
4. Sifat-sifat bayangan pada cermin datar, adalah…
a. maya, tegak, diperkecil
b. nyata tegak diperkecil
c. maya, tegak, sama besar
d. nyata, tegak, sama besar
5. Sebuah paku diletakkan tegak lurus pada sumbu
utama cermin cekung yang jarak fokusnya 2 cm,
bila jarak paku terhadap cermin 3 cm, jarak
bayangannya … .
10. Sudut yang dibentuk dua cermin datar jika
a. 1,2 cm di depan cermin
sebuah benda yang diletakan didepannya
b. 6,0 di depan cermin
memiliki bayangan 5 buah adalah ... .
c. 1,2 cm dibelakang cermin
a. 72o c. 45 o
d. 6,0 dibelakang cermin
b. 60 o
d. 30 o
6. Bila benda terletak di antara F dan 2F pada lensa
11. Jarak sebuah benda dengan bayangan yang
cembung, sifat bayangan yang terbentuk adalah … .
a. nyata, terbalik, diperbesar dibentuk oleh cermin datar adlah 80 cm.
b. nyata, terbalik, diperbesar Jarak benda tersebut dari cermin adalah … .
c. maya, tegak, diperbasar a. 160 cm c. 80 cm
d. maya, terbalik, diperkecil b. 40 cm d. 20 cm
7. sebuah benda tinggi 4 cm berada 30 cm di depan 12. Sebuah benda diletakkan diletakkan di depan
lensa cembung yang berjarak fokus 20 cm. Sifat- dua cermin yang membentuk sudut 72o. Maka
sifat bayangan yang terbentuk adalah … . Jumlah bayangan benda itu adalah … .
a. maya, terbalik, lebih besar a. 7 buah c. 5 buah
b. nyata, terbalik, lebih besar b. 6 buah d. 4 buah
c. maya, terbalik, lebih kecil 13. Bila benda terletak diantara F dan O di depan
d. nyata, terbalik, lebih kecil lensa cekung, maka lukisan bayangan yang
benar adalah……..

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 128


KODE PH4
b. Di antara titik fokus dan pusat kelengkungan
cermin
c. Tepat pada pusat kelengkungan cermin
d. Tepat pada titik fokus cermin
17. Sebuah benda bercahaya diletakkan pada jarak 15
cm dari sebuah lensa cembung pada jarak fokus
10 cm. Bayangan yang di dapat pada layer adalah
…….
a. Tegak dan diperbesar
b. terbalik dan diperbesar
c. Tegak dan berukuran sama
14. Lensa-lensa cembung berikut ini dilalui sinar
d. terbalik dan diperkecil.
istimewa kecuali……….
18. Sebuah benda tingginya 4 cm berada 30 cm
didepan cermin cembung yang berjarak fokus 15
cm. Jarak bayangan yang terbentuk adalah … .
a. 30 cm di depan cermin
b. 15 cm di depan cermin
c. 30 cm di belakang cermin
d. 15 cm dibelakang cermin
19. Sebuah benda diletakkan 6 cm di depan sebuah
cermin cekung dan bayangan yang terbentuk 30
cm, maka jarak fokusnya adalah……..
a. 0,2 cm c. 24 cm
15. Sebuah benda tegak lurus berada 5 cm di depan b. 5 cm d. 36 cm
cermin cekung. Apabila jarak bayangan ke cermin 5
cm, maka panjang fokus cermin itu adalah……… 20. Sebuah benda ditempatkan pada jarak 10 cm
a. 10 cm c. 2,5 cm didepan sebuah cermin dengan membentuk
b. 5 cm d. 1 cm bayangan semu sejauh 30 cm dari cermin itu.
Cermin itu adalah ………
16. Apabila selembar kertas tipis akan dibakar dengan a. Cermin cekung, jari-jari kelengkungan 30 cm
menggunakan energi matahari dan sebuah cermin b.Cermin cembung, jari-jari kelengkungan 30 cm
cekung, kertas itu harus diletakkan … . c. Cermin cekung, jari-jari kelengkungan 15 cm
a. Di luar pusat kelengkungan cermin d.Cermin cembung, jari-jari kelengkungan 15 cm

B. Lengkapilah kalimat berikut sehingga menjadi kalimat yang benar


21. Pembiasan merupakan pembelokan arah cahaya yang disebabkan oleh perubahan … cahaya pada saat
cahaya merambat dari satu medium ke medium yang lain
22. Pada saat cahaya dibiaskan, besar pembiasan tergantung pada kelajuan dan … cahaya.
23. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin … Adalah tegak dan lebih kecil daripada bendanya.
24. Bayangan … tidak dapat diproyeksikan pada layar.
25. Sudut yang dibentuk pada saat cahaya mengenai permukaan disebut …

D. MEMASANGKAN
Tuliskan abjad dari cermin atau lensa yang
ditunjukkan pada gambar dibawah ini untuk
memasangkan dengan masing-masing keterngan
berikut.
26. _____ cermin cembung
27. _____ lensa cembung
28. _____ lensa cekung
29. _____ cermin datar
30. _____ cermin cekung
31. _____ membiaskan dan menyebarkan cahaya

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 129


KODE PH4
32. _____ memantulkan dan menyebarkan cahaya
33. _____ digunakan sebagai kaca pembesar
34. _____ digunakan di dalam lampu depan mobil
35. _____ menghasilkan bayangan tegak, berbalik sisi, sama besar, dengan bendanya.

Peta Konsep
Peta konsep di bawah ini meringkas perbedaan permukaan dan jenis bayangan yang dihasikan oleh
lensa. Gunakan istilah-istilah di bawah ini untuk melenkapi peta konsep ( istilah-istilah boleh digunakan
lebih dari satu kali): diperbesar, terbalik, bayangan nyata diperkecil, tegak, lebih dari dua panjang
fokus, dan bayangan maya, Cembung.

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 130


KODE PH4

BAB XI
ALAT-ALAT OPTIK

Standar Kompetensi
13. Siswa mampu mendeskripsikan dasar-dasar getaran, gelombang, dan optik serta
penerapannya dalam produk teknologi sehari-hari.
KOMPETENSI DASAR
Mendiskripsikan alat-alat optik dan penerapannya sehari-hari

INDIKATOR
 Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik.
 Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina
 Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kaca mata.
 Menyelidiki cirri-ciri kamera sebagai alat optik.
 Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik.
 Menjelaskan cara kerja beberapa produk teknologi yang relevan, seperti: Mikroskop,
teropong, periskop, dan sebagainya*)

ALAT-ALAT OPTIK

A. MATA
1. Bagian – bagian mata dan fungsinya:
a. Kornea mata berfungsi untuk melindungi bagian dalam
mata.
b. Iris mata berfungsi mengatur besar kecilnya lubang
pupil (bagian yang berwarna).
c. Pupil mata berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya
cahaya yang masuk dalam mata.
d. Lensa mata berfungsi untuk bayangan benda yang
dilihat mata.
e. Retina mata berfungsi untuk menangkap bayangan
yang dibentuk oleh lensa mata.
f. Bintik kuning merupakan bagian selaput jala (retina)
yang paling peka cahaya.
g. Bintik buta merupakan bagian selaput jala (retina) yang tidak peka cahaya.
h. Syaraf mata berfungsi untuk meneruskan kesan bayangan ke otak.

2. Proses terjadinya Bayangan:


Seberkas cahaya dari suatu benda masuk melalui lensa
mata sehingga mengalami pembiasan. Agar dapat melihat jelas
bayangan benda tersebut harus jatuh tepat pada retina
Bayangan yang dibentuk oleh lensa mata bersifat nyata,
terbalik diperkecil. Lihat disamping.

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 131


KODE PH4
3. Daya Akomodasi:
Daya akomodasi mata adalah kemampuan mata untuk
menebal atau menipiskan lensa mata sesuai dengan jarak benda
yang dilihat. Daya Akomodasi berfungsi untuk membentuk
bayangan agar tepat pada retina
o Perhatikan gambar di atas Jika benda berada pada jarak
sangat dekat, maka lensa mata akan menebal (gambar a).
Sedangkan jika benda berada pada jarak sangat jauh maka
lensa mata akan menipis (gambar b)
o Titik terjauh (punctum remotum) adalah jarak terjauh yang
dapat dilihat oleh mata tanpa berakomodasi. Besarnya =
jauh tak terhingga
o Titik terdekat ( punctum proximum) adalah jarak terdekat yang dapat dilihat oleh mata yang
berakomodasi sekuat-kuatnya. Besarnya = ± 25 cm
4. Keadaan Mata
a. Mata Normal (Emitropi):
ciri – ciri : - titik dekatnya ± 25 cm
- tak terhingga ( ~ )

b. Rabun Jauh ( Miopi)


ciri-ciri -. Titik dekatnya kurang dari mata normal (jarak baca (Sn)<25cm)
-. titik jauhnya lebih pendek dari mata normal
-. sikap baca yang cenderung didekatkan
Seorang penderita rabun jauh tidak dapat melihat
jelas benda – benda yang terletak relatif jauh darinya.
Disebabkan lensa mata tidak dapat menipis seperti mata
normal. Bayangan yang terbentuk berada di depan retina
lihat gambar a. Agar dapat melihat seperti mata normal
dibantu dengan menggunakan kaca mata lensa negatif (-),
yang berfungsi membentuk bayangan maya dari benda
yang letaknya sangat jauh ke titik jauhnya, kemudian
diteruskan oleh lensa mata sehingga bayangan berada tepat pada retina lihat gambar b.
c. Rabun dekat (Hipermetropi)
ciri-ciri : -. Titik dekatnya lebih dari mata normal
(jarak baca (Sn)>25cm)
-. titik jauhnya tak terhingga
-. sikap baca yang cenderung dijauhkan
Seorang penderita rabun jauh tidak dapat
melihat jelas benda – benda yang terletak pada jarak
baca normal (25 cm). Disebabkan lensa mata tidak
dapat menebal seperti mata normal. Bayangan yang
terbentuk berada di belakang retina lihat gambar a.
Agar dapat melihat seperti mata normal dibantu dengan
menggunakan kaca mata lensa positif (+), yang berfungsi membentuk bayangan dari benda
yang letaknya dekat ke titik dekatnya, kemudian diteruskan oleh lensa mata sehingga bayangan
berada tepat pada retina lihat gambar b.

d. Mata tua (Presbiopi)

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 132


KODE PH4
ciri-ciri : -. titik dekatnya lebih jauh dari mata normal
-. titik jauhnya lebih dekat dari mata normal
-. pada umumnya diderita oleh orang yang lanjut usia
Seorang penderita mata tua tidak dapat melihat benda benda yang jauh dan benda
pada jarak baca normal. Disebabkan Daya akomodasi mata tua sudah lemah sehingga
bayangan yang terbentuk berada di depan atau di belakang retina. Agar dapat melihat seperti
mata normal dibantu dengan menggunakan kaca mata lensa ganda (lensa rangkap).

e. Astgmatisma
Adalah kelainan mata, dalam hal ini mata dapat melihat garis vertical lebih jelas
daripada garis horizontal. Cacat mata ini terjadi karena kelengkungan kornea kurang sempurna.
Penderita Astigmatisma membutuhkan kaca mata berlensa silindris.
5. Kekuatan Lensa Kacamata (daya lensa kacamata)
a. Rabun jauh Ket: PM = Kekuatan lensa miopi
PM = - PR = titik jauh mata
PH = Kekuatan lensa hipermetropi
b. Rabun dekat PP = titik dekat mata
Sn = titik dekat mata
PH = - atau PH = 4 - normal(untuk Sn = 25 cm)

Contoh soal
1. Seorang penderita miopi tidak mampu melihat
PH = -  PH = -
dengan jelas benda yang terletak lebih dari 200
cm dari matanya. Tentukan kekuatan lensa
kacamata yang dipakai agar dapat melihat PH = PH = 2 dioptri
seperti mata normal. PH =2,67 dioptri
Diketahui: PR = 200 cm Jadi kekuatan lensa kacamatanya = 2,67
Ditanya: PM = ? dioptri
Jawab: PM = - PM = - 3. Seorang penderita hipermetropi memiliki
titik dekat 75 cm jika diketahui titik dekat
mata normal = 25 cm. Tentukan kekuatan
PM = - PM = - 0,5 dioptri
lensa kacamata yang digunakan agar dapat
Jadi kekuatan lensa kacamatanya = - 0,5 dioptri melihat seperti mata normal.
Diketahui: PP = 75 cm
2. Seorang penderita hipermetropi memiliki titik
Sn = 25 cm
dekat 150 cm jika diketahui titik dekat mata
Ditanya :PH = ?
normal = 30 cm. Tentukan kekuatan lensa
kacamata yang digunakan agar dapat melihat Jawab: PH = 4 -
seperti mata normal.
Diketahui: PP = 120 cm PH = 4 -  PH = -
Sn = 30 cm
Ditanya : PH = ? PH = dioptri PH = 4 dioptri
Jawab: PH = - Jadi kekuatan lensa kacamatanya = 4 dioptri

6. Tipuan penglihatan mata Ket: PM = Kekuatan lensa miopi


PR = titik jauh mata
PH = Kekuatan lensa hipermetropi
Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap
PP = titik dekat mata Hal 133
Sn = titik dekat mata normal
KODE PH4
Tipuan penglihatan adalah gejala penyimpangan mata kita dari
kenyataan yang sebenarnya.
Contoh : 1. Jalan yang lurus kelihatan semakin jauh semakin kecil.
2. Jarak rel kereta api semakin jauh tampak semakin sempit
3. Sisi – sisi bujur sangkar yang sebenarnya lurus kelihatan
melengkung (lihat gambar disamping).
B. Kamera
Apakah kamu menyimpan foto-foto favorit kamu dalam album foto?
Pernahkah kamu berpikir tentang bagaimana sebuah kamera memindahkan bayangan ke sebuah film?
Pada saat kamu mengambil gambar suatu benda dengan menggunakan kamera, cahaya dipantulkan dari
benda tersebut dan masuk ke lensa kamera.
Kamera memiliki diafragma (aperture) dan pengatur cahaya (shutter) untuk mengatur jumlah
cahaya yang masuk kedalam lensa. Untuk mendapatkan gambar yang terbaik (jelas dan tidak kabur)
biasanya seorang fotografer akan mengatur lensa kamera sehingga sesuai dengan jarak fokus lensa yang
digunakan.
Cahaya yang melalui lensa kamera tersebut memfokuskan bayangan benda tepat pada film foto.
Sehingga diperoleh bayangan nyata, terbalik dan lebih kecil daripada benda aslinya.

1. Bagian bagian dari Kamera dan Fungsinya:


a. Lensa Cembung berfungsi membentuk bayangan yang di potret
b. Diafragma berfungsi mengatur jumlah cahaya yang mengenai film
c. Film berfungsi menangkap/merekam bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung
d. Fokus Kamera berfungsi menyesuaikan jarak bayangan dengan jarak benda
e. Shutter berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa.
f. Kotak kamera berfungsi untuk melindung bagian dalam kamera.

Persamaan Fungsi bagian dari Kamera dengan Mata


Isilah dengan bagian-bagian kamera/mata yang memiliki fungsi yang sama
No Kamera Mata
1. …………….. Lensa mata
2. Lubang diafragma ………………
3. …………… Retina
4. Diafragma ……………….
5. ………………. Kelopak mata
6. Kotak kamera ………………
C. Lup
 Berfungsi untuk mengamati benda-benda
yang kecil hingga tampak lebih besar dan
jelas
 Terdiri dari sebuah lensa positif
 Contoh penggunaan dipakai tukang arloji
 Pada kaca pembesar benda diletakkan di
antara O dan F sehingga bayangan yang
terbentuk di depan lensa bersifat: maya,
tegak, dan diperbesar. Supaya benda
dapat diamati dengan jelas, jarak lensa diatur sedemikian sehingga bayangan terbentuk di titik dekat
pengamat (± 25 cm dari lensa). Pengamatan seperti ini dinamakan pengamatan berakomodasi
maksimum. Lihat gambar di atas.

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 134


KODE PH4
 Jika pengamat ingin mengamati benda
dengan rileks, benda diletakkan tepat
di titik fokus lensa, sehingga berkas
sinar bias sejajar memasuki mata.
Pengamatan seperti ini dinamakan
pengamatan tidak berakomodasi.
Perhatikan gambar di samping!
D. MIKROSKOP
 Berfungsi untuk mengamati benda- benda renik (sangat kecil)
seperti: bakteri, virus, atau sel-sel mahluk hidup, dan lain-lain
 Terdiri dari dua lensa positif yaitu lensa obyektif (lensa yang
dekat dengan benda) dan lensa okuler ( lensa yang dekat
dengan mata). Lensa okuler berfungsi sama dengan lup.
 Benda yang diamati diletakkan di ruang II Lensa Obyektif.
Bayangan yang dibentuk lensa obyektif: nyata, terbalik dan
diperbesar. Karena lensa okuler berfungsi
seperti lup maka bayangan akhir dari
mikroskop yang terbentuk bersifat : maya,
terbalik, diperbesar.
 Perhatikan pembentukan bayangan
mikroskop pada gambar disamping

E. Teleskop ( Teropong)
Penemuan Teropong pertama kali
ditemukan oleh pembuat kaca asal Belanda, Hans Lippershey, sekitar tahun 1608. Dia mendekatkan dua
lensa cembung dan berhasil melihat benda yang letaknya jauh menjadi lebih besar dan lebih dekat.
Tiga tahun kemudian, Galileo, seorang ilmuan Italia terilhami oleh Lippershey untuk membuat
sebuah teropong versinya sendiri yang mampu memperbesar benda sampai 30 kali. Dia mengamati langit
di kegelapan dan berhasil menemukan
pegunungan di Bulan dan bulan-bulan yang
mengitari planet Yupiter. Bisa dikatakan, Galileo
adalah orang pertama yang menggunakan
teropong untuk mengamati benda-benda langit.
 Teropong ( Teleskop ) Berfungsi untuk
melihat atau mengamati benda-benda yang
jauh agar terlihat lebih jelas.
 Diagram jalannya sinar yang dibiaskan lensa ket: d = panjang teropong
fob = fokus obyektif
obyektif dan okuler dalam pembentukan
fok = fokus okuler
bayangan pada teleskop tanpak pada gambar M = Perbesaran
dibawah ini.

Macam-macam Teleskop
1. Teropong Bintang ( Astronomi )
o Berfungsi untuk mengamati benda-benda
angkasa, misal: bintang, planet dan lain lain.
o Terdiri dari dua lensa positif yaitu lensa obyektif dan lensa okuler
o Panjang teropong d = fob + fok.

o Perbesaran teropong M =

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 135


KODE PH4

Latihan Soal
Sebuah teropong bintang memiliki lensa obyektif dengan jarak fokus 150 cm dan lensa okuler dengan
jarak fokus 10 cm. Teropong tersebut digunakan untuk melihat benda-benda langit yang sangat jauh.
Tentukan:
a. Panjang teropong
b. perbesaran teropong

2. Teropong Bumi
o Berfungsi untuk melihat benda-benda yang jauh di permukaan bumi, sehingga tampak lebih dekat dan
jelas
o Terdiri dari tiga lensa positif yaitu lensa obyektif, lensa okuler dan lensa pembalik
o Lensa pembalik berfungsi untuk mendapatkan bayangan yang tegak sesuai dengan keadaan di bumi.
Diletakkan pada dua kali jarak fokus lensa obyektif sehingga didapatkan bayangan nyata sama besar
dengan bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif.
3. Teropong Prisma
o Berfungsi untuk mengamati benda-benda yang jauh yang berada di permukaan bumi
o Terdiri dari 2 buah lensa positif, lensa obyektif dan lensa okuler dan sepasang prisma.
o Pada dasarnya Teropong Prisma sama dengan teropong bumi perbedaanya adalah tidak memakai lensa
pembalik dan lebih pendek
o Fungsi lensa pembalik pada teropong bumi untuk digantikan oleh dua buah prisma. Untuk
mendapatkan bayangan yang tegak seperti halnya keadaan dipermukaan bumi teropong prisma
mengunakan sepasang prisma.

TEROPONG SEDERHANA
Tujuan
Membuat teropong sederhana
Alat dan Bahan
Sebuah lampu pijar kecil sebagai sumber cahaya; dua buah lensa dengan jarak fokus masing-masing 5 cm
dan 50 cm: kertas kalkir sebagai layer untuk menangkap bayangan nyata dari lensa obyektif; mistar dan
plastisin sebagai penahan agar lensa dapat berdiri tegak pada mistar.
Prosedur
1. Letakkan lampu pijar kecil di sudut yang jauh dari ruangan tempat kamu melakukan kegiatan.
2. Letakkan lensa cembung yang berjarak fokus 50 cm ( berfungsi sebagai lensa Obyektif) di dekat ujung
penggaris pada ketinggian yang sam dengan pandangan matamu. Atur kertas kalkir sedemikian
sehingga kamu mendapatkan bayangan lampu yang tajam.
3. Letakkan lensa cembung yang berjarak fokus 5 cm (berfungsi sebagai lensa okuler) dan atur letaknya
sedemikian sehingga kamu dapat melihat bayangan lampu yang jelas pada kertas.
4. Pindahkan kertas kalkir dan pandanglah bayangan lampu yang terbentuk. Kamu sekarang telah selesai
membuat teropong.
Analisis
1. Lihatlah benda-benda lain yang ada disekitar lampu atau di dalam ruangan. Apakah lampu kelihatan
lebih besar atau lebih kecil?
2. Mengapa bayangan lampu terbalik?

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 136


KODE PH4
F. Periskop

Periskop adalah teropong yang dipasang pada anjungan


kapal selam. Berfungsi untuk mengintai kapal-kapal musuh atau
melihat benda-benda yang berada di atas permukaan laut sewaktu
kapal selam sedang berada di bawah permukaan air laut.
Sebuah periskop terdiri atas sebuah lensa cembung
obyektif, dua buah prisma siku-siku sama kaki ( memiliki tiga
sudut yakni 45o, 45o, dan 90o), dan sebuah lensa cembung okuler.
Diagram jalannya sinar periskop ditunjukkan pada gambar
dibawah. Berkas cahaya yang berasal dari benda yang sedang
diamati ( diintai ) dibiaskan dulu oleh lensa obyektif, kemudian
dipantulkan secara sempurna oleh kedua prisma siku-siku sama
kaki. Seperti halnya pada teropong prisma, prisma siku-siku sama
kaki pada periskop juga berfungsi sebagai pembalik bayangan
yang dibentuk lensa obyektif. Akhirnya berkas cahaya dibiaskan
oleh lensa okuler masuk ke mata pengamat.

UJI KOMPETENSI ALAT OPTIK

A. Pilihan Ganda
1. Bagian mata yang tidak berubah bentuknya 7. Diantara pernyataan berikut ini, pernyataan
ketika memfokuskan benda-benda pada jarak manakah yang salah?
yang berbeda tetapi berperan besar dalam a. Orang rabun jauh, memakai lensa cekung
pembiasan cahaya adalah … . b. Orang rabun dekat, memakai lensa cembung
a. retina c. pupil c. Lensa korektif dapat digunakan untuk
b. lensa d. kornea memfokuskan bayangan pada retina
2. Pembiasan cahaya dalam mata terjadi pada … d. Orang rabun jauh, memakai lensa cembung.
a. lensa mata c. iris 8. Mata rabun dekat (hipermetropi) ……..
b. kornea d. Kornea dan lensa a. Dapat memfokuskan benda-benda dekat
3. Bagian mata yang mengatur banyak cahaya tetapi tidak untuk benda-benda jauh
yang masuk kedalam mata adalah … b. Memerlukan kacamata lensa divergen untuk
a. lensa c. kornea koreksi
b. pupil d. otot siliar c. Mungkin memiliki lensa mata yang jarak
4. Orang rabun jauh kornea matanya terlalu … . fokusnya terlalu pendek
a. cembung c. panjang d. Dapat membentuk suatu bayangan tajam
b. cekung d. pendek pada retina ketika melihat jauh
5. Teleskop pantul tidak memiliki sebuah ………. 9. Seorang penderita miopi tidak mampu melihat
a. cermin datar c. cermin cekung dengan jelas benda yang terletak lebih dari 50
b. lensa cembung d. lensa cekung cm dari matanya. Kacamata yang dibutuhkannya
6. Diantara pernyataan berikut ini, pernyataan untuk melihat benda jauh harus mempunyai
manakah yang salah? kekuatan sebesar ……..
a. Lensa cembung dapat membentuk bayangan a. – 4 dioptri c. + 4 dioptri
nyata dan maya b. – 2 dioptri d. + 2 dioptri
b. Lensa cekung membentuk bayangan maya. 10. Bayangan yang dibentuk kamera pada film
c. Lensa cembung menyebarkan cahaya adalah … .
d. Lensa cembung sering digunakan dalam a. Selalu nyata
kombinasi dengan lensa lainnya b. Selalu maya
c. Bisa nyata dan bisa maya

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 137


KODE PH4
d. Tidak nyata dan tidak maya a. Lebih besar dari f
11. Kesamaan antara mata dan kamera adalah … . b. Sama dengan f
a. memfokuskan bayangan dengan cara yang c. Terletak antara f dan 2f
sama d. Lebih besar dari 2f
b. memiliki lensa cekung 16. Bayangan akhir yang dihasilkan oleh mikroskop
c. memiliki shutter (alat pengatur cahaya) adalah……..
dengan berbagai kelajuan a. Maya, terbalik dan lebih besar
d. membentuk bayangan terbalik pada b. Maya, terbalik, dan lebih kecil
permukaan yang peka cahaya. c. Nyata, terbalik dan lebih besar
12. Pernyataan di bawah ini yang menyatakan d. Nyata, terbalik, dan lebih kecil
sebuah kamera sederhana sangat berbeda dari 17. Fungsi lensa obyektif teleskop bias adalah … .
mata normal adalah ... . a. Menghasilkan bayangan maya dari benda
a. Banyak cahaya masuk diatur oleh sebuah jauh.
diafragma b. Menghasilkan bayanagan nyata dari benda
b. Terbentuk sebuah bayangan terbalik jauh
diperkecil c. Memperbesar bayangan maya yang
c. Sebuah bayangan di bentuk pada dihasilkan lensa obyektif
permukaan yang peka cahaya d. Memperbesar bayangan nyata yang
d. Kamera dapat diatur untuk bendadekat dan dihasilkan lensa okuler
jauh dengan mengubah posisi lensa. 18. Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa
13. Jenis lensa apakah yang akan kamu gunakan obyektif pada teleskop adalah………
untuk mengamati laba-laba kecil di atas meja a. Nyata, tegak, diperkecil
kamu? b. maya, tegak, diperbesar
a. Lensa cekung c. Nyata, terbalik, diperkecil
b. Lensa cembung d. maya, terbalik, diperbesar
c. Kedua lensa dapat digunakan sama baiknya 19. Kalau kamu ingin memotret wajah-wajah orang
d. Lensa cekung, asal laba-laba itu berada di dari jarak jauh, kamu akan menggunakan ……..
sumbu optik a. Lensa sudut lebar
14. Salah satu alat optik yang menggunakan dua b. Lensa tele
lensa cembung dengan panjang fokus yang c. Lensa cekung
relatif pendek untuk memperbesar bayangan d. Lensa yang mencakup banyak obyek
benda pada jarak pendek adalah … . disekelilingnya.
a. teropong c. mikroskop 20. Perbedaan mendasar periskop dengan alat-alat
b. teleskop pantu d. teleskop bias optik lainnya terletak pada adanya……
15. Obyektif sebuah mikroskop berupa lensa b. Sepasang prisma siku-siku
cembung dengan jarak fokus f. Benda yang c. Lensa cekung sebagai okuler
diteliti dengan mikroskop itu harus ditempatkan d. Sepasang lensa cembung
di bawah obyektif pada jarak yang ….. e. Sepasang lensa cekung.

B. Soal Uraian singkat


1. Lensa cembung sering disebut dengan lensa pengumpul, sedangkan lensa cekung sering disebut
lensa penyebar. Jelaskan perbedaan nama ini dengan memaparkan bagaimana tiap-tiap jenis lensa
tersebut membiaskan!
2. Apakah persamaan antara teleskop dan mikroskop?
3. Apakah perbedaan antara teleskop dan mikroskop?
4. Jika kamu seorang dokter mata, jenis lensa apakah yang akan kamu resepkan untuk pasien yang
tidak dapat memfokuskan secara jelas pada benda-benda dekat? Jelaskan.

========= o0o =========

Bahan Ajar IPA Fisika 8 Smt Genap Hal 138

Anda mungkin juga menyukai