Anda di halaman 1dari 3

 30 kg kotoran kambing

 1 kg pupuk NPK untuk memperkaya nutrisi hara (kotoran kelinci sedikit


mengandung hara makro, tapi kaya akan hara mikro)
 500 gram gula pasir dan terasi
 500 ml EM4
 Daun-daun hijua secukupnya
 100 liter air bersih yang belum bercampur dengan senyawa kimia
Langkah pembuatan:

1. Tumbuk atau hancurkan kotoran kambing sampai menjadi remah-remah.


2. Larutkan gula pasir, terasi, pupuk NPK, dan EM4 dalam air.
3. Larutan yang tercampur pada poin kedua dimasukkan ke dalam drum plastik
bersama dengan remahan kotoran kambing.
4. Tuang air bersih sampai volumenya mencapai 100 liter.
5. Tutup rapat drum plastik, buka setiap hari dan aduk hanya selama 15 menit.
6. Ulangi proses sampai hari ketujuh dan pupuk nutrisi cair sudah bisa
digunakan.

 Baskom untuk menempatkan nasi basi.


 Ember sebagai wadah pengaduk untuk mencampur bahan yang hendak
diolah.
 Stoples atau botol bekas air mineral untuk tempat menyimpan larutan.
 Kayu atau bahan pengaduk plastik yang sudah tidak dipakai, akan digunakan
untuk mengaduk bahan.
 Nasi basi dengan takaran 3 – 4 genggam tangan orang dewasa, ini adalah
bahan dasar nutrisi hidroponik buatan sendiri berupa.
 Air yang belum bercampur dengan bahan kimia, semisal air sumur sebanyak
1 gayung.
 Gula aren atau gula pasir sebanyak ½ kg.
Proses pembuatan tahap pertama (memperbanyak kandungan mikroorganisme):
1. Jadikan baskom sebagai wadah untuk menyimpan nasi basi.
2. Tutup baskom yang sudah berisikan nasi basi dengan kertas atau daun
kering. Jangan ditutup hingga menyeluruh agar terdapat sirkulasi udara di
dalam wadah tersebut.
3. Simpan nasi dalam baskom tersebut selama 3 – 5 hari agar tumbuh jamur
yang berwarna kekuningan. Apabila mencapai hari kelima belum tumbuh
jamur, biarkan satu atau dua hari lagi.
Proses pembuatan tahap kedua (membuat cairan gula):

1. Rebus air sumur hingga mendidih, lalu campurkan gula aren atau gula pasir
sesuai takaran hingga mencair.
2. Setelah gula melarut, biarkan cairan gula mendingin dengan sendirinya.
Proses pencampuran bahan:

1. Keluarkan nasi basi dari baskom apabila sudah ditumbuhi jamur, kemudian
masukkan ke dalam ember.
2. Tuang cairan gula dingin ke dalam ember yang sudah berisi nasi basi
berjamur.
3. Aduk menggunakan alat pengaduk sampai nasi benar-benar terendam cairan
gula, terus aduk hingga merata.
4. Setelah kedua bahan menyatu, masukkan ke dalam stoples atau botol bekas
air mineral.
5. Simpan campuran nasi basi dan larutan gula dalam botol selama 7 hari di
tempat yang teduh dan bebas matahari.
Cara menggunakan nutrisi hidroponik buatan sendiri:

1. Pertama, Anda campurkan larutan nutrisi dengan air sumur. Takarannya,


untuk 1 liter pupuk cair organik dicampur dengan air sumur sebanyak 5 liter.
2. Kedua, lakukan proses penyemaian benih hingga timbul 2 – 4 buah daun.
3. Ketiga, sediakan segala kebutuhan perlengkapan untuk melakukan hidroponik
tanaman seusai dengan sistem yang diinginkan.
4. Kemudian, tanamkan tanaman pada media tanam.
5. Siram dengan air bersih tanpa pupuk (jangan langsung diberikan larutan
nutrisi).
6. Simpan wadah penampung tanaman dan media tanam di tempat yang tidak
terkena cahaya matahari langsung.
7. Biarkan tanaman selama satu atau dua minggu, atau hingga tampak adanya
akar dan daun baru.
8. Tuangkan larutan nutrisi dan pindahkan wadah hidroponik ke area yang bisa
menerima cahaya matahari.
9. Tambahkan nutrisi hidroponik buatan sendiri tersebut secara rutin apabila
larutan pupuk dalam wadah sudah hampir habis, namun jangan terlalu sering
agar tidak banyak yang terbuan

Anda mungkin juga menyukai