Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nur Puji Rahayu

NIM : 202011220009
Prodi : Pendidikan Matematika
TUGAS TOPIK 2.1
Ujilah dengan menggunakan taraf signifikasi 1%, apakah data nilai matematika dari 20
siswa berasal dari populasi yang berdistribusi normal, lakukan melalui proses
pengujian. Datanya bisa membuat sendiri
Berikut nilai matematika dari 20 siswa:
73, 74, 76, 76, 79, 80, 80, 80 83, 85, 85, 85, 85, 87, 90, 92, 93, 94, 95, 97.
Proses Pengujian :
1. Formulasi Hipotesis Nihil dan hipotesis kerja
H0 : Populasi berdistribusi normal
H1 : Populasi tidak berdistribusi normal
2. Uji statistik : Uji Kolmogorov Smirnov
3. Nilai/harga kritis dengan taraf nyata 1% diperoleh dengan melihat tabel harga kritis D
diperoleh D0,01 = 0,356 ( dengan ukuran sampel 20 )
4. Kriteria pengujian : H0 ditolak jika D > D0,01 dimana D = Maksimum P( z ) − P(e)

5. Perhitungan manual :

a. Tentukan P(z) dimana z =


(x − x)
i

s
∑ 𝑥𝑖
𝑥= 𝑛
73 + 74 + 76 + 76 + 79 + 80 + 80 + 80 + 83 + 85 + 85 + 85 + 85 + 87 + 90 + 92 + 93 + 94 + 95 + 97
𝑥=
20
1.689
𝑥= 20

𝑥 = 84,45
𝑥𝑖 𝑥𝑖 − 𝑥̅ (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2

73 -11,45 131,1025
74 -10,45 109,2025
76 -8,45 71,4025
76 -8.45 71,4025
79 -5,45 29,7025
80 -4,45 19,8025
80 -4,45 19,8025
80 -4,45 19,8025
83 -1,45 2,1025
85 0,55 0,3025
85 0,55 0,3025
85 0,55 0,3025
85 0,55 0,3025
87 2,55 6,5025
90 5,55 30,8025
92 7,55 57,0025
93 8,55 73,1025
94 9,55 91,2025
95 10,55 111,3025
97 12,55 157,5025

Jumlah 1.002.95

∑(𝑥𝑖 −𝑥̅ )2
𝑠2 =
𝑛−1
2 1.002,95
𝑠 = 20−1
2 1.002,95
𝑠 = 19
𝑠 2 = 52,7868
𝑠 = √52,7868
𝑠 = 7,26545

b. Tentukan peluang kumulatif bagi nilai harapan = p(e) yaitu nomor ranking dibagi
banyak data
c. Tentukan nilai maksimum bagi D = p( z ) − p(e)

Dari data diatas diperoleh rata-ratanya 𝑥 = 84,45 dan simpangan bakunya


s = 7,265
tabel penolong :
Nilai Z p(z) p(e) p ( z ) − p (e)

73 -1,58 0,0571 0,0500 0,0071


74 -1,44 0,0749 0,1000 0,0251
76 -1,16 0,1230 0,1500 0,0270
76 -1,16 0,1230 0,2000 0,0770
79 -0,75 0,2266 0,2500 0,0234
80 -0,61 0,2709 0,3000 0,0291
80 -0,61 0,2709 0,3500 0,0791
80 -0,61 0,2709 0,4000 0,1291
83 -0,20 0,4207 0,4500 0,0293
85 0,08 0,5319 0,5000 0,0319
85 0,08 0,5319 0,5500 0,0181
85 0,08 0,5319 0,6000 0,0618
85 0,08 0,5319 0,6500 0,1181
87 0,35 0,6368 0,7000 0,0632
90 0,76 0,7764 0,7500 0,0264
92 1,04 0,8508 0,8000 0,0508
93 1,18 0,8810 0,8500 0,0310
94 1,32 0,9066 0,9000 0,0066
95 1,45 0,9265 0,9500 0,0235
97 1,59 0,9441 1,0000 0,0559

Dari hasil perhitungan / analisis data diperoleh :


𝐷 = 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚|𝑃(𝑧) − 𝑃(𝑒)| = 0,1291
Perhitungan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 20:

Descriptive Statistics

N Mean Std. Minimu Maximu Percentiles


Deviation m m 25th 50th 75th
(Median)
Nilai Matematika dari
20 84.45 7.265 73 97 79.25 85.00 91.50
20 Siswa
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Nilai
Matematika dari
20 Siswa

N 20
Mean 84.45
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 7.265
Absolute .130
Most Extreme Differences Positive .130
Negative -.101
Kolmogorov-Smirnov Z .581
Asymp. Sig. (2-tailed) .889
Sig. .844c

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Lower Bound .835


99% Confidence Interval
Upper Bound .853

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Based on 10000 sampled tables with starting seed 2000000.

6. Kesimpulan:
Dari hasil analisis data diperoleh
(D = 0,1291) < (D0,01 = 0,356) dan (𝑝 = 0,889) > (𝛼 = 0,01)
maka disimpulkan untuk menerima H0 yang artinya sampel yang diambil berasal dari
populasi yang berdistribusi normal.

TUGAS TOPIK 2.2


Sebuah perusahaan elektronik sedang mempertimbangkan untuk memberikan
perjalanan liburan bagi para eksekutif senior dan keluarganya. Untuk menentukan
preferensi antara seminggu di hawai atau seminggu di spanyol, diambil sampel acak 18
staff eksekutif ditanyai pilihannya. Uji lah pada taraf nyata 5% bahwa kedua lokasi itu
sama-sama disukai lawan alternatifnya bahwa preferensi mereka berbeda bila ternyata
4 diantara 18 yang ditanyai lebih menyukai spanyol.
Data adalah sebagai berikut:
Spanyol Hawaii Jumlah

Observasi (Oi) 4 14 18

Harapan (Ei) 9 9 18
Proses Pengujian :
1. Formulasi hipotesis nihil / nul dan hipotesis kerja
H0 : Preferensi pemilihan lokasi liburan sama ( f1 = f2 = … = f8 )
H1: preferensi pemilihan lokasi liburan berbeda

2. Uji Statistik : Uji  2

3. Harga / nilai kritis diperoleh dari tabel  2 dengan taraf nyata 5%, dan derajat bebas

 2 ( db ) = k – 1 maka 𝜒 2 0,05;(2−1) = 3,841


4. Kriteria pengujian :
Tolak H0 jika 𝜒 2 > 𝜒 2 0,05:(1) , jika sebaliknya terima H0

5. Perhitungan :
Lokasi Spanyol Hawaii Jumlah
Liburan
Observasi 4 14 18
(Oi)
Harapan (Ei) 9 9 18

(𝑂𝑖 −𝐸𝑖 )2
𝜒 2 = ∑𝑘𝑖=1 𝐸𝑖

(4−9)2 (14−9)2
𝜒2 = +
9 9
(−5)2 (5)2
𝜒2 = +
9 9
25 25
𝜒2 = +
9 9
50
𝜒2 = 9
2
𝜒 = 5,556

Perhitungan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 20:

Descriptive Statistics

N Mean Std. Minimum Maximu Percentiles


Deviation m 25th 50th 75th
(Median)
Pemilihan Lokasi
18 1.78 .428 1 2 1.75 2.00 2.00
Liburan
Chi-Square Test
Frequencies

Pemilihan Lokasi Liburan

Observed N Expected N Residual

Spanyol 4 9.0 -5.0


Hawai 14 9.0 5.0
Total 18

Test Statistics

Pemilihan
Lokasi Liburan

Chi-Square 5.556a
df 1
Asymp. Sig. .018
Sig. .030b

Monte Carlo Sig. Lower Bound .026


95% Confidence Interval
Upper Bound .033

a. 0 cells (0.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected
cell frequency is 9.0.
b. Based on 10000 sampled tables with starting seed 2000000.

6. Kesimpulan
Dari hasil analisis data diperoleh
(𝜒 2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 5,556) > (𝜒 2 0,05:1 = 3,841) dan (𝑝 = 0,018) < (𝛼 = 0,05)

Maka Disimpulkan untuk menolak H0 dan H1 diterima yang artinya preferensi


pemilihan lokasi liburan berbeda

TUGAS TOPIK 2 Tambahan


Diketahui bahwa suatu sifat tertentu dalam persilangan bunga pukul empat (mirabilis
jalapa). Warna merah (M) dengan warna putih (P) akan mengikuti aturan yang
dikemukakan dalam hukum mendel dengan rasio perbandingan :
MM : MP : PM : PP = 9 : 3 : 3 : 1
Dari hasil persilangan tersebut diperoleh MM = 28, MP = 10, PM = 8, dan PP = 2. Kita
ingin mengetahui dengan uji taraf nyata 5% apakah percobaan tersebut masih mengikuti
percobaan hukum mendel.
Proses Pengujian :
1. Formulasi hipotesis nihil / nul dan hipotesis kerja
H0 : Percobaan persilangan bunga pukul empat sesuai dengan hukum mendel
H1 : Percobaan persilangan bunga pukul empat tidak sesuai dengan hukum mendel

2. Uji Statistik : Uji  2

3. Harga / nilai kritis diperoleh dari tabel  2 dengan taraf nyata 5%, dan derajat bebas

 2 ( db ) = k – 1 maka 𝜒 2 0,05;(4−1) = 7,815


4. Kriteria pengujian :
Tolak H0 jika 𝜒 2 > 𝜒 2 0,05:(3) , jika sebaliknya terima H0

5. Perhitungan :
Hasil Persilangan MM MP PM PP

Observasi (Oi) 28 10 8 2

Harapan (Ei) 27 9 9 3

9
𝐸1 = 16 × 48 = 27
3
𝐸2 = 16 × 48 = 9
3
𝐸3 = 16 × 48 = 9
1
𝐸1 = 16 × 48 = 3

(𝑂𝑖 −𝐸𝑖 )2
𝜒 2 = ∑𝑘𝑖=1 𝐸𝑖

(28−27)2 (10−9)2 (8−9)2 (2−3)2


𝜒2 = + + +
27 9 9 3
12 12 (−1)2 (−1)2
𝜒 2 = 27 + + +
9 9 3
1 1 1 1
𝜒 2 = 27 + 9 + 9 + 3
1+3+3+9
𝜒2 = 27
16
𝜒 2 = 27

𝜒 2 = 0,593
Perhitungan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 20:

Descriptive Statistics

N Mean Std. Minimu Maximu Percentiles


Deviation m m 25th 50th 75th
(Median)

Persilangan Bunga
48 1.67 .907 1 4 1.00 1.00 2.00
Pukul Empat

Chi-Square Test
Frequencies
Persilangan Bunga Pukul Empat

Observed N Expected N Residual

MM 28 27.0 1.0
MP 10 9.0 1.0
PM 8 9.0 -1.0
PP 2 3.0 -1.0
Total 48

Test Statistics

Persilangan
Bunga Pukul
Empat

Chi-Square .593a
df 3
Asymp. Sig. .898
Sig. .935b

Monte Carlo Sig. Lower Bound .930


95% Confidence Interval
Upper Bound .940

a. 1 cells (25.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected
cell frequency is 3.0.
b. Based on 10000 sampled tables with starting seed 299883525.

6. Kesimpulan
Dari hasil analisis data diperoleh
(𝜒 2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,593) < (𝜒 2 0,05:3 = 7,815) dan (𝑝 = 0,898) > (𝛼 = 0,05)

Maka Disimpulkan untuk menerima H0 yang artinya Percobaan persilangan bunga


pukul empat sesuai dengan hukum mendel

Anda mungkin juga menyukai