Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKKASI TRICHODERMA RHIZOSFER PADA TANAMAN ALPUKAT(Persea

Americana)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengidentifikasian patogen tular tanah kurang efektif dan efisien apabila hanya dengen
mengandalakan pestisida sintesis karena habitat patogen dalam tanah dan menyerang pada
kondisi lingkungan yang menguntungkan.Maka itu perlu pengidentifikasian dan
pengendalian yang efektif dan efisien sehinga melindungi tanaman dalam jangka yang
panjang. Salah satu mikroorganisme yang digunakan sebagai pengendali hayati adalah jamur
Trichoderma spp.Penggunaan jamur Trichoderma spp sebagai agen antogonis karena
mempunyai kemampuan antagonis yang tinggi dalam menghambat pertumbuhan jamur
patogen( Mariana,2013)
Penggunaan pestisida yang tidak bijksana dapat mengakibatkan berbagai masalah
kesehatan, pencemaran lingkungan dan juga gangguan ekolggi,ole karena perlu
pengidentifikasian dan pengendalian yang bersifat rama lingkungan dengan pengendalian
hayati.Pengidentifikasian dan pengendalian biologi(Hayati) merupakan alternatif
pengidentifikasian dan pengendalian yang dapat dilakukan harus memberikanpengaruh yang
egatif terhadap lingkungan dan sekitarnya.salah satunya yaitu dengan memanfaatkan
amur ,virus dan cendawan antagonis yang mampu menghambat perkembangan patogen
melalui proses antibiosis,dan kompetisi(Fitriani.2017)
Trichoderma spp,Rizosfe adalah jamur saprofit tanahyang secara alami merupakan parasit
dan menyerang banyak jenis jamur penyebab penyakit tanaman atau memiliki spektrum
pengendalian yang luas.Dalam keadan lingkungan yang kurang baik,kekurangan hara atau
kekeringan.Oleh karena itu dengan sekali aplikasi Trichoderma spp,Rizosfer sebagai agen
Identifikasi dan pengendalian hayati khususnya untuk patogen tanah ( Berlian,2013)
1.2 Rumusan Masalah
1. Adakah perbedaan berbagai konsentrsi Trichoderma spp,Rizosfer terhadap tanaman
Alpukat?

Anda mungkin juga menyukai