0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
101 tayangan19 halaman
Dokumen ini membahas tentang manajemen perkandangan ayam broiler. Beberapa poin penting yang diangkat adalah bahwa kandang yang baik harus sederhana, murah, dan memenuhi persyaratan teknis. Kandang berfungsi untuk menjaga ayam dan memudahkan perawatan. Lokasi kandang harus jauh dari pemukiman, memiliki akses air dan jalan yang baik. Ada beberapa jenis kandang seperti ren, cage, litter, dan panggung, dengan
Dokumen ini membahas tentang manajemen perkandangan ayam broiler. Beberapa poin penting yang diangkat adalah bahwa kandang yang baik harus sederhana, murah, dan memenuhi persyaratan teknis. Kandang berfungsi untuk menjaga ayam dan memudahkan perawatan. Lokasi kandang harus jauh dari pemukiman, memiliki akses air dan jalan yang baik. Ada beberapa jenis kandang seperti ren, cage, litter, dan panggung, dengan
Dokumen ini membahas tentang manajemen perkandangan ayam broiler. Beberapa poin penting yang diangkat adalah bahwa kandang yang baik harus sederhana, murah, dan memenuhi persyaratan teknis. Kandang berfungsi untuk menjaga ayam dan memudahkan perawatan. Lokasi kandang harus jauh dari pemukiman, memiliki akses air dan jalan yang baik. Ada beberapa jenis kandang seperti ren, cage, litter, dan panggung, dengan
Kandang merupakan unsur penting dalam usaha peternakan ayam. Kandang dipergunakan mulai dari awal hingga masa berproduksi. Pada prinsipnya, kandang yang baik adalah kandang yang sederhana, biaya pembuatan murah, dan memenuhi persyaratan teknis (Martono, 1996). Fungsi utama kandang adalah untuk menjaga ternak tidak berkeliaran dan memudahkan pemantauan serta perawatan ternak. Kandang yang baik yang sesuai untuk peternakan ayam harus terletak di lokasi yang lebih tinggi dari tempat sekitarnya, arah kandang menghadap ke barat- timur, dan dipisahkan dari percampuran orang, predator maupun unggas lain (Martono, 1996).
Lokasi kandang harus jauh dari pemukiman penduduk,
memiliki sumber air yang cukup terutama pada musim kemarau, bebas dari penghalang sehingga udara bebas keluar masuk, serta lokasi harus memiliki akses jalan, listrik dan telepon (Santoso, 2003). Menurut Martono (1996) konstruksi kandang yang baik terdiri dari beberapa bagian, yaitu: ATAP DINDING VENTILASI CAHAYA MATAHARI • Atap kandang diusahakan menggunakan genting, karena tidak mudah menyerap panas yang bisa mengakibatkan ATAP temperatur di dalam kandang menjadi tinggi. Kemudian bentuk atap yang biasa digunakanadalah atap muka dua dengan lubang angin (sistem monitor) dan atap tunggal denga lubang udara (sistem semi monitor).
• Dinding kandang biasa dibuat dengan
menggunakan bahan bambu, dan atau kawat. DINDIN G Celah celah pada dinding kandang hendaknya tidak dapat diterobos binatang pengganggu maupun predator. • Ventilasi diusahakan dibuat sebaik mungkin, sehingga akan terjadi perputaran udara di VENTILAS I kandang, yaitu udara kotor didalam kandang akan keluar dengan mudah, dan digantikan dengan udara segar dari luar kandang
• Hal ini juga diusahakan, karena cahaya
CAHAYA matahari dapat menghambat pertumbuhan MATAHA RI bibit penyakit, dan merupakan provitamin D. . Menurut Martono (1996) kandang yang biasa dipergunakan antara lain: RENS CAGE LITTER PANGGUNG Kandang yang mempunyai halaman pengumbaran sehingga ayam dapat bergerak dengan bebas. Sistem kandang ini mempunyai dua bagian, yaitu bagian kandang utama dan umbaran. Keuntungan sistem ren adalah ayam akan mendapat cahaya matahari lebih, dan ayam bisa mendapatkan tambahan pakan dari bagian umbaran. Kerugiannya antara lain penyakit akan dapat menyebar secara cepat dan ayam yang produktif dan yang kurang produktif sulit dibedakan. Bangunan kandang berbentuk sangkar berderet menyerupai batere dan alasnya dibuat berlubang (bercelah). Keuntungan sistem ini adalah tingkat produksi individual dan kesehatan masing-masing terkontrol, memudahkan tata laksana, penyebaran penyakit tidak mudah. Kelemahan sistem ini adalahbiaya pembuatan semakin tinggi, ayam dapat kekurangan mineral, sering banyak lalat. Merupakan kandang yang menggunakan litter sebagai alas kandang. Keuntungan sistem ini adalah biaya relatif rendah,menghilangkan bau kotoran,jika litter kering, pembuangan kotoran lebih mudah. Kekurangannya adalah penyeberan penyakit lebih mudah, pengawasan kesehatan lewat kotoran sulit diamati Sistem ini biasanya dibuat diatas kolam ikan Bahan yang biasa digunakan untuk alas lantai adalah bambu yang dipasang secara berderet agar ayam tidak terperosok. Kelebihannya adalah sisa pakan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan, penyebaran penyakit relatif rendah. Kekurangannya jika jarak pemasangan bambu unutk alas terlalu lebar,akan dapat mengakibatkan ayam terperosok,biaya pembuatan relatif mahal. Kepadatan kandang berhubungan langsung dengan ketersediaan oksigen bagi ayam untuk memberikan hasil yang lebih optimal. Menghadapi perubahan cuaca yang terus berubah-ubah, ayam sangat memerlukan daya tahan tubuh yang kuat. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan kepadatan ayam yang akan dipelihara antara lain : Tipe Kandang (Opened House atau Closed House) ; tipe kandang tertutup (Closed House) Tipe Pemeliharaan (Postal atau Panggung) ; kandang panggung akan memuat ayam lebih padat dari kandang postal. Peralatan Yang Dipakai (Otomatis atau Manual) ; SEKIAN & TERIMA KASIH