GPT dan MBR mana yang lebih baik dan apa perbedaan diantara keduanya? saya
akan jelaskan secara lengkap apa itu GPT dan MBR.
GPT dan MBR dibuat tuntuk tujuan yang spesifik,jadi saya akan bantu kamu memilih
dengan tepat sesuai dengan keadaan dan kebutuhan mu.
Memilih sistem partisi juga harus disesuaikan dengan pemilihan firmware mode baik
BIOS ataupun UEFI,jadi kamu harus tau dulu apa perbedaan BIOS dan UEFI.
MBR dan GPT merupakan sistem partisi ,sistem ini digunakan oleh sistem operasi
seperti windows dan linux untuk mengelola data yang ada didalam nya.
MBR dan GPT mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengelola media storage
seperti hdd,ssd,flashdisk,dll.
Sistem partisi MBR (Master Boot Record) digunaan bersamaan dengan legacy BIOS
firmware,sistem partisi MBR merupakan sistem partisi versi jadul.
Sistem partisi MBR mempunyai kekurangan dan tidak bisa digunakan di era modern
sekarang maka dibuatlah sistem partisi baru yaitu GPT (GUID Partition Table).
GPT Sebagai Penerus
GUID Partition Table (GPT) merupakan sistem partisi media storage pada komputer
seperti hdd dan ssd dan menggunakan universally unique identifiers atau yang lebih
dikenal dengan globally unique identifiers (GUIDs) sebagai penanda partisi dan
storage.
Sistem partisi GPT digunakan sebagai partisi standar untuk firmware baru UEFI
pengganti BIOS dan menjadi sistem partisi yang mendukung hardware canggih
dijaman modern ini.
MBR dan GPT akan menentukan bagaimana HDD dan SSD diperlakukan mulai dari
bagaimana partisi dibuat hingga bagaimana data didalam nya disusun dan diatur.
Namun MBR dan GPT punya banyak perbedaan di berbagai aspek,ini lah beberapa
perbedaan MBR dan GPT
Sedangkan GPT mulai dikembangkan pada tahun 1990an yang pada akhirnya
menjadi bagian dari UEFI dan menjadi populer akhir-akhir ini.
Itulah alasannya mengapa MBR hanya bisa membuat 4 partisi primary dan harus
menggunakan partisi logical jika kamu punya lebih dari 4 partisi saat menggunakan
MBR.
Sedangkan GPT mempunyai desain dan struktur yang berbeda dengan MBR dan
terdiri dari beberapa bagian
Protective MBR yang biasa digunakan untuk mencegah aplikasi disk utility
salah mengenali dan menimpa GPT disk.
primary GUID partition table header yang berisi catatan ukuran,lokasi
dirinya sendiri serta catatan ukuran dan lokasi dari secondary GPT header .
primary GUID Partition Entry Array,
backup GUID Partition Entry Array,
backup GUID Partition Table Header.
Sistem partisi GPT dapat membuat 124 partisi primary lebih banyak dibanding MBR
yaitu dengan total 128 partisi primary yang bisa dibuat.
Sedangkan dengan GPT secara teori kamu bisa membuat partisi primari dengan
jumlah yang tidak terbatas,namun windows membatasinya maximal 128.
Namun hanya windows versi 64bit dan menggunakan firmware UEFI yang bisa
menggunakan GPT.
Akan ada peringatan error ” Windows cannot be installed to this disk. The selected
disk is of the GPT partition style“. ” yang muncul saat kamu berusaha menginstall
sistem operasi pada disk GPT dengan boot mode legacy .
Namun jika mainboard kamu hanya mendukung UEFI boot maka kamu hanya bisa
menginstall sistem operasi pada disk GPT.
Jika kamu berusaha untuk menginstall OS di disk MBR dengna mode UEFI boot
maka akan muncul peringatan error “Windows cannot be installed to this disk. The
selected disk has an MBR partition table. On EFI systems, Windows can only be
installed to GPT disk”.
Memilih yang terbaru dan canggih tidak sellau menyelesaikan masalah mu,disini
saya akan bantu kamu memilih GPT atau MBR secara tepat sesuai keadaan mu.
Pilih MBR Jika Kamu akan install Windows 32bit
Hanya windows 64bit yang support GPT jadi pilihlah MBR jika kamu akan
menginstall windows 32bit.
Fitur tersebut untuk menghindar terjadinya data korup atau rusak yang telah
tersimpan pada disk/mediastorage di komputermu.
sistem partisi GPT sudah bisa kamu gunakan untuk menginstall 64bit windows 7 dan
versi diatasnya,sedangkan windows XP hanya mendukung sistem partisi MBR
Cara Mengecek dan Merubah Sistem Partisi MBR
dan GPT
Kamu bisa mengetahui jenis sistem partisi yang kamu gunakan dengan
menggunakan tool disk management pada windows,caranya mudah:
LinuX- Untuk mengetahu jenis partition table pada storage drive pada linux kita bisa
menggunakan perintah sudo fdisk -l
Jika Disklabel bertipe dos,maka artinya storage drive menggunakan MBR partition
table dan jika Disklaber bertipe GPT maka storage drive menggunakan GPT partition
table.
Tekan tombol SHIFT+F10 maka akan muncul command promt, gunakan ALT+TAB
untuk berganti dari jendela satu ke yang lain nya /untuk membawa ke depan jika
tertindih jendela lain.
“Merubah sistem partisi dari MBR ke GPT akan menghapus seluruh data pada
storage/disk/SSD,jadi backup terlebih dahulu datamu”
1. ketikan perintah DiskPart untuk menjalankan tool disk partition tool
2. ketikan List Disk untuk melihat daftar Disk /Drive yang terpasang
Disini akan terlihat partition table yang digunakan
3. ketikan Select disk n (n adalah nomer disk yang akan kamu ubah partition
table nya) misalnya select disk 0
4. ketikan clean untuk menghapus partition table
5. ketikan convert gpt atau convert mbr untuk merubah disk partition table
6. ketikan list disk untuk melihat apakah partition table sudah sesuai dengan apa
yang diinginkan
7. ketik exit untuk keluar setelah selesai menggunakan tool ini.
KESIMPULAN
Sekarang kamu telah mengerti apa itu GPT dan MBR serta sisem partisi mana yang
cocok dengan kebutuhan keadaan mu saat ini.
Kamu harus memilih GPT atau MBR saat menginisialisasi hdd/ssd baru atau
mengkonvert nya MBR ke GPT untuk media storage yang sudah kamu punya saat
menginstall sistem operasi 64bit.
https://www.tembolok.id/panduan-gpt-vs-mbr/
Merubah GPT ke MBR
January 2, 2022
Apakah kalian pernah mengalami masalah pada saat menginstal windows 10? Dimana muncul
kata-kataya di artikan dalam bahasa Indonesia seperti ini “Windows tak bisa diinstal ke
dalam disk. Disk yang dipilih mempunyai tabel partisi yakni MBR. Di sistem EFI,
Windows hanya bisa diinstal pada disk GPT“, masalah tersebut bisa kalian atasi dengan
Merubah GPT ke MBR di windows 10.
Banyak juga yang belum mengerti cara untuk merubah GPT ke MBR, maka dari itu dengan
kalian mengklik artikel adalah sebuah pilihan yang sangat tepat.
Dimana kali ini kami akan memberikan tips dan tutorial tentang cara untuk merubah gpt
kedalam bentuk mbr menggunakan cmd tanpa ada data yang hilang.
Penasaran dengan tutorialnya? Maka kalian wajib meng-scrol artikel ini sampai akhir agar
kalian bisa langsung mengerti, tanpa basa basi lagi check this out.
Untuk perbedaan yang paling signifikan dimana GPT di ciptakan untuk menggantikan MBR
di karenakan GPT ini lebih sudah di perbarui dan lebih di sesuaikan. Agar lebih jelas maka
simaklah tabel berikut ini.
Dan itulah beberapa perbedaannya, apabila kalian sudah paham perbedaannya barulah kita ke
tutorial atau caranya yaitu ada 2 mau tahu yuk scrol terus artikelnya.
Untuk cara yang pertama ini kalian harus tetap bisa mengakses atau masuk kedalam windows
kalian atau sistem belum di format secara permanen.
Cara ini juga sudah saya coba dan alhasil berhasil, untuk cara atau langkahnya sebagai berikut.
Langkah pertama yaitu kalian harus menginstal softwarenya terlebih dahulu yang
bernama “AOMEI Partition Asisstant Pro“
Apabila sudah terinstal, buka aplikasi tersebut maka akan muncul tampilan seperti
gambar di bawah ini.
Setelah itu akan muncul hardisk yang sedang di gunakan, maka klik kanan pada bagian
hardisk, kemudian pilih “Convert to MBR Disk“
Setelah itu muncul pemberitahuan kemudian klik “oke” setelah itu klik “apply”
Setelah kalian mengklik “apply” maka akan muncul pemberitahuan lagi dan klik
“procced” lalu klik oke.
Untuk cara kedua yaitu menggunakan CMD dimana cara ini gampang-gampang sulit untuk di
praktekan, dan tak perlu berlama-lama lagi yuk langsuk simak caranya di bawah ini.
Pertama kalian masuk terlebih dulu ke dalam proses instalasi Windows seperti
biasanya. Dalam prosesnya, kalian klik “Next“, kemudian jangan klik “Install Now”
terlebih dahulu.
Maka selanjutnya kalian bisa klik tombol “Shift + F10” pada keybord kalian secara
bersamaan, maka akan muncul tampilan dari CMD-nya
Setelah muncul kalian bisa ketik “diskpart” baru klik “enter” dan tampilannya akan
muncul seperti di bawah ini.
Kemudian kalian ketik lagi “list disk” kemudian klik “enter” maka akan muncul
kepasitas dari hardisk yang sedang kita gunakan.
Langkah selanjutnya kalian ketik kembali hardisk yang akan di sesuaikan contoh
“select disk 0” kemudian tekan “enter“
Setelah menyesesuaikan selanjutnya kalian ketik “clean” lalu tekan “enter“
Apabila sudah kalian bisa memilih ingin mengconvert ke GPT atau MBR dengan
mengetikkan “convert GPT/MBR” lalu tekan “enter”
Maka proses sudah sesesai dan kalian bisa langsung melanjutkan menginstal
windowsnya.
Dan itulah ke dua cara merubah GPT ke MBR tanpa menghapus data, semoga dapat bermanfaat
untuk kalian semua dan selamat mencoba, kalian bisa melihat artikel lainnya di pondband.net.
Sumber :
https://www.pondband.net/merubah-gpt-ke-mbr/