“PARTISI”
DOSEN AKADEMIK :
Muh. Erwin Rosyadi, S.Kom,M.Kom
DISUSUN OLEH :
NAMA : Veryandi
NIM : 2203121
KELAS : 1B
Demikian apa yang bisa saya sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil
manfaat dari karya ini.
Veryandi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan 3
BAB 2 PEMBAHASAN 4
2.1 Pengertian Komputer 4
2.2 Bagian-bagian Komputer 4
2.3 Proses Pekembangan Komputer 5
2.4 Generasi ke-1 (pertama) 5
2.5 Generasi ke-2 7
2.6 Generasi ke-3 8
2.7 Generasi ke-4 8
2.8 Generasi ke-5 9
BAB 3 PENUTUP 10
3.1 Kesimpulan 10
3.2 Saran 10
DAFTAR PUSAKA
11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Partisi adalah Penyekatan, pemisahan, pembagian. Pembagian harddisk
menjadi beberapa
bagian yang digunakan untuk mempermudah manajemen file. Tujuan
penggunaan partisi adalah agar mempermudah manajemen aktivitas yang
berhubungan dengan backup dan pemeliharaan index. Makalah ini membahas
tentang partisi dan cara mempartisi hardisk dalam Windows XP dan Windows
7. Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
kita tentang salah satu isi dari perangkat komputer.
BAB 2
PEMBAHASA
N
A. PENGERTIAN PARTISI
Partisi berasal dari bahasa inggris yaitu partition. Dalam sistem berkas bisa
diartikan sebagai sebuah bagian dari memori ataumedia penyimpanan yang
terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara
fisik. Dengan kata lain, partisi hardisk ini merupakan bagian-bagian dalam
hardisk yang bersifat logis. Dan tentunya bisa dikatakan juga bahwa partisi
hardisk ini merupakan “daftar isi” dari hardisk.
Partisi adalah pengaturan data pada harddisk. Atau bisa juga proses
pembagian ruang- ruang kosong pada harddisk untuk memberikan File System
pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada
harddisk yang telah diberi File System tersebut, digunakan untuk menyimpan
berbagai macam data dan sistem operasi.
Sebelum sebuah hard disk dilakukan pemformatan, terlebih dahulu dipartisi
agar dapat mengatur batasan batasan yang digunakan serta besarnya kapasitas
yang digunakan, dan setiap partisi mempunyai fungsi tersendiri.
Adapun beberapa jenis partisi yang dikenal adalah sebagai berikut :
➢ Partisi Primary
Biasanya digunakan sebagai Boot Table yang pertama (Drive C) yang
berfungsisebagai master. Pada partisi ini akan diberikan sebuah sistem
operasi agar dapat di- boot pada awal booting.
➢ Partisi Extended
Merupakan partisi yang pembatas antara partisi Primary dan Partisi
Logical. Dalam partisi Extended ini bukan sebuah drive, karena hanya
berupa pembatas yang berfungsi memisalkan antara partisi Primary dan
partisi Logical agar sistem operasi dapat membedakan antara drive C dan
drive berikutnya, dan biasanya partisi Extended ini terdiri atas beberapa
partisi Logical.
➢ Partisi Logical
Merupakan bagian dari partisi Extended. Dalam partisi ini tidak terdapat
sistem operasi layaknya partisi Primary, karena sistem operasi tidak
mengenal partisi logical sebagai Boot Table, walaupun kita dapat
memberikannya sistem pada saat pemformatan. Partisi ini biasanya
dikenal sebagai drive berikutnya. Partisi Logical mampu menampung
berbagai macam file data.
Contohnya drive :D, :E, :F, dan seterusnya pada Windows.
6. Kemudian pilih lokasi partisi, untuk contoh ini silahkan pilih after C : (Recomended)
7. Tentukan Besarnya Partisi yang diinginkan di bagian Size dengan berpedoman pada
informasi di sebelah kanan kotak tersebut ( Maximum Size & Minimum Size), setelah
itu pilih Next.
8. Setelah besarnya partisi ditentukan maka akan ditampilkan perkiraan partisi harddisk
sesuai data yang dimasukkan tadi. Jika sudah yakin dengan besarnya partisi harddisk
silahkan pilih Finish
9. Sekarang klik tombol apply yang ada di bagian kiri bawah window Partition Magic
8.0
10. Jika tampil window konfirmasi, silahkan pilih YES atau OK, untuk memulai proses
mempartisi Harddisk.
Setelah 10 langkah di atas selesai dijalankan maka windows akan restarts untuk memulai
proses mempartisi harddisk, kemudian tunggu proses tersebut hingga selesai.
CARA PARTISI HARDDISK DALAM WINDOWS 7
Pada Windows 7 terdapat fitur untuk membuat partisi hardisk tanpa harus mengin stall suatu
software seperti partition magic atau easus, dll.
Untuk membuat partisi hardisk pada windows 7 caranya adalah sebagai berikut :
2. Pilih Disk Management > Pilih Drive yang ingin dibagi, lalu klik kanan > Pilih
Shirink
Vo
3. Kemudian tentukan jumlah volume yang akan di buat, pada kasus ini saya ingin
membuat partisi sebesar 14000MB atau 14GB.
4. Tunggu sampai proses selesai, kemudian partisi akan bertambah. Klik kanan pada
partisi baru > New Simple Volume.
5. Proses pembuatan drive baru dimulai, klik next untuk melanjutkan.
6. Kita akan diminta untuk menentukan jumlah volume drive yang ingin dibuat.
7. Kemudian kita diminta juga untuk menentukan driver letter, silahkan disesuaikan.
8. Selanjutnya kita harus menentukan format drive serta label dari drive yang ingin kita
buat.
1. http://ghadinkz23.blogspot.com/2010/08/partisi-pada-harddisk.html
2. http://gandhiprima.wordpress.com/2007/11/02/partisi-haeddisk/
3. http://aryansetiawan.wordpress.com/2011/07/27/cara-membagi-
partisi-hardisk-tanpa- menginstal-software/
4. http://astecktkjsusilawati.blogspot.com/2011/05/partisi-partition-
magic.html