DISUSUN OLEH
KELOMPOK III (TIGA)
1.
2.
3.
4.
5.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat yang
telah Ia berikan sehingga kami dari KELOMPOK 3 bisa menyelesaikan tugas mata kuliah
TEKNIK PERAKITAN KOMPUTER yaitu makalah dengan judul PARTISI PADA HARDDISK
dengan baik.
Adapun pembuatan makalah ini diharapkan dapat membantu proses perkuliahan
TEKNIK PERAKITAN KOMPUTER.
Kami menyadari bahwa dalam pengerjaan makalah ini terdapat banyak kekurangan,
oleh karena itu jika ada kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan
makalah ini, kami akan menerimanya dengan senang hati.
Demikianlah, atas perhatian diucapkan terima kasih.
Manado,
Februari 2013
KELOMPOK 3
PENGERTIAN PARTISI
Partisi adalah pengaturan data pada harddisk, atau bisa juga proses pembagian ruangruang kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang
terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File
System tersebut, digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem
operasi.
Jadi pengertian partisi hardisk adalah bagian-bagian media penyimpanan dalam
sebuah hardisk,atau dapat pula dikatakan penyekatan, pemisahan, pembagian.
Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk mempermudah
manajemen file.
Tujuan partisi hardisk untuk memisahkan antara sistem operasi pada komputer dengan
media penyimpanan data.
Jadi jika suatu saat Windows/Linux mengalami kerusakan, data-data penting masih
bisa diselamatkan karena berada pada partisi yang berbeda.
Dalam keadaan tertentu partisi hardisk juga sangat diperlukan apabila hardisk itu
mengalami bad sektor.
Hardisk dipartisi menjadi dua, dengan harapan bad sektor yang ada akan terpisah pada
satu partisi yang tidak terpakai. Setiap partisi dapat dinyatakan oleh sebuah huruf dan
akan menjadi drive yang bisa diakses oleh DOS.
Tujuan penggunaan partisi di dalam table agar mempercepat respon query database
dan mempermudah manajemen aktivitas yang berhubungan dengan backup dan
pemeliharaan index.
JENISJENIS-JENIS PARTISI
Sebelum dilakukan perintah format untuk harddisk, terlebih dahulu dipartisi agar dapat
mengatur besarnya kapasitas yang digunakan. Setiap partisi ini mempunyai fungsi.
1. Partisi Primary
Partisi Primary, merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah
file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang
digunakan sebagai Bootable yang pertama (drive C) yang berfungsi sebagai
Master. Di partisi ( C ) ini dipasang sebuah sistem operasi (OS) agar dapat diboot pada awal booting pertama diakses komputer untuk booting.
Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system
operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa
dibilang data dari sistem operasi tersebut disimpan disini.
2. Partisi Extended
Partisi Extended ini juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi
Extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi.
Partisi Extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat
menggunakannya, kita harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa
dibilang tipe partisi ini adalah partisi lain selain Partisi Primary.
Partisi Extended ini bukan merupakan sebuah drive, karena hanya berupa
pembatas yang berfungsi memisalkan antara partisi Primary dan partisi Logical
agar sistem operasi dapat membedakan antara drive C dan drive berikutnya, dan
biasanya partisi Extended ini terdiri atas beberapa partisi Logical.
3. Partisi Logical
Akses baca (read) dan tulis (write) ke partisi FAT32 Windows sudah lama didukung
oleh Linux, sepanjang modul kernel Linux sudah disertakan dan di-load (ketika
booting) oleh Linux.
Biasanya yang menjadi masalah adalah ketika kita ingin melakukan aksi write ke partisi
ber-file system NTFS, kernel Linux men-disable aksi ini karena masih berkemungkinan
mengalami data corruption ketika aksi write ini dilakukan.
Walaupun paket software yang menyediakan fasilitas mounting dan read ke partisi
NTFS sudah lama disertakan oleh distro SUSE Linux (termasuk openSUSE), namun
sama halnya dengan distro lain (?) akses write ke parisi NTFS ini membutuhkan
konfigurasimenambahakan fungsionalitasnya pada modul kernellebih lanjut.
Hal ini tidak bisa dijadikan alasan bahwa Linux tidak/belum men-support aksi write ke
partisi NTFS ini dengan baik, Linux sudah men-suport banyak sekali berbagai jenis file
system. Berbeda dengan file system NTFS ini, pihak Microsoft menempatkan spesifikasi
dan struktur file system NTFS tersebut dalam rahasia perusahaannya dan oleh karena
itu pihak Komunitas Linux (Para Pengembang Kernel Linux) mengalami kesukaran
dalam menyediakan support akses write ke partisi NTFS, dan akhirnya akses ke partisi
tersebut dipasang read-only sebagai default.
Setiap kita berpartisi,pasti harus tau berapa dan dimana kita meletakkan file yang
ada.Untuk itu kita harus memprosesnya agar kita dapat mengetahui dan meletakkan
file yang kita inginkan.Kemudian setelah kita selesai mengerjakannya,tentu ada file
yang tersisa sesuai file yang di masukkan.Saat kita mengetahui hasilnya yaitu pasti
tersisa 8 mb,padahal menurut hitungan logika hasilnya bukan itu!!!!
Setelah ada pengetahuan yang tertera,terdapat salah satu kesimpulan bahwa hal itu
dikarenakan CD room atau hardisk yang tersedia harus ada tersisa 8mb,karena
Berikut adalah beberapa cara Merawat Harddisk yang baik dan benar :
1. Installlah sebuah antivirus untuk berjaga jaga apabila nantinya ada virus yang
menyerang dan merusak data anda..kalo bisa antivirusnya harus rutin di update.
2. Usahakan untuk selalu melakukan backup data yang penting.
3. Gunakan scandisk untuk mengecek apakah ada batsector didalam harddisk.
4. Selalu lakukan Defragment 2 minggu sekali agar data data didalam harddisk selalu
tersusun rapi.
5. Gunakan Software pihak ketiga untuk membersihkan junk file,duplikat file,dan recycle
bin..anda bisa menggunakan System Cleaner
6. Jangan terlalu sering mencabut dan memasang kembali harddisk kedalam CPU..karena
Harddisk sangat sensitiv.jika terkena goncangan,maka data data didalam harddisk
terancam hilang.
7. Jangan menyimpan data terlampau banyak.maksudnya jangan sampai free harddisk
sampe tinggal beberapa kylobyte..tapi berilah ruang sedikit agar harddisk tidak terlalu
sesak setidaknya sisakan sekitar 20 MB..apabila anda menggunakan OS Windows
biasanya akan muncul warning jika harddisk kita terlampau penuh.
8. Uninstall program program yang tidak berguna agar tidak memberatkan harddisk
9. Pakailah UPS atau Stavolt..Gunanya jika kita menggunakan UPS adalah apabila sewaktu
kita sedang menggunakan komputer tiba tiba listrik padam,komputer tidak akan
langsung mati.jadi kita bisa menyimpan dulu data baru dimatikan.Komputer yang tiba
tiba mati tanpa di shutdown terlebih dahulu akan membuat harddisk cepat rusak.
10. Ventilasi yang cukup..jangan meletakkan CPU ditempat yang terlalu sesak atau
sempit..karena bisa membuat udara tidak bisa keluar sehingga menyebabkan harddisk
menjadi cepat panas.Jadi sebaiknya pilih CPU yang memiliki banyak kipas dan
tempatkan ditempat yang agak luas..
Biasanya penyebab kerusakan harddisk adalah :
1. Suhu yang terlalu panas.
Harddisk dengan suhu yang terlalu tinggi akan sulit melakukan proses pembacaan
data. Pembacaan data akan menjadi kacau.
Suhu yang tinggi tersebut bisa disebabkan oleh karena ; sirkulasi udara dalam cpu
tidak lancar, penggunaan computer yang terlalu lama, atau kipas power supply tidak
bekerja.
2. Guncangan pada computer.
Guncangan yang keras pada computer bisa menyebabkan kerusakan secara fisik pada
harddisk. Saat digunakan atau pada saat sedang bekerja, head harddisk mengambang
diatas permukaan piringan (platter). Jika terjadi guncangan tersebut, maka head
harddisk tersebut akan menyentuh bagian lain dari harddisk, sedangkan disk tersebut
sedang berputar dengan sangat cepat. Maka besar kemungkinan kerusakan pada
harddisk akan terjadi.
3. Mematikan / shutdown yang tidak sesuai prosedur.
Pada saat harddisk sedang bekerja atau masih bekerja, kemudian tiba-tiba tombol
power langsung dicabut, maka posisi head akan berada di sembarang posisi. Hal inipun
bisa menjadikan umur harddisk lebih singkat.
Jumlah blok ( yang warna hijau dan merah ) keseluruhan untuk menampilkan
kondisi hardisk ada 5050 atau 2500 blok atau kotak,
kotak dan total keseluruhan
kapasitas hardisk pada Position yaitu 238378MB (tergantung kapasistas hardisk).
hardisk)
Jadi untuk mendapat berapa kapasitas hardisk per 1 blok/kotak,
blok/kotak cara
menghitungnya yaitu:
total keseluruhan kapasitas hardisk dibagi dengan jumlah blok keseluruhan.
keseluruhan
Jadi:
PENYIMPANAN DATA
Data tersimpan di dalam hard disk dalam bentuk file. Sebuah file adalah sebutan untuk
sekumpulan byte. File bisa berisi sederetan karakter atau kode ASCII yang membentuk
sebuah dokumen, atau bisa juga berupa rangkaian instruksi untuk software aplikasi
untuk dijalankan oleh komputer. Ringkasnya, Tidak peduli, apapun isinya, file adalah
rangkaian pola-pola byte. Saat sebuah program dijalankan atas perintah komputer,
hard disk akan membaca rangkaian byte itu dan mengirimkannya ke CPU.
Permukaan platter menyimpan data dalam sector dan track. Kalau dilukiskan, track
membentuk lingkaran-lingkaran kosentris sepanjang permukaan platter. Setiap track
akan dibagi lagi menjadi beberapa sector.
Bagian yang berwarna kuning adalah track, sementara warna biru merepresentasikan
sector. Suatu sector akan berisi byte dalam jumlah tetap, misalnya 256 atau 512 byte.
Namun demikian, pada tingkatan drive atau sistem operasi, beberapa sector sering
dikelompokkan bersama dalam sebuah cluster.
Sector dan track dibentuk melalui proses yang disebut low level format, dimana titik
awal dan akhir dari setiap sector dituliskan pada platter. Proses ini mempersiapkan
sebuah hard disk untuk menyimpan blok-blok byte. Setelah itu, proses high level
format akan menuliskan strutur penyimpanan file, seperti file-allocation table (FAT)
pada sector. Proses ini mempersiapkan hard disk untuk menyimpan file.
BAD SECTOR
Hardisk terdiri dari beberapa sector. Bad sector berarti ada sebagian sector di hardisk
yang rusak. Akibatnya bisa bikin error hardisknya dan kehilangan data.
Bad sector penyebabnya ada 2 yaitu bad secara software dan hardware.Kalau secara
software masih bisa di sembuhkan dengan bantuan software repair tapi kalau secara
hardware dimana piringan hardisknya ada baret maka susah untuk di sembuhkan
biasanya hanya dipotong bagian yang bad sector
TandaTanda-tanda harddisk yg sudah bad sector ada banyak, diantaranya :
1. PC suka hang pada waktu menjalankan apilikasi-aplikasi (game, atau program
lainnya).
2. Dari harddisknya ada suara-suara yang tidak wajar.
3. Data-data yang kita simpan bisa hilang.
4. Kalau sudah kronis/parah, harddisknya mati/tidak jadi.
PENUTUP
Demikianlah makalah TEKNIK PERAKITAN KOMPUTER tentang : PARTISI PADA
HARDDISK ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
KESIMPULAN
Partisi adalah pengaturan data pada harddisk, atau bisa juga proses pembagian ruangruang kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang
terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File
System tersebut, digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem
operasi.
Jadi pengertian partisi hardisk adalah bagian-bagian media penyimpanan dalam
sebuah hardisk,atau dapat pula dikatakan penyekatan, pemisahan, pembagian.
Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk mempermudah
manajemen file.
Tujuan partisi hardisk untuk memisahkan antara sistem operasi pada komputer dengan
media penyimpanan data.
Tujuan penggunaan partisi di dalam table agar mempercepat respon query database
dan mempermudah manajemen aktivitas yang berhubungan dengan backup dan
pemeliharaan index.
Keyword : cerialoupatty