Anda di halaman 1dari 16

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .........................................................................................


DAFTAR ISI ............................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................
 Latar Belakang .............................................................................
 Rumusan Masalah ........................................................................
 Tujuan ..........................................................................................
BAB II TINJAUANTEORI .......................................................................
BAB III PEMBAHASAN ..........................................................................
 Identifikasi Masalah [Troubleshooting] ........................................
 Alat dan Bahan ..............................................................................
 Prosedur kerja ...............................................................................
BAB IV PENUTUP ...................................................................................
 Kesimpulan .....................................................................................
 Saran ...............................................................................................
BAB V DAFTAR PUSTAKA .....................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
PRAKERIN atau yang sering disebut Praktek Kerja Industri
merupakan program Kegiatan pendidikan pelatihan dan pembelajaran yang di
laksanakan di dunia Usaha atau dunia Industri dalam upaya pendekatan atau
untuk meningkatkan mutu para siswa-siswi Sekolah Menengah kejuruan
(SMK) Dengan Kopentensi siswa sesuai bidang Nya dan untuk menambah
bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin
banyak serta ketat dalam persaingan Seperti masa sekarang ini.
PRAKERIN penting bagi siswa SMK karena siswa dapat
mengimplementasikan materi yang di apatkan disekolah, membentuk pola
pikir yang membangun, melatih siswa untuk berkomunikasi /Berinteraaksi
secara Profesional didunia kerja yang sebenarnya. Selain itu, prakerin juga
bermanfaat guna menjalin kerja sama yang baik antara Sekolah dan dunia
Industri maupun dunia usaha.
Berkenaan dengan tugas-tugas yang dikerjakan siswa prakerin di
DU/DI, meu[pakan kegiatan yang dapat menambah jenis Keterampilan Yang
dimiliki Oleh siswa agar dapat diembangkan dan di implementasikan di
kehidupan sehari hari
Bagi siswa SMKN 1 Kasreman yang melaksanakan prakerin di Adil 3
Comp, tugas tugas yang dikerjakan antara lain: Service Computer,Install
Software,Service Printer,Service Hp,Jual Accesoris computer.
Sebagai tugas dari dunia usaha dan dunia industri,siswa yang
melaksanakan prakerin di Adil 3 Comp diwajibkan untuk menyusun sebuah
lapioran ilmiah sebagai bentuk latihan pertanggung jawaban pelaksanaan
prakerin,tugas ini juga sebagai tolak ukur bagi dunia usaha dan dunia industri
dalam merating sekolah sebagai mitra pendidikan dan mitra usaha.
Sebagai dokumentasi maka pengalaman kami tersebut di tuangkan
dalam bentuk sebuah laporan dengan judul INSTALASI SISTEM OPERASI
WINDOWS 8 DI PARTISI GPT.

B. Tujuan Penulisan Laporan


Penulisan laporan ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui pengertian partisi GPT dan MBR
2. Mengetaui cara instalasi syistem operasi windows 8 di partisi GPT
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah penulisan laporan ini adalah:
1. Apa pengertian partisi GPT dan MBR?
2. Bagaimana cara instalasi sistem operasi windows 8 di partisi GPT?
D. Manfaat
Dengan adanya kegiatan praktek kerja industri ini memberikan manfaat
yang baik bagi para siswa/siswi SMK N 1 Kasreman dan SMK lainya. Ada
beberapa point manfaat yang dapat kami peroleh setelah melaksanakan
kegiatan praktek kerja industri diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Siswa/Siswi mendapatkan kompetensi yang tidak mereka peroleh di
sekolah.
2. Memberi motivasi dan meningkatkan etos kerja bagi siswa/siswi yang
prakerin.
3. Mempererat hubungan sekolah dengan partner instansi atau industri.
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. GPT
 Pengertian GPT (GUID Partition Table)
Banyak sekali diantara kita masih bingung mengenai istlah
partisi dalam hardisk, saya sendiri sebelum tahu juga
mengalami kebingungan dalam membedakan partisi GPT dan
MBR. pada dasarnya ketika kita membeli sebuah perangkat
laptop atau notebook, Hardisk kita sudah terdapat partisi GPT
atau MBR yang mana dalam partisi tersebut yang akan kita
gunakan untuk menyimpan atau menginstal SO. pada
kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai GPT atau
GUID Partition Table.
Merupakan tabel partisi standart untuk layout partisi
hardisk dengan menggunakan Globally Unique Identifer
dimana dalam partisi ini memiliki keunggulan dibandingkan
dengan MBR.
ketika komputer dinyalakan hal yang pertama dibaca yaitu
yang berada dalam partisi sector MBR dimana dalam partisi ini
terdapat berbagai sektor data booting. sektor pertama diisi
dengan informasi disk dan SO yang digunakan. dalam hal ini
MBR banyak memiliki kekurangan, yaitu ketika MBR rusak,
maka data yang berada dalam MBR akan corrup dan akibatnya
SO tidak dapat booting, namun pada tabel partisi GPT file
informasi pada sektor pertama dapat ditiru lebih dari satu kali,
sehingga ketika sector pertama partisi corrup, file hardisk
masih dapat dibaca dan SO dapat berjalan, hal ini salah satu
yang membedakan tabel partisi MBR dengan GPT.
untuk lebih jelasnya mengenai struktur tabel partisi GPT
silahkan lihat gambar dibawah.

Setelah melihat gambar diatas, kita dapat menyimpulkan


bahwa tiap tabel partisi memiliki beberapa sektor untuk
menyimpan data-data yang berguna untuk meyimpan data
lebih dari sekali, hal ini juga berbeda dengan tabel
penyimpanan pada partisi MBR yang hanya memanfaatkan
tiap partisi. selain itu sebagai catatan tambahan, dalam tabel
partisi MBR hanya support 4 partisi primary, sedangkan
dalam partisi GPT support 128 partisi primary, selain itu
partisi GPT hanya mendukung beberapa SO, maka dari itu
banyak beberapa kasus ketika kita ingin menginstal SO
terjadi peringatan windows cannot be installed disk, hal ini
diakibat partisi tidak support SO yang akan kita instal.
 Kelebihan dari GPT (GUID Partition Table)
 Mendukung media penyimpanan atau hardisk hingga 9
ZB (Zettabyte).Zettabyte merupakan 3 tingkat diatas
Terabyte (TB). Diatas TB ada Petabyte (PB), Exabyte
(EB), Zettabyte (ZB), dan Yottabyte (YB).
 Dapat mendukung hingga 128 Primary Partition.
 Informasi file system dan lokasi sistem operasi
disimpan lebih dari satu lokasi, sehingga jika yang
utama rusak, sistem masih bisa berjalan normal
menggunakan backup yang lainnya.
 Kekurangan dari GPT (GUID Partition Table)
 pada tabel partisi GPT file informasi pada sektor
pertama dapat ditiru lebih dari satu kali, sehingga ketika
sector pertama partisi corrup, file hardisk masih dapat
dibaca dan SO dapat berjalan.
 Untuk dukungan booting 32-bit di GPT, hanya dimiliki
oleh windows 8. Sedangkan sistem operasi lain seperti
Windows 7, Vista, tidak memiliki dukungan booting
32-bit dari GPT.

B. MBR
 Pengertian dari MBR(Master Boot Record)
Merupakan Struktur data yang sangat penting berisi tabel
partisi dan sejumlah code axecuteable untuk keperluan boot
start (cara Hardisk untuk memuat sytem operasi).
fungsi untuk menyimpan informasi tentang Sistem Operasi
dan kemudian akan dibaca oleh BIOS.
Master Boot Record memiliki tugas-tugas berikut ini
Mencari partisi yang aktif (yang dapat melakukan proses
booting) dalam tabel partisi.
Mencari sektor pertama dari partisi yang aktif untuk
mendapatkan boot sector dari partisi tersebut.
Memuat salinan boot sector dari partisi yang aktif ke
dalam memori.
Memberikan kontrol selanjutnya kepada kode yang dapat
dieksekusi di dalam boot sector.
Jadi fungsi MBR adalah :
1. menyimpan boot loader
2. menyimpan tabel partisi
Pada MBR, tabel partisinya memiliki informasi :
• tipe partisi atau partisi id
• awal silinder untuk partisi tersebut
• jumlah silindernya.
Pada MBR terdapat sebuah tabel partisi yang terdiri atas:

Primary Partition Tipe partisi utama pada hardisk. Partisi ini


melakukan proses booting untuk masuk ke dalam sistem operasi. Dalam
setiap hardisk, jumlah partisi primari dibatasi hanya 4 saja.
Extended Partition Merupakan bagian dari partisi utama yang
fungsinya untuk merangkap logical partition. Jumlahnya hanya ada 1 di
setiap hardisk.
Logical Partition Partisi ini tidak dapat menjalankan proses booting,
melainkan hanya dapat menyimpan data saja. Jumlahnya di setiap hardisk
tidak terbatas. Partisi logical ini berada di dalam partisi extended. Jadi,
partisi logical ini bertumpu pada partisi extended.

 Kelebihan dari MBR(Master Boot Record)


 MBR dapat digunakan oleh semua OS.
 MBR hanya men-support 4 partisi primary.

 Kekurangan dari MBR(Master Boot Record)


 Kapasitas penyimpanan sangat terbatas,yaitu 2TB
 Jika kita ingin menggunakan lebih dari empat
partisi,maka kita harus mengorbankan satu partisi
primary untuk dijadikan exstanded.
 Jika MBR rusak maka data yang berada dalam MBR akan
corrup dan akibatnya SO tidak dapat booting.
 MBR hanya memiliki 1 tabel partisi untuk melacak
semua blok di partisi, jika tabel menjadi rusak, akan
berimbas ke seluruh disk.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Identifikasi
Pernahkah Anda waktu menginstal windows 7 atau windows 8
saat diinstall, muncul pesan Windows can't be installed on drive 0
(show details) dan ketika kita klik show detail isinya seperti berikut
"Windows cannot be installed to the disk. The disk is of the GPT
partition style"

Kalau sobat pernah mengalaminya maka ini diminta untuk di instal


menggunakan GPT,untuk lebih jelasnya kita simak di Prosedur
Kerja.

B. Alat dan Bahan


Alat : flashdisk ,Hardisk,CD
Bahan : Computer/Laptop,Master ISO dan Rufus
C. Prosedur kerja
1. Pertama, silakan download softwarenya(Rufus).

2. Masukkan flashdisk anda kemudian buka aplikasi Rufus. Device


anda secara otomatis akan terdeteksi seperti gambar di bawah ini.

3. Klik gambar CD drive untuk memilih lokasi file ISO windowsnya.


Kemudian klik Open.
4. Secara otomatis Rufus akan merubah file system dari FAT32 menjadi
NTFS. Anda bisa merubah nama drive tersebut pada New volume label.
Lalu klik Partition scheme and target system type ubah MBR partition
menjadi GPT partition. Kemudian klik Start.
5. Akan muncul notifikasi bahwa semua data yang terdapat pada drive
tersebut akan diformat, jadi pastikan bahwa anda sudah membackup
semua data yang penting. Selanjutnya klik OK.

6. Proses ini memakan waktu kira-kira 20 menit. Aplikasi ini sangatlah


cepat, tetapi semua itu tergantung berapa besar ukuran sistem operasi
tersebut dan kecepatan flashdisk yang digunakan.

7. Selesai! Flashdisk anda sekarang sudah bisa digunakan untuk media


instalasi windows. Kemudian klik Close.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. GPT adalah tabel partisi standart untuk layout partisi hardisk
dengan menggunakan Globally Unique indentifer yang memiliki
keunggulan di bandingkan dengan MBR..
MBR adalah informasi sektor pertama sebuah hardisk yang
mengidentifikasi bagaimana dan dimana lokasi sebuah sistem
operasi sehingga sistem operasi tersebut bisa diboot ke media
penyimpanan utama/RAM.
Secara ringkasnya, perbedaan antara MBR dan GPT dapat
disimpulkan menjadi beberapa poin dibawah ini:
 MBR hanya mendukung kapasitas penyimpanan hingga 2 TB saja,
sedangkan GPT mampu mendukung hingga 9 ZB.
 MBR hanya dapat dibuat menjadi 4 primary partition, sedangkan
pada GPT mampu dibagi menjadi 128 primary partition.
 Pada MBR, informasi mengenai lokasi file system dan lokasi
sistem operasi hanya disimpan pada sektor pertama pada hardisk
tersebut, sedangkan pada GPT dilakukan penyimpanan beberapa
kali sebagai cadangan jika informasi utama mengalami kerusakan
atau corrupted.
2. Cara Kerja
Sebelumnya nyalakan laptop terlebih dahulu lalu tekan dan tahan

tombol
B. Saran
1. Bagi Adil 3 Comp
Sesibuk apapun anda,sempatkanlah untuk memberikan
wawasan kepada peserta prakerin lebih banyak lagi
memberikan ilmu.
2. Bagi Sekolah
Terlepas dari segala kekurangan dan kelemahan
kami di tempat kerja industri, saran akmi adalah Agar
Sekolah lebih giat lagi dalam meningkatkan mutu,baik dari
staf pengajar maupun anak didiknya,Supaya Sekolah
menyediakan alat yang memadai dan kami sangat
mengharapkan agar pembimbing lebih ditingkatkan agar
nantinya siswa lebih siap mental ataupun materi yang dapat
menunjang keberhasilan kerja industri(Prakerin).
3. Bagi Siswa lain yang akan PRAKERIN
Saran kami bagi siswa yang akan melakukan
PRAKERIN jadikanlah tempat prakerin sebagai ajang untuk
menambah ilmu,selalu tertib masuk dan jangan sering
mbolos atau malas dalam melakukan prakerin,

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat kami


ajukan atas dasar analisa yang dilakukan dalam pelaksanaan
prakerin di Adil 3 Comp dengan harapan dapat dijadikan
bahan masukan bagi peserta prakerin selanjutnya.
Akir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan prakerin ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://imanjayoda.blogspot.co.id/2015/06/cara-mengatasi-gpt-partition-style.html
https://imanjayoda.blogspot.co.id/2016/06/cara-merubah-partisi-gpt-ke-mbr-
atau.html
http://www.freezone88.com/2014/08/booting-flashdisk-untuk-install-windows-
UEFI.html
http://www.nesabamedia.com/cara-install-windows-dengan-flashdisk/
https://www.tembolok.id/tutorial-lengkap-cara-install-windows-dengan-uefi-
firmware/
http://rafidhul.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-gpt-guid-partition-table.html

Anda mungkin juga menyukai