Anda di halaman 1dari 1

Muhammad Azka Adhisetama

21/477807/TK/52628

Perbandingan Fitur dan Mekanisme Booting File System Master Boot


Record (MBR) dan Unified Extensible Firmware Interface (UEFI)
MBR adalah metode tradisional (legacy) dalam inisiasi booting system yang
menggunakan Basic Input/Output System (BIOS), umumnya digunakan oleh sistem operasi
Windows 7 atau lebih lama. UEFI adalah pengganti BIOS yang lebih modern dan efisien,
digunakan oleh sistem yang relatif baru seperti Windows 10. UEFI dan MBR memiliki perbedaan
dalam struktur bootload file nya, dimana UEFI menggunakan GUID Partition Table (GPT) alih-alih
menggunakan MBR.
GPT memiliki banyak keunggulan daripada MBR, seperti:
- Menggunakan UEFI sebagai firmware interface support alih-alih BIOS
- Kecepatan booting yang lebih cepat.
- Memiliki batas kapasitas partisi yang lebih besar (MBR memiliki batas sampai 2TB,
GPT memiliki batas sampai 9,4 juta TB).
- Memiliki batas banyak partisi yang lebih banyak, MBR membatasi sampai 4 partisi,
yaitu 3 primary partition dan 1 partisi untuk logical partition. GPT dapat support
sampai 128 primary partition.
- Untuk hardware yang lebih lama, GPT juga support untuk melakukan legacy boot,
yaitu booting dengan cara MBR.
Struktur dari MBR meliputi Master Boot Code diikuti oleh 4 partition table entry, diakhiri
0x55 AA. Dilanjutkan dengan partisi-partisi itu sendiri. Sementara struktur GPT lebih
kompleks, dapat dilihat pada gambar 1.

gambar 1: struktur file GPT vs MBR

Anda mungkin juga menyukai