Anda di halaman 1dari 18

KELOM

A P
M

O
NA
Aisyah Nur

K
Aeni F.R - 03

Andrina Zahra
Isyraf - 06

Nabilah
Rachmawati - 30

Via Aprillia - 36
Pendahuluan

UEFI dan BIOS adalah perangkat lunak tingkat rendah yang dimulai
saat Anda baru menghidupkan PC Anda sebelum melakukan booting
pada sistem operasi Anda, namun UEFI adalah solusi yang lebih modern,
mendukung hard drive yang lebih besar, waktu boot yang lebih cepat,
fitur keamanan yang lebih banyak, dan grafis dengan kursor yang
membuat nyaman. Banyak PC masa kini yang sudah mulai
menggunakan UEFI dan masih banyak yang menyebutnya \”BIOS\”
untuk menghindari membingungkan orang-orang yang terbiasa dengan
istilah BIOS di PC tradisional.
Konsep dasar
UEFI singkatan dari Unified Extensible Firmware Interface. UEFI merupakan
teknologi terbaru berupa firmware interface pada sebuah komputer modern yang
dibuat guna menggantikan fungsi dari BIOS. Sejarah kemunculan UEFI bermula dari
terobosan yang dilakukan oleh perusahaan hardware terbesar yaitu Intel, yang
pada saat itu teknologi ini oleh Intel diberi nama EFI (Extensible Firmware
Interface). Lalu seiring perkembangan, EFI kemudian diambil alih segi
pengembangannya oleh sebuah group perusahaan yang terdiri dari 140 anggota
yang kemudian diberilah nama Unified EFI atau populer saat ini menjadi UEFI.
Pengertian
Pengertian UEFI adalah penghubung antara hardware dengan sistem operasi
dan Firmware pada sebuah komputer modern sehingga dapat terjalin suatu
komunikasi. Fungsi dari UEFI sendiri sama dengan fungsi BIOS. Fungsi UEFI
yaitu mengecek seluruh komponen yang ada pada komputer pada setiap kali
komputer akan dijalankan. Pengaturan segala hal yang berhubungan dengan
hardware dapat diatur melalui jendela interface UEFI sama halnya seperti
pengaturan hardware dengan BIOS, pengaturan tersebut kemudian
diserahkan kepada Sistem Operasi pada proses booting. Namun, UEFI juga
dapat melakukan banyak fungsi tambahan, seperti mengakses internet,
mengecek integritas sistem, dan menginstal sistem operasi. UEFI juga
memiliki antarmuka yang lebih modern dan lebih mudah diatur.
Kelebihan :
☆ UEFI mempunyai komunikasi yng lebih baik yang
dengannya hardware serta firmware. Tidak memerlukan boot
sector di hardisk dan mampu mempergunakan mouse +
keyboard di interfacenya.

Kekurangan :
☆ Satu dari sekian banyaknya kelemahan UEFI hanyalah
umurnya yng masih muda, menjadikan belum seluruh system
operasi mendukung firmware yang telah di sebutkan.
Perbedaan UFEI dan BIOS
1. UEFI lebih kompatibel dengan perangkat keras modern, sedangkan BIOS
lebih kompatibel dengan perangkat keras lama.

2. UEFI mudah untuk diperbarui dan diatur ulang, sedangkan BIOS sulit
untuk diperbarui.

3. UEFI dapat mengakses lebih dari 2,2 terabyte dari media penyimpanan,
sedangkan BIOS memiliki kapasitas terbatas dan tidak dapat memgakses
lebih dari 2,2 terabyte dari media penyimpanan.

4. UEFI memiliki antarmuka grafis yang mudah digunakan dam lebih


modern, sedangkan BIOS memiliki antarmuka berupa teks dan terkadang
sulit untuk digunakan
Studi Kasus Implementasi UEFI

UEFI bertindak sebagai jembatan antara perangkat keras dan sistem operasi, menginisialisasi perangkat
keras, mengatur konfigurasi sistem, dan memulai proses booting.

Berikut ini adalah beberapa contoh implementasi UEFI dalam studi kasus:

1. Kecepatan boot yang lebih cepat: UEFI memungkinkan booting yang lebih cepat dibandingkan dengan BIOS.
Dalam sebuah studi kasus, sebuah sistem yang menggunakan UEFI dapat memulai sistem operasi dalam
beberapa detik, sedangkan dengan BIOS bisa memakan waktu beberapa menit.

2. Antarmuka yang lebih interaktif: BIOS memiliki antarmuka yang terbatas dan sulit digunakan. Dalam
sebuah studi kasus, implementasi UEFI memungkinkan pengguna untuk mengakses BIOS dengan antarmuka
grafis yang lebih interaktif dan mudah digunakan. Ini memudahkan pengguna untuk melakukan pengaturan
dan konfigurasi sistem.
3. Keamanan yang lebih baik: UEFI menyediakan fitur keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan
BIOS. Dalam sebuah studi kasus, implementasi UEFI dapat menerapkan Secure Boot, yang memverifikasi
keaslian firmware dan sistem operasi yang akan di-boot. Hal ini membantu mencegah malware yang
merusak booting sistem.

4. Kemampuan booting dari partisi GPT: GPT (GUID Partition Table) adalah sebuah format partisi yang
digunakan dalam UEFI. Dalam sebuah studi kasus, implementasi UEFI memungkinkan booting langsung
dari partisi GPT, yang mendukung partisi besar dan lebih fleksibel dibandingkan dengan format partisi
MBR (Master Boot Record) yang digunakan oleh BIOS.

5. Dukungan terhadap perangkat keras modern: UEFI memiliki dukungan yang lebih baik untuk perangkat
keras modern, seperti perangkat penyimpanan SSD (Solid State Drive), kartu grafis yang lebih baru, dan
fitur-fitur terkini. Dalam sebuah studi kasus, implementasi UEFI dapat memaksimalkan kinerja perangkat
keras modern tersebut.
Demo Pengaturan UEFI
Demo pengaturan UEFI mengacu pada demonstrasi atau presentasi yang bertujuan untuk
memberikan pemahaman kepada pengguna tentang berbagai opsi dan fitur yang tersedia dalam
UEFI, serta cara mengatur dan memanfaatkannya untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanan
sistem.

Demo pengaturan UEFI biasanya dilakukan oleh produsen perangkat keras atau penyedia
layanan teknis untuk memberikan panduan kepada pengguna tentang cara mengakses dan
menggunakan UEFI. Beberapa contoh pengaturan yang umumnya ditampilkan dalam demo ini
meliputi:

1. Pengaturan boot: Pengguna akan diajarkan tentang konfigurasi boot priority, di mana mereka
dapat memilih perangkat yang akan di-boot pertama kali, seperti hard drive, SSD, atau perangkat
USB.

2. Konfigurasi BIOS: Demo akan menunjukkan bagaimana mengakses dan mengubah pengaturan
BIOS, termasuk pengaturan jam dan tanggal, pengaturan perangkat keras, seperti kartu grafis,
RAM, dan pengaturan perangkat penyimpanan.
3. Keamanan: Demo juga akan menyoroti opsi keamanan yang tersedia dalam
UEFI, seperti Secure Boot, yang memverifikasi keaslian firmware dan sistem
operasi yang di-boot, serta pengaturan sandi atau kunci enkripsi untuk
melindungi sistem dari akses yang tidak sah.

4. Pembaruan firmware: Demo juga akan menunjukkan proses pembaruan


firmware UEFI, yang penting untuk menjaga sistem tetap aman dan
mendapatkan fitur-fitur terbaru yang ditawarkan oleh produsen.
Keamanan dalam Implementasi UEFI

Keamanan UEFI cukup baik karena memiliki


fitur secure boot. Secure boot adalah sebuah
standar keamanan yang memastikan
perangkat komputer hanya melalukan booting
pada sistem operasi yang terpercaya. Yang
berarti sistem operasi dapat diperiksa
validitasnya untuk memastikan tidak ada
malware yang merusak proses booting
Dampak Positif pada masa depan
1. Keamanan yang ditingkatkan: UEFI menyediakan fitur keamanan yang lebih baik dibandingkan BIOS
tradisional.

2. Kemampuan boot yang lebih cepat: UEFI menggantikan metode booting BIOS yang lambat dengan metode
booting yang lebih cepat dan efisien. Hal ini dapat mengurangi waktu booting sistem operasi dan
mempercepat proses pengaktifan komputer.

3. Kompatibilitas hardware yang lebih baik: UEFI mendukung driver yang lebih baru dan memiliki
kemampuan plug-and-play yang lebih baik, menjadikannya lebih kompatibel dengan perangkat keras yang
lebih baru.

4. Antarmuka pengguna yang lebih baik: UEFI menyediakan antarmuka pengguna yang lebih baik dan lebih
interaktif, yang membuatnya lebih mudah untuk mengkonfigurasi dan mengelola sistem komputer.

5. Dukungan untuk teknologi modern: UEFI mendukung fitur-fitur modern seperti mode UEFI untuk
memanfaatkan partisi disk GPT (GUID Partition Table) yang lebih besar dari 2TB, mendukung boot dari
perangkat penyimpanan berbasis solid-state (SSD), dan mendukung perangkat keras baru seperti USB 3.0 dan
Thunderbolt.
Dampak Negatif pada masa depan

1. Kompleksitas: UEFI lebih kompleks dibandingkan dengan BIOS, yang mungkin membuatnya
lebih sulit untuk dipecahkan jika terjadi masalah atau kesalahan dan juga memerlukan
pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem komputer.

2. Ketergantungan pada vendor: UEFI bergantung pada penerbit perangkat keras dan
firmware untuk memperbarui dan memperbaiki masalah keamanan atau kompatibilitas.

3. Potensi penyalahgunaan: Seperti teknologi lainnya, UEFI juga dapat disalahgunakan oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan jahat, seperti menginstal perangkat lunak
berbahaya pada tingkat yang lebih rendah atau mencoba mengakali sistem keamanan.

Secara keseluruhan, UEFI memberikan dampak positif yang signifikan pada masa depan.
Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa dampak negatif potensial yang perlu diperhatikan
dan diatasi dengan bijaksana.
Kesimpulan
UEFI adalah pembaruan untuk BIOS
tradisional yang mendukung hard drive
lebih besar, waktu boot lebih cepat, dan
lebih banyak fitur keamanan.
https://www.trivusi.web.id/2023/03/bios-dan-uefi.html#google_vignette

https://panduankomputer-id.blogspot.com/2017/04/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-uefi.html?m=1

https://www.pinhome.id/blog/apa-itu-uefi-dan-apa-bedanya-dengan-bios/

https://www-cisa-gov.translate.goog/news-events/news/call-action-bolster-uefi-cybersecurity-now?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

https://www.teknojempol.com/2021/08/cara-mengaktifkan-secure-boot.html

Anda mungkin juga menyukai