Anda di halaman 1dari 8

PEMASANGAN MULTIPLE BOOT SISTEM OPERASI

PADA KOMPUTER YANG MENGGUNAKAN SISTEM


OPERASI WINDOWS 7

Abstrak

Komputer merupakan sebuah alat yang hampir semua orang memilikinya. Dalam 
mengoperasikannya kebanyakan orang menggunakan sistem operasi windows karena lebih
mudah dan banyak software yang sesuai dengan tuntutan pekerjaannya. Banyak dari kalangan
orang awam sampai orang ahli, terlebih lagi orang IT yang setiap hari tidak lepas dari
kebutuhan akan komputer dalam tingkat pemakaian yang beragam sesuai kebutuhan.  Tugas
makalah ini bertujuan untuk membuat sebuah komputer memiliki banyak pilihan sistem operasi
(multiple boot). Manfaat dari multiple boot ini adalah sebagai solusi dalam memenuhi dan
mengimbangi kebutuhan pengguna yang beragam.

Adapun metodologinya dimulai dengan seleksi sistem operasi yang akan digunakan sesuai
kebutuhan. Pemasangan sistem operasi ke partisi harddisk yang sudah disediakan terlebih
dahulu dengan dipartisi menjadi beberapa bagian. Pengaturan booting pada komputer dengan
menggunakan software Easy BCD. Semua jenis file booting setiap sistem operasi akan diatur di
Easy BCD. Terakhir kesimpulan dan saran bagi kesesuaian kebutuhan pengguna dengan sistem
operasi.

1.      PENDAHULUAN
Latar Belakang

Sistem operasi windows 7 merupakan sistem operasi terbaru (yang sudah final dirilis) dari
microsoft yang dapat mengoperasikan komputer dengan berbagai kelebihan di dalamnya.
Namun banyak software-software lama yang tidak sesuai dengan sistem operasi windows 7 dan
bisa dijalankan di windows yang lain (windows xp) atau sebaliknya, sehingga kebanyakan orang
memilih install ulang atau meminjam komputer orang lain untuk memenuhi kebeutuhan
software. Ini disebabkan karena perbedaan atau tidak adanya kompatibilitas sistem operasi
dengan software yang dipakai. Hal ini tentunya akan mempersulit pengguna dalam
menyelesaikan pekerjaannya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mencoba memberikan solusi berupa cara
memasang multiple boot sistem operasi windows yang dapat digunakan dan diatur dengan
mudah oleh pengguna. Dengan adanya dukungan fungsi-fungsi dari software Easy BCD yang
mudah dimengerti, diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah diatas.

Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah merancang, memasang dan mengatur multiple boot sistem
operasi pada komputer dengan didukung software yang dapat memudahkan dalam
penggunanaannya.

Manfaat
Manfaatnya sebagai berikut :

1.      Memberikan sosusi untuk menjadikan komputer lebih aman.

2.  Dapat memiliki sistem operasi yang sesuai dengan program yang dikehendaki sehingga
memberikan kemudahan bagi pengguna.

3.      Mengatur keteraturan boot sistem operasi.

Permasalahan

Permasalahan yang diangkat dalam tugas makalah ini adalah :

1.  Bagaimana melakukan multiple boot dengan komputer yang terlebih dulu sudah terinstal
windows 7 dan akan di pasang windows xp yang nantinya akan menyebabkan hilangnya
windows 7 dari menu pilihan sistem operasi pada saat komputer melakukan booting?

2.     Bagaimana menghapus sistem operasi yang sudah di format dari harddisk namun masih         
muncul dalam menu boot?

3.      Bagaimana mengatur booting pada harddisk yang memiliki controller AHCI dan IDE?

2.      PEMBAHASAN
Pengertian dan Kegunaan

Multiple boot adalah tindakan atau aksi menginstal beberapa sistem operasi pada komputer,
dan mampu memilih mana yang ingin dijalankan ketika memulai komputer. Adapun istilah yang
lebih dikenal selain dari multiple boot yaitu dual boot yang berarti mengacu hanya pada dua
pilihan sistem operasi saja.

Multiple boot sebagian besar telah dibuat berlebihan oleh virtualisasi, di mana hypervisor
digunakan untuk host satu atau lebih mesin virtual yang menjalankan sistem operasi tamu.

Multiple boot berguna dalam situasi di mana aplikasi perangkat lunak yang berbeda
diperlukan sistem operasi yang berbeda. Sebuah konfigurasi multiple boot memungkinkan
pengguna untuk menggunakan semua perangkat lunak ini pada satu komputer. Alasan lain
membuat sistem multiple boot yaitu dapat  menyelidiki atau menguji sistem operasi baru
tanpa menonaktifkan sepenuhnya sistem operasi yang sebelumnya. Selain itu multiple boot
bisa digunakan untuk mengamankan data yang ada pada sistem operasi yang lain dengan sistem
operasi yang lainnya.

Multiple boot memungkinkan sebuah sistem operasi baru untuk mengkonfigurasi semua
aplikasi yang dibutuhkan, dan memindahkan data apabila salah satu sistem operasi mengalami
masalah sebelum melakukan langkah terakhir yaitu menghapus sistem operasi yang bermasalah
tersebut. Multiple boot ini sering dilakukan dengan menggunakan bootloader seperti NTLDR,
LILO, atau GRUB yang dapat melakukan proses boot lebih dari satu sistem operasi. Multiple
boot juga digunakan oleh pengembang perangkat lunak (software developer) yang menggunakan
beberapa sistem operasi yang diperlukan untuk tujuan pengembangan atau pengujian. Memiliki
sistem ini pada satu mesin adalah cara untuk mengurangi biaya hardware. Adapun software yang
mendukung multiple boot pada sistem operasi windows adalah Easy BCD yang didalamnya
terdapat fitur-fitur untuk menyimpan semua bootloader dari berbagai sistem operasi dan juga
mengatur sistem multiple boot sistem operasi dengan menjadikan sistem operasi windows
sebagai induknya.
Pemasangan dan Pengaturan

Dalam pemasangan multiple boot pada sistem operasi windows diperlukan langkah-langkah
sebelum dilakukan penginstalan sistem operasi lainnya (sistem operasi tamu / guest operating
system). Contoh sistem operasi yang sudah dipasang adalah windows 7 dan akan dipasang
windows Xp. Langkah-langkah pemasangannya adalah sebagai berikut :

1.   Lakukan pengecekan pada harddisk yang akan di pasangkan sistem operasi windows xp, baik
pengecekan kondisi maupun kesesuaian harddisk dengan sistem operasi. Biasanya masalah
muncul pada harddisk yang memiliki controller AHCI dan IDE. Jika controller AHCI yang
berfungsi maka penginstalan windows xp akan ditolak dan tidak akan diteruskan, biasanya
mengalami BSOD (blue screen of death). Pengaturannya bisa dirubah melalui BIOS,
digantikan dengan controller IDE. Perubahan fungsi controller ini berlaku setiap akan
melakukan booting, jika pengguna ingin menjalankan windows 7 maka controller AHCI yang
difungsikan.

2.   Tentukan dan buat partisi baru pada harddiskuntuk sistem operasi baru.

Sesuaikan ukuran dengan kebutuhan sistem operasi yang akan dinstal.

3.   Lakukan penginstalan seperti biasa.

Pilih partisi yang telah dibuat tadi.

4.  Setelah penginstalan selesai, instal Easy BCD untuk mengembalikan bootloader windows 7
dan memunculkannya dalam menu pilihan sistem operasi.Dalam penginstalan Easy BCD
dibutuhkan Net Framework (minimal Net Framework 2.0) untuk memenuhi kebutuhan
software Easy BCD, install Net Framework terlebih dahulu untuk dapat membuka software
Easy BCD.

Windows 7 menghjilang dari daftar menu sistem operasi disebabkan  bootloader dari
windows 7 tertimpa oleh bootloader xp (NTLDR) karena windows xp adalah versi lama
sedangkan windows 7 merupakan versi baru. Namun sebaliknya, jika windows xp terlebih
dahulu yang diinstal lalu windows 7 diinstalkan maka bootloader windows 7 tidak akan
tertimpa dan akan berjalan menjadi dual boot secara otomatis.

Pada Easy BCD kita dapat mengembalikan windows 7 ke dalam menu boot dengan menulis
kembali bootloader untuk vista/windows 7 ke dalam MBR (Master Boot Record). Pilih
Bootloader Setup, pada radio button pilih ‘Instal the windows Vista/7 bootloader to MBR’,
klik Write MBR, setelah itu restart. Jika berhasil maka akan tampil pilihan sistem operasi
sesuai dengan pengaturan pada Easy BCD (Windows 7 & Xp).

 Fitur-fitur pada Easy BCD cukup mudah digunakan bagi pengguna awam, seperti menghapus
sistem operasi dari menu pilihan, menambah sistem operasi kedalam menu, menentukan
default sistem operasi,  dan mengganti nama sistem operasi. Disediakan juga fitur bagi para
pengguna ahli dengan beragam pengaturan rumit dan lebih detail seperti pengaturan GRUB
dan Wubi pada Linux bahkan Mac OS.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari multiple boot adalah :

1.      Kebutuhan software mudah terpenuhi dengan banyak varian sistem operasi.

2.      Pemeliharaan komputer lebih mudah dengan banyaknya sistem operasi.

3.      Mengurangi biaya hardware.

4.      Penggunaan sistem operasi lebih leluasa dibandingkan dengan menggunakan virtual
machine.

Adapun kekurangannya adalah :

1.      Switching / pergantian sistem operasi memerlukan proses yang lama.

2.      Diperlukan banyak partisi dan menghabiskan banyak memori harddisk.


3.      PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1.   Multiple boot sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan software yang berbeda dengan
sistem operasi yang berbeda.

2.   Dengan multiple boot pemeliharaan komputer lebih mudah karena semakin banyak sistem
operasi maka semakin banyak cara untuk memelihara dan menjaga komputer dari berbagai
ancaman.

3.  Multiple boot membutuhkan alokasi harddisk yang lumayan besar. Untuk itu diperlukan
kebijakan dalam pengaturan setiap partisi.

4.    Disamping memberi manfaat yang besar, multiple boot membutuhkan perawatan yang besar
pula. Jika terjadi kesalahan dalam perawatannya pada salah satu sistem operasi saja efeknya
akan terasa pada sistem operasi yang lain.

 
 

 
Daftar Pustaka

http://en.wikipedia.org/wiki/Multi_boot

http://en.wikipedia.org/wiki/Hypervisor

http://neosmart.net/EasyBCD/

http://hw-itech.blogspot.com/2009/08/cara-dualboot-windows-7-dan-windows-xp.html

Anda mungkin juga menyukai