Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dary Kharismojati

NPM : 18082010057
Jurusan: Sistem Informasi ’18 B

SOAL Review :

1. Terangkan beberapa latar belakang terbentuknya sistem file.


2. Apa yang dimaksud dengan MBR dan UEFI ? Apa kegunaannya?
3. Jelaskan dua cara menyimpan file
4. Jika sebuah ukuran blok besar yang dipilih, apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan
utamanya?
5. Apa metoda untuk mengatur ruang kosong disk?

1. Latar belakang Sistem file

Sistem File : Metode penyimpanan dan pengorganisasian file untuk mempermudah proses
pencarian dan pengaksesan. sistem file sebuah database khusus dalam penyimpanan dan
pengambilan data. User biasanya mencari kenyamanan pada menyimpan file, Tidak peduli detail
file, hanya Peduli pada interface, dan menyimpan file secara Abstraksi.
File system atau disebut juga dengan manajemen file adalah suatu metode dan struktur data yang
dipakai oleh sistem operasi untuk mengatur serta menorganisir file yang terdapat pada disk atau partisi disk.
Manajemen file (File system) ini dapat diartikan sebagai disk atau partisi yang dipakai untuk menyimpan file-
file dalam cara tertentu. Dalam struktur sitem file ada file, sistem file, file control block, dan virtual file
sistem metode pengalokasian dalam manajemen sistem file diantaranya yaitu Alokasi berurutan, Alokasi
berhubungan, dan Alokasi berindex.

• Satu-satunya sifat bersahabat dari disk adalah di menyimpan data secara handal (persistent).
• Divais bisa berbeda: tape, IDE/SCSI,NFS
• File dan direktor

- Proses menyimpan dan mengambil informasi


- Kapasitas memori proses dibatasi ukuran vmem
- Ketika proses selesai (terminate) isi memori (untuk proses itu) hilang
- Beberapa proses berbagi informasi

2. UEFI (Unified Extensible Firmware Interface)


Dengan memperluaskan fungsi program BIOS/Penerus logis untuk EFI. Adanya EFi/UEFi tuntutan
perkembangan zaman dalam mengimbangi pesatnya perkembangan komputer. Dengan
perkembangan teknologi hardware dan kapasitas storage pada komputer serta notebook yang
amat pesat, maka kemampuan BIOS sudah bisa Support menjalankannya. Karena banyak
keterbatasan dari BIOS saat ini yang tidak bisa dipenuhi oleh tuntutan perkembangan hardware
komputer. Selain terdapat dalam mesin server, UEFi saat ini sudah mulai banyak digunakan pada PC
dan notebook terbaru.
Dalam fungsi dan keuntungan UEFI yaitu :

- Dalam PRE-BOOT Dapat menjalankan App dan Program tanpa masalah karena Kuat untuk
menjalankan dan UEFI memiliki kemampuan yang sangat cepat untuk menjalankan komputer
dari keadaan mati (startup) dan proses resume ketika kondisi komputer hibernate.
- Tampilan visual menjadi lebih user friendly, sehingga mudah dalam pengoperasian dan
Security pada UEFI untuk hardware lebih kuat bila dibandingkan dengan BIOS.
- Desain Modular Arsitektur CPU (Itanium, x86, x86-64, Arm Arch32-64) yang bisa
kompatibilitas Antarmuka BIOS dan Booting model lama
- Kemampuan untuk Mem-booting dari disk sebesar 2TIB (Bukan 2TB)
- UEFI mempunyai kemampuan yang lebih handal untuk hardware berkomunikasi dengan
firmware.
- UEFI adalah firmware yang programmable, yang berarti si manufaktur hardware bisa
menambahkan driver hardwarenya langsung pada UEFI.
- Tampilan visual menjadi lebih user friendly, sehingga mudah dalam pengoperasian dan
Security pada UEFI untuk hardware lebih kuat bila dibandingkan dengan BIOS.

Untuk mengatur HDD atau SSD Berjalan, itu memerlukan tabel partisi, seperti MBR (Master Boot
Record) dan GPT (GUID Partition Table). Sistem BIOS lama hanya dapat melakukan booting dari
tabel partisi MBR dan spesifikasi MBR yang menghasilkan sistem BIOS hanya dapat melakukan
booting dari disk 2TiB atau lebih kecil.
MBR (Master Boot Record).
Partisi MBR semua informasi yang terdapat dalam disk dipegang dibawah kendali oleh MBR,
Contohnya : file system, logical partition, extended partition, dll. fungsi yang paling dapat dirasakan
oleh MBR yaitu pada saat sistem operasi sedang dalam proses Booting, selama proses booting MBR
akan mencari lokasi dimana terdapat boot sector. Yang mana boot sector bersisi file-file dan
informasi yang dibutuhkan sistem sehingga dapat mencapai startup dan sampi ke destop.
Tipe partisi MBR memiliki kekurangan antara lain:
- Hanya dapat mendukung hardisk maksimal 2 TB saja.
- Hanya dapat mendukung untuk pembuatan maksimal 4 Primary Partition saja.
- JIka ingin membuat partisi lebih, 1 primary partition harus dikorbankan menjadi extended
partition sehingga dibawahnya bisa dibuat beberapa logical partition.
Kerugian lain yang diformat MBR termasuk sejumlah terbatas partisi yang dapat bootloader / boot
manager. Banyak dari keterbatasan ini berakar pada kenyataan bahwa spesifikasi MBR hanya
menggunakan satu sektor disk untuk datanya. Sementara banyak disk sekarang memiliki sektor
4KiB, spesifikasi MBR "modern" dirancang ketika sektor disk umumnya 512B, sehingga tidak ada
banyak ruang untuk bekerja. Sektor tunggal ini harus menyertakan kode bootstrap, tanda tangan
disk, catatan semua lokasi partisi pada disk dan ukuran, dan boot
3. Dua cara menyimpan file :

• Manajemen ruang kosong, yang dimana didalamnya terdapat metode Manajemen Ruang
Kosong; Bit vecktor, Linked list, Pengelompokkan (Grouping) dan Perhitungan (Counting).
• Implementasi direktori, yang dimana didalamnya memuat fungsi dari sistem direktori,
algoritma direktori, dan bagian-bagian dari direktori itu sendiri beserta gambarnya.

4. Jika sebuah ukuran blok besar yang dipilih, apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan
utamanya
Sebuah ukuran blok besar memiliki kelebihan utama yaitu throughput memproses sangat cepat dan
bisa menpendekan sebuah proses seek, pada kelemahanya pada ukuran blok besar membutuhkan
waktu yang banyak untuk mem-blok yang banyak

5. Apa metoda untuk mengatur ruang kosong disk


Proses Ruang kosong sebuah mengatur ruangan pada disk yang belum terpakai maupun ruangan
kosong akibat tidak sengajaan penghapusan data. Penghapusan data disebabkan adanya ruang-
ruang bebas di dalam disk, dengan itu Proses ruang bebas sangat diperlukan. Ada 4 cara untuk
membuat daftar ruangan kosonng
1. Bit vektor
Mempertimbangkan sebuah disk dimana ada nomor blok-blok
dari pendekatan ini adalah relatif sederhana dan keefisiensian dalam menemukan blok kosong yang
pertama, atau blok-blok kosong n yang berurutan di dalam disk. tetapi bit vectors tidak efisien
kecuali seluruh vektor disimpan di memori utama
2. Linked list
menghubungkan semua blok-blok disk kosong, menyimpan sebuah penunjuk ke blok kosong yang
pertama di lokasi yang khusus di disk dan menyimpannya di memori. Blok pertama ini mengandung
sebuah penunjuk ke blok disk kosong selanjutnya, dan seterusnya. skema ini tidak efisien untuk
mengakses daftar blok
3. Rouping
menyimpan alamat-alamat dari n blok-blok kosong di blok kosong yang pertama. Hal ini adalah
alamat-alamat dari blok-blok kosong yang banyak dapat ditemukan secara cepat.
4. Counting
menyimpan alamat dari blok kosong yang pertama tersebut dan angka n dari blok contiguous
kosong yang diikuti blok yang pertama. Setiap masukan di daftar ruang-kosong lalu mengandung
sebuah alamat disk dan sebuah jumlah.

Anda mungkin juga menyukai