Anda di halaman 1dari 9

Tugas Personal ke-2

Week 7
Nama : Wahyu Affandi
NIM : 2502157950

1. Mengapa sistim Operasi membutuhkan “File Management”?

File management adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan layanan-
layanan berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai dan/atau aplikasi.

Biasanya, satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses file adalah lewat sistem
file. Pemakai atau pemrogram tidak perlu mengembangkan perangkat lunak khusus untuk
mengakses data di tiap aplikasi. Sistem pun menyediakan pengendalian terhadap aset
penting ini.

Beberapa sasaran sistem file adalah sebagai berikut :

 Untuk memenuhi kebutuhan manajemen data dan kebutuhan user dalam hal
penyimpanan data dan melakukan operasi terhadap file
 Untuk menjamin data pada file adalah valid.
 Optimasi kinerja.
 Untuk menyediakan dukungan I/O beragam tipe perangkat penyimpan.
 Untuk meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusakan data.
 Untuk menyediakan sekumpulan rutin interface I/O.
 Untuk menyediakan dukungan I/O banyak pemakai di sistem multiuser.

Fungsi file management :

 User dan aplikasi berinteraksi dengan sistem file dengan perintah-perintah untuk
operasi file (create, delete, read, write, modify)
 Mekanisme pemakaian file secara bersama.
 Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan data.
 Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik bukan menggunakan
penamaan yang mengacu perangkat keras.
 Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan amana dan rahasia.
 Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.
 Sistem file menyediakan enkripsi dan dekripsi untuk menjaga informasi hanya
digunakan oleh pemakai yang diotorisasi saja

Operating System
2. Jelakan bagaimana UNIX/LINUX mengimplementasikan File System.
Sistem file (file system) atau sistem berkas merupakan struktur logika yang digunakan
untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Dengan kata lain, sistem
file merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi dan
pengambilan data, agar mudah ditemukan dan diakses.

3. Jelaskan keunggulan dan kelemahan Chained Allocation system.


Terdapat 3 metode utama, Yaitu:
 Contiguous Allocation (Alokasi Berkesinambungan)
 Linked Allocation (Alokasi Link)
 Indexed Allocation (Alokasi Berindeks)
Contiguous Allocation
Kelebihan :
- Penerapannya Mudah
- Waktu Pengaksesan suatu berkas lebih cepat
Kekurangan :
- Perlu Blok khusus untuk menyimpan direktori yang berisi nama berkas, alamat awal
sebuah berkas, dan Panjang berkas
- Adanya suatu Fragmentasi, bila ada berkas yang dihapus, maka ruang disk yang dibebaskan
kemungkinan tidak akan cukup untuk berkas baru.
Linked Allocation
Kelebihan :
- Pengaksesan acak lebih mudah
- Direktori cukup menyimpan bilangan bulat nomer blok awal
Kekurangan :
- Metode ini hanya efektif untuk pengaksesan berkas secara sekuensial
- Seluruh table (FAT) harus disimpan dimemori
- Setiap akses ke penunjuk akan membaca disk dan kadang melakukan pencarian disk (disk
seek), hal ini sangat tidak efisien untuk mendukung kemampuan akses langsung terhadap
berkas yang menggunakan alokasi link
Indexed Allocation
- Metode yang satu ini memecahkan masalah fragmentasi eksternal dari metode
Contiguous Allocation dan ruang yang Cuma-Cuma untuk petunjuk pada metode Linked
Allocation, dengan cara menyatukan semua petunjuk kedalam blok indeks yang dimiliki
oleh setiap berkas

Operating System
- Metode ini mendukung pengaksesan secara langsung, bila kita ingin mengakses blok ke-
I, maka kita hanya mencari isi dari blok indeks tersebut yang ke-I untuk dapatkan alamat
blok tersebut.
- Metode Indexed Allocation tidak menyia-nyiakan ruang disk untuk petunjuk, karena
dibandingkan dengan metode Linked Allocation, maka metode ini lebih efektif.

4. Buatlah suatu program untuk melakukan copy file dengan menggunakan File Management
system call. System akan meminta nama file yang akan di copy dan nama file tujuan. Jika file
tujuan sudah ada maka tampilkan pesan bahwa filesudah ada dan proses copy gagal. Jika file
belum ada maka file akan di copy. (Gunakan read() dan write()).

5. Apa perbedaan software RAID dan Hardware RAID?

RAID (Redundant Array of Independent Disks) adalah salah satu dari teknologi
virtualisasi terpopuler. Ia mengkombinasikan beberapa disk drive yang rendundan, dan
punya latensi rendah, supaya memaksimalkan upaya data recovery dari hard disk ketika
terjadi crash.

RAID bisa diimplementasikan di server dengan metode hardware maupun software.

Hardware Raid

Merupakan jenis RAID yang menggunakan pemrosesan di motherboard atau


menggunakan kontroler yang terpisah, yang biasanya dinamakan RAID cards. Di sini,
kontroler fisik mengelola disk dan RAID arrays (kumpulan raid drives). Kontroler fisik
ini terhubung ke dalam PCI slot dalam motherboard.

Hardware RAID controller memiliki prosesor dan memori untuk berjalannya aplikasi
RAID. Karena inilah, hardware RAID fokus untuk melakukan aplikasi RAID saja,
sehingga melepaskan beban sistem dari hal ini.

Kelebihan Hardware RAID

 Utilisasi CPU dan kinerjanya ketika aplikasi lainnya sedang berjalan.


CPU tidak perlu khawatir tentang RAID array yang dikelola.
 Scalability dari disk drives yang dapat ditambahkan ke dalam sistem.
 Kemudahan recovery setelah data loss.
 Kapabilitas yang lebih mumpuni dalam manajemen data dan
monitoring.
 Kemampuan mengelola disk drives dengan lebih konsisten pada
sejumlah OS yang berbeda-bead.
 Dapat ditambahkan baterai cadangan yang memungkinkan write
caching sehingga meningkatkan kinerja tulis dari sistem.

Software RAID

Operating System
Performa software RAID dikendalikan oleh server host itu sendiri. Jadi, sepenuhnya
dikendalikan oleh sistem Operasi dan menggunakan CPU dari sistem host untuk
menjalankan dan mengelola RAID array. Software RAID tidak memerlukan pengontrol
eksternal, jadi ini adalah salah satu metode termurah untuk mengimplementasikan RAID.
Software RAID lebih lambat daripada hardware RAID karena menggunakan sumber daya
sistem host untuk mengelolanya.

Kelebihan Software RAID

Karena dibangun di atas OS, Software RAID lebih hemat biaya, karena

tidak dibutuhkan suatu perangkat khusus (kecuali tambahan disk drives)
 Tidak perlu biaya dan waktu untuk setup perangkat hardware khusus.
 Software RAID cukup mumpuni untuk skenario RAID sederhana 0,1,
dan 10.
Kekurangan Software RAID

 Software RAID bergantung pada sistem host, sehingga bilamana terjadi


kegagalan pada OS atau file korup, maka RAID array akan mengalami
crash dan hostnya akan gagal beroperasi.
 Jika server load sedang tinggi, aplikasi RAID juga akan membebani
sistem.
 Fungsionalitas software RAID terbatas pada fitur yang didukung oleh
OS.
 Lebih rentan terhadap serangan malware atau virus.
 Integritas data lebih rentan.
 Software RAID hanya bisa berjalan pada mode write-through,
sementara mode write-back (yang sangat meningkatkan kinerja tulis)
tidak bisa dijalankan. Terlebih lagi, software RAID tidak punya cara
untuk menambahkan baterai.

6. Sebuah perusahaan kecil-menengah membutuhkan suatu system yang fault tolerant. Transaksi
per hari lumayan banyak, mencapai lebih dari 100 transaksi. Agar data selalu tersedia berikan
rekomendasi kepada pimpinan perusahaan untuk penerapan sistim RAID yang cocok.

7. Jelaskan 3 hal yang menyangkut kecepatan sebuah (magnetic) hard disk.

1. Penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk)


Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam
penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem
komputer modern.

Kelebihan dan Kekurangan

Operating System
 Kelebihan : Kapasitas penyimpanan pada media ini lebih besar dari media
penyimpanan lainnya bahkan sudah mencapai Petabyte dan Kecepatan akses
datanya tinggi.
 Kekurangan : Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan media
penyimpanan lainnya.
Cara Kerjanya : (Hanya beberapa) Pada saat disk digunakan, motor drive berputar
dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di
atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih
terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk
tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama
cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk
mengakses dari satu track ke track yang lainnya.

2. Penyimpanan Optical (Optical Disk)


Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis
dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.

Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimanan Magnetic
Disk.
 Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan Jika
tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.
Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang (putaran
tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data melalui optik
yang berada pada perangkat pembacanya.

3. Penyimpanan Awan (Cloud Storage)


Penyimpanan Awan merupakan media yang masih tergolong baru, media ini bersifat
online dan tidak menggunakan kapasitas data memori pada perangkat karena mereka
menggunakan penyimpanan yang terdapat pada Internet.

Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan : Tidak memerlukan perangkan untuk menyimpan data.
 Kekurangan : Sering terjadi kesalahan pada Server dengan resiko data akan
hilang dan juga dikenakan akses koneksi data.
Cara Kerjanya : Untuk dapat menyimpan data pada media ini kita diharuskan untuk
mengunggah file tersebut dan untuk mengambil data kita harus mengunduh file tersebut.

8. Jelaskan yang dimaksud dengan Thrashing? Mengapa thrashing harus dihindari?


Aktivitas yang tinggi dari paging disebut thrashing. Suatu proses
dikatakan thrashing jika proses menghabiskan waktu lebih banyak untuk paging daripada
eksekusi (proses sibuk untuk melakukan swap-in swap-out).

Operating System
Jika suatu proses tidak memiliki frame yang cukup, walau pun kita memiliki
kemungkinan untuk mengurangi banyaknya frame yang dialokasikan menjadi minimum,
tetap ada halaman dalam jumlah besar yang memiliki kondisi aktif menggunakannya.
Maka hal ini akan mengakibatkan kesalahan halaman. Pada kasus ini, kita harus
mengganti beberapa halaman menjadi halaman yang dibutuhkan walau pun halaman yang
diganti pada waktu dekat akan dibutuhkan lagi. Hal ini mengakibatkan kesalahan terus
menerus.

9. Jelaskan cara kerja algoritma pergantian pagae FIFO dan CLOCK. Apa hubungan antara ke dua
algoritma tersebut?

Algoritma penggantian page FIFO (First In, First Out)


Mekanisme Algoritma ini: Algoritma ini memerlukan pengelolaan senarai page di
memori. Elemen terdepan senarai adalah page tertua dan ujung belakang adalah page
paling akhir datang.

Bila terjadi page fault, page elementerdepan (page tertua) diganti dan page baru
diambahkan diujung belakang senarai.

Dengan hanya informasi mengenai lama berada dimemori, maka algoritma ini dapat
memindahkan page yang sering digunakan. Boleh jadi page itu berada terus dimemori
karena selalu digunakan. Page itu karena mengikuti pola antrian berdasar lamanya berada
dimemori menjadi elemen terdepan, diganti, dan segera harus masuk kembali ke memori
sehingga terjadi page fault kembali.

Algoritma FIFO murni jarang digunakan, tetapi dikombinasikan (modifikasi).

Algoritma penggantian page modifikasi dari algoritma FIFO


Kelemahan FIFO yang jelas adalah algoritma dapat memilih memindahkan page yang
sering digunakan yang lama berada dimemori. Kemungkinan ini dapat dihindari dengan
hanya memindahkan page tidak diacu. Page ditambah bit R mencatat apakah page diacu
atau tidak. Bit R bernilai 1 bila diacu dan bernilai 0 bila tidak diacu.

Variasi dari FIFO antara lain:

 Algoritma penggantian page kesempatan kedua (secong chance page replacement


algorithm)
 Algoritma penggantian clock page (clock page replacement algorithm)

Operating System
 Algoritma penggantian page kesempatan kedua
Mekanisme algoritma: 

 Saat terjadi page fault, algoritma memilih page elemen terdepan diganti bila bit R
bernilai 0 

 Bila bit R bernilai 1, maka bit page terdepan senarai direset menjadi 0 dan
diletakkan keujung belakang senarai. Mekanisme ini kembali diterapkan ke
elemen berikutnya.

Algoritma penggantian Clock Page


Algoritma penggantian page kesempatan kedua merupakan Algoritma yang memadai tapi
tidak efisien karena memindahkan page-page disenarainya. Algoritma penggantian clock
page merupakan perbaikan algoritma pertama.

Mekanisme Algoritma:

 Pada Algoritma ini semua page merupakan senarai melingkar membentuk pola
jam. Terdapat penunjuk (pointer) ke page tertua.

Ketika terjadi page fault, page yang ditunjuk diperiksa.

 Jika bit R bernilai 0, maka page diganti. Page baru ditempatkan ditempat page
diganti, dan penunjuk dimajukan satu posisi ke page berikutnya. 
 Jika bit R bernilai 1, maka bit R direset menjadi 0, dan penunjuk dimajukan satu
posisi. Seterusnya sampai menemui page dengan bit R bernilai 0.

Kedua algoritma adalah sama, hanya berbeda dalam implementasi, yaitu:

 Algoritma penggantian page kesempatan kedua menggunakan senarai lurus tidak


sirkular.
 Algoritma penggantian clock page menggunakan senarai sirkular.

Operating System
10. Jelaskan 3 jenis ancaman pada system computer.

Virus : Virus ialah kod yang dicipta untuk mereplikasikan dirinya. Ia merebakkan diri
dari komputer ke komputer lain. Ia mungkin meyebabkan kerosakkan hardware, software
dan maklumat penting.

Worm : Worm atau cacing adalah program yang bisa menduplikasi diri antar jaringan.
Berbeda dengan virus, worm tidak masuk ke dalam file lain. Sebuah jaringan yang
terserang worm umumnya mengalami penurunan kecepatan yang drastis. Tugas worm
adalah membuat sebuah backdoor  di komputer untuk memungkinkan
pembuat worm mengotrol komputer secara remote. Uniknya worm pada awalnya didesain
untuk melakukan auto patching dari suatu sisstem operasi misalnya Microsoft
windows agar security hole (lubang keamanan) dari suatu software diperbaiki.

Spyware : Spyware adalah perangkat lunak yang terinstal secara diam-diam pada PC


untuk mengambil alih sebagian kontrol komputer tampa sepengetahuan pemiliknya.
Sementara itu spyware secara diam-diam memonitor aktifitas pengguna. Spyware dapat
mengumpulkan informasi pribadi seperti kebiasaan suffing internet. Misalnya jika kita
sering mengunjungi situs-siitus porno, maka tidak usah kaget jika tiba-tiba kita mendapat
email (spam) penawaran obat kuat, atau akses gratis ke situs sejenis.

11. Jelaskan bagaimana “buffer overflow” bisa terjadi?


Serangan buffer overflow sendiri terjadi karena penyerang berusaha untuk memberikan
data melebihi alokasi memory untuk buffer [6] sehingga program mengalami kelebihan
muatan dan memory tidak dapat mengalokasikannya.

12. Terdapat banyak cara untuk melakukam otentikasi. Bandingkan cara-cara tersebut. Menurut anda
mana yang lebih baik?
Menggunakan Aplikasi, Contohnya : Cara Otentikasi Melalui Aplikasi Taspen Otentikasi

1. Unduh dan pasang aplikasi TASPEN Otentikasi lewat Google Play Store

2. Buka aplikasi dan izinkan aplikasi mengakses ponsel

3. Masukkan Nomor Taspen (NOTAS) di kolom yang tersedia, lalu tekan ‘Otentikasi’

4. Arahkan ponsel ke wajah pensiunan atau wajah yang akan di-autentikasi

5. Pastikan posisi wajah sudah sesuai dengan bingkai yang tersedia di aplikasi

6. Ikuti gerakan yang diminta, mulai dari menggelengkan kepala, mengangguk,


mengucap huruf A, hingga mengedipkan mata

Operating System
7. Jika proses autentikasi berhasil, notifikasi bertuliskan ‘Otentikasi Berhasil. Terima
kasih bapak/Ibu sudah melakukan otentikasi bulan ini’, kemudian di bawahnya
muncul NOTAS, nama pensiunan, versi aplikasi, dan tanggal display

8. Sebaliknya, bila proses autentikasi gagal, ulangi lagi dengan langkah-langkah yang
sama seperti di atas.

Operating System

Anda mungkin juga menyukai