Anda di halaman 1dari 5

Jawaban

1. Perbedaan aliran produk secara sekuensial, paralel, dan selektif yaitu:


A) Aliran Produk Sekuensial (Berurutan)
Gambar 1

Dalam aliran produk sekuensial (berurutan) setiap produk diproses


melalui urutan langkah-langkah yang sama yaitu mulai dari departemen
pemotongan, perakitan dan pengepakan. Pemrosesan dimulai dari
departemen pemotongan. Setelah selesai, pekerjaan berpindah ke
departemen perakitan. Setelah selesai dari departemen perakitan, produk
akan ditransfer ke departemen pengepakan. Setelah selesai dari departemen
pengepakan maka unit sudah selesai dan siap untuk ditransfer ke persediaan
barang jadi, kemudian disimpan sampai dibeli oleh pelanggan. Pada gambar 1
terlihat bahwa departemen pemotongan dimasukkan tiga komponen kos
produksi yaitu kos bahan baku (BB), kos tenaga kerja (TK), dan kos overhead
pabrik (FOH). Produk yang dihasilkan di departemen pemotongan merupakan
produk intermediate yang dikirim (transfer out: TO) ke departemen perakitan.
Di departemen perakitan produk yang diterima (transfer in: TI) dari
departemen pemotongan merupakan bahan baku yang diolah. Tetapi ada
kemungkinan di departemen inii juga terjadi penambahan bahan baku (BB*),
bisa juga tidak, hanya melanjutkan memproses apa yang diterima dari
departemen sebelumnya. Komponen tenaga kerja dan overhead pabrik pasti
terjadi di setiap departemen. Departemen perakitan mengirim “TO” produk
“jadinya” ke departemen pengepakan. Departemen pengepakan menerima
“TI” produk tersebut sebagai bahan baku. Kemungkinan akan menambah
bahan baku (BB*) atau hanya sekedar meneruskan memproses produk yang
diterima dari departemen sebelumnya hingga menjadi barang jadi.
(Sumber: EKMA4315, Modul 5, KB 1, Hal 5.3-5.4)

B) Aliran Produk Paralel


Gambar 2

Dalam aliran produk paralel ada dua departemen atau lebih yang dapat
berproduksi secara bersamaan. Dapat dikatakan bahwa ada bagian tertentu
dari pekerjaan dikerjakan secara simultan dan kemudian disatukan dalam satu
atau lebih proses final untuk diselesaikan dan di transfer ke barang jadi.
Pemrosesan dilakukan oleh beberapa departemen kemudian ditransfer ke
departemen lain, setelah selesai maka hasilnya akan di transfer ke satu
departemen yaitu departemen pengecatan atau yang paling terakhir dalam
proses. Kemudian dari departemen pengecatan akan di transfer ke barang jadi
dan disimpan sampai dibeli oleh pelanggan. Dari gambar 2 tampak bahwa
proses memproduksi write-head dan disk drive bisa dilakukan secara paralel
dengan proses produksi circuit board. Kedua produk ini tidak saling menjadi
prasyarat satu sama lainnya. Demikian pula proses 3 dan 4 pengujian write-
head dan pengujian papan sirkuit dapat dilakukan secara paralel. Setelah
melalui proses 3 dan 4, semua produk akan dirakit di departemen 5 sampai
menjadi barang jadi.
(Sumber: EKMA4315, Modul 5, KB 1, Hal 5.5)
C) Aliran Produk Selektif
Gambar 3

Dalam aliran produk selektif, biasanya di departemen pertama


menghasilkan beberapa jenis produk intermediate, kemudian pada proses
selanjutnya produk berpindah ke departemen-departemen berbeda dalam
suatu pabrik bergantung pada produk final yang akan dihasilkan. Contoh aliran
selektif adalah pabrik pengolahan daging. Setelah proses penjagalan atau
pemotongan awal selesai beberapa produk langsung ditransfer ke departemen
pengepakan dan kemudian barang jadi. Sebagian produk di transfer ke
departemen pengasapan, kemudian ke departemen pengepakan dan akhirnya
ke barang jadi. Sebagiannya ditransfer ke departemen penggilingan kemudian
ke departemen pengepakan dan akhirnya ke barang jadi. Aliran produk selektif
ini seperti terlihat pada gambar 3.
(Sumber: EKMA4315, Modul 5, KB 1, Hal 5.6)
2. Laporan biaya produksi bulan Februari 2008 untuk Departemen 1

BB (80%) TKL (30%) FOH (25%)


Unit ekuivalen ditransfer keluar 1.900 1.900 1.900 1.900
Unit ekuivalen di persediaan akhir 700 560 210 175
Total unit ekuivalen 2.460 2.110 2.075
BB TKL FOH
Biaya di persediaan awal 10.350.000 3.350.000 3.500.000
Biaya yang ditambahkan selama periode 67.140.000 7.622.000 20.051.250
berjalan
Total biaya dipertanggungjawabkan 77.490.000 10.972.000 23.551.250
Dibagi unit ekuivalen 2.460 2.110 2.075
Biaya per unit ekuivalen 31.500 5.200 11.350

PT. ABC
Departemen 1
Laporan Biaya Produksi – Metoda Rata-Rata
Untuk Bulan Februari 2008
Skedul Kuantitas
Persediaan awal 600
Dimulai di
Periode ini 2.000
Total 2.600
Ditransfer ke
Dep.2 1.900
Persediaan akhir 700
Total 2.600
Biaya Dibebankan ke Total Biaya UE Biaya/unit
Departemen 1

Persediaan awal
Bahan
Baku 10.350.000
TKL 3.350.000
FOH 3.500.000
Total 17.200.000
Biaya ditambahkan
selama periode berjalan
BB 67.140.000 2.460 31.500
TKL 7.622.000 2.110 5.200
FOH 20.051.250 2.075 11.350
Total 94.813.250
Total biaya dibebankan
ke departemen 112.013.250 48.050

Biaya Unit % UE Biaya Perunit Total Biaya


Dipertanggungjawabkan
Ditransfer ke
Departemen 2 1.900 48.050 91.295.000
Barang
Dlm
Proses
BB 700 80% 560 31.500 17.640.000
TKL 700 30% 210 5.200 1.092.000
OH 700 25% 175 11.350 1.986.250
20.718.250
Total Biaya
Dipertanggungjawabkan 112.013.250

(Sumber : EKMA4315/Modul 5/ Hal 5.37-5.41)

Anda mungkin juga menyukai