1) Jelaskan mengenai perbedaan aliran produk secara sekuensial, pararel

dan selektif

Secara tradisional (umum) aliran proses produksi terjadi melalui beberapa departemen produksi
(proses). Ada tiga jenis aliran produk yaitu :

a) Aliran produk sekuensial (berurutan)

Adalah aliran produk dimana masing-masing departemen dalam proses produksi bekerja saling
berurutan dan berkaitan, jadi departemen satu akan menghasilkan barang yang akan dijadikan
bahan baku pada departemen setelahnya dan begitu seterusnya hingga produk jadidan di masukan
kedalam gudang barang jadi untuk dijual. Sebagai contoh pabrik pembutan tahu,dri awal kedelai
direndam lalu di giling menjadi sari kedelai ,lalu dimasak dan tak lupa melakukan proses
penyaringan, dilanjut dengan proses pengasaman,lalu di lanjut dengan proses pengukusan dan
percetakan dan tahu siap di jual-belikan. Dari proses tersebut terlihat bahwa masing-masing
departemen saling bekerja berurutan dan berkaitan serta tidak bisa melakukan proses produksi
tanpa departemen sebelumnya menyelesaikan prosesnya.

b) Aliran Produk Pararel

Aliran produk pararel ini memiliki dua departemen atau lebih yang dapat berproduksi secara
bersamaan. Dikarenakan departemen ini tidak saling bergantung satu sama lain. Contoh Aliran
Produk pararel:di suatu perusahaan perakitan.kemudian menyatukan barang pada proses-proses
final untuk di selesaikan dan di transfer ke barang jadi.

c) Aliran Produk Selektif Dalam aliran selektif

biasanya di departemen pertama menghasilkan beberapa jenis produk intermediate, kemudian
pada proses selanjutnya setiap produk tersebut diproses pada departemen yang berbeda. Sebagai
contoh adalah di suatu peternakan ayam,lalu pindah keperusahaan ayam/kfc untuk di olah menjadi
makanan siap saji,lalu pindah ke masyarakat atau konsumen

Jumlah unit di persediaan awal 600

Jumlah unit yang mulai diproses selama periode berjalan 2.000
Jumlah unit yang ditransfer ke departemen 2 selama periode berjalan 1.900
Jumlah unit di persediaan akhir brg dalam proses departemen 1
(80% selesai untuk bahan baku, 30% untuk TTK, dan 25% untuk overhead) 700
Biaya yang dibebankan ke Persediaan Ditambahkan di
bulan
Departemen 1 Awal Berjalan

Bahan baku 10.350.000 67.140.000

Tenaga kerja langsung 3.350.000 7.622.000
Overhead pabrik 3.500.000 20.051.250
 Buatlah laporan biaya produksi bulan Februari 2008
untuk Departemen 1!
1 DATA KUANTITAS BB TK FOH Perincian Jumlah
Jumlah BDP awal 600
Dimasukan bulan ini 2.000
(Transfer in)
Jumlah unit yang di olah 2.600
Ditransfer ke Dept. 2 1.900
(Transfer out)
Unit BDP akhir 80% 30% 25% 700
Jumlah unit dihasilkan 2.600
2 KOS DIBEBANKAN BDP Bulan Ini Total Kos Unit Kos per
Awal
Ekuiv. Unit
*
Bahan baku 10.350. 67.140.000 77.490.000 2.460 31.500
000
Tenaga kerja 3.350.000 7.622.000 10.972.000 2.110 5.200
Overhead dibebankan 3.500.000 20.051.250 23.551.250 2.075 11.350
Jumlah kos produksi 112.013.250 48.050
3 PERHITUNGAN KOS Jumlah Unit Kos per Total Kos
Unit
Uditransfer ke Dept.2 1.900 48.050 91.295.000
UBDP akhir
Bahan baku 560 31.500 17.640.000
Tenaga kerja 210 5.200 1.092.000
Overhead 175 11.350 1.986.250
Jumlah kos BDP akhir 20.718.250
Jumlah kos produski 112.013.250