Anda di halaman 1dari 39

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

(KTSP)
MASA PANDEMI COVID 19

RA NURUL IMAN MALILI


TAHUN PELAJARAN 2020 - 2021

DISUSUN
DALAM RANGKA MEMBERIKAN PENGELOLAAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI COVID 19

NAMA SEKOLAH : RA NURUL IMAN MALILI


ALAMAT : Dusun Malili Desa Malili
KECAMATAN : MOYO HILIR
KODE POS : 84381
KABUPATEN : SUMBAWA
PROVINSI : NUSA TENGGARA BARAT

TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN

DITETAPKAN DAN DIBERLAKUKAN SEJAK TAHUN 2020


DAN SELAMA MASA PANDEMI COVID 19

KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DIPERTIMBANGKAN DAN DISAHKAN


DI : SUMBAWA
PADA TANGGAL : 13 Juli 2020

Kepala RA NURUL IMAN MALILI

SIPATULLAH, S.Pd.Tk
RAUDHATUL ATHFAL NURUL IMAN MALILI
DESA BERARE KECAMATAN MOYO HILIR
KABUPATEN SUMBAWA
NUSA TENGGARA BARAT

Keputusan Kepala RA NURUL IMAN MALILI


Nomor : 005/RA NURUL IMAN/VII/2020

Tentang

Pemberlakuan Kurikulum RA NURUL IMAN MALILI


Tahun Pelajaran 2020/2021

Menimbang : Bahwa dalam rangka terlaksananya proses kegiatan belajar


mengajar di RA NURUL IMAN MALILI perlu adanya Kurikulum
Tingkatan Satuan Pendidikan Untuk Tahun Pelajaran 2020/2021.

Mengingat : 1. UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. PP nomor 13 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan presiden no. 60 tahun 2013 tentang Pengembangan
Anak Usia Dini Holistik – Intergratif.
4. Keputusan Mendiknas no.58 tahun 2009 tentang Standar PAUD
5. Pergub no. 119 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia Dini:
6. Permendikbud no. 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini.
7. Permendikbud no. 146 tahun 2014 tentang Kurikulum PAUD.
8. SK MENDIKBUD NO 719/P/2020
9. SK BALITBANG NO 018/H/KR/2020
10. surat edaran dirjen pendis no B-937/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/05/2020
Tentang kurikulum darurat pada sekolah.
Memperhatikan : 1. Saran, usul dan masukan dari Pengawas TK
2. Hasil rapat koordinasi dewan guru pada tanggal 13 juli 2020

Menetapkan :

Pertama : Memberlakukan Kurikulum RA NURUL IMAN MALILI untuk


Tahun Pelajaran 2020/2021.
Kedua : Segala biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya keputusan ini
dibebankan kepada keuangan sekolah;
Ketiga : Kurikulum RA NURUL IMAN MALILI diberlakukan sejak
ditetapkan surat keputusan ini;
Keempat : Apabila terdapat kekeliruan atau kealpaan dari surat keputusan ini,
akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

ditetapkan di : Sumbawa
pada tanggal : 13 Juli 2020

Kepala RA NURUL IMAN MALILI

SIPATULLAH, S.Pd.Tk
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya RA
NURUL IMAN MALILI telah menyusun Dokumen I Kurikulum Darurat yang sekaligus juga
penerapan Kurikukum 2013. Penyusunan Dokumen Kurikulum Darurat ini merupakan salah satu
upaya mengoptimalkan kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan oleh Sekolah selama masa
pandemic COVID 19, sesuai dengan karakteristik kondisi zona/daerah Sekolah dan zona asal peserta
didik serta berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
Kurikulum darurat ini disusun dengan mengacu pada SK Dirjen Pendis No 2791 Tahun 2020
tentang Panduan Kurikulum Darurat pada Sekolah dan KMA Nomor 792 Tahun 2019 tentang
Pedoman Implementasi Kurikulum pada PAUD. Dokumen Kurikulum Darurat yang kami susun ini
mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2020/2021 selama masa pandemi COVID 19.
Namun demikian, kami menyadari bahwa Dokumen kurikulum darurat ini masih belum
sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan perubahan dan
penyempurnaan Kurikukum darurat dimasa pandemic COVID 19.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh warga sekolah dan Staf
Sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu baik waktu maupun tenaganya
untuk menyusun Dokumen ini.Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala
upaya yang kita lakukan demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Kepala RA NURUL IMAN MALILI

SIPATULLAH, S.Pd.Tk
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………….. i
LEMBAR REKOMENDASI................................................................................. ii
INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN SUPLEMEN
KURIKULUM DARURAT
KATA PENGANTAR........................................................................................... iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... Iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…............………………………………......…….. 1
B. Dasar Hukum………........……………………………........…….. 2
C. Tujuan Penyusunan Dokumen Suplement Kurikulum Darurat… 2
D. Landasan dan Prinsip Pengembangan Kurikulum Darurat…. 3
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi..............................................………………………………… 6
B. Misi .................................………............…...................……........ 6
C. Tujuan ................................. ....…………............…….....……….. 6

BAB III KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN


KURIKULUM DARURAT
A. Kerangka Dasar Kurikukum Darurat..................................... 7
1. Konsep dasar Kurikulum Darurat ……………………… 7
2. Konsep Pembelajaran Darurat …………………………. 7
3. Prinsip Pembelajaran Masa Darurat …………………… 8
4. Materi, Metode dan Media Pembelajaran Masa Darurat.. 9
5. Langkah-langkah Pembelajaran masa Darurat ……………. 10
6. Pengelolaan Kelas Pada Masa Darurat …………………… 13
B. Struktur dan Muatan Suplemen Kurikulum Darurat…………… 14
1. Struktur Kurikulum................................................................... 14
2. STPPA PAUD
3. Pemetaan KI dan KD
4. Pengaturan Beban Belajar......................................................... 17
5. Penilaian Hasil Belajar……………………………………… 17
6. Kriteria Pindah Layanan Usia................................................... 19

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN


A. Pemetaaan Kalender Pendidikan PAUD ……………………....... 21
B. Pemetaan Tema …………………………………………… 23
24
BAB V PENUTUP........................................................................................... 26
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam kondisi darurat, kegiatan pembelajaran tidak bisa berjalan secara normal seperti
biasanya, namun demikian peserta didik harus tetap mendapat layanan pendidikan dan
pembelajaran.
Pada masa darurat COVID-19, Sekolah telah melaksanakan kegiatan pembelajaran di
tengah kondisi darurat sesuai dengan kondisi dan kreatifitas masing-masing Sekolah dimana
peserta didik belajar dari rumah dengan bimbingan dari guru dan orang tua.
Menghadapi tahun pelajaran 2020/2021 yang masih dalam masa darurat, tentunya Sekolah
membutuhkan pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran yaitu Kurikulum Darurat
yang merupakan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disusun dan dilaksanakan oleh satuan
pendidikan pada masa darurat dengan memperhatikan rambu- rambu ketentuan yang berlaku
serta kondisi keterbatasan masing-masing satuan pendidikan di masa darurat. Masa darurat yang
dimaksud bukan hanya pada masa darurat wabah Corona Virus Disease (COVID-19), tetapi
berlaku pula pada masa darurat karena terjadi bencana alam, huru-hara dan sebagainya.
Suplemen Kurikulum darurat ini dikembangkan untuk menghadapi masa darurat COVID
19 oleh Tim Pengembang Kurikulum Sekolah yang meliputi kerangka dasar Kurikulum Darurat,
tujuan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, serta kalender pendidikan,
Sebelum mengembangkan Kurikulum Darurat, Sekolah melakukan analisis kondisi internal yang
ada di satuan pendidikan, dan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan dengan
melakukan skrining zona lokasi tempat tinggal guru, tenaga kependidikan dan peserta didik
untuk memastikan tempat tinggalnya bukan merupakan episentrum penularan COVID-19.
Suplemen Kurikulum Darurat ini disusun dan dilaksanakan pada masa darurat COVID 19.
Oleh karena itu semua aspek yang berkenaan dengan perencanaan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan penilaian hasil belajar disesuaikan dengan kondisi darurat pada setiap satuan
pendidikan Sekolah.Dalam menyusun suplemen kurikulum darurat, satuan pendidikan dapat
melakukan modifikasi dan inovasi kurikulum, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
Sekolah.
Dengan tersusunnya dokumen Suplemen Kurikulum Darurat ini, RA NURUL IMAN
MALILI akan menjadi RA yang memiliki Kurikulum Darurat yang disesuaikan dengan situasi
dan kondisi lingkungan Sekolah dimasa pandemi COVID 19, sehingga terselenggara proses
pendidikan yang berbasis lingkungan Sekolah dengan mengembangkan berbagai keunggulan-
keunggulan dan kreatifitas dan inovasi Sekolah.

B. DASAR HUKUM
1. Permendikbud Nomor 137 dan 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD).
2. KMA Nomor 792 Tahun 2018 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Raudhatul
Athfal.
3. Surat Keputusan Dirjen Pendis Nomor 2761 Tahun 2019 tentang petunjuk teknis
penyusunan dan pengembangan KTSP RA.
4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan
Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri
dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi.
5. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2491 Tahun 2020 tentang Kalender
Pendidikan Sekolah TP. 2020/2021.
6. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020 tentang Panduan
Kurikulum Darurat pada Sekolah.
7. Surat Edaran Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran COVID 19.
8. Surat Edaran Kemendikbud nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Belajar dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus COVID 19.
9. Keputusan Bersama Mendikbud, Menag, Menkes dan Mendagri Nomor : 01/KB/2020, 516
Tahun 2020, HK.03.01/Menkes/362/2020, dan 440-882 Tahun 2020 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Pelajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Corona
Virus Disiase (COVID 19).
10. Surat Edaran Dirjen Pendis Nomor : B-937/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/05/2020 tentang Kurikulum
Darurat pada Sekolah.
11. SK MENDIKBUD NO 719/P/2020
C. TUJUAN PENYUSUNAN DOKUMEN KURIKULUM DARURAT
Secara umum tujuan diterapkan Kurikulum adalah untuk memandirikan dan memberdayakan
satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi), dan mendorong KB untuk
melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.
Sedangkan secara khusus tujuannya adalah :
1. Menyamakan persepsi kepala Sekolah, guru, TU, peserta didik dan Komite Sekolah
tentang berbagai peraturan dan perundang-undangan yang mendasari implementasi
kurikulum 2013 pada masa pandemi COVID 19
2. Sebagai acuan tekhnis atau pedoman penyelenggaraan pembelajaran selama pandemi
COVID 19 di Sekolah.
3. Sebagai panduan implementasi kurikulum 2013 untuk mempersiapkan manusia Indonesia
agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
4. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif Sekolah dalam
mengembangkan kurikulum.

D. LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM


1. Landasan Filosofis
Kurikulum darurat dikembangkan menggunakan filosofi:
a. RA NURUL IMAN MALILI sebagai satuan pendidikan formal dengan kekhasan
pembelajaran sentra sebagai sumber utama.
b. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang.
c. Target utama pendidikan di RA NURUL IMAN MALILI adalah pembentukan
karakter mulia atau akhlakul karimah serta pembekalan kompetensi sebagai bekal
masa depan peserta didik.
d. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
e. Guru adalah sosok teladan yang baik bagi peserta didik.
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum darurat dikembangkan atas dasar kebutuhan merespon perubahan rancangan
dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan keberagamaan,
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, membangun masyarakat yang sejahtera dan
berkeadilan terutama pada masa darurat COVID 19
3. Landasan Psiko-pedagogis
Kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan
perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks
lingkungan dan zamannya pada masa darurat COVID 19.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

1. Visi RA NURUL IMAN MALILI

Terwujudnya Generasi Qur’ani, Sehat, Cerdas, dan Mandiri

2. Misi RA NURUL IMAN MALILI

a. Menjalankan nilai-nilai agama dan berbudi pekerti luhur

b. Menumbuhkan semangat belajar Agama

c. Membimbing dan mengembangka bakat peserta didik

d. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan bagi peserta didik

e. Menerapkan kurikulum yang selaras dan terpadu Antara pendidikan Agama dan Umum

f. Memberikan stimulsi seluruh aspek perkembangan anak sehingga anak terasah kemandiriannya
dan siap menuju jenjang pendidikan berikutnya

3. Tujuan RA NURUL IMAN MALILI


1. Mengembangkan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang inovatif.

2. Mendidik anak agar menjadi generasi yang berkualitas berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

3. Peduli dengan dilingkungan sekitar ditandai dengan terbiasa membuang sampah pada tempatnya
dan belajar memilah sampah

4. Mengembangkan kreatifitas keterampilan anak didik untuk mengekspresikan diri dalam berkarya
seni.
BAB III
KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM DARURAT

A. KERANGKA DASAR KURIKULUM DARURAT

1. KONSEP KURIKULUM DARURAT


a. Kurikulum Darurat disusun dan dilaksanakan hanya pada masa darurat COVID 19.
b. Penyusunan kurikulum darurat dilakukan dengan cara memodifikasi dan melakukan
inovasi pada struktur kurikulum, beban belajar, strategi pembelajaran, penilaian hasil
belajar dan lain sebagainya sesuai dengan kondisi Sekolah.
c. Pada masa darurat COVID 19, seluruh peserta didik tetap mendapatkan layanan
pendidikan dan pembelajaran dari Sekolah.
d. Kurikulum darurat hanya diterapkan pada masa darurat COVID 19 dan dilakukan apabila
Sekolah mampu memenuhi persyaratan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah
setempat yang meliputi sarana yaitu Tempat cuci tangan, hand sanitizer, penataan kelas
yang memenuhi phisical distanching, penyemprotan disinfektan, alat pengukur suhu
badan, masker cadangan/faceshield, pengoptimalan fungsi UKS dll. Bila kondisi sudah
normal maka kegiatan pembelajaran akan kembali dilaksanakan secara normal seperti
biasanya.

2. KONSEP PEMBELAJARAN MASA DARURAT


a. Kegiatan pembelajaran pada masa darurat dilakukan dengan berpedoman pada Kalender
Pendidikan Sekolah tahun pelajaran 2020/2021 yang ditetapkan oleh Kementerian Agama
Kabupaten Sumbawa
b. Kegiatan pembelajaran masa darurat dilakukan tidak hanya untuk mencapai ketuntasan
kompetensi dasar (KD) kurikulum, namum lebih menitik beratkan pada penguatan
karakter, praktek ibadah, peduli pada lingkungan dan kegiatan sosial lainnya.
c. Kegiatan pembelajaran masa darurat COVID 19 melibatkan guru, orang tua, peserta didik
dan lingkungan sekitar.
d. Kegiatan pembelajaran dilakukan setelah Sekolah melakukan :
Pemetaan/skrining zona desa/kelurahan tempat tinggal peserta didik, guru serta tenaga
kependidikan yang ada di Sekolah sebagai bahan penentuan pelaksanaan metode
pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh Sekolah, selain itu untuk memastikan tempat
tinggalnya bukan merupakan episentrum penularan COVID-19 (zona hijau) atau
termasuk lingkungan yang tidak aman (zona merah), dalam hal ini dapat diketahui antara
lain melalui gugus tugas penanganan COVID 19, melalui aplikasi pemantauan COVID 19
atau surat keterangan dari kepala desa/kelurahan atau kecamatan, selain itu pemetaan/
skrining kesehatan bagi peserta didik, guru dan tenaga kependidikan untuk memastikan
kondisi kesehatannya tidak berpotensi untuk menularkan atau tertular COVID-19 hal
tersebut dapat ditunjukkan melalui surat keterangan sehat dari puskesmas sebagai bentuk
pemenuhan kelengkapan apabila proses pembelajaran akan dilakukan secara tatap muka
atau kelas nyata.
e. Kegiatan pembelajaran masa darurat dilaksanakan dengan mempertimbangkan terjaganya
kesehatan, keamanan, dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan
masyarakat baik pada aspek fisik maupun psikologi, untuk pembelajaran tatap muka atau
kelas nyata hal tersebut ditunjukkan dengan surat rekomendasi dari pemerintah setempat
melalui Dinas Pendidikan Kota Mataram dan surat persetujuan dari orang tua.

3. PRINSIP PEMBELAJARAN MASA DARURAT


a. Pembelajaran dilakukan dengan tatap muka, tatap muka terbatas, dan/atau pembelajaran
jarak jauh, baik secara Daring (dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan) kegiatan
tersebut dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta
didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan
kelas maupun kelulusan;
b. Pembelajaran berlangsung di Sekolah, rumah, dan di lingkungan sekitar sesuai dengan
kondisi masing-masing termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar
dirumah.
c. Pembelajaran dikembangkan secara kreatif dan inovatif dalam mengoptimalkan
tumbuhnya kemampuan kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif peserta didik.
d. Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah peserta
didik, dan di mana saja adalah kelas.
e. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran
f. Pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah lebih menitikberakan pada pendidikan
kecakapan hidup, misalnya pemahaman mengatasi pandemi COVID-19, penguatan nilai
karakter atau akhlak, serta keterampilan beribadah peserta didik di tengah keluarga;
g. Keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik, pendidik, kepala satuan
pendidikan dan seluruh warga satuan pendidikan menjadi pertimbangan utama dalam
pelaksanaan belajar dari rumah
h. Mengedepankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru dengan
peserta didik dan orang tua/wali
i. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan balik yang bersifat kualitatif
dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif

4. MATERI, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN MASA DARURAT


a. Pengembangan Materi Ajar.
Guru memilih materi pelajaran esensi untuk dijadikan prioritas dalam pembelajaran.
Sedangkan materi lain dapat dipelajari peserta didik secara mandiri. Materi pembelajaran
diambilkan dan dikumpulkan serta dikembangkan dari:
1. Buku-buku sumber seperti buku peserta didik, buku pedoman guru, maupun buku
atau literatur lain yang berkaitan dengan ruang lingkup yang sesuai dan benar.
2. Hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan dan/atau berkaitan dengan fenomena sosial
yang bersifat kontekstual, misalnya berkaitan dengan pandemi COVID-19 atau hal
lain yang sedang terjadi di sekitar peserta didik.

b. Model dan Metode Pembelajaran.


1. Desain pembelajaran untuk memperkuat pendekatan berbasis ilmiah/saintifik
berbentuk model-model pembelajaran, seperti model Pembelajaran Berbasis Penemuan
(Discovery learning) model Pembelajaran Berbasis Penelitian (Inquiry learning),
Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Model Pembelajaran
Metode Daring (Daring Method), dan model pembelajaran lainnya yang
memungkinkan peserta didik belajar secara aktif dan kreatif.
2. Guru memilih metode yang memungkinkan pencapaian tujuan pembelajaran pada
kondisi darurat.
3. Guru secara kreatif mengembangkan metode pembelajaran aktif yang disesuaikan
dengan karakteristik materi/tema dan karakter situasi yang dihadapi Sekolah pada
kondisi darurat.
4. Aktivitas dan tugas pembelajaran pada masa belajar dari rumah dilaksanakan bervariasi
antarpeserta didik, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk
mempertimbangkan kesenjangan akses/ketersediaan fasilitas belajar di rumah.
5. Pemberian tugas pembelajaran dilaksanakan dengan mempertimbangkan konsep belajar
dari rumah, yaitu sebagai usaha memutus mata rantai penyebaran COVID-19, maka
beban tugas yang diberikan kepada peserta didik dipastikan dapat diselesaikan tanpa
keluar rumah dan tetap terjaga kesehatan, serta cukupnya waktu istirahat untuk
menunjang daya imunitas peserta didik

c. Media dan Sumber Belajar.


Guru menggunakan media yang ada di sekitar lingkungan,dapat berupa benda- benda
yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sederhana. Pemilihan media
disesuaikan dengan materi/tema yang diajarkan dan tagihan dengan tetap
mempertimbangkan kondisi kedaruratan. Selain itu guru dan peserta didik dapat
menggunakan media dan sumber belajar antara lain : LKS, voice note whatsApp, dan
zoom meeting.

5. LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MASA DARURAT


a. Langkah- Langkah Penyiapan sarana pendukung pembelajaran kurikulum
darurat yang dilakukan oleh Sekolah:
1. Melakukan pemetaan/ skrining zona tempat tinggal peserta didik, guru dan tenaga
kependidikan untuk menentukan model pengelolaan pembelajaran dan mengajukan
rekomendasi apabila termasuk pada zona hijau
2. Menetapkan model pengelolaan pembelajaran selama masa darurat
3. Memastikan sistem pembelajaran yang terjangkau bagi semua peserta didik
termasuk peserta didik penyandang disabilitas
4. Membentuk tim siaga darurat untuk penanganan COVID-19 di Sekolah
terdiri dari unsur guru, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan memberikan
pembekalan mengenai tugas dan tanggung jawab kepada tim, berkoordinasi dengan
gugus tugas penanganan COVID-19 setempat.
b. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran kurikulum darurat yang dilakukan
oleh guru:
1. Menyiapkan Perencanaan Pembelajaran
a. Sebelum melakukan aktifitas pembelajaran, guru menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang disusun secara simple/sederhana, mudah dilaksanakan,
serta memuat hal-hal pokok saja namun tetap berpedoman pada SK Dirjen Pendis
Nomor 2762 Tahun 2019 dan permendikbud Nomor 37 tahun 2018.
b. Dalam menyusun RPP, guru merujuk pada STPPA, KI-KD dari materi esensi dan
dan Indikator Pencapaian yang diturunkan dari KD.
c. Guru membuat pemetaan KD dan memilih materi esensi yang akan di ajarkan
kepada peserta didik pada masa darurat.
d. Dalam setiap menyusun RPP, terdapat 3 (tiga) ranah yang perlu dicapai dan perlu
diperhatikan pada setiap akhir pembelajaran, yaitu dimensi sikap, aspek
pengetahuan dan aspek keterampilan.
e. Dimensi sikap mencakup nilai-nilai spiritual sebagai wujud iman dan takwa
kepada Allah Swt, mengamalkan akhlak yang terpuji dan menjadi teladan bagi
keluarga masyarakat dan bangsa, yaitu sikap peserta didik yang jujur, disipilin,
tanggungjawab, peduli, santun, mandiri, dan percaya diri dan berkemauan kuat
untuk mengimplementasikan hasil pembelajarannya di tengah kehidupan dirinya
dan masyarakatnya dalam rangka mewujudkan kehidupan beragama,
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih baik.
f. Dimensi pengetahuan yaitu memiliki dan mengembangkan pengetahuan secara
konseptual, faktual, prosedural dan metakognitif secara teknis dan spesifik dari
tingkat sederhana,kongkrit sampai abstrak, komplek berkenaaan dengan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya masyarakat sekitar,
lingkungan alam, bangsa, negara dan kawasan regional, nasional maupun
internasional.
g. Dimensi keterampilan yaitu memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi dan
bertindak: kreatif, produktif, kritis, mandiri,kolaboratif, dan komunikatif serta
mampu bersaing di era global dengan kemampuan sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki.

B. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM DARURAT

1. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pengorganisasian muatan kurikulum, kompetensi inti,
kompetensi dasar dan lama belajar. Struktur kurikulum RA NURUL IMAN MALILI
meliputi sejumlah kegiatan yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Kompetensi Inti
dan kompetensi dasar yang ditetapkan pemerintah secara nasional. Untuk Pendidikan Anak
Usia Dini dalam hal ini adalah RA NURUL IMAN MALILI dalam melaksanakan Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) berpedoman pada Keputusan Menteri Permendikbud Nomor 137 &
146 Tahun 2014.
a. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum berisi program-program pengembangan yang terdiri atas enam lingkup
pengembangan. Adapun lingkup pengembangan adalah sebagai berikut :
1. Lingkup Perkembangan Nilai-nilai Agama dan Moral
Lingkup perkembangan nilai-nilai Agama dan Moral merupakan hal yang sangat
mendasar dan akan menjadi fondasi bagi kehidupan bagi kehidupan anak pada masa
dewasanya. Nilai agama moral ini meliputi : mengenal agama yang dianut,
mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, menjaga
kebersihan diri dan lingkungannya, ,mengetahui hari besar agama dan menghormati
(toleransi) agama orang lain.
Kemampuan yang ingin di capai pada lingkup ini yaitu melatih melalui pembiasaan
beribadah dengan cara yang menyenangkan,mengenal dan mencintai Tuhan sejak dini
sehingga akan terwujud perilaku akhlaqul karimah,ikhlas,sabarjujur dan senang
menjalankan perintah agama.
2. Lingkup Perkembangan Fisik/Motorik
Lingkup ini merupakan pengembangan kemampuan/keterampilan tubuh termasuk
gerakan-gerakan yang mengontrol gerakan halus, gerakan kasar, serta menerima
rangsangan melalui panca indera.
Fisik motorik ini meliputi:
a. Motorik kasar
Memiliki kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur, seimbang, lincah
dan mengikuti aturan
b. Motorik Halus
Memiliki kemampuan menggunakan alat untuk mengeksplorasi dan
mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk
c. Prilaku Keselamatan
Memiliki berat badan, tinggi badan, lingkar kepala sesuai usia serta memiliki
kemampuan untuk berperilaku hidup bersih, sehat dan peduli terhadap
keselmatannya
3. Lingkup Perkembangan Kognitif
Pada lingkup pengembangan ini,kemampuan yang ingin di capai yaitu kemampuan
berfikir logis,kritis,memberi alasan,memecahkan masalah dan menemukan hubungan
sebab akibat. Kemampuan tersebut dapat di capai secara baik jika anak di latih sejak
usia dini
Lingkup perkembangan ini meliputi:
a. Belajar dan Pemecahan Masalah
Yaitu mampu memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari
dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial dan menerapkan pengetahuan atau
pengalaman dalam konteks yang baru
b. Berfikir Logis
Yaitu mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif, berencana, dan
mengenal sebab akibat
c. Berpikir Simbolik
Mengenal, menyebutkan dan menggunakan lambing bilangan 1 –10
mengenal abjad, serta mampu mempresentasikan berbagai benda dalam bentuk
gambar
4. Lingkup Pengembangan Bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting sehingga anak perlu di latih
sejak dini
Kemampuan yang ingin di capai pada lingkup perkembangan ini adalah kemampuan
berkomunikasi secara baik,sehingga akan sangat bermanfaat untuk berfikir dan belajar
pada masa yang akan datang. Lingkup perkembangan ini meliputi
a. Memahami (reseptif) bahasa
Yaitu memahami cerita, perintah, aturan, dan menyenangi serta menghargai
bacaan
b. Mengekspresikan Bahasa
Yaitu anak mampu bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi secara
lisan, menceritakan kembali apa yang diketahui
c. Keaksaraan
Yaitu anak diajak memahami hubungan bentuk dan bunyi huruf, serta memahami
kata dalam cerita
5. Lingkup Perkembangan Sosial Emosional
Kemampuan yang ingin di kembangkan dalam lingkup perkembangan ini yaitu
kemampuan mengenal lingkungan alam,lingkungan social,menghargai keragaman
social dan budaya,mampu mengembangkan konsep diri,dan sikap positif. Kontrol diri
dan rasa memiliki adalah kemampuan yang sangat penting untuk di miliki seorang
anak agar dapat hidup berdampingan dalam pergaulan secara luas. Fakta membuktikan
bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya di tentukan oleh kecerdasan/nilai yang tinggi
di sekolah namun lebih banyak di tentukan oleh kecerdasan sosial emosional
Lingkup perkembangan ini meliputi:
a. Kesadaran Diri
Yaitu memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan sendiri dan
mengendalikan diri, serta mampu menyesuaikan diri dengan orang lain.
b. Rasa Tanggung Jawab
Yaitu anak dikenalkan dan diajarkan tentang rasa tanggung jawab terhadap diri
sendiri dan orang lain diantaranya yaitu : mengetahui hak-haknya, mentaati
aturan, mengatur diri sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk
kebaikan sesama
c. Perilaku Prososial
Yaitu anak di ajak mampu bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan,
merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain, bersikap
kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan
6. Lingkup Perkembangan Seni
Lingkup perkembangan ini meliputi mengeksplorasi dan mengekspresikan diri,
berimajinasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni
lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni.

2. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) PAUD

Kelompok Usia 4-6 tahun


Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Perkembangan
4-5 Tahun 5-6Tahun

I. Nilai 1. Mengetahui agama 1. Mengenal agama yang


Agama dan yang dianutnya dianut
Moral 2. Meniru gerakan 2. Mengerjakan ibadah 3.
beribadah dengan Berperilaku jujur,
urutan yang benar 3. penolong, sopan,
Mengucapkan doa hormat, sportif, dsb
sebelum dan/atau 4. Menjaga kebersihan
sesudah melakukan diri dan lingkungan
sesuatu 5. Mengetahui hari besar
4. Mengenal perilaku agama
baik/sopan dan buruk 6. Menghormati
5. Membiasakan diri (toleransi) agama
berperilaku baik orang lain
6. Mengucapkan salam
dan membalas salam
II. Fisik 1. Melakukan gerakan
Motorik 1. Menirukan gerakan tubuh secara
A. Motorik binatang, pohon terkoordinasi untuk
kasar tertiup angin, pesawat melatih kelenturan,
terbang, dsb keseimbangan, dan
2. Melakukan gerakan kelincahan
menggantung 2. Melakukan koordinasi
(bergelayut) gerakan mata-
3. Melakukan gerakan kakitangan-kepala
melompat, meloncat, dalam menirukan
dan berlari secara tarian atau senam
terkoordinasi 3. Melakukan permainan
4. Melempar sesuatu fisik dengan aturan
secara terarah 4. Terampil
5. Menangkap sesuatu menggunakan tangan
secara tepat kanan dan kiri
6. Melakukan gerakan 5. Melakukan kegiatan
antisipasi kebersihan diri
7. Menendang sesuatu
secara terarah
8.Memanfaatkan alat
permainan di luar
kelas
1. Menggambar sesuai
1. Membuat garis gagasannya
vertikal, horizontal, 2. Meniru bentuk
B. Motorik lengkung kiri/kanan, 3. Melakukan eksplorasi
halus miring kiri/kanan, dan dengan berbagai media
lingkaran dan kegiatan
2. Menjiplak bentuk 4. Menggunakan alat
3. Mengkoordinasikan tulis dan alat makan
mata dan tangan untuk dengan benar
melakukan gerakan 5. Menggunting sesuai
yang rumit dengan pola
4. Melakukan gerakan 6. Menempel gambar
manipulatif untuk dengan tepat
menghasilkan suatu 7. Mengekspresikan diri
bentuk dengan melalui gerakan
menggunakan menggambar secara
berbagai media rinci
5. Mengekspresikan diri
dengan berkarya seni
menggunakan
berbagai media
6. Mengontrol gerakan
tangan yang
meggunakan otot
halus (menjumput,
mengelus, mencolek,
mengepal, memelintir,
memilin, memeras)

1. Berat badan sesuai


1. Berat badan sesuai
tingkat usia
tingkat usia
2. Tinggi badan sesuai
2. Tinggi badan sesuai
tingkat usia
standar usia
C. Kesehatan 3. Berat badan sesuai
3. Berat badan sesuai
dan perilaku dengan standar tinggi
dengan standar tinggi
keselamatan badan
badan
4. Lingkar kepala sesuai
tingkat usia 4. Lingkar kepala sesuai
5. Menggunakan toilet tingkat usia
(penggunaan air, 5. Menutup hidung dan
membersihkan diri) mulut (misal, ketika
dengan bantuan batuk dan bersin)
minimal 6. Membersihkan, dan
6. Memahami berbagai membereskan tempat
alarm bahaya bermain
(kebakaran, banjir, 7. Mengetahui situasi
gempa) yang membahayakan diri
7. Mengenal rambu lalu 8. Memahami tata cara
lintas yang ada di jalan menyebrang
9. Mengenal kebiasaan
buruk bagi kesehatan
(rokok, minuman keras)
III. Kognitif
A. Belajar dan 1. Mengenal benda 1. Menunjukkan aktivitas
pemecahan berdasarkan fungsi yang bersifat
masalah (pisau untuk eksploratif dan
memotong, pensil menyelidik (seperti:
untuk menulis) apa yang terjadi ketika
2. Menggunakan benda- air ditumpahkan)
benda sebagai 2. Memecahkan masalah
permainan simbolik sederhana dalam
(kursi sebagai mobil) kehidupan sehari-hari
3. Mengenal konsep dengan cara yang
sederhana dalam fleksibel dan diterima
kehidupan sehari-hari sosial
(gerimis, hujan, gelap, 3. Menerapkan
terang, temaram, dsb) pengetahuan atau
4. Mengetahui konsep pengalaman dalam
banyak dan sedikit konteks yang baru
5. Mengkreasikan sesuatu 4. Menunjukkan sikap
sesuai dengan idenya kreatif dalam
sendiri yang terkait menyelesaikan
dengan berbagai masalah (ide, gagasan
pemecahan masalah di luar kebiasaan)
6. Mengamati benda dan
gejala dengan rasa
ingin tahu
7. Mengenal pola kegiatan
dan menyadari
pentingnya waktu
8. Memahami
posisi/kedudukan
dalam keluarga, ruang,
lingkungan sosial
(misal: sebagai peserta
didik/anak/teman)

1. Mengklasifikasikan
benda berdasarkan
fungsi, bentuk atau
warna atau ukuran 1. Mengenal perbedaan
2. Mengenal gejala berdasarkan ukuran:
B. Berfikir logis sebab-akibat yang “lebih dari”; “kurang
terkait dengan dirinya dari”; dan “paling/ter”
3. Mengklasifikasikan 2. Menunjukkan inisiatif
benda ke dalam dalam memilih tema
kelompok yang sama permainan (seperti:
atau kelompok yang ”ayo kita bermain
sejenis atau kelompok pura-pura seperti
yang berpasangan burung”)
dengan 2 variasi 3. Menyusun
4. Mengenal pola (misal, perencanaan kegiatan
AB-AB dan ABC- yang akan dilakukan
ABC) dan 4. Mengenal sebab-akibat
mengulanginya tentang lingkungannya
5. Mengurutkan benda (angin
berdasarkan 5 seriasi bertiupmenyebabkan
ukuran atau warna daun bergerak, air
dapat menyebabkan
sesuatu menjadi basah)
5. Mengklasifikasikan
benda berdasarkan
warna, bentuk, dan
ukuran (3 variasi)
6. mengklasifikasikan
benda yang lebih
banyak ke dalam
kelompok yang sama
atau kelompok yang
sejenis, atau kelompok
berpasangan yang
lebih dari 2 variasi
7. Mengenal pola ABCD-
ABCD
8. Mengurutkan benda
berdasarkan ukuran
dari paling kecil ke
paling besar atau
sebaliknya

1. Membilang banyak 1. Menyebutkan lambang


benda satu sampai bilangan 1-10
sepuluh 2. Menggunakan
2. Mengenal konsep lambang bilangan
bilangan untuk menghitung
3. Mengenal lambang 3. Mencocokkan
bilangan bilangan dengan
4. Mengenal lambang lambang bilangan
C. Berfikir huruf 4. Mengenal berbagai
simbolik macam lambang huruf
vokal dan konsonan
5. Merepresentasikan
berbagai macam benda
dalam bentuk gambar
atau tulisan (ada benda
pensil yang diikuti
tulisan dan gambar
pensil)

IV. Bahasa
A. Memaha 1. Menyimak perkataan 1. Mengerti beberapa
mi orang lain (bahasa ibu perintah secara
bahasa atau bahasa lainnya) bersamaan
2. Mengerti dua perintah 2. Mengulang kalimat
yang diberikan yang lebih kompleks
bersamaan 3. Memahami aturan
3. Memahami cerita yang dalam suatu permainan
dibacakan 4. Senang dan
4. Mengenal menghargai bacaan
perbendaharaan kata
mengenai kata sifat
(nakal, pelit, baik hati,
berani, baik, jelek, dsb)
5. Mendengar dan
membedakan
bunyibunyian dalam
Bahasa Indonesia
(contoh, bunyi dan
ucapan harus sama)

1. Mengulang kalimat
sederhana 1. Menjawab pertanyaan
B. Mengun 2. Bertanya dengan yang lebih kompleks
gkapkan kalimat yang benar 2. Menyebutkan
bahasa 3. Menjawab pertanyaan kelompok gambar yang
sesuai pertanyaan memiliki bunyi yang
4. Mengungkapkan sama
perasaan dengan kata 3. Berkomunikasi secara
sifat (baik, senang, lisan, memiliki
nakal, pelit, baik hati, perbendaharaan kata,
berani, baik, jelek, dsb) serta mengenal simbol-
5. Menyebutkan kata-kata simbol untuk persiapan
yang dikenal membaca, menulis dan
6. Mengutarakan pendapat berhitung
kepada orang lain 4. Menyusun kalimat
7. Menyatakan alasan sederhana dalam
terhadap sesuatu yang struktur lengkap (pokok
diinginkan atau kalimat-
ketidaksetujuan predikatketerangan)
8. Menceritakan kembali 5. Memiliki lebih banyak
cerita/dongeng yang kata-kata untuk
pernah didengar mengekpresikan ide
9. Memperkaya pada orang lain
perbendaharaan kata 6. Melanjutkan sebagian
10. Berpartisipasi dalam cerita/dongeng yang
percakapan telah diperdengarkan
7. Menunjukkkan
pemahaman konsep-
konsep dalam buku
1. Mengenal simbol- cerita
simbol 1. Menyebutkan simbol-
2. Mengenal suara–suara simbol huruf yang
hewan/benda yang ada dikenal
di sekitarnya 2. Mengenal suara huruf
3. Membuat coretan yang awal dari nama benda-
C. Keaksara bermakna benda yang ada di
an 4. Meniru (menuliskan sekitarnya
dan mengucapkan) 3. Menyebutkan
huruf A-Z kelompok gambar yang
memiliki bunyi/huruf
awal yang sama.
4. Memahami hubungan
antara bunyi dan bentuk
huruf
5. Membaca nama sendiri
6. Menuliskan nama
sendiri
7. Memahami arti kata
dalam cerita

V. Sosial
emosional
A. Kesadara 1. Menunjukkan sikap 1. Memperlihatkan
n diri mandiri dalam memilih kemampuan diri untuk
kegiatan menyesuaikan dengan
2. Mengendalikan situasi
perasaan 2. Memperlihatkan
3. Menunjukkan rasa kehati-hatian kepada
percaya diri orang yang belum
4. Memahami peraturan dikenal
dan disiplin (menumbuhkan
5. Memiliki sikap gigih kepercayaan pada
(tidak mudah orang dewasa yang
menyerah) tepat)
6. Bangga terhadap hasil 3. Mengenal perasaan
karya sendiri sendiri dan
mengelolanya secara
wajar (mengendalikan
diri secara wajar)
1. Tahu akan hak nya
B. Rasa 1. Menjaga diri sendiri 2. Mentaati aturan kelas
tanggung dari lingkungannya (kegiatan, aturan)
jawab 2. Menghargai keunggulan 3. Mengatur diri sendiri
untuk orang lain 4. Bertanggung jawab
diri 3. Mau berbagi, atas perilakunya untuk
sendiri menolong, dan kebaikan diri sendiri
dan membantu teman 1. Bermain dengan teman
orang sebaya
lain 2. Mengetahui perasaan
1. Menunjukan temannya dan
C. Perilaku antusiasme dalam merespon secara wajar
prososial melakukan permainan 3. Berbagi dengan orang
kompetitif secara lain
positif 4. Menghargai
2. Menaati aturan yang hak/pendapat/karya
berlaku dalam suatu orang lain
permainan 5. Menggunakan cara
3. Menghargai orang lain yang diterima secara
4. Menunjukkan rasa sosial dalam
empati menyelesaikan
masalah
(menggunakan fikiran
untuk menyelesaikan
masalah)
6. Bersikap kooperatif
dengan teman
7. Menunjukkan sikap
toleran
8. Mengekspresikan
emosi yang sesuai
dengan kondisi yang
ada (senang-sedih-
antusias dsb)
9. Mengenal tata krama
dan sopan santun
sesuai dengan nilai
sosial budaya setempat

VI. Seni
A. Anak 1. Senang mendengarkan 1. Anak bersenandung
mampu berbagai macam musik atau bernyanyi sambil
menikmati atau lagu kesukaannya mengerjakan sesuatu
berbagai 2. Memainkan alat 2. Memainkan alat
alunan lagu musik/instrumen/benda musik/instrumen/bend
atau suara yang dapat membentuk a bersama teman
irama yang teratur

1. Memilih jenis lagu


yang disukai
2. Bernyanyi sendiri 1. Menyanyikan lagu
B. Tertarik 3. Menggunakan imajinasi dengan sikap yang
dengan untuk mencerminkan benar
kegiatan seni perasaan dalam sebuah 2. Menggunakan
peran berbagai macam alat
4. Membedakan peran musik tradisional
fantasi dan kenyataan maupun alat musik
5. Menggunakan dialog, lain untuk menirukan
perilaku, dan berbagai suatu irama atau lagu
materi dalam tertentu
menceritakan suatu 3. Bermain drama
cerita sederhana
6. Mengekspresikan 4. Menggambar berbagai
gerakan dengan irama macam bentuk yang
yang bervariasi beragam
7. Menggambar objek di 5. Melukis dengan
sekitarnya berbagai cara dan
8. Membentuk objek
berdasarkan objek yang 6. Membuat karya seperti
dilihatnya (mis. dengan bentuk sesungguhnya
plastisin, tanah liat) dengan berbagai bahan
9. Mendeskripsikan (kertas, plastisin,
sesuatu (seperti balok, dll)
binatang) dengan
ekspresif yang berirama
(contoh, anak
menceritakan gajah
dengan gerak dan
mimik tertentu)
10.Mengkombinasikan
berbagai warna ketika
menggambar atau
mewarnai

3. Materi Life-Skill
1. Pengembangan life skill usia 4-5 tahun
Lingkup indikator Materi/konsep
perkembangan
1. Menggunakan 1.1 Menggunakan 1.1.1 menggunakan
sendok dengan sendok dan garpu sendok dan
benar dengan benar garpu

2. melepas pakaian 2.1 melepas pakaian 1.1.1 melepas pakaian


yang harus ditarik ke yang harus ditarik kea atas
atas keatas 1.2.1 berpakaian
2.2 berpakaian sendiri sendiri
tanpa harus di 2.3.1 mengancingkan
awasi kecuali baju
untuk
mengancingkan
2.3 mengancingkan
baju dengan
kancing kecil
3. membuka dan 3.1 membuka dan 3.1.1 membuka dan
menutup resleting menutup resleting menutup resleting
tanpa bantuan tanpa bantuan
4. mengenakan ikat 4.1 Mengenakan ikat 4.1.1 Mengenakan ikat
pinggang dengan pinggang dengan pinggang
rapi rapi
5. Mencoba mengikat 5.1 Mencoba mengikat 5.1.1 Mengikat tali
tali sepatu sendiri tali sepatu sendiri sepatu sendiri

6. Membuat susu 6.1 Membuat susu 6.1.1 Membuat susu


sendiri sendiri sendiri
7. Menggosok gigi 7.1 Menggosok gigi 7.1.1 menggosok gigi
sendiri sendiri sendiri
8. Mencuci piring dan 8.1 Mencuci piring 8.1.1 mencuci piring dan
sendok sendiri dan sendok sendiri sendok sendiri
9. Membersihkan 9.1 Membersihkan 9.1.1 Membersihkan
sendiri setelah sendiri setelah sendiri setelah
BAB/BAK BAK/BAB BAK/BAB

2. Pengembangan life skill usia 5-6 tahun


Lingkup Indikator Materi/konsep
perkembangan
10. Menggunakan 10.1 Menggunakan 10.1.1 menggunakan
sendok dengan sendok dan garpu sendok dan
benar dengan benar garpu

11. melepas pakaian 11.1 melepas 1.1.2 melepas pakaian


yang harus ditarik ke pakaian yang harus kea atas
atas ditarik keatas 1.2.2 berpakaian
11.2 berpakaian sendiri
sendiri tanpa harus di 2.3.1 mengancingkan
awasi kecuali untuk baju
mengancingkan
11.3 mengancingka
n baju dengan kancing
kecil
12. membuka dan 12.1 membuka dan 3.1.1 membuka dan
menutup resleting menutup resleting tanpa menutup resleting
tanpa bantuan bantuan
13. mengenakan ikat 13.1 Mengenakan 13.1.1 Mengenak
pinggang dengan ikat pinggang dengan an ikat pinggang
rapi rapi

14. Mencoba mengikat 14.1 Mencoba 14.1.1 Mengikat tali


tali sepatu sendiri mengikat tali sepatu sepatu sendiri
sendiri

15. Membuat susu 15.1 Membuat susu 15.1.1 Membuat


sendiri sendiri susu sendiri
16. Menggosok gigi 16.1 Menggosok 7.1.1 menggosok gigi
sendiri gigi sendiri sendiri
17. Mencuci piring dan 17.1 Mencuci piring 8.1.1 mencuci piring dan
sendok sendiri dan sendok sendiri sendok sendiri
18. Membersihkan 18.1 Membersihkan 9.1.1 Membersihkan
sendiri setelah sendiri setelah sendiri setelah
BAB/BAK BAK/BAB BAK/BAB

4. Materi Pilar Karakter


Lingkup Indikator Materi Pengembangan
pengembangan
Pilar 1 Cinta Tuhan 1. Konsep Taat - Anak mencintai semua makhluk ciptaan
dan Segenap Tuhan yaitu manusia, tumbuhan, hewan
Ciptaan-nya dan lingkungan
- Tidak mengganggu, merusak dan
menyakiti ciptaan Tuhan
2. Konsep - Anak diharapka mencintai Tuhan
Setia - Berbuat baik kepada siapapun dan
lingkungannya
- Membela yang benar sesuai aturan yang
ada
Pilar 2 1. Konsep - Mampu dan mau melakukan
Kemandirian dan Mandiri pekerjaannya sendiri
Tanggung Jawab - Percaya diri
2. Konsep - Dapat menyelesaikan rutinnya
Disiplin - Dapat mengontrol diri
3. Konsep - Melakukan tugas sebaik-baiknya
Tanggung - Menerima kesalahan dengan lapang
Jawab dada
- Dapat dipercaya atau diandalkan
Pilar 1. Konsep - Anak mencintai kejujuran
Kejujuran/Amanah Jujur - Berkata dan berprilaku benar dengan
dan diplomatis penuh kesadaran
- Senantiasa menepati janji dan
melakukan tugas dengan penuh
dedikasi/ amanah
2. Konsep - Berkata jujur dengan menyenangkan
Berkata (bijak)
Bijak - Sopan dalam bertutur bahasa sehingga
hati orang lain tidak tersinggung atau
tersakiti
Pilar 4 Hormat dan 1. Konsep - Berkata dan berprilaku santun
Santun Sopan - Membuat orang lain merasa dihargai
Santun dan dihormati
- Tidak sombong kepada orang lain
2. Konsep - Memperhatikan dan mendengar orang
Pendeng lain
ar yang - Tidak memotong pembicaraan orang
baik lain
3. Konsep - Mendengarkan nasehat orang tua
Hormat - Menaati peraturan yang diberikan
dan
Patuh
Pilar 5 Dermawan, 1. Konsep - Suka memberi/ berbagi
Suka menolong Dermawan - Tidak berharap balasan/ pamrih
dan gotong royong - Empati dan cinta sesama
2. Konsep - Suka membantu
suka - Tidak mengharapkan balasan
menolong
3. Konsep - Saling membantu dalam pekerjaan yang
kerjasama bermanfaat
- Pekerjaan lebih mudah dan cepat selesai
dengan hasil yang baik
- Saling memahami dan menghargai
Pilar 6 percaya diri, 1. Konsep - Yakin denganpotensi yang di miliki
kreatif, dan pekerja percaya diri - Punya keinginan untuk maju dan berani
kerja mencoba
- Pantang menyerah
2. Konsep - Berimajinasi
Kreatif - Mencoba melakukan sesuatu yang
baru/berbeda
- Berpikir cepat dalam menanggulangi
situasi sukar dan dalam memecahkan
suatu masalah
3. Konsep - Bekerja dengan senang dan tanpa
Kerja keras paksaan
- Antusias/bersemangat dan bersungguh-
sungguh
- Berhasil
Pilar 7 1. Konsep - Peka dalam melihat masalah
Kepemimpinan dan Kepemi - Mempunyai inisiatif dan berani
keadilan mpinan mengambil tindakan untuk mengatasi
masalah
- Berbuat kebajikan
- Mengajak orang lain untuk berbuat baik
2. Konsep - Berprasangka baik kepada siapa saja
keadilan - Berkawan dengan siapa saja
- Membagi segala sesuatu dengan adil
Pilar 8 Baik dan 1. Konsep - Mencintai sesama
rendah hati Baik - Ramah dan mudah bergaul
- Memiliki banyak teman dan di senangi
oleh semua
2. Konsep - Tidak merasa diri lebih hebat
rendah hati - Tidak mengejek orang lain
- Tidak membanding-bandingkan
kelebihan dirinya dengan kekurangan
kawannya
Pilar 9 Toleransi, 1. Konsep - Menerima perbedaan
kedamaian dan Toleransi - Sabar dan tidak mudah mengeluh
kesatuan 2. Konsep - Cinta Tuhan
kesatuan - Cinta sesama makhluk hidup
- Hidup harmoni dengan sesama manusia
dan lingkungan hidup
Pilar 10 1. Konsep - Bersih diri (mandi, gosok gigi,
K4 Kebersian, Kebersihan memotong kuku, cuci tangan sebelum
Kerapian, makan)
Kesehatan dan - Bersih lingkungan (membuang sampah
Keamanan pada tempatnya, menyapu lantai)
2. Konsep - Rapi diri (berpakaian rapi dan serasi,
Kerapian menyisir rambut, menyeka keringat
dengan sapu tangan)
- Rapi lingkungan (menyimpan alat main
dan buku pada tempatnya, makan
dengan tertib)
3. Konsep - Bermain benda-benda tajam, api dan
Keamanan benda yang beraliran listrik dengan
pengawasan orang dewasa
- Menyebrang jalan dengan bantuan dan
sesuai disiplin lalu lintas
- Tidak mengorek hidung dan telinga
dengan benda keras atau tajam
4. Konsep a. Kesehatan pribadi
kesehatan - Mandi 2x sehari dan berkeramas
- Menggosok gigi 2x sehari dengan
teratur sebelum tidur dan setelah
sarapn pagi
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan
- Mencuci tangan dan kaki sebelum
tidur
- Menyisir rambut
- Membuang ingus dan dahak jika
sedang flu/batuk
- Membiasakan tidur teratur
- Suka berolahraga
- Rutin mengenakan masker
- Selalu manjaga jarak dengan teman
b. Kesehatan makanan
- Makan makanan yang mengandung zat
gizi (karohidrat, vitamin, mineral,
protein), halal dan bersih
- Makan secukupnya / tidak berlebihan
- Tidak jajan sembarangan

- Program Tahunan
No Bulan Tema dan Sub Kegiatan
Tema
1 Juli Tema: Rumahku - Persiapan paket pembelajaran untuk program Belajar
Subtema: dari rumah
- Bagian- - Masa pengenalan lingkungan sekolah secara virtual
bagian - Pelaksanaan program BDR
rumah - Pengambilan LKS setiap minggu
- Kamar
mandiku

2 Agustus Tema: Rumahku - Pelaksanaan program BDR


Sub tema: - Pengambilan LKS setiap minggu
- Dapurku -
- Kamarku
- Halaman
rumahku

3 September Tema: Diri - Pelaksanaan program BDR


Sendiri
Sub tema: - Pembuatan video pembelajaran
- Diriku
- Panca indra
- Fungsi
anggota
tubuh
- Cara
merawat
anggota
tubuh

4 Oktober Tema: Tanaman - Pelaksanaan program BDR


Sub tema: - Pembuatan video pembelajaran
- Buah- - Pengambilan LKS setiap minggu
buahan
- Sayur -
- Bagian
tanaman
- Cara
merawat
tanaman
- Manfaat
tanaman
5 November Tema: Binatang - Pelaksanaan program BDR
Sub tema: - Pembuatan video pembelajaran
- Jenis - Pengambilan LKS setiap minggu
binatang
- Binatang -
berdasarkan
habitat
- Daur hidup
- Merawat
binatang

6 Desember Pengayaan - Pelaksanaan program BDR


- Pembagian Laporan Perkembangan Anak (Rapot)

7 Januari Tema: Profesi - Pelaksanaan program BDR


Sub tema: - Pengambilan LKS setiap minggu
- Macam-
macam -
profesi
- Dokter
- Polisi
- Pemadam
kebakaran
- Koki

8 Februari Tema: - Pelaksanaan program BDR


Transportasi - Pengambilan LKS setiap minggu
Sub tema:
- Transportasi
darat
- Transportasi
laut
- Transportasi
udara

9 Maret Tema: Alat - Pelaksanaan program BDR


komunikasi - Pengambilan LKS setiap minggu
Sub tema:
- Alat
komunikasi
modern
- Alat
komunikasi
catak
- Alat
komunikasi
tradisional
Tema: Gejala
Alam
Sub tema:
- Udara
- Air

10 April Tema khusus: - Pelaksanaan program BDR


Ramadhan - Pembuatan video pembelajaran
- Safety Drill

11 Mei Tema: Gejala - Pelaksanaan program BDR


Alam - Pengambilan LKS setiap minggu
Sub tema:
- Bencana
Alam
Tema: Tata surya
Subtema:
- Bumi

12 Juni Tema: Tata surya - Pelaksanaan program BDR


Subtema: - Pembagian Laporan Perkembangan Anak (Rapot)
- Matahari dan pembagian IJAZAH
- Bulan dan
bintang
DESA BERARE KECAMATAN MOYO HILIR
KABUPATEN SUMBAWA
NUSA TENGGARA BARAT

KALENDER PENDIDIKAN RA NURUL IMAN TP 2020/2021

JULI 2020 AGUSTUS 2020 Sep-20


MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB
1 2 3 4 1 1 2 3 4 5 SEMESTER 1
5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12 TANGGAL KETERANGAN
12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19 13-07-2020 HARI PERTAMA TP 2020/2021
19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26 31-07-2020 IDUL ADHA 1441 H
26 27 28 29 30 31 23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 17-08-2020 HUT R1
JUMLAH HARI : 31 30 31 JUMLAH HARI: 31 JUMLAH HARI : 30 20 -08-2020 TAHUN BARU ISLAM 1442 H
HARI EFEKTIF : 16 HARI EFEKTIF:23 HARI EFEKTIF : 26 21-08-2020 CUTI BERSAMA TAHUN BARU ISLAM
29-10-2020 MAULID NABI MUHAMMAD SAW
OKTOBER 2020 Nov-20 DESEMBER 2020 28 DAN 30-10-2020 CUTI BERSAMA MAULID NABI MUHAMMAD SAW
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB 25-11-2020 HUT PGRI
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 18-12-2020 PEMBAGIAN RAPORT
4 5 6 7 8 9 10 8 9 10 11 12 13 14 6 7 8 9 10 11 12 21-31 DES 2020 LIBUR SEMESTER GANJIL
11 12 13 14 15 16 17 15 16 17 18 19 20 21 13 14 15 16 17 18 19
18 19 20 21 22 23 24 22 23 24 25 26 27 28 20 21 22 23 24 25 26
25 26 27 28 29 30 31 29 30 27 28 29 30 31 SEMESTER GENAP
JUMLAH HARI: 31 JUMLAH HARI : 30 JUMLAH HARI : 31 TANGGAL KETERANGAN
HARI EFEKTIF : 23 HARI EFEKTIF : 24 HARI EFEKTIF : 15 1/1/2021 TAHUN BARU 2021
3/1/2021 HUT KEMENAG
JANUARI 2021 FERUARI 2021 MARET 2021 4/1/2021 AWAL SEMESTER GENAP
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB 12/2/2021 TAHUN BARU IMLEK
1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 11/3/2021 ISRA' MIIRAJ NABI MUHAMMAD SAW
3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13 7 8 9 10 11 12 13 14-03-2021 HARI RAYA NYEPI
10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20 14 15 16 17 18 19 20 2/4/2021 JUMAT AGUNG
17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27 21 22 23 24 25 26 27 1/5/2021 HARI BURUH
24 25 26 27 28 29 30 28 28 29 30 31 2/5/2021 HARI PENDIDIKAN NASIONAL
31 JUMLAH HARI : 31 JUMLAH HARI : 28 JUMLAH HARI : 31 13-05-2021 KENAIKAN ISA AL MASIH
HARI EFEKTIF : 24 HARI EFEKTIF : 23 HARI EFEKTIF : 25 15-16 MEI 2021 IDUL FITRI 1442 H
26-05-2021 HARI RAYA WAISAK
1/6/2021 HARI LAHIR PANCASILA
Apr-21 MEI 2021 JUNI 2021 18-06-2021 PEMBAGIAN RAPORT SEMESTER GENAP
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB 20 JUNI S/D 11 JULI 2021 LIBUR AKHIR TAHUN PELAJARAN
1 2 3 1 1 2 3 4 5
4 5 6 7 8 9 10 2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12 CATATAN:
11 12 13 14 15 16 17 9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19 SEMUA PROSES BELAJAR MENGAJAR
18 19 20 21 22 23 24 16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26 PADA TAHUN PELAJARAN 2020-2021
28 26 27 28 29 30 23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 DILAKSAKAN SECARA DARING
JUMLAH HARI : 30 30 31 JUMLAH HARI : 31 JUMLAH HARI : 30
HARI EFEKTIF : 23 HARI EFEKTIF : 17 HARI EFEKTIF : 15

Malili , JULI 2020


KEPALA RA NURUL IMAN MALILI

Anda mungkin juga menyukai