Anda di halaman 1dari 4

pengaturan dengan BIOS Phoenix dan AMI, agar komputer booting pertama kali membaca

USB Flashdisk:

1. Pasang USB Flasdisk yang berisi sistem yang akan dijalankan di komputer (PC) atau
laptop
2. Hidupkan komputer jika belum menyala, jika komputer masih hidup, Restart terlebih
dahulu.
3. Ketika muncul pesan atau tulisan awal, biasanya ada informasi tekan tombol tertentu
untuk masuk ke BIOS atau System Utilities. Bisa tekan beberapa kali untuk
memastikan. Berikut contoh beberapa pesan yang sering muncul:
o Press DEL to enter BIOS setup ( berarti kita tekan tombol Delete, di hampir
sebagian besar PC)
o Press F2 for System Utilities ( Berarti kita tekan tombol F2, misanya : di
laptop/netbook )
o Di beberapa PC/Laptop, mungkin dengan tombol yang berbeda, pastika untuk
memeriksa pesan awal yang tampil.
4. Setelah kita masuk ke BIOS (seperti tampilan dibawah ini), kita bisa mulai mengatur
urutan proses booting.

5. Cari Menu BOOT, jika tidak ada, cari di menu lain yang didalamnya ada keterangan
seperti : Boot, Booting, Boot Order, Boot Priority dan sebagainya
6. Jika USB Flashdisk sudah dipasang dan BIOS juga mendukung pengenalan USB,
seharusnya akan tampil seperti berikut:
Untuk BIOS tertentu,
seperti misalnya AMI BIOS, hanya ada 1st Boot dan 2nd Boot, sehingga mungkin
USB Flashdisk tidak akan langsung tampil di pilihan/urutan booting.

maka perlu di cek di pilihan lain, masih di menu utama BOOT, disini adalah Hard
Disk Drives. Pastikan USB Flashdisk dipindahkan di urutan pertama.

7. Selanjutnya ubah agar Flahsdisk berada di urutan pertama di urutan booting


( biasanya ada keterangan Boot Priority Order, Boot Device Priority dan
sejenisnya)

8. Setelah selesai, lihat menu Exit dan Pilih menu Exit Saving Changes atau Save
Changes and Exit

9. Pengaturan akan tersimpan dan komputer akan restart, selanjutnya komputer pertama
kali akan membaca USB Flashdisk

Jika flashdisk sudah dimasukkan tetapi tidak terdeteksi, ada beberapa kemungkinan, seperti:
BIOS belum mendukung teknologi untuk mendeteksi USB sebagai media booting.
Kemungkinan kedua adalah Flashdisknya mengalami kerusakan atau perlu di set agar USB
Flashdisk dideteksi sebagai Hard drives, seperti contoh di atas.
Di beberapa BIOS mungkin pengaturannya tidak sama persis dengan yang dicontohkan
diatas, tetapi intinya sama, mengatur urutan Booting di BIOS. Jika kita tidak merlukan
booting dari USB Flashdisk lagi, sebaiknya pengaturan di kembalikan ke keadaan
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai