Anda di halaman 1dari 3

Cara Setting Bios

Cara Setting Bios Agar Bisa Digunakan Untuk Install Windows Menggunakan
Flashdisk – Pada umumnya melakukan penginstallan Windows pada komputer ataupun
laptop menggunakan CD. Cara ini memang tergolong praktis karena kita tak perlu melakukan
setting bagian-bagian tertentu. Sudah pasti proses install akan berjalan mulus, terlebih lagi
apabila Anda sudah punya kaset CD berisi software Windows resmi.

Seiring berkembangnya teknologi, kini ada banyak sekali cara untuk install Windows yang
lebih gampang dan juga praktis. Contohnya saja dengan menggunakan USB flash drive, lebih
tepatnya flashdisk. Tak perlu kesulitan membawa dan menyimpannya di CD, cukup bawa
satu flasdisk saja lalu Windows sudah siap diintall. Meskipun dinilai mudah dan praktis,
sayangnya masih terjadi masalah kecil yaitu tentang pengaturan pada BIOS.

Apa Itu BIOS?

BIOS adalah kependekkan dari Basic Input/Output System yang ada di dalam chipset
motherboard. Fungsinya untuk mengenali adanya hardware pada komputer atau laptop ketika
menyala. Nah, jika Anda mulai menancapkan flashdisk pada latop nanti BIOS akan segera
mengenali dan menyiapkan perangkat tersebut agar terbaca.

Sebelum melakukan install Windows, tentu saja perangkat USB flash drive tersebut harus
bisa dibaca dan dikenali terlebih dahulu oleh BIOS komputer. Inilah yang sering menjadi
permasalahan banyak orang. Oleh sebab itu, penting sekali mengetahui bagaimana cara
mengatur sistem BIOS agar dapat menginstal Windows dengan menggunakan flashdisk.

Bagaimana Cara Setting BIOS Agar Bisa Digunakan Untuk Install Windows
Menggunakan Flashdisk?

Sebenarnya cara untuk menyeting BIOS agar dapat membaca flashdisk cukup mudah. Anda
hanya perlu mengikuti beberapa step atau langkah di bawah ini:

1. Sebelum melakukan Install Windows Menggunakan Flashdisk, pastikan terlebih dahulu


Anda sudah menyiapkan data Windows yang asli. Selain itu, pastikan pula kalau flashdisk
tidak bervirus alias aman dan bersih sehingga tidak terjadi gangguan lain ketika
penginstallan.
2. Pasang terlebih dahulu USB flashdisk pada laptop atau komputer. Setelah itu akan muncul
pesan untuk masuk ke BIOS atau System Utilities. Tulisan atau pesan yang biasanya muncul
di layar adalah :

 Press DEL to enter BIOS setup yang artinya Anda harus menekan tombol DELETE
agar dapat masuk ke pengaturan BIOS.
 Press F2 for System Utilities yang berarti tekan F2.
 Untuk masuk ke BIOS, setiap merk Laptop berbeda-beda.

3. Apabila sudah berhasil masuk ke dalam pengaturan BIOS maka pilihlah tab boot atau
lainnya seperti boot, boot order, booiting, dan boot priority. Bagian ini akan menunjukkan
flashdisk yang telah terdeteksi.

4. Selanjutnya jadikan flashdisk tersebut pada urutan pertama dengan memilih Boot Priority
Order atau Boot Device Priority. Jika sudah selesai, Anda dapat memilih menu keluar atau
Exit Saving Changes. Dengan begitu BIOS akan membaca flashdisk Anda secara otomatis.
Itulah cara melakukan penginstallan software Windows dengan media flashdisk. Setiap BIOS
mempunyai cara pengaturan yang berbeda-beda. Akan lebih baik jika Anda ketahui terlebih
dahulu jenis BIOS apa yang dipakai pada laptop atau komputer.

Cara Install Windows Menggunakan Flashdisk diatas biasanya bekerja pada vendor BIOS
AMI (American Megatrends Inc.) atau bisa juga BIOS Phoenix. Perlu diingat, apabila Anda
sudah selesai melakukan pengaturan dalam mengubah urutan booting. Maka sebaiknya
kembalikan kondisinya seperti semula pada bagian setting BIOS.

Jika semua hal diatas sudah berhasil maka Anda dapat mulai melakukan install Windows
seperti biasa. Ketika flashdisk masih belum terbaca maka BIOS Anda tidak mampu
mendukung teknologi USB untuk install Windows. Jadi mau tidak mau Anda harus
menggunakan media kaset CD agar dapat menginstall Windows.

Anda mungkin juga menyukai