ditempatkan pada media penyimpanan yang berupa flashdisk, CD/DVD ROM atau media
penyimpanan lainnya. Mengapa dinamakan dengan bootable? Karena sistem operasi akan
melalui first boot menggunakan sebuah media penyimpanan. Booting yang dilakukan harus
melalui tahapan-tahapan yang benar, misalnya saat akan mengatur pengaturan pada BIOS.
Pada
BIOS tentunya harus ditentukan sesuai dengan media apa yang akan digunakan nantinya,
apakah itu Harddisk, CD/DVD ROM, Flashdisk atau media penyimpanan lainnya.
Pengaturan seperti itu dapat dilakukan pada menu boot kemudian set boot order setelah itu
tinggal atur first boot atau booting awal.
Sekarang kita akan Membuat Bootable di Flash disk Untuk Sistem Operasi Kali Linux.
Tutorial: