Anda di halaman 1dari 3

Tugas kelompok

(Ciri ciri atau informasi tentang burung garuda)

KETUA : Arannu Shofa Nayottama


SEKERTARIS : Gita Salsabila Maulidya Nur

ANGGOTA : Dwi Avryana Dewi


: Icha Nurmalasari
: Muhammad Raehan Hargiyanto
: Nabila Artika Medy

Burung Garuda juga dinamai 'Sang Raja Wali', seperti yang disebutkan dalam
cerita Ramayana dan Bharatayuda. Lambang Garuda Pancasila sebagai lambang
negara memiliki arti dan makna simbolik.

Lambang garuda pancasila memiliki arti dan makna sebagai berikut:

1. Makna dari burung garuda adalah lambang kekuasaan dan kekuatan


2. Sayap yang masing-masing terdiri dari 17 helai, berarti tanggal 17 atau
tanggal kemerdekaan Indonesia. Ekor burung garuda yang terdiri dari 8
helai berarti bulan ke-8 atau bulan kemerdekaan Indonesia.
3. Jumlah bulu kecil di bawah perisai sebanyak 19 helai dan jumlah bulu leher
burung garuda sebanyak 45 helai. Jumlah helai bulu burung garuda
melambangkan tahun 1945 atau tahun kemerdekaan Indonesia.

Helai bulu sayap, leher, dan badan Burung Garuda pada lambang negara
mewakili tanggal 17 Agustus 1945 atau tanggal Proklamasi Kemerdekaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dikumandangkan dwi-tunggal
Soekarno-Hatta di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56 Jakarta, yang kini
menjadi Jalan Proklamasi. Lambang negara Indonesia dirumuskan dalam
rapat Panitia Perancangan Undang-Undang Dasar 1945 pada 13 Juli 1945.
Tokoh yang mengusulkan lambang negara adalah Parada Harahap. Panitia
Indonesia Raya dibentuk pada 16 November 1945 yang bertugas
menyelidiki arti lambang-lambang dalam peradaban bangsa Indonesia
sebagai langkah awal persiapan bahan kajian tentang lambang negara.
Ketua Panitia Indonesia Raya adalah Ki Hajar Dewantara dan sekretaris
umum Muhammad Yamin.

Ciri-ciri lambang negara Garuda Pancasila yakni sebagai berikut:

1. Warna
 Seluruh burung garuda, bintang, kapas, padi, dan rantai: kuning emas
 Ruangan perisai di tengah-tengah: kiri atas dan kanan bawah adalah
merah, kanan atas dan kiri bawah adalah putih
 Dasar bintang yang berbentuk perisai: hitam
 Kepala banteng: hitam
 Pohon beringin: hijau
 Pita: putih
 Huruf: hitam
2. Jumlah bulu Burung Garuda
 Pada sayap: 17 helai
 Pada ekor: 8 helai
 Bulu di bawah perisai: 19 helai
 Bulu leher burung garuda: 45 helai
3. Perisai
Perisai atau tameng berbentuk jantung yang digantungkan dengan rantai
emas pada leher burung garuda. Makna perisai yang ada di tengah lambang
Garuda Pancasila adalah lambang perlindungan atas perjuangan bangsa.
Garis melintang di tengah perisai melambangkan khatulistiwa atau ekuator.
Hal ini menunjukkan kepulauan Indonesia seperti ratna mutu manikam
bertaburan di sekitar garis khatulistiwa.
4. Ruangan pada Perisai
Lima ruangan pada perisai memuat simbol-simbol dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia, yaitu:
 Simbol sila pertama Pancasila yaitu Nur-Cahaya berbentuk bintang
bersudut lima yang artinya adalah lambang dasar ketuhanan Yang
Maha Esa.
 Simbol sila kedua Pancasila yaitu rantai bermata bulat sebagai
lambang pria dan rantai bermata persegi sebagai lambang wanita
saling berkaitan mata rantai persatuan.
 Simbol sila ketiga Pancasila yaitu pohon beringin yang artinya adalah
lambang persatuan Indonesia atau kebangsaan.
 Simbol sila keempat Pancasila yaitu kepala banteng, yang artinya
adalah lambang tenaga rakyat dan dasar kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
 Simbol sila kelima Pancasila yaitu kapas dan padi (sandang dan
pangan) yang artinya lambang tujuan kemakmuran bersama, yaitu
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai